tag:blogger.com,1999:blog-21355083663903768162024-03-13T12:57:20.429-07:00www.rustamtocahwer.comwww.embun cinta.comhttp://www.blogger.com/profile/04602402618170433838noreply@blogger.comBlogger26125tag:blogger.com,1999:blog-2135508366390376816.post-58440130718005726872012-05-04T04:45:00.001-07:002012-05-04T04:45:32.089-07:00kata cintaCinta Itu adalah anugrah terindah dari Tuhan, Aku bersujud dan berdoa
pada Tuhan, dan Akhirnya kutemukan Anugrah terindah itu yaitu Kamu.<br />
<br />
Kebahagiaanku belum sempurna tanpa dirimu di sisiku.<br />
<br />
Apapun yang kulakukan tidak membuatku bahagia, kecuali jika aku melakukan sesuatu hal untukmu.<br />
<br />
Terima kasih sayangku kamu telah membuatku bahagia selama ini, untuk itu aku akan setia di hatimu hari ini dan sampai kapanpun.<br />
<br />
Selama nafas ini masih ada, selama jantung ini masih berdenyut, aku akan mencintaimu dan membahagiakanmu.<br />
<br />
Memilikimu adalah hal yang terindah dalam hidupku.<br />
<br />
Wajahmu tidak membuatku takluk, senyummu juga tidak bisa membuatku
tersipuh, kecuali ketulusanmu mencintaiku yang membuat hatiku bertekuk
lutut di hatimu.<br />
<br />
Aku tidak mencari kecantikanmu ataupun harta milikmu, yang kubutuhkan adalah ketulusanmu mencintaiku.<br />
<br />
Kamu boleh berbangga hati memilikiku, karena akulah lelaki setia stok terakhir di dunia ini.www.embun cinta.comhttp://www.blogger.com/profile/04602402618170433838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2135508366390376816.post-41164188684220198612011-05-06T05:04:00.002-07:002011-05-06T05:06:31.823-07:00<tr><td colspan="2" style="word-break:break-all;"><span style="font-size:100%;color:000000;"><b>umpulan Kitab Mantra Pengasihan</b></span> </td></tr><tr> <td valign="top" width="230"> <table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tbody><tr> <td> <span id="image_pos_layer_0" style="position:relative; left:0; top:0; height:225; width:225;display:block"> <div id="prioduct_image_layer" style="position:absolute; left:0; top:0; height:225; width:225;"> <a href="http://www.ghaibpanji.cc.cc/img/product/2009/200911/20091115/272846_0_Kumpulan_Kitab_Mantra_Pengasih.jpeg" rel="lightbox" title="Kumpulan Kitab Mantra Pengasihan"> <img src="http://www.ghaibpanji.cc.cc/img/product/2009/200911/20091115/272846_0_Kumpulan_Kitab_Mantra_Pengasih_225.jpeg" onmouseover="this.className='image_mouse_over'" onmouseout="this.className='image_mouse_out'" class="image_mouse_out" style="border:solid 1px #DEDEDE" align="middle" border="0" height="225" width="225" /></a> </div> <div id="prioduct_image_layer_zoom" style="position:absolute; left:201; top:201;;z-index:2"> <a href="http://www.ghaibpanji.cc.cc/img/product/2009/200911/20091115/272846_0_Kumpulan_Kitab_Mantra_Pengasih.jpeg" rel="lightbox" title="Kumpulan Kitab Mantra Pengasihan"><img src="http://www.ghaibpanji.cc.cc/img/zoom.png" onmouseover="this.className='image_mouse_over'" onmouseout="this.className='image_mouse_out'" class="image_mouse_out" /></a> </div> </span> </td></tr><tr> <td height="55"> <a href="javascript:void(0)" onclick="image_view(0)"><img src="http://www.ghaibpanji.cc.cc/img/product/2009/200911/20091115/272846_0_Kumpulan_Kitab_Mantra_Pengasih_45.jpeg" onmouseover="this.className='image_mouse_over'" onmouseout="this.className='image_mouse_out'" class="image_mouse_out" style="border:solid 1px #DEDEDE" align="middle" border="0" height="45" width="45" /></a> </td></tr></tbody></table> </td><td style="word-break: break-all; word-wrap: break-word" valign="top" width="380"> <span style="color:000000;"><b>Antiques > Other (Ajian Kesaktian Khusus Pengasihan) </b></span><br /><br /><span style="color:000000;"> PENGASIHAN<br />Mengenai pengetahuan mengenai Pengasihan dan Pelet di Forum Supranatural memiliki peminat yang<br />lumayan banyak dibandingkan keilmuan yang lain. Sehingga ragam dan jenisnya juga banyak, baik dari<br />versi Islam, kejawen maupun lainnya. <br /><br /><br /><br /> <table border="0" cellpadding="3" cellspacing="1" width="100%"> <tbody><tr> <td> <span style="color:000000;"> <u>Shipping and handling / Return policy / Payment details </u></span></td></tr><tr> <td> <span style="color:000000;"> 1. AJI SEMAR MESEM<br />Bismilah....<br />Ingsun matak ajiku si semar mesem, mut-mutaku inten cahyane manjing pilinganku kiwa lan<br />tengen, sing nyawang kegiwang, apa maneh yen sing nyawang kang tumancep kumanthil ing<br />telenging sanubariku.. ya iku si djabang bayi........teka walas teka asih saking kersaning Allah,<br />laillaha ilallah muhammad rasulullah.<br />(Vibel)Mutih 7 Hari, pati geni 1 hari di hari slasa kliwon.<br />dibaca setiap akan tidur 7 kali dan membatin orang yang dimaksud...<br /><br />2. (Panji asmoro bangun )Pengasihan dari Kyai Muhammad Zamzami<br />Kiai Muhammad Zamzami , Ngebong Margorejo Tempel Sleman memberikan doa<br />mahabbah (pengasihan) berupa wirid dan mantra. Jika diamalkan sungguh-sungguh,<br />akan dicintai siapa saja. Doa yang harus diwiridkan yaitu:<br />Allohumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin shalatan tunjinaa bihaa minjamii’il<br />ahwali wal aafaati/wataqdhii lanaabihaa jamii’il ahwaali haajaati/watuthahhirunnaa<br />bihaa minjamii’is sayyiaati/watar fa’unaa bihaa ‘indaka a’lad darajaati/watuballi<br />ghunna bihaa aqshal ghaayaati/minjamii’il khairaati filhayaati waba’dal<br />mamaati/washollallaahu ‘alaa khairi khalqihii sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa<br />aalihi washahbihii wasallam<br />Doa tersebut dibaca 11 kali tiap malam. ”Sebelas berarti welas. Membaca sejumlah itu<br />akan diwelasi (dicintai) siapa saja. Pada malam Jumat, lebih afdol jika jumlahnya<br />ditambah hingga 100 kali atau lebih. Menurut keyakinan ulama, mewiridkan salawat<br />sangat cepat untuk meraih hajat yang diinginkan,<br />Sedang mantra yang harus dibaca yakni:<br />Sang manik cemar uripmu wus kecekel dening aku. Diluk dingkul ketungkul dingkul<br />(dibaca 3X sambil menahan nafas). Kabeh mau soko kersaning Gusti Alloh. Laa<br />ilaaha illallah Muhammadurrasulullah<br />Dibaca 3 kali setiap akan bicara di hadapan banyak orang.Bila diamalkan, semua<br />orang yang mendengar omongan kita akan memperhatikan. Akan luluh dan akhirnya<br />menyayangi kita,mohon agar wirid dan mantra ini diamalkan untuk kebajikan.<br />3. (Panji asmoro bangun )Pengasihan Umum<br /><br />ilmu ini bukan dari saya, tapi dari saudara Mas Firman Khasiat : untuk pengasihan<br />umum,wibawa dan dihormati orang-orang sekitar yg tentunya harus didukung oleh<br />tingkah laku yg baik atas izin Allah.<br />Ayat yg dibaca:<br />Bismillahi rahmanirrahiim bada u bibismillaahi ruuhii bihih tadat.Ilaa kasyfi<br />asraari bibaathinihin thawat.<br />Cara baca: bacalah 20x setiap malam sehabis sholat isya atau boleh juga 4x setiap<br />habis sholat fardhu selama 7 malam berturut-turut tanpa putus,klo putus harus<br />diulangi dari awal.setelah 7 malam cukup diamalkan 4x setiap habis sholat....silakan<br />buktikan sendiri khasiatnya!<br /><br />4 (PAnji asmoro bangun )Pengasihan Sindung<br />he yo aku sindung<br />yo aku liwang yo aku liwung<br />aku kang on kene kang ngeratoni<br />sa kabehing roh kang dumadi<br />kabeh rohing banyu, bumi, angin, geni<br />rohing jim,setan, peri, parayangan<br />rohing jengges tunung tumlodong<br />rohing santet, rohing racun, rohing danyangan<br />rohing gamman, rohing pengasihan<br />rohing.....1<br />podo sujud katut ke<br />ut marang aku.....2<br />heh yo aku ratu agung<br />ratu maulono demunung ono pulo kenconoku kene<br />Keterangan. 1 = nama orang yng di tuju, 2= tujuan kita<br />menurutk Mantera komplit buat apa aja tapi semuanya tergantung tenaga kita untuk<br />mencapai tujuan.<br /><br />5. (panji asmoro bangun ) Amalan ini berguna untuk menjadikan lawan jenis mencintai anda dan dapat di<br />gunakan untuk non muslim juga.<br />Caranya :<br />* Bersihkan tapak kaki anda * Siramlah tapak kaki anda dengan air (saat berwudu) dan<br />gunakan air bekas siraman tapak kaki anda tersebut untuk dimasak dan digunakan untuk<br />minum si dia * Si dia akan jatuh cinta kepada anda * Ini juga cocok untuk pasangan yang<br />selingkuh agar kembali<br />Keterangan: Air diatas adalah air wudu. Karena berkah wudu, airnya bisa digunakan untuk<br />apa saja, bisa untuk pengobatan penyakit seperrti diminum atau diusapkan ke bagian yang<br />sakit.<br /><br />6. (panji asmoro bangun ) Pelet Rokok<br />Amalan ini berguna untuk menjadikan lawan jenis mencintai anda.<br />Caranya :<br />* Sediakan sebatang rokok<br />* Lakukan solat hajat 2 rokaat<br />* Bacakan ayat 84 surat An Nisa dimulai dari ASALLAAHU AYYAKUFFA ....dst. Bacakan<br />sebanyak 41 x<br />* Setiap dapat 1 x bacaan, tiup ke rokoknya. Jadi ada 41 x tiupan<br />* Gunakan rokok tersebut untuk dibakar dan asapnya agar diarahkan ke si dia agar si dia<br />menghirupnya. Jika si dia menghirupnya, maka si dia akan jatuh cinta kepada anda. Jangan<br />pakai ganja yaa, bisa bisa tuh cewek high nanti.<br /><br />7. (panji asmoro bangun ) Pengasihan Merukunkan Orang yg Mau Bercerai.<br />Oleh karena itu, bila bisa cegahlah agar mereka jangan sampai bercerai. Berikut adalah salah<br />satu bentuk ikhtiar untuk mencegahnya.<br />-Setiap usai salat wajib membaca:<br />a. Surat Al-Fatihah di tujukan kepada:<br />-Ruh fulan bin fulan (pihak suami)<br />-Ruh fulanah binti fulan (pihak istri)<br />b. Surat Al-Ikhlas (sebelas ) 11 kali:<br />Qul huwallahu ahad, Allaahush-shamad, lam yalid walam<br />yuulad walam yakun-lahuu Kufuwan ahad.<br />c. Pada jam 12 malam membaca ayat di bawah ini<br />sebanyak 300 x Wa-alqaytu alayka mahabbatan minnii walitushnaalaa ainii<br />d. Kemudian berdoa:<br />"Ya Allah Yang Maha Kuasa, berikanlah kerukunan dan cinta kasih antara fulan (suami) dan<br />fulanah binti fulan (istri).<br />e. Amalan di atas di lakukan selama tujuh hari berturut-turut. Insya Allah apa yang kita minta<br />diridhoi oleh Allah SWT. Amin.<br /><br />8. (panji asmoro bangun ) MAHABBAH PEMIKAT SUKMA.<br />Bismilah... Kaf Haa Yaa Ain Shood 25X Allahumma bikaafi kifaayatika ikfinii syarro nafsi wal<br />kholqi ajmain wa bihaai hidaayatika ihdinii wahdi lil kholqo ajmain. wa biyaai yumnika<br />yamminnii wa yammin liyal kholqo ajmain wa bi aini inayatika ainni wa shakhir lii<br />maunatal kholqi ajmain wa bishoodi shulhika ashlihni wa ashlih liyal kholqo ajmain<br />Bihaqqi fasyailun syaluukhiyya asyliikhuuthoo syakhuuthoo ya syaikh thoithowaal, shakhir<br />liyal jinna wal insa, ya man yaquulu lisyaiin kun fayaa kun<br />, kawwin kaf,haa,yaa,ain shood bisirri (laa illaahaa ilalaah 3X)<br />wa shollallaahu alaa sayyidinaa muhammadin wa aalihi wa shohbihii wa sallam,<br />walhamdullillahi robbil allammin..<br />Keampuhan doa ini akan mendapatkan kasih sayang dari seluruh mahluk baik manusia<br />maupun jin. Baca secara rutin sehabis sholat shubuh dan ashar 1X. maka pada diri anda akan<br />timbul daya pesona yang kuat, dan siapa pun yang memendang akan terpesona oleh daya<br />tarik anda yang bagaikan magnet. tapi bagi non muslim cukup membaca seperti ini:<br />"wahai saudaraku Kaf Ha Ya Ain Shod yg berdiam di awan merah" bantulah<br />aku............................(sebutkan hajatnya}<br /><br />9. ( panji asmoro bangun ) Pengasihan SANG HYANG DENTA ISMAYA<br />Astagfirullah.. Astagfirullah. yang kasih den kasihing. yang wisesa jasmani. tangkal asihan<br />ruhani . ratu asihan diaranan roh idhofi. dzat asih dzat ilham<br />Astagfirullah.. Astagfirullah. aran sira tandegan rasa. aran ingsun sang kulater. kun fayakun<br />nara inten Allah. sopo iku kag gumilang. gilang ing giri soca. sujudan rukunana . ya ingsun<br />Allah pasti rasa.<br />Astagfirullah.. Astagfirullah. siraku menggang herang. ngir anu putih resma putih<br />ya ingsun sang tesma putih<br />Astagfirullah.. Astagfirullah. Allahumma wujud suci. pandita acina rasa<br />rasa sajatining hurip. dzat hilang hilangna kupanarima<br />Astagfirullah.. Astagfirullah. Allahumma wujud ilmu. nur suhud hayu gaiban ing Dzatullah<br />hayu gaiban hayu gaiban<br />Keterangan :<br />dalam pergaulan kita selalu dihargai dan diperhatikan oleh perempuan.Baca mantera ketika<br />lg kepengen.. maksudnya kalau hati lg terpanggil atau tergerak krn inget mantera itu maka<br />bacalah..<br />Caranya kita harus puasa 3 hari.. , disaat puasa itu, jika kita lagi buang air besar,<br />mk syaratnya ga boleh sambil kencing. kemudian ga boleh tidur sambil berbaring. kemudian<br />ga boleh duduk sambil bersandar.kemudian ga boleh bersiul-siul.ternyata ga usah pun<br />dipuasai, daya mantera itu sudah terlalu kuat. yang penting hapalin saja. malah setelah<br />sering membacanya, suka datang datang petunjuk gaibnya sendiri mengajarkan secara<br />khusus untuk apa kegunaannya dan bagaimana cara membaca dan menggunakannya..<br /><br />10. panji asmoro bangun )Aji Sang Katresnan (pengasihan-kejawen)<br />syarat: puasa mutih 3 hari / 7hari<br />mantra:<br />hong welahing awegenam astu nakmas sidep premanem<br />sang katresnan gendongen aku. lepasna panca bayaku tutna sesejaku,tutna anggonku duwe<br />seja. kekarepan ndayuh si jabang bayine.........(nama ) ojo pati-pati mari welas asih karo aku<br />yen durung kaling-kalingan bumi sing tak incik iki (gejuk bumi 3x)<br /><br />11. (bathara Semar ) PENGASIHAN UNTUK PEGAWAI DI TEMPAT KERJA<br />Untuk pengasihan pada teman/ orang di tempat kerja, dibaca ketika menghadapi orang<br />tersebut atau ketika hendak menuju kantor / tempat yang dimaksud.<br />• Allahu robbuna warobbukum lana.<br />• A’maluna walakum a’malukum.la hujjatu bainana wa bainakum<br />• Allahu yaj ma’u bainana wa ilaihil mashir.<br />• Ath fa’ tu ghadhobaka bi Lailahailallah.<br />• Was taj lab tu mawad dataka wa ridhoka bi Lailahailallah.<br />• Was taq dhoitu hawa iji minka bi Lailahailallah.<br />• Was tajartu bi saidi Rasulillahi Shalallahu ‘alaihi wassalam<br />• KAF HA YA ‘AIN SHOD Kufitu<br />• HA MIM ‘AIN SIN QOP Humitu<br /><br />12. (panji asmoro bangun )Aji Pelet Pancer Sukma<br />Puasa ngebleng selama tiga hari tiga malam, sebelum puasa di haruskan mandi dengan<br />kembang selama tiga kali. Dalam melakukan puasa manteranya di baca juga sebanyak tiga<br />kali sambil membakar kemenyan.<br />Manteranya adalah :<br />Asyhaduallaillaha illallah waasyhaduanna Muhammadararulullah 3 x<br />Bismillahi rahmanirahim. Teka idep, teka madep. Teka pangleng, teka puyeng,teka<br />welas,teka asih. Yasira pangeran ingsun aja lunga Laking pangkon ingsun<br />Duduh ngejok-ngejok bumi.(kaki di hentakkan ke bumi tiga kali) Ngejok hatine…..(sebut<br />namanya) Nyen lagi turu Gageh Tangiah Nyen wis tangi, Gageh marka,madep maring badan<br />ingsun. Laillahaillah…<br />Cara melakukannya, sebelum mengerjakan harap membayangkan wajah yang di tuju, lalu<br />menghadap ke arah rumah yang di tuju, lantas bayangkan wajah. Lakukan tepat jam satu<br />malam, sebelum mengerjakan di anjurkan tidak tidur.<br /><br />12. (panji asmoro bangun ) ASIHAN<br />MILIR SUMILIR ASIHAN AING BAGENDA DAUD PANG MUNGGUHKEUN<br />MUNGGUH DI BEUNGEUT KIRADENMUNGGUH DI PANON TEP RADENGE RES KARASA<br />SINTER KAPI ANGEN-ANGEN<br />Tiap sholat fardhu di baca terus...bebas mau berapa kali juga...setelah baca trus usapkan ke<br />muka kita<br /><br />13. (panji asmoro bangun ) ASIHAN<br />- ASIHAN NABI YUSUF<br />id kola yusuf li abihi ya abati ini roaetu ahada asaro kao kabaw wasamsu wal komaro<br />roaetuhum lisa jidin....<br />-SAEFI NABI YUSUP<br />ALLOH HUMA YUSUF GENI BIHAQI LAM YALIDWALAM YULADWALAM YAHULAHU KUPUAN<br />AHAD<br />-JIMAT NABI YUSUF<br />ID KOLA YUSUFU LI ABIHI YA ABATI AJAUNA MINASALIHIN<br />- Berpuasa selama 3 hari selama 1 minggu jangan putus sholat 5 waktu,Bila putus sholatnya<br />misalkan shubuh kaga sholat maka harus ngulang lagi dari awal.jadi selama 1 minggu anda<br />jangan putus sholatnya.<br />Selama 1 minggu di baca 103x tapi setelah 1 minggu bebas jumlahnya<br />.<br />14. (panji asmoro bangun ) Mantra Ketertarikan Pada Lawan Jenis :<br />Cing Kenuing keladi rantai,ikok tupai pedang lantik cakgum cak cir gendir angkit<br />Dengan menggunakan cabai rawit :<br />*tempatin bekas tempat duduk nya<br />*pake cengek (cabe rawit) pencet cabe nya setelah lafad nya di baca<br />*lafad nya<br />"jawarotul ilmani minal fajri"<br />dibaca 7X sambil tahan nafas<br />Dengan bacaan/ pesan dari Nabi Yusuf :<br />WA NUURU YUSUFA ALAWAJHIHIL FAMAN ROANI YUHIBBUN, YUHIBBUN, YUHIBBUN 100X<br />Dibaca selepas sholat khususnya sholat Tahajud selama 30 hari.membuat menarik<br />hatiperempuan dan byk org akan bersimpati.<br />Untuk membuat orang tertarik..<br />fiquannubuah muhamaddarasullullah saw<br /><br />15. (panji asmoro bangun ) Penarik Hati Manusia<br />Lakukan shalat hajat dua rakaat.<br />Rakaat pertama setelah Al Fateha baca Al Ikhlaash 15 kali.<br />Rakaat kedua setelah Al Fateha baca Al Ikhlaash 10 kali.<br />Setelah salam lakukan zikir istigfar 101, Ya rahman Ya rahim 101 kali..<br /><br />16. (panji asmoro bangun ) Pengasih ketika Ujian<br />silakan dicoba cara berikut :<br />bacalah: Bismillahi Al Alim UlimtuWallahu Yalamu Wa antum La Talamun 9X<br />Yaa Qoyumu Fala Yaa Futuhu Wasyaiun Min IlmihiWala Ya Uduhu 27X<br />dibaca semua itu ketika akan belajar, dan ketika sudah duduk di tempat ujian, namun jangan<br />dibaca dulu soalnya...dibalik dulu...baca ampe selesai bacaan itu baru buka soalnya...insya<br />allah menjadikan kita bisa menjawab semua dengan benar (tapi harus dgn proses belajar<br />dulu lo, bukan laduni nich ).<br />kalo pas ngerjakan soal ada yg lupa or gak bisa bisa baca : Yaa Hadi Ihdini...berulang-ulang,<br />insya allah memori kita yang pernah kita pelajari itu kebuka lagi.<br /><br />17. (panji asmoro bangun ) Pelet<br />Si........... (sebutkannama yang dituju) agar.......... (tegaskan niat kita)<br />Bismillahirohmanirohim, Summas tawa ilas samaa’i wa hiya. Dukhoonum, fa qolaa lahaa wa<br />lil Ardhi’iyaa tou’an au karhan qoolahaa Ataaina tooi’iin.<br />(Asfushilat 11)<br />Amalan diatas di baca 40 kali pada setiap hari Kamis, bila ingin reaksi lebih cepat disertai<br />puasa pada hari Kamis tersebut.<br />Sebelum membaca amalan tersebut ikuti petunjuk berikut ini :<br />Baca hidrot ini :<br />1. Ila hidroti nabiyyil mustafa Muhammad SAW syai’un lillahilahu (baca surat Al<br />Fatihah 1kali).<br />2. Wa khususon ila rukhi si........(sebut nama orang yang di tuju)<br />agar..........(tegaskan maksud kita) Al Fatihah (baca surat Al Fatihah 1 kali)<br />3. Baca surat Al Ikhlas - 3 kali, Baca surat Al Falaq - 1 kali, Baca surat An Nas –1 kali<br />4. Lalu baca Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW :<br />Allaahumma solli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad (baca 1 kali)<br />5. Terakhir baca 2 kalimat shahadat 1 kali.<br /><br /><br />18. (panji dan ki kusumo ) (saiyan shandy)Ajian Pelet Jaran Goyang..<br />INGSUN AMATAK AJIKU SI JARAN GOYANG, TETEGER TENGAHING PASAR, GEGAMANE<br />CEMETI SODO LANANG SAKING SWARGO, SUN SABETAKE GUNUNG JUGRUG. SEGORO<br />ASAT,BUMI BENGKAH. SUN SABETAKE ATINE SI JABANG BAYI ... ( nama yang dimaksud),<br />TEKOWELAS TEKO ASIH ANDELENG - BADHAN SLIRAKU, MANUT MITURUT SAKAREPKU<br />Puasa mutih 7 hari 7 malam dan pati geni sehari semalam, mulai puasa pada hari Jumat<br />Pahing. Aji dibaca tiap malam ketika akan berangkat tidur, seraya mernbayangkan wajah<br />orang yang dimaksud.<br /><br />19. (Panji dan ki kusumo )(saiyan shandy) Ajian Setan Kober<br />INGSUN AMATAK AJIKU SI SETAN KOBER, SETAN KOBER SIRO INGSUN KONGKON LEBONONO<br />ATINE SI JABANG BAYINE ............... (sebutkan nama orangnya),YEN KETEMU TURU<br />GUGAHEN, KETEMU TURON LUNGGUHNO, KETEMU LUNGGUH DEGNO,KETEMU NGADEG<br />PRENEKNO KETEMU INGSUN, OJO PATI-PATI MULIH YEN ORA BARENGKARO KEKAKSIH<br />INGSUN, TEKOWELAS TEKO ASIH SIJABANG BAYI ...............(sebutkan nama orangnya)<br />MARANG INGSUN<br />Puasa mutih 7 hari 7 malam, patigeni sehari semalam, mulai puasa pada hari Senin Kliwon,<br />ajian dibaca tiap malam ketika akan tidur.<br /><br />20. (panji dan ki kusumo) (saiyan shandy) Ajian Si Luh Jonggo<br />INGSUN AMATAK AJIKU SI LONGJONGGO. MANGLUNG-MANGLUNG ANOLEH KEKASIHKU,<br />DAK TEPUNGAKE PUCUKING WULUKU PUHUN, DAK TEPUNGAKE PUCUKING RAMBUTKU,<br />PUCUKING ALISKU. PUCUKING IDEPKU, DAK TEPUNGAKE MANIKING MRIPATKU. TELENGING<br />RASAKU, KUMPUL LULUHING ROSO ROHE ROHKU. NYAWANE NYAWAKU . SUKSMANE<br />SUKSMAKU BADHANE BADHANKU. KEREPE KAREPKU. RASANE RASAKU, TEKO WELAS TEKO<br />ASIH SI JABANG BAY! .... (sebut nama orang yang dimaksud) ANDULU BADHAN SLIRAKU<br />Puasa mutih 7 hari 7 malain dan patigeni sehari semalam, mulai puasa pada hari Kamis<br />Wage. Aji dibaca tiap malam ketika akan tidur seraya membayangkan wajah orang yang<br />dimaksud.<br /><br />21. (Samsara)Untuk Pengasih<br />Basmallah<br />--------<br />Bismillahi ilillahi<br />Bismillahi alallahi<br />Bismillahi wabillahi<br />Bismillahi wallahuakbar<br />Dibaca 4x sambil nahan nafas sambil bayangin wajah org yg ditaksir [kl mau tidur].<br />Dan ini ketika memandang matanya<br />Aku alif kamu ba....allyaw fatahqlimuu alaa afwaanihiim<br /><br />22. (Charles) Pelet Semar Kuning<br />Semar Kuning adalah ajian klasik yang sangat terkenal di jawa. Meskipun reaksinya cepat<br />(kurang dari 12 jam) tapi efeknya lembut. Artinya rasa cinta yang dihasilkan dari Pelet Semar<br />Kuning tidak mengganggu/merubah perilaku korban. Orang yang terkena pelet ini, meskipun<br />sangat rindu, tapi masih tetap berpikir rasional. Karena tidak berbahaya maka Ilmu Pelet<br />Semar Kuning ini saya turunkan kepada siapapun yang mau menempuh lakunya. Inilah<br />mantra semar kuning.<br />Semar kuning<br />Kuning-kuning kurungan sukmo. Sun gedong-dong redong-redong<br />Kuwe arep luru opo ndok? Arep luru semar kuning?<br />Ora ono semar kuning Yo aku iki semar kuning<br />Teko welas teko asih jabang bayine ... (orang yang Anda tuju)<br />Marang aku ... (nama Anda)<br />Untuk menguasai Semar Kuning dengan sempurna, Anda harus puasa pada hari Kamis.<br />Puasanya disebut disebut "pati geni" yaitu mulai waktu subuh hari Kamis hinga subuh hari<br />Jumat Anda tidak boleh makan, minum dan tidur. Selama puasa sebaiknya Anda tinggal di<br />rumah dan menguarangi aktifitas yang menimbulkan kemarahan atau benci. Mantra dibaca<br />sebanyak-banyaknya saat menjalankan puasa.<br /><br />23. (Hendriansyah)PengasihanMedia Minyak Rambut<br />salah satu pengasihan yang juga berasal dari sumatra selatan sebegitu kaya ya kazanah<br />budaya indonesia, yaitu pengasihan yang menggunakan minyak rambut :<br />Bismillahiramnairahim<br />Minyak sigilang-gilang<br />gilang di hati tangan<br />Alamja name bapemu<br />Alamsir name mamemu<br />SirAllah tunduk kasih<br />Cinta Kasih kasihlah<br />Orang Seluruh Alam (untuk Semua)<br />Si..................[bin/binti]..............(khusus)<br />Kabul mustajab pengajaran guruku berkat<br />Doa lailahailallahmuhammaddarosulullah<br />keterangan :<br />Jangan lupa sebelum membacanya(mengamalkan) hadratin/ hadiahkan surat Alfatiha<br />kepada seperti yang di jelaskan @kisawung pada buku besar FS ini btw amalan ini ada yang<br />mengijabahkanya<br />Media:<br />Minyak Rambut ( klo bisa=Tancho atau lavender )<br />Caramenggunakan :<br />1. Ambilah minyak rambut menggunakan jari telunjuk kanan (artikan sendiri makna<br />tersiratnya)<br />2. Oleskan ke hati tangan sebelah kiri searah jarum jam (kekanan)merata artikan juga sendiri<br />makna tersiratnya<br />3. Menghadap sebelah timur. Bacakan<br />4. Usapkan kerambut secara merata<br /><br /><br />24. (ShrakMan) Mahabah Yusuf<br />Biss..<br />Aku memakai cahaya Nabi Allah Yusuf<br />apabila si .... memandang aku sama memandang akan Nabi Yusuf<br />Rabah rubuh akan imannya, kasih sayang ia melihat akan daku<br />Hai insani yang melihat aku<br />Pandanglah mukaku seperti pungguk memandang bulan purnama<br />Seperti Jalecha memandang Yusuf<br />La illaha illallahMuhammaddur Rasulullah<br />wa Sayyidina Yusuf bihakkibillah<br /><br /><br />25. (Tom11) Pengasihan Dewaning Asmoro<br />Bismillaahirrohmaanirrohiim<br />Hongyang Kamayana Dewaning Asmara<br />Sun Panjingake Telenge Rasa Mulya<br />Sir Dzat Katon Sumrepet Panone Si...(nama sasaran) binti (bokapnya sasaran)<br />Kagugah Asmorone Kerana Rasaku Tunggal Karo Rasamu<br />Rasa Mulya Pribadi Rasa Muhammad<br />Yaahu Allah..Yaahu Allah..Yaahu Allah<br />Laa Ilaaha Illallah..<br />baca 11x setiap tengah malam, dilakoni selama 8 malam. lebih baiknya dimulai pada hari<br />rabo (kamis jam 00:00) ato pas sasaran sedang haid (kalo lo apal siklusnya)<br /><br /><br />26. (Tom11) Pengasihan Tawassul dari H. Ahmad Masyduki Rofi’ie (Gus Mad), Banyuwangi<br />1. Ilaa hadrotin nabiyyil mustofa Muhammadun Shollallaahu Alaihi Wasallam… Al Faatihah<br />(baca Al Fatihah 1x)<br />2. Ilaa hadrotil malaaikatil muqorrobiin, saadaatina Jibriil, wa Miikaiil, wa Ishroofil, wa<br />Izrooil..Al Faatihah (baca Al Fatihah 1x)<br />3. Ilaa hadrotil malaaikatil karubiyyiin..wa ruhaaniyyiin..Al Faatihah (baca Al Fatihah 1x)<br />4. Ilaa hadrotil imaamul kabiir, wal hakiimus syahiir. Abil ‘abbas ahmad bin aali al buunii<br />rohimahullah..Al Faatihah (baca Al Fatihah 1x)<br />5. Man ajaazani Ahmad Masyduki Rofi’ie, ghofarollaahulahu..Al Faatihah (baca Al Fatihah<br />1x)<br />6. Bismillaahirrohmaanirrohiim… (876x)<br />Setelah itu tinggal niatkan hajatnya. Misalnya : “Ya Allah, jadikanlah si … binti … sebagai<br />jodohku atau Ya Allah, buatlah si … binti … mau mencintai aku..” Diamalkan selama 8 malam,<br />waktunya setelah sholat hajat (sebaiknya dilakukan pada tengah malam) Selama 8 malam<br />itu, waktunya harus sama (misalkan malam pertama mengamalkan adalah jam 00:00,<br />malam2 selanjutnya juga harus jam segitu, begitu terus sampai malam ke 8)<br /><br /><br />27. (Tom11)Mantra Pengasih<br />putri kahyangan sing tak jaluk gawemu<br />batut andil2le jantunge ati marase marang si jabangbayine...(nama yg dituju)<br />teko welas teko asih asih marang siro badan ingsun kumece koyo ndaleng uyah lan asem<br />Note:<br />mantra dibaca menjelang tidur malam<br /><br />28. (Tom11) Semar Mesem<br />"Ingsun matak ajiku Si Semar Mesem,<br />cahyane mencorong ing pilinganku kiwa tengen,<br />kang nyawang kagiwang,<br />apa maneh yeng kang nyawang jabang bayine si .... (sebut namanya bin/binti siapa),<br />sida teka tresna asih marang badan sliraku,<br />saking kersaning Allah."<br />Cara dengan berpuasa mutih 3 hari.<br /><br />29. (bembenk) Ajian Pengasih<br />Lelakunya: Mandi keramas, lalu melakukan pati geni (puasa dan tidak tidur) sehari semalam<br />saja. Sambil membaca manteranya:<br />Bismillahirrohmannirrohim<br />Nurchaya nure Muhammad<br />Nurbetullah nure sang Rasulullah<br />Teja malaka pada kumelan ngampar<br />Suwaraku teka welas teka asih teka kedep teka lerep<br />Jabang bayine si..........(binti)...........(sebutkan nama ibunya)<br />Asih maring aku<br />Aja meneh kowe ora asiha maring aku<br />Wong Sabuwono wae asih karo aku<br />Banget asih saka kersaning Allah<br />Laillahaillallah Muhammadarrasullah<br /><br />30. (go2bali) Pelet Melayu<br />Bismi ‘llahi- Rahmani ‘l- Rahim. Hei malikat empat puluh empat. aku suruh engkau, aku<br />pinjam engkau. seru engkau pergi ambil hati (si ....... /nama yg dituju ). bawa hantar kasih<br />sayang pada aku. siang dan malam tidak lupa akan aku. lupa makan nasi lupa akan aku. lupa<br />air minum lupa akan aku. lupa pakai kain lupa akan aku. lupa sanggul rambut lupa akan aku<br />lupa engkau menyusu susu ibumu. tiada lupa akan aku. dengan berkat doa. La ilaha illa ‘lla,<br />Muhammadar Rasulullah.<br />Catatan :<br />Mantera tsb harus dihapal dan dibaca persis jam 12 malam dan lebih baik setelah Sholat<br />Hajat.Dibaca setiap malam sebanyak 100 X sampai si Dia tergila-gila cintanya kepada Anda<br /><br />31. (Vibel)Ajian Pengasihan<br />Puasa 7 hari puasa kayak bulan romadon dan sebelum mulai harus bersih dulu. dibaca 35<br />kali dan bayangin orangnyasebelum elo tidur.<br />bismilah...<br />allahuma putergiling putarkan hatinya..... kena keputar maringi sahadat tungggal, ma<br />ifat<br />tauhid maringi allah, lailla ha illalah muhamad rasullulah 35X.<br /><br />32. (Kiarjuna)Aji Pelet Tebu Item<br />Aji pelet langka yang berbahaya, jika dalam delapan hari tak disembuhkan maka korban akan<br />minta dikimpoii, karena selama tujuh hari korban merasa enaknya bersetubuh dalam mimpi<br />bersama si pengirim ajian.<br />Tatacara: Ambil tanah bekas ijakan kaki gadis yang dituju dan rendam dalam air. Lalu ambil<br />tebu item dan dibentuk seperti patung kemudian siram dengan air tanah bekas diinjak calon<br />korban. Tepat jam dua belas malam baca mantra sambil mengusap patung tebu item itu<br />dengan membayangkan wajah gadis itu.<br />Mantra: Dewa mambang dewa hutan, kekasih hati orang bunian. Malam ini aku rindu,<br />gelutkan birahi si....(nama gadis itu) agar tak tidur tujuh malam. Daun sirih daun<br />tengkawang. Kalau si......(nama gadis itu) suka menyirih suka menerawang, maka sampaikan<br />hasrat birahiku padanya malam ini juga. Kalau tak sampai kulaporkan pada dewa mampang.<br />Kus .......(nama gadis itu) 3x.<br /><br />33. (mbah_shinchan) Mantera Pengasih<br />1. Asihan Aing silegeterep<br />si tel tel si amburantel<br />tel sia muntel<br />sia nyatu kejo asa aron<br />sia nyatu cai asa bari<br />sia lauk asa tatal<br />ras sia inget ka aing<br />ras sia melangka awak sorangan<br />allahummasoli alasaidina Muhammad<br />2. Tek tek aing<br />tek tek pala<br />pala sono jeng kabogoh<br />sik sik aing sisik sumping<br />sri sumping kapuahku pringawasa kaula<br />3. rincik rincik hujan rincik<br />contang contang hujan contang<br />solasih baginda<br />jrut turun ngarumpak tunggul<br />cat mulang ngarumpak jung jang<br />ari ras sia inget ka aing<br />ari ras sia melangka awak sorangan<br />allahummasoli alasaidinaMuhammad </span></td></tr></tbody></table> </span></td></tr><tr> <td colspan="2" height="20"> </td></tr>www.embun cinta.comhttp://www.blogger.com/profile/04602402618170433838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2135508366390376816.post-83169489706935768952011-05-06T05:04:00.000-07:002011-05-06T05:06:23.538-07:00<tr><td colspan="2" style="word-break:break-all;"><span style="font-size:100%;color:000000;"><b>umpulan Kitab Mantra Pengasihan</b></span> </td></tr><tr> <td valign="top" width="230"> <table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tbody><tr> <td> <span id="image_pos_layer_0" style="position:relative; left:0; top:0; height:225; width:225;display:block"> <div id="prioduct_image_layer" style="position:absolute; left:0; top:0; height:225; width:225;"> <a href="http://www.ghaibpanji.cc.cc/img/product/2009/200911/20091115/272846_0_Kumpulan_Kitab_Mantra_Pengasih.jpeg" rel="lightbox" title="Kumpulan Kitab Mantra Pengasihan"> <img src="http://www.ghaibpanji.cc.cc/img/product/2009/200911/20091115/272846_0_Kumpulan_Kitab_Mantra_Pengasih_225.jpeg" onmouseover="this.className='image_mouse_over'" onmouseout="this.className='image_mouse_out'" class="image_mouse_out" style="border:solid 1px #DEDEDE" align="middle" border="0" height="225" width="225" /></a> </div> <div id="prioduct_image_layer_zoom" style="position:absolute; left:201; top:201;;z-index:2"> <a href="http://www.ghaibpanji.cc.cc/img/product/2009/200911/20091115/272846_0_Kumpulan_Kitab_Mantra_Pengasih.jpeg" rel="lightbox" title="Kumpulan Kitab Mantra Pengasihan"><img src="http://www.ghaibpanji.cc.cc/img/zoom.png" onmouseover="this.className='image_mouse_over'" onmouseout="this.className='image_mouse_out'" class="image_mouse_out" /></a> </div> </span> </td></tr><tr> <td height="55"> <a href="javascript:void(0)" onclick="image_view(0)"><img src="http://www.ghaibpanji.cc.cc/img/product/2009/200911/20091115/272846_0_Kumpulan_Kitab_Mantra_Pengasih_45.jpeg" onmouseover="this.className='image_mouse_over'" onmouseout="this.className='image_mouse_out'" class="image_mouse_out" style="border:solid 1px #DEDEDE" align="middle" border="0" height="45" width="45" /></a> </td></tr></tbody></table> </td><td style="word-break: break-all; word-wrap: break-word" valign="top" width="380"> <span style="color:000000;"><b>Antiques > Other (Ajian Kesaktian Khusus Pengasihan) </b></span><br /><br /><span style="color:000000;"> PENGASIHAN<br />Mengenai pengetahuan mengenai Pengasihan dan Pelet di Forum Supranatural memiliki peminat yang<br />lumayan banyak dibandingkan keilmuan yang lain. Sehingga ragam dan jenisnya juga banyak, baik dari<br />versi Islam, kejawen maupun lainnya. <br /><br /><br /><br /> <table border="0" cellpadding="3" cellspacing="1" width="100%"> <tbody><tr> <td> <span style="color:000000;"> <u>Shipping and handling / Return policy / Payment details </u></span></td></tr><tr> <td> <span style="color:000000;"> 1. AJI SEMAR MESEM<br />Bismilah....<br />Ingsun matak ajiku si semar mesem, mut-mutaku inten cahyane manjing pilinganku kiwa lan<br />tengen, sing nyawang kegiwang, apa maneh yen sing nyawang kang tumancep kumanthil ing<br />telenging sanubariku.. ya iku si djabang bayi........teka walas teka asih saking kersaning Allah,<br />laillaha ilallah muhammad rasulullah.<br />(Vibel)Mutih 7 Hari, pati geni 1 hari di hari slasa kliwon.<br />dibaca setiap akan tidur 7 kali dan membatin orang yang dimaksud...<br /><br />2. (Panji asmoro bangun )Pengasihan dari Kyai Muhammad Zamzami<br />Kiai Muhammad Zamzami , Ngebong Margorejo Tempel Sleman memberikan doa<br />mahabbah (pengasihan) berupa wirid dan mantra. Jika diamalkan sungguh-sungguh,<br />akan dicintai siapa saja. Doa yang harus diwiridkan yaitu:<br />Allohumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin shalatan tunjinaa bihaa minjamii’il<br />ahwali wal aafaati/wataqdhii lanaabihaa jamii’il ahwaali haajaati/watuthahhirunnaa<br />bihaa minjamii’is sayyiaati/watar fa’unaa bihaa ‘indaka a’lad darajaati/watuballi<br />ghunna bihaa aqshal ghaayaati/minjamii’il khairaati filhayaati waba’dal<br />mamaati/washollallaahu ‘alaa khairi khalqihii sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa<br />aalihi washahbihii wasallam<br />Doa tersebut dibaca 11 kali tiap malam. ”Sebelas berarti welas. Membaca sejumlah itu<br />akan diwelasi (dicintai) siapa saja. Pada malam Jumat, lebih afdol jika jumlahnya<br />ditambah hingga 100 kali atau lebih. Menurut keyakinan ulama, mewiridkan salawat<br />sangat cepat untuk meraih hajat yang diinginkan,<br />Sedang mantra yang harus dibaca yakni:<br />Sang manik cemar uripmu wus kecekel dening aku. Diluk dingkul ketungkul dingkul<br />(dibaca 3X sambil menahan nafas). Kabeh mau soko kersaning Gusti Alloh. Laa<br />ilaaha illallah Muhammadurrasulullah<br />Dibaca 3 kali setiap akan bicara di hadapan banyak orang.Bila diamalkan, semua<br />orang yang mendengar omongan kita akan memperhatikan. Akan luluh dan akhirnya<br />menyayangi kita,mohon agar wirid dan mantra ini diamalkan untuk kebajikan.<br />3. (Panji asmoro bangun )Pengasihan Umum<br /><br />ilmu ini bukan dari saya, tapi dari saudara Mas Firman Khasiat : untuk pengasihan<br />umum,wibawa dan dihormati orang-orang sekitar yg tentunya harus didukung oleh<br />tingkah laku yg baik atas izin Allah.<br />Ayat yg dibaca:<br />Bismillahi rahmanirrahiim bada u bibismillaahi ruuhii bihih tadat.Ilaa kasyfi<br />asraari bibaathinihin thawat.<br />Cara baca: bacalah 20x setiap malam sehabis sholat isya atau boleh juga 4x setiap<br />habis sholat fardhu selama 7 malam berturut-turut tanpa putus,klo putus harus<br />diulangi dari awal.setelah 7 malam cukup diamalkan 4x setiap habis sholat....silakan<br />buktikan sendiri khasiatnya!<br /><br />4 (PAnji asmoro bangun )Pengasihan Sindung<br />he yo aku sindung<br />yo aku liwang yo aku liwung<br />aku kang on kene kang ngeratoni<br />sa kabehing roh kang dumadi<br />kabeh rohing banyu, bumi, angin, geni<br />rohing jim,setan, peri, parayangan<br />rohing jengges tunung tumlodong<br />rohing santet, rohing racun, rohing danyangan<br />rohing gamman, rohing pengasihan<br />rohing.....1<br />podo sujud katut ke<br />ut marang aku.....2<br />heh yo aku ratu agung<br />ratu maulono demunung ono pulo kenconoku kene<br />Keterangan. 1 = nama orang yng di tuju, 2= tujuan kita<br />menurutk Mantera komplit buat apa aja tapi semuanya tergantung tenaga kita untuk<br />mencapai tujuan.<br /><br />5. (panji asmoro bangun ) Amalan ini berguna untuk menjadikan lawan jenis mencintai anda dan dapat di<br />gunakan untuk non muslim juga.<br />Caranya :<br />* Bersihkan tapak kaki anda * Siramlah tapak kaki anda dengan air (saat berwudu) dan<br />gunakan air bekas siraman tapak kaki anda tersebut untuk dimasak dan digunakan untuk<br />minum si dia * Si dia akan jatuh cinta kepada anda * Ini juga cocok untuk pasangan yang<br />selingkuh agar kembali<br />Keterangan: Air diatas adalah air wudu. Karena berkah wudu, airnya bisa digunakan untuk<br />apa saja, bisa untuk pengobatan penyakit seperrti diminum atau diusapkan ke bagian yang<br />sakit.<br /><br />6. (panji asmoro bangun ) Pelet Rokok<br />Amalan ini berguna untuk menjadikan lawan jenis mencintai anda.<br />Caranya :<br />* Sediakan sebatang rokok<br />* Lakukan solat hajat 2 rokaat<br />* Bacakan ayat 84 surat An Nisa dimulai dari ASALLAAHU AYYAKUFFA ....dst. Bacakan<br />sebanyak 41 x<br />* Setiap dapat 1 x bacaan, tiup ke rokoknya. Jadi ada 41 x tiupan<br />* Gunakan rokok tersebut untuk dibakar dan asapnya agar diarahkan ke si dia agar si dia<br />menghirupnya. Jika si dia menghirupnya, maka si dia akan jatuh cinta kepada anda. Jangan<br />pakai ganja yaa, bisa bisa tuh cewek high nanti.<br /><br />7. (panji asmoro bangun ) Pengasihan Merukunkan Orang yg Mau Bercerai.<br />Oleh karena itu, bila bisa cegahlah agar mereka jangan sampai bercerai. Berikut adalah salah<br />satu bentuk ikhtiar untuk mencegahnya.<br />-Setiap usai salat wajib membaca:<br />a. Surat Al-Fatihah di tujukan kepada:<br />-Ruh fulan bin fulan (pihak suami)<br />-Ruh fulanah binti fulan (pihak istri)<br />b. Surat Al-Ikhlas (sebelas ) 11 kali:<br />Qul huwallahu ahad, Allaahush-shamad, lam yalid walam<br />yuulad walam yakun-lahuu Kufuwan ahad.<br />c. Pada jam 12 malam membaca ayat di bawah ini<br />sebanyak 300 x Wa-alqaytu alayka mahabbatan minnii walitushnaalaa ainii<br />d. Kemudian berdoa:<br />"Ya Allah Yang Maha Kuasa, berikanlah kerukunan dan cinta kasih antara fulan (suami) dan<br />fulanah binti fulan (istri).<br />e. Amalan di atas di lakukan selama tujuh hari berturut-turut. Insya Allah apa yang kita minta<br />diridhoi oleh Allah SWT. Amin.<br /><br />8. (panji asmoro bangun ) MAHABBAH PEMIKAT SUKMA.<br />Bismilah... Kaf Haa Yaa Ain Shood 25X Allahumma bikaafi kifaayatika ikfinii syarro nafsi wal<br />kholqi ajmain wa bihaai hidaayatika ihdinii wahdi lil kholqo ajmain. wa biyaai yumnika<br />yamminnii wa yammin liyal kholqo ajmain wa bi aini inayatika ainni wa shakhir lii<br />maunatal kholqi ajmain wa bishoodi shulhika ashlihni wa ashlih liyal kholqo ajmain<br />Bihaqqi fasyailun syaluukhiyya asyliikhuuthoo syakhuuthoo ya syaikh thoithowaal, shakhir<br />liyal jinna wal insa, ya man yaquulu lisyaiin kun fayaa kun<br />, kawwin kaf,haa,yaa,ain shood bisirri (laa illaahaa ilalaah 3X)<br />wa shollallaahu alaa sayyidinaa muhammadin wa aalihi wa shohbihii wa sallam,<br />walhamdullillahi robbil allammin..<br />Keampuhan doa ini akan mendapatkan kasih sayang dari seluruh mahluk baik manusia<br />maupun jin. Baca secara rutin sehabis sholat shubuh dan ashar 1X. maka pada diri anda akan<br />timbul daya pesona yang kuat, dan siapa pun yang memendang akan terpesona oleh daya<br />tarik anda yang bagaikan magnet. tapi bagi non muslim cukup membaca seperti ini:<br />"wahai saudaraku Kaf Ha Ya Ain Shod yg berdiam di awan merah" bantulah<br />aku............................(sebutkan hajatnya}<br /><br />9. ( panji asmoro bangun ) Pengasihan SANG HYANG DENTA ISMAYA<br />Astagfirullah.. Astagfirullah. yang kasih den kasihing. yang wisesa jasmani. tangkal asihan<br />ruhani . ratu asihan diaranan roh idhofi. dzat asih dzat ilham<br />Astagfirullah.. Astagfirullah. aran sira tandegan rasa. aran ingsun sang kulater. kun fayakun<br />nara inten Allah. sopo iku kag gumilang. gilang ing giri soca. sujudan rukunana . ya ingsun<br />Allah pasti rasa.<br />Astagfirullah.. Astagfirullah. siraku menggang herang. ngir anu putih resma putih<br />ya ingsun sang tesma putih<br />Astagfirullah.. Astagfirullah. Allahumma wujud suci. pandita acina rasa<br />rasa sajatining hurip. dzat hilang hilangna kupanarima<br />Astagfirullah.. Astagfirullah. Allahumma wujud ilmu. nur suhud hayu gaiban ing Dzatullah<br />hayu gaiban hayu gaiban<br />Keterangan :<br />dalam pergaulan kita selalu dihargai dan diperhatikan oleh perempuan.Baca mantera ketika<br />lg kepengen.. maksudnya kalau hati lg terpanggil atau tergerak krn inget mantera itu maka<br />bacalah..<br />Caranya kita harus puasa 3 hari.. , disaat puasa itu, jika kita lagi buang air besar,<br />mk syaratnya ga boleh sambil kencing. kemudian ga boleh tidur sambil berbaring. kemudian<br />ga boleh duduk sambil bersandar.kemudian ga boleh bersiul-siul.ternyata ga usah pun<br />dipuasai, daya mantera itu sudah terlalu kuat. yang penting hapalin saja. malah setelah<br />sering membacanya, suka datang datang petunjuk gaibnya sendiri mengajarkan secara<br />khusus untuk apa kegunaannya dan bagaimana cara membaca dan menggunakannya..<br /><br />10. panji asmoro bangun )Aji Sang Katresnan (pengasihan-kejawen)<br />syarat: puasa mutih 3 hari / 7hari<br />mantra:<br />hong welahing awegenam astu nakmas sidep premanem<br />sang katresnan gendongen aku. lepasna panca bayaku tutna sesejaku,tutna anggonku duwe<br />seja. kekarepan ndayuh si jabang bayine.........(nama ) ojo pati-pati mari welas asih karo aku<br />yen durung kaling-kalingan bumi sing tak incik iki (gejuk bumi 3x)<br /><br />11. (bathara Semar ) PENGASIHAN UNTUK PEGAWAI DI TEMPAT KERJA<br />Untuk pengasihan pada teman/ orang di tempat kerja, dibaca ketika menghadapi orang<br />tersebut atau ketika hendak menuju kantor / tempat yang dimaksud.<br />• Allahu robbuna warobbukum lana.<br />• A’maluna walakum a’malukum.la hujjatu bainana wa bainakum<br />• Allahu yaj ma’u bainana wa ilaihil mashir.<br />• Ath fa’ tu ghadhobaka bi Lailahailallah.<br />• Was taj lab tu mawad dataka wa ridhoka bi Lailahailallah.<br />• Was taq dhoitu hawa iji minka bi Lailahailallah.<br />• Was tajartu bi saidi Rasulillahi Shalallahu ‘alaihi wassalam<br />• KAF HA YA ‘AIN SHOD Kufitu<br />• HA MIM ‘AIN SIN QOP Humitu<br /><br />12. (panji asmoro bangun )Aji Pelet Pancer Sukma<br />Puasa ngebleng selama tiga hari tiga malam, sebelum puasa di haruskan mandi dengan<br />kembang selama tiga kali. Dalam melakukan puasa manteranya di baca juga sebanyak tiga<br />kali sambil membakar kemenyan.<br />Manteranya adalah :<br />Asyhaduallaillaha illallah waasyhaduanna Muhammadararulullah 3 x<br />Bismillahi rahmanirahim. Teka idep, teka madep. Teka pangleng, teka puyeng,teka<br />welas,teka asih. Yasira pangeran ingsun aja lunga Laking pangkon ingsun<br />Duduh ngejok-ngejok bumi.(kaki di hentakkan ke bumi tiga kali) Ngejok hatine…..(sebut<br />namanya) Nyen lagi turu Gageh Tangiah Nyen wis tangi, Gageh marka,madep maring badan<br />ingsun. Laillahaillah…<br />Cara melakukannya, sebelum mengerjakan harap membayangkan wajah yang di tuju, lalu<br />menghadap ke arah rumah yang di tuju, lantas bayangkan wajah. Lakukan tepat jam satu<br />malam, sebelum mengerjakan di anjurkan tidak tidur.<br /><br />12. (panji asmoro bangun ) ASIHAN<br />MILIR SUMILIR ASIHAN AING BAGENDA DAUD PANG MUNGGUHKEUN<br />MUNGGUH DI BEUNGEUT KIRADENMUNGGUH DI PANON TEP RADENGE RES KARASA<br />SINTER KAPI ANGEN-ANGEN<br />Tiap sholat fardhu di baca terus...bebas mau berapa kali juga...setelah baca trus usapkan ke<br />muka kita<br /><br />13. (panji asmoro bangun ) ASIHAN<br />- ASIHAN NABI YUSUF<br />id kola yusuf li abihi ya abati ini roaetu ahada asaro kao kabaw wasamsu wal komaro<br />roaetuhum lisa jidin....<br />-SAEFI NABI YUSUP<br />ALLOH HUMA YUSUF GENI BIHAQI LAM YALIDWALAM YULADWALAM YAHULAHU KUPUAN<br />AHAD<br />-JIMAT NABI YUSUF<br />ID KOLA YUSUFU LI ABIHI YA ABATI AJAUNA MINASALIHIN<br />- Berpuasa selama 3 hari selama 1 minggu jangan putus sholat 5 waktu,Bila putus sholatnya<br />misalkan shubuh kaga sholat maka harus ngulang lagi dari awal.jadi selama 1 minggu anda<br />jangan putus sholatnya.<br />Selama 1 minggu di baca 103x tapi setelah 1 minggu bebas jumlahnya<br />.<br />14. (panji asmoro bangun ) Mantra Ketertarikan Pada Lawan Jenis :<br />Cing Kenuing keladi rantai,ikok tupai pedang lantik cakgum cak cir gendir angkit<br />Dengan menggunakan cabai rawit :<br />*tempatin bekas tempat duduk nya<br />*pake cengek (cabe rawit) pencet cabe nya setelah lafad nya di baca<br />*lafad nya<br />"jawarotul ilmani minal fajri"<br />dibaca 7X sambil tahan nafas<br />Dengan bacaan/ pesan dari Nabi Yusuf :<br />WA NUURU YUSUFA ALAWAJHIHIL FAMAN ROANI YUHIBBUN, YUHIBBUN, YUHIBBUN 100X<br />Dibaca selepas sholat khususnya sholat Tahajud selama 30 hari.membuat menarik<br />hatiperempuan dan byk org akan bersimpati.<br />Untuk membuat orang tertarik..<br />fiquannubuah muhamaddarasullullah saw<br /><br />15. (panji asmoro bangun ) Penarik Hati Manusia<br />Lakukan shalat hajat dua rakaat.<br />Rakaat pertama setelah Al Fateha baca Al Ikhlaash 15 kali.<br />Rakaat kedua setelah Al Fateha baca Al Ikhlaash 10 kali.<br />Setelah salam lakukan zikir istigfar 101, Ya rahman Ya rahim 101 kali..<br /><br />16. (panji asmoro bangun ) Pengasih ketika Ujian<br />silakan dicoba cara berikut :<br />bacalah: Bismillahi Al Alim UlimtuWallahu Yalamu Wa antum La Talamun 9X<br />Yaa Qoyumu Fala Yaa Futuhu Wasyaiun Min IlmihiWala Ya Uduhu 27X<br />dibaca semua itu ketika akan belajar, dan ketika sudah duduk di tempat ujian, namun jangan<br />dibaca dulu soalnya...dibalik dulu...baca ampe selesai bacaan itu baru buka soalnya...insya<br />allah menjadikan kita bisa menjawab semua dengan benar (tapi harus dgn proses belajar<br />dulu lo, bukan laduni nich ).<br />kalo pas ngerjakan soal ada yg lupa or gak bisa bisa baca : Yaa Hadi Ihdini...berulang-ulang,<br />insya allah memori kita yang pernah kita pelajari itu kebuka lagi.<br /><br />17. (panji asmoro bangun ) Pelet<br />Si........... (sebutkannama yang dituju) agar.......... (tegaskan niat kita)<br />Bismillahirohmanirohim, Summas tawa ilas samaa’i wa hiya. Dukhoonum, fa qolaa lahaa wa<br />lil Ardhi’iyaa tou’an au karhan qoolahaa Ataaina tooi’iin.<br />(Asfushilat 11)<br />Amalan diatas di baca 40 kali pada setiap hari Kamis, bila ingin reaksi lebih cepat disertai<br />puasa pada hari Kamis tersebut.<br />Sebelum membaca amalan tersebut ikuti petunjuk berikut ini :<br />Baca hidrot ini :<br />1. Ila hidroti nabiyyil mustafa Muhammad SAW syai’un lillahilahu (baca surat Al<br />Fatihah 1kali).<br />2. Wa khususon ila rukhi si........(sebut nama orang yang di tuju)<br />agar..........(tegaskan maksud kita) Al Fatihah (baca surat Al Fatihah 1 kali)<br />3. Baca surat Al Ikhlas - 3 kali, Baca surat Al Falaq - 1 kali, Baca surat An Nas –1 kali<br />4. Lalu baca Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW :<br />Allaahumma solli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad (baca 1 kali)<br />5. Terakhir baca 2 kalimat shahadat 1 kali.<br /><br /><br />18. (panji dan ki kusumo ) (saiyan shandy)Ajian Pelet Jaran Goyang..<br />INGSUN AMATAK AJIKU SI JARAN GOYANG, TETEGER TENGAHING PASAR, GEGAMANE<br />CEMETI SODO LANANG SAKING SWARGO, SUN SABETAKE GUNUNG JUGRUG. SEGORO<br />ASAT,BUMI BENGKAH. SUN SABETAKE ATINE SI JABANG BAYI ... ( nama yang dimaksud),<br />TEKOWELAS TEKO ASIH ANDELENG - BADHAN SLIRAKU, MANUT MITURUT SAKAREPKU<br />Puasa mutih 7 hari 7 malam dan pati geni sehari semalam, mulai puasa pada hari Jumat<br />Pahing. Aji dibaca tiap malam ketika akan berangkat tidur, seraya mernbayangkan wajah<br />orang yang dimaksud.<br /><br />19. (Panji dan ki kusumo )(saiyan shandy) Ajian Setan Kober<br />INGSUN AMATAK AJIKU SI SETAN KOBER, SETAN KOBER SIRO INGSUN KONGKON LEBONONO<br />ATINE SI JABANG BAYINE ............... (sebutkan nama orangnya),YEN KETEMU TURU<br />GUGAHEN, KETEMU TURON LUNGGUHNO, KETEMU LUNGGUH DEGNO,KETEMU NGADEG<br />PRENEKNO KETEMU INGSUN, OJO PATI-PATI MULIH YEN ORA BARENGKARO KEKAKSIH<br />INGSUN, TEKOWELAS TEKO ASIH SIJABANG BAYI ...............(sebutkan nama orangnya)<br />MARANG INGSUN<br />Puasa mutih 7 hari 7 malam, patigeni sehari semalam, mulai puasa pada hari Senin Kliwon,<br />ajian dibaca tiap malam ketika akan tidur.<br /><br />20. (panji dan ki kusumo) (saiyan shandy) Ajian Si Luh Jonggo<br />INGSUN AMATAK AJIKU SI LONGJONGGO. MANGLUNG-MANGLUNG ANOLEH KEKASIHKU,<br />DAK TEPUNGAKE PUCUKING WULUKU PUHUN, DAK TEPUNGAKE PUCUKING RAMBUTKU,<br />PUCUKING ALISKU. PUCUKING IDEPKU, DAK TEPUNGAKE MANIKING MRIPATKU. TELENGING<br />RASAKU, KUMPUL LULUHING ROSO ROHE ROHKU. NYAWANE NYAWAKU . SUKSMANE<br />SUKSMAKU BADHANE BADHANKU. KEREPE KAREPKU. RASANE RASAKU, TEKO WELAS TEKO<br />ASIH SI JABANG BAY! .... (sebut nama orang yang dimaksud) ANDULU BADHAN SLIRAKU<br />Puasa mutih 7 hari 7 malain dan patigeni sehari semalam, mulai puasa pada hari Kamis<br />Wage. Aji dibaca tiap malam ketika akan tidur seraya membayangkan wajah orang yang<br />dimaksud.<br /><br />21. (Samsara)Untuk Pengasih<br />Basmallah<br />--------<br />Bismillahi ilillahi<br />Bismillahi alallahi<br />Bismillahi wabillahi<br />Bismillahi wallahuakbar<br />Dibaca 4x sambil nahan nafas sambil bayangin wajah org yg ditaksir [kl mau tidur].<br />Dan ini ketika memandang matanya<br />Aku alif kamu ba....allyaw fatahqlimuu alaa afwaanihiim<br /><br />22. (Charles) Pelet Semar Kuning<br />Semar Kuning adalah ajian klasik yang sangat terkenal di jawa. Meskipun reaksinya cepat<br />(kurang dari 12 jam) tapi efeknya lembut. Artinya rasa cinta yang dihasilkan dari Pelet Semar<br />Kuning tidak mengganggu/merubah perilaku korban. Orang yang terkena pelet ini, meskipun<br />sangat rindu, tapi masih tetap berpikir rasional. Karena tidak berbahaya maka Ilmu Pelet<br />Semar Kuning ini saya turunkan kepada siapapun yang mau menempuh lakunya. Inilah<br />mantra semar kuning.<br />Semar kuning<br />Kuning-kuning kurungan sukmo. Sun gedong-dong redong-redong<br />Kuwe arep luru opo ndok? Arep luru semar kuning?<br />Ora ono semar kuning Yo aku iki semar kuning<br />Teko welas teko asih jabang bayine ... (orang yang Anda tuju)<br />Marang aku ... (nama Anda)<br />Untuk menguasai Semar Kuning dengan sempurna, Anda harus puasa pada hari Kamis.<br />Puasanya disebut disebut "pati geni" yaitu mulai waktu subuh hari Kamis hinga subuh hari<br />Jumat Anda tidak boleh makan, minum dan tidur. Selama puasa sebaiknya Anda tinggal di<br />rumah dan menguarangi aktifitas yang menimbulkan kemarahan atau benci. Mantra dibaca<br />sebanyak-banyaknya saat menjalankan puasa.<br /><br />23. (Hendriansyah)PengasihanMedia Minyak Rambut<br />salah satu pengasihan yang juga berasal dari sumatra selatan sebegitu kaya ya kazanah<br />budaya indonesia, yaitu pengasihan yang menggunakan minyak rambut :<br />Bismillahiramnairahim<br />Minyak sigilang-gilang<br />gilang di hati tangan<br />Alamja name bapemu<br />Alamsir name mamemu<br />SirAllah tunduk kasih<br />Cinta Kasih kasihlah<br />Orang Seluruh Alam (untuk Semua)<br />Si..................[bin/binti]..............(khusus)<br />Kabul mustajab pengajaran guruku berkat<br />Doa lailahailallahmuhammaddarosulullah<br />keterangan :<br />Jangan lupa sebelum membacanya(mengamalkan) hadratin/ hadiahkan surat Alfatiha<br />kepada seperti yang di jelaskan @kisawung pada buku besar FS ini btw amalan ini ada yang<br />mengijabahkanya<br />Media:<br />Minyak Rambut ( klo bisa=Tancho atau lavender )<br />Caramenggunakan :<br />1. Ambilah minyak rambut menggunakan jari telunjuk kanan (artikan sendiri makna<br />tersiratnya)<br />2. Oleskan ke hati tangan sebelah kiri searah jarum jam (kekanan)merata artikan juga sendiri<br />makna tersiratnya<br />3. Menghadap sebelah timur. Bacakan<br />4. Usapkan kerambut secara merata<br /><br /><br />24. (ShrakMan) Mahabah Yusuf<br />Biss..<br />Aku memakai cahaya Nabi Allah Yusuf<br />apabila si .... memandang aku sama memandang akan Nabi Yusuf<br />Rabah rubuh akan imannya, kasih sayang ia melihat akan daku<br />Hai insani yang melihat aku<br />Pandanglah mukaku seperti pungguk memandang bulan purnama<br />Seperti Jalecha memandang Yusuf<br />La illaha illallahMuhammaddur Rasulullah<br />wa Sayyidina Yusuf bihakkibillah<br /><br /><br />25. (Tom11) Pengasihan Dewaning Asmoro<br />Bismillaahirrohmaanirrohiim<br />Hongyang Kamayana Dewaning Asmara<br />Sun Panjingake Telenge Rasa Mulya<br />Sir Dzat Katon Sumrepet Panone Si...(nama sasaran) binti (bokapnya sasaran)<br />Kagugah Asmorone Kerana Rasaku Tunggal Karo Rasamu<br />Rasa Mulya Pribadi Rasa Muhammad<br />Yaahu Allah..Yaahu Allah..Yaahu Allah<br />Laa Ilaaha Illallah..<br />baca 11x setiap tengah malam, dilakoni selama 8 malam. lebih baiknya dimulai pada hari<br />rabo (kamis jam 00:00) ato pas sasaran sedang haid (kalo lo apal siklusnya)<br /><br /><br />26. (Tom11) Pengasihan Tawassul dari H. Ahmad Masyduki Rofi’ie (Gus Mad), Banyuwangi<br />1. Ilaa hadrotin nabiyyil mustofa Muhammadun Shollallaahu Alaihi Wasallam… Al Faatihah<br />(baca Al Fatihah 1x)<br />2. Ilaa hadrotil malaaikatil muqorrobiin, saadaatina Jibriil, wa Miikaiil, wa Ishroofil, wa<br />Izrooil..Al Faatihah (baca Al Fatihah 1x)<br />3. Ilaa hadrotil malaaikatil karubiyyiin..wa ruhaaniyyiin..Al Faatihah (baca Al Fatihah 1x)<br />4. Ilaa hadrotil imaamul kabiir, wal hakiimus syahiir. Abil ‘abbas ahmad bin aali al buunii<br />rohimahullah..Al Faatihah (baca Al Fatihah 1x)<br />5. Man ajaazani Ahmad Masyduki Rofi’ie, ghofarollaahulahu..Al Faatihah (baca Al Fatihah<br />1x)<br />6. Bismillaahirrohmaanirrohiim… (876x)<br />Setelah itu tinggal niatkan hajatnya. Misalnya : “Ya Allah, jadikanlah si … binti … sebagai<br />jodohku atau Ya Allah, buatlah si … binti … mau mencintai aku..” Diamalkan selama 8 malam,<br />waktunya setelah sholat hajat (sebaiknya dilakukan pada tengah malam) Selama 8 malam<br />itu, waktunya harus sama (misalkan malam pertama mengamalkan adalah jam 00:00,<br />malam2 selanjutnya juga harus jam segitu, begitu terus sampai malam ke 8)<br /><br /><br />27. (Tom11)Mantra Pengasih<br />putri kahyangan sing tak jaluk gawemu<br />batut andil2le jantunge ati marase marang si jabangbayine...(nama yg dituju)<br />teko welas teko asih asih marang siro badan ingsun kumece koyo ndaleng uyah lan asem<br />Note:<br />mantra dibaca menjelang tidur malam<br /><br />28. (Tom11) Semar Mesem<br />"Ingsun matak ajiku Si Semar Mesem,<br />cahyane mencorong ing pilinganku kiwa tengen,<br />kang nyawang kagiwang,<br />apa maneh yeng kang nyawang jabang bayine si .... (sebut namanya bin/binti siapa),<br />sida teka tresna asih marang badan sliraku,<br />saking kersaning Allah."<br />Cara dengan berpuasa mutih 3 hari.<br /><br />29. (bembenk) Ajian Pengasih<br />Lelakunya: Mandi keramas, lalu melakukan pati geni (puasa dan tidak tidur) sehari semalam<br />saja. Sambil membaca manteranya:<br />Bismillahirrohmannirrohim<br />Nurchaya nure Muhammad<br />Nurbetullah nure sang Rasulullah<br />Teja malaka pada kumelan ngampar<br />Suwaraku teka welas teka asih teka kedep teka lerep<br />Jabang bayine si..........(binti)...........(sebutkan nama ibunya)<br />Asih maring aku<br />Aja meneh kowe ora asiha maring aku<br />Wong Sabuwono wae asih karo aku<br />Banget asih saka kersaning Allah<br />Laillahaillallah Muhammadarrasullah<br /><br />30. (go2bali) Pelet Melayu<br />Bismi ‘llahi- Rahmani ‘l- Rahim. Hei malikat empat puluh empat. aku suruh engkau, aku<br />pinjam engkau. seru engkau pergi ambil hati (si ....... /nama yg dituju ). bawa hantar kasih<br />sayang pada aku. siang dan malam tidak lupa akan aku. lupa makan nasi lupa akan aku. lupa<br />air minum lupa akan aku. lupa pakai kain lupa akan aku. lupa sanggul rambut lupa akan aku<br />lupa engkau menyusu susu ibumu. tiada lupa akan aku. dengan berkat doa. La ilaha illa ‘lla,<br />Muhammadar Rasulullah.<br />Catatan :<br />Mantera tsb harus dihapal dan dibaca persis jam 12 malam dan lebih baik setelah Sholat<br />Hajat.Dibaca setiap malam sebanyak 100 X sampai si Dia tergila-gila cintanya kepada Anda<br /><br />31. (Vibel)Ajian Pengasihan<br />Puasa 7 hari puasa kayak bulan romadon dan sebelum mulai harus bersih dulu. dibaca 35<br />kali dan bayangin orangnyasebelum elo tidur.<br />bismilah...<br />allahuma putergiling putarkan hatinya..... kena keputar maringi sahadat tungggal, ma<br />ifat<br />tauhid maringi allah, lailla ha illalah muhamad rasullulah 35X.<br /><br />32. (Kiarjuna)Aji Pelet Tebu Item<br />Aji pelet langka yang berbahaya, jika dalam delapan hari tak disembuhkan maka korban akan<br />minta dikimpoii, karena selama tujuh hari korban merasa enaknya bersetubuh dalam mimpi<br />bersama si pengirim ajian.<br />Tatacara: Ambil tanah bekas ijakan kaki gadis yang dituju dan rendam dalam air. Lalu ambil<br />tebu item dan dibentuk seperti patung kemudian siram dengan air tanah bekas diinjak calon<br />korban. Tepat jam dua belas malam baca mantra sambil mengusap patung tebu item itu<br />dengan membayangkan wajah gadis itu.<br />Mantra: Dewa mambang dewa hutan, kekasih hati orang bunian. Malam ini aku rindu,<br />gelutkan birahi si....(nama gadis itu) agar tak tidur tujuh malam. Daun sirih daun<br />tengkawang. Kalau si......(nama gadis itu) suka menyirih suka menerawang, maka sampaikan<br />hasrat birahiku padanya malam ini juga. Kalau tak sampai kulaporkan pada dewa mampang.<br />Kus .......(nama gadis itu) 3x.<br /><br />33. (mbah_shinchan) Mantera Pengasih<br />1. Asihan Aing silegeterep<br />si tel tel si amburantel<br />tel sia muntel<br />sia nyatu kejo asa aron<br />sia nyatu cai asa bari<br />sia lauk asa tatal<br />ras sia inget ka aing<br />ras sia melangka awak sorangan<br />allahummasoli alasaidina Muhammad<br />2. Tek tek aing<br />tek tek pala<br />pala sono jeng kabogoh<br />sik sik aing sisik sumping<br />sri sumping kapuahku pringawasa kaula<br />3. rincik rincik hujan rincik<br />contang contang hujan contang<br />solasih baginda<br />jrut turun ngarumpak tunggul<br />cat mulang ngarumpak jung jang<br />ari ras sia inget ka aing<br />ari ras sia melangka awak sorangan<br />allahummasoli alasaidinaMuhammad </span></td></tr></tbody></table> </span></td></tr><tr> <td colspan="2" height="20"> </td></tr>www.embun cinta.comhttp://www.blogger.com/profile/04602402618170433838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2135508366390376816.post-72840784419464994972010-10-09T18:57:00.000-07:002010-10-09T19:03:35.624-07:00puisi<h1 class="post-title entry-title"> <a href="http://gen22.blogspot.com/2010/06/puisi-sedih.html">Puisi Sedih</a> </h1> <span class="post-author vcard"> </span> <p><b>Puisi sedih</b> tentang cinta terbaru di tahun 2010. <b>Puisi sedih</b> ini saya tulis bukan karena saya sedang sedih karena putus cinta atau karena alasan lainnya. <b>Kumpulan puisi sedih</b> ini masih satu paket dengan kumpulan <a href="http://gen22.blogspot.com/2010/06/puisi-patah-hati.html"><b>puisi patah hati</b></a> dan <a href="http://gen22.blogspot.com/2010/06/puisi-perpisahan.html"><b>puisi perpisahan</b></a> yang saya tulis kemarin.<br /><br />Kebetulan akhir-akhir ini saya tidak punya waktu untuk menuliskan tips atau artikel yang berat. Bukan karena kehabisan ide, tapi karena waktu online saya yang akhir-akhir ini sangat terbatas. Kalau masalah ide sih, kepala saya yg kecil ini masih berjubel ribuan ide yang siap untuk dijadikan bahan dalam pembuatan artikel. Sayangnya semua ide itu belum bisa dikonversi dan dieksekusi menjadi sebuah artikel karena waktu yg terbatas.<br /><br />Jadi, saya mohon maaf kalau akhir-akhir ini hanya menuliskan puisi-puisi saja. Tadinya malah pengen istirahat sebentar dari dunia blogging. Tapi karena belum genap satu tahun ngeblog, dan ternyata saya ngga bisa sehari pun meninggalkan blog ini, akhirnya update lagi, update lagi... Okelah, cukup intermezonya, sekarang mari kita sama-sama nikmati saja kesedihan yang akan saya tuangkan dalam <b>kumpulan puisi sedih</b> berikut ini. Cekidot...!<br /><a name="more"></a><br /><br /><b>Badai Di Hatiku</b><br /><br />badai di hatiku hempaskan lenaku<br />menghantam sudutnya hingga porak-poranda<br />meluluhlantakkan rindu hingga tak sempat berbuah cinta<br />meretakkan dinding-dinding hati<br />di mana di sana kuukir indah wajahmu<br /><br />badai di hatiku kian menggelora<br />ketika petikan gitarku tak mampu mengiringi sayatan gemulai biolamu<br />ketika detik yang terketik untuk syairku terdengar picisan oleh senandungmu<br /><br />aku melupakan diri<br />terdengar desah angin lembah<br />membisikkan getar-getar gairah<br />api kecintaan untuk dirimu<br /><br />tergeletak dalam layu dan sosok gersang<br />terkulai dalam lagu dan kata usang<br /><br />badai di hatiku hancurkan jiwaku<br />luruhkan teguhnya hingga erosi<br />mengikis yakinnya hingga abrasi<br /><br />aku bersenandung dalam bingung<br />dengan tembang liriknya bimbang<br /><br />aku merintih sedih<br />aku menjerit sakit<br />aku khilaf lalu kalap<br />aku menyerah dan kalah<br /><br />kasih...<br />lepaskanlah hatiku<br />dari cintamu yang berkabut<br /><br /><br /><b>Mundur</b><br /><br />huh..!<br />rasa ini menyedihkan<br />ku pikir hanya aku cahayamu<br />ternyata bintang begitu banyak bertaburan di malammu<br /><br />ini bodoh<br />berharap hanya aku yang selalu warnaimu<br />ternyata pelangi begitu indah melintas dilangitmu<br /><br />ini sudah gila..!<br />rela tumbalkan separuh jiwa<br />demi sekilas senyum yang tertuju bukan untukku<br /><br />Huh..!<br />getar ini menyakitkan<br />seperti tertusuk<br />seperti ribuan belati merajamku<br /><br />terlambat..<br />tepiskan senyummu yang menggoda jiwa<br /><br />tak mampu..<br />bendung gemuruh rasa yang terlanjur membara<br /><br />lelah..<br />tapaki sejengkal pesona dari keindahan sosok mayamu, bidadari..!<br /><br />tiba saatnya akhiri semua ini<br />aku mundur..!<br /><br /><b><br /></b><br /><b>Kau Takkan Kumiliki</b><br /><br />ada yang tak bisa kubaca dari gerak bibirmu<br />ada yang tak bisa kuraba dalam hangat pelukmu<br />tapi pandangan matamu<br />masih seperti yang kulihat empat tahun yang lalu<br /><br />pandangan mata yang dulu pernah menjerumuskanku<br />dalam dimensi cinta tak berbatas ruang dan waktu<br />seperti menggapai-gapai dasar<br />yang tak juga tersentuh<br /><br />dan masih kuingat betul<br />betapa aku tersiksa<br />seperti terpenjara<br />saat kusadari<br />kau takkan kumiliki<br /><br />Cukup dua saja dulu yah, <b>puisi sedih</b> kali ini. Nanti ditambah lagi dengan puisi-puisi sedih yang lain.</p> <h3>--------------------</h3><br /><b>Aku Ingin</b><br /><br />Aku ingin mencintaimu dengan sederhana<br />dengan kata yang tak sempat diucapkan<br />kayu kepada api yang menjadikannya abu<br /><br />Aku ingin mencintaimu dengan sederhana<br />dengan isyarat yang tak sempat disampaikan<br />awan kepada hujan yang menjadikannya tiada<br /><a name="more"></a><br /><b>Sihir Hujan</b><br /><br />Hujan mengenal baik pohon, jalan, dan selokan<br />….swaranya bisa dibeda-bedakan;<br />kau akan mendengarnya meski sudah kaututup pintu dan jendela.<br />Meskipun sudah kau matikan lampu.<br /><br />Hujan, yang tahu benar membeda-bedakan, telah jatuh di pohon, jalan, dan selokan<br />…. menyihirmu agar sama sekali tak sempat mengaduh waktu menangkap wahyu yang harus kaurahasiakan<br /><br />Perahu Kertas,<br />Kumpulan Sajak,<br />1982.<br /><b><br /></b><br /><b>Tajam hujanmu</b><br /><br />ini sudah terlanjur mencintaimu:<br />payung terbuka yang bergoyang-goyang di tangan kananku,<br />air yang menetes dari pinggir-pinggir payung itu,<br />aspal yang gemeletuk di bawah sepatu,<br />arloji yang buram berair kacanya,<br />dua-tiga patah kata yang mengganjal di tenggorokan<br />deras dinginmu<br />sembilu hujanmu<br /><br />Perahu Kertas,<br />Kumpulan Sajak,<br />1982.<br /><br /><b>Hujan bulan Juni</b><br /><br />tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni<br />dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu<br /><br />tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni<br />dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu<br /><br />tak ada yang lebih arif dari hujan bulan Juni<br />dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu<br /><br /><b>Di Beranda Waktu Hujan</b><br /><br />Kausebut kenanganmu nyanyian (dan bukan matahari<br />yang menerbitkan debu jalanan, yang menajamkan<br />warna-warni bunga yang dirangkaikan) yang menghapus<br />jejak-jejak kaki, yang senantiasa berulang<br />dalam hujan. Kau di beranda,<br />sendiri, “Ke mana pula burung-burung itu (yang bahkan<br />tak pernah kaulihat, yang menjelma semacam nyanyian,<br />semacam keheningan) terbang; ke mana pula siut daun<br />yang berayun jatuh dalam setiap impian?”<br /><br />(Dan bukan kemarau yang membersihkan langit,<br />yang pelahan mengendap di udara) kausebut cintamu<br />penghujan panjang, yang tak habis-habisnya<br />membersihkan debu, yang bernyanyi di halaman.<br />Di beranda kau duduk,<br />sendiri, “Di mana pula sekawanan kupu-kupu itu,<br />menghindar dari pandangku; di mana pula<br />(ah, tidak!) rinduku yang dahulu?”<br /><br />Kau pun di beranda, mendengar dan tak mendengar<br />kepada hujan, sendiri,<br />“Di manakah sorgaku itu: nyanyian<br />yang pernah mereka ajarkan padaku dahulu,<br />kata demi kata yang pernah kuhafal<br />bahkan dalam igauanku?” Dan kausebut<br />hidupmu sore hari (dan bukan siang<br />yang bernafas dengan sengit<br />yang tiba-tiba mengeras di bawah matahari) yang basah,<br />yang meleleh dalam senandung hujan,<br />yang larut.<br />Amin.<br /><br />(1970)<br /><br /><b>Hujan Dalam Komposisi 2</b><br /><br />Apakah yang kita harapkan dari hujan? Mula-mula ia di udara<br />tinggi, ringan dan bebas; lalu mengkristal dalam dingin;<br />kemudian melayang jatuh ketika tercium bau bumi; dan<br />menimpa pohon jambu itu, tergelincir dari daun-daun,<br />melenting di atas genting, tumpah di pekarangan rumah,<br />dan kembali ke bumi.<br /><br />Apakah yang kita harapkan? Hujan juga jatuh di jalan yang<br />panjang, menyusurnya, dan tergelincir masuk selokan<br />kecil, mericik swaranya, menyusur selokan, terus<br />mericik sejak sore, mericik juga di malam gelap ini,<br />bercakap tentang lautan.<br /><br />Apakah? Mungkin ada juga hujan yang jatuh di lautan.<br />Selamat tidur.<br /><br />(1969)<br /><br /><p><b>Puisi gombal</b> terbaru 2010, kumpulan <a href="http://gen22.blogspot.com/2010/08/puisi-gombal-kumpulan-puisi-gombal.html"><span style="color: rgb(116, 27, 71);">puisi gombal</span></a> paling gombal sepanjang sejarah dunia pergombalan<br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUw5QUdP7svvm7ZXC6ipx9POJDf7MseIP_7qQ8JM_kigEdOPRcJ1ZEm8dsXJjLBel4uu36DG_-jySRql0Ka5jx_hgRtyUeFrltUF6KUKUDncHK3KsYXWeiDCRkJ1TFpdahFOkCzSJyq6g/s1600/puisiGombal.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUw5QUdP7svvm7ZXC6ipx9POJDf7MseIP_7qQ8JM_kigEdOPRcJ1ZEm8dsXJjLBel4uu36DG_-jySRql0Ka5jx_hgRtyUeFrltUF6KUKUDncHK3KsYXWeiDCRkJ1TFpdahFOkCzSJyq6g/s200/puisiGombal.jpg" border="0" width="200" height="192" /></a></div>"cowok suka ngegombal dan cewek suka digombalin" Entah ajaran sesat dari siapa ini, tapi yang jelas itulah salah satu alasan saya membuat kumpulan puisi gombal ini. sebagai seorang gombalerz yang sudah malang-melintang di dunia pergombalan, tentunya kapasitas dan kredibilitas saya dalam merangkai kata-kata gombal sudah tidak perlu diragukan lagi. Tapi seandainya diantara sobat semua ada yang masih meragukan kualitas kegombalan saya, silahkan meluncur ke artikel gombal yang pernah saya buat di blog ini.<br /><a name="more"></a>Antara lain dapat sobat temukan dalam <a href="http://gen22.blogspot.com/2010/05/puisi-rindu-buat-kekasih.html">puisi rindu</a> serta <a href="http://gen22.blogspot.com/2010/06/puisi-cinta-romantis-puisi-romantis.html">puisi romantis</a>. Itu semua gombal banget, percaya deh..! Kalau masih kurang, langsung saja meluncur lagi ke artikel <a href="http://gen22.blogspot.com/2010/07/sms-gombal-kumpulan-sms-gombal.html">kumpulan sms gombal</a>.<br /><br />Nah, sekarang sudah percaya kan, betapa gombalnya saya? (halah, gombal kok bangga..!) Kalau begitu mari kita sama-sama cekidot kumpulan puisi gombal paling gombal sepanjang sejarah dunia pergombalan.<br /><br /><br /><b>Puisi Gombal Buat Olivia</b><br /><br />pastilah tersusuk dalam jasadmu<br />aji pengasihan yang memikat seluruh ingatan<br />atau semacam candu dan heroin<br />hingga aku merasa ketagihan<br />Meresapi getar yang merasuk dalam jiwa<br /><br />tiap kali kuhanyutkan,<br />kepadamu kembali tertambat angan-angan<br /><br />rindukah berdesir?<br />atau sirap darah tak tertafsir?<br /><br />Saat waktu dan sang kala menguraikan aromamu<br />satu persatu tereja juga<br />lirik lirih romansa yang merasuki sejarah panjang air mata<br />dalam satu balutan kisah cinta<br />hingga terlontar puja dalam kekaguman jiwa:<br /><br />"Olivia, Kau seindah purnama"<br /><br /><br /><b>Puisi Gombal Untuk Kekasih</b><br /><span style="font-size: x-small;">untuk yuriza Happronita</span><br /><br />andai aku waktu<br />andai aku angin<br />aku hanya ingin berlayar<br />melayari hari<br />agar dapat kulukis kau dalam setiap jengkal bayang-bayang malam<br />yang selalu menyudutkanku dalam kesepian<br /><br />saat-saat begini<br />ketika hari berlari<br />meniti sunyi lewati sepi<br />aku benar-benar merasakan kesepian<br /><br />maka sekali ini saja<br />ketika malam berlayar pada ceruk waktu yang paling dalam<br />ijinkan aku,<br />mendekapmu dalam sebuah kedamaian cinta yang paling sunyi<br /><br /><br /><b>Puisi Gombal Buat Pacar</b><br /><span style="font-size: x-small;">untuk Eriana SS</span><b><br /></b><br /><br />Sebenarnya aku sedang tidak ingin mengingatmu<br />apalagi merindukan<br />tapi indah wajahmu selalu membayang<br />setiap sepi dan lamunan<br /><br />Dan entah untuk yang ke berapa kalinya<br />bayanganmu muncul di antara bintang dan bulan purnama<br />begitu indah<br />begitu anggun<br />hingga mataku tak kuijinkan berkedip walau sedtikpun<br /><br />Kekasihku,<br />bening telaga matamu adalah inspirasi<br />bagi lukisan cinta di hatiku<br />maka duduklah bersamaku di sini<br /><br />melukis malam dengan keindahan<br />mewarnai hari dengan cinta<br />menghabiskan waktu dengan dalam kemesraan<br /><br />Nah, cukup tiga saja puisi gombal kali ini. Kalau sobat ada puisi gombal yang gombal banget, yang lebih gombal dari kumpulan puisi gombal yang ada di sini, silahkan kirimkan lewat kolom komentar. Salam gombal..! <h3>--------------------</h3><br /><p><b>Puisi Humor</b> terbaru 2010, <span style="color: rgb(153, 0, 0);">kumpulan puisi humor</span> lucu banget dan gokil abis, puisi humor cinta dan romantis.<br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxWnJ0P_ENNQJbXdNDNspfJqXVyO2GNsunsSzSwffwuCvUBZjkNSE9n7OP2j7o3uNZSPbSALctrtxy_K-Wjw0KsXS_WvubLpTlpv6WqpUKFpYU2_f-hE1FMYSPqhUoqLpizsRca4hsaNo/s1600/puisi+humor.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxWnJ0P_ENNQJbXdNDNspfJqXVyO2GNsunsSzSwffwuCvUBZjkNSE9n7OP2j7o3uNZSPbSALctrtxy_K-Wjw0KsXS_WvubLpTlpv6WqpUKFpYU2_f-hE1FMYSPqhUoqLpizsRca4hsaNo/s200/puisi+humor.jpg" border="0" width="188" height="200" /></a></div>Kumpulan <span style="color: rgb(191, 144, 0);">puisi humor</span> ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya, tentang <a href="http://gen22.blogspot.com/2010/07/puisi-lucu-kumpulan-puisi-cinta-lucu.html">puisi lucu</a>. Buat kamu yang udah bosen dengan <a href="http://gen22.blogspot.com/2010/06/puisi-cinta-romantis-puisi-romantis.html">puisi puisi romantis </a>dan <a href="http://gen22.blogspot.com/2010/06/puisi-patah-hati.html">puisi patah hati</a> seperti yang pernah saya tulis dalam <a href="http://gen22.blogspot.com/2010/05/puisi-rindu-buat-kekasih.html">puisi rindu</a> dan <a href="http://gen22.blogspot.com/2010/07/puisi-sakit-hati.html">puisi sakit hati</a>, saatnya kita ketawa ngakak bareng-bareng dalam kumpulan puisi humor ini.<br /><br />Cekidot..!!!<br /><a name="more"></a><b>Di Bawah Pohon Kelapa</b> - <i>Puisi Humor</i><br /><br />Kekasihku,<br />masihkah kau ingat<br />saat kita berdua di bawah pohon kelapa?<br /><br />Bercumbu rayu<br />bercanda tawa<br />mengukir kenangan dan kemesraan<br /><br />Saat itu ingin kucium bibirmu<br />ingin ku peluk tubuhmu<br />dan saat itulah sebutir kelapa jatuh di kepalaku..<br /><br />Bletak...!<br />anjrit...!!!!<br />sejak saat itu aku kapok pacaran di bawah pohon kelapa <img src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/71.gif" /><br /><br /><br /><b>Bayanganmu</b> - <i>Puisi Humor</i><br /><br />Bayanganmu, selalu hadir setiap malamku<br />saat suasana menjadi horor<br />dan mencekam<br /><br />Bayanganmu selalu datang di setiap mimpiku<br />saat aku mimpi buruk<br /><br />Bayanganmu, selalu menemani dalam sepiku<br />saat aku merasa sendiri<br />dan ketakutan<br /><br />aku pun tak kuasa menyimpan tanya<br />Kamu itu pacarku apa hantu sih???<br /><br /><br /><b>Persahabatan dan Cinta</b> - <i>Puisi Humor</i><br /><br />Cinta adalah rasa yang berharga<br />lebih dari emas tidak terkira<br /><br />Persahabatan adalah harta paling berharga<br />yang dimilikki seorang manusia<br /><br />Cinta dan persahabatan<br />sesuatu yang tak ternilai<br /><br />ah,<br />seandainya aku tahu dari dulu<br />sudah kujual semua sahabat dan cintaku.<br /><br /><br /><b>Seharusnya</b> - <i>Puisi Humor</i><br /><br />Seharusnya aku sedang memelukmu<br />merasakan dekapan hangat tubuhmu<br />menyatukan jiwa mengalirkan cinta<br />tapi semua tak kulakukan<br />karena badanmu bau banget<br />kamu belum mandi yah???<br /><br />Seharusnya aku sedang menatapmu lembut<br />menikmati teduh di matamu<br />seperti dalam novel dan sinetron itu<br />Tapi semua tak kulakukan<br />karena ada kotoran di sudut matamu<br />Kamu belum cuci muka yah???<br /><br />seharusnya aku sedang melumat bibirmu<br />melepaskan getar-getar gairah<br />melepaskan hasrat dan gejolak<br />yang memacu jantung<br />tapi semua tak kulakukan,<br />Karena mulutmu bau jengkol<br />Kamu belum gosok gigi yah???<br /><br />Nah, itulah sodara-sodara, <b>kumpulan puisi humor</b> yang berhasil saya bikin. Kok, ngga lucu yah <span style="color: rgb(166, 77, 121);">puisi humor</span> nya??? <img src="http://i49.tinypic.com/16axxg3.jpg" /> Biarin lah...! <h3>--------------------</h3>www.embun cinta.comhttp://www.blogger.com/profile/04602402618170433838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2135508366390376816.post-83349830979204678722010-09-18T05:54:00.000-07:002010-09-18T05:59:24.141-07:00kumpulan sms lucu tapi jorokMaEn RaKeT<br />PaDa NyeMeZ<br />Ada MonYeT<br />Bc zMz…<br /><br />aDa CoPeT<br />JaLaN LuRuZ<br />eH_Ci mOnYeT<br />bC TeRuZzz…<br /><br />MaEn BasKeT<br />PaKe BoLa<br />Aduchhh…<br />NyeTtttttttt…<br />JgN kEtAwAAAAAAAA..<br /><br />hhoohhooohhhoooooo…<br /><br />====<br /><br />Tempe penyet rasa tape, eeechh da monyet g pencet2 HP… Jambu mete bawang merah, wuach si monyet mulai MARAH!!! Bakso pedas bikin bules, hayooo si monyet mau ngebalezz!!! hehehe<br /><br />=====<br />Kuisi hariku dengan cintamu… kuisi sepiku dengan candamu… kuisi tidurku dengan mimpimu… kuisi kalbuku dengan merindukanmu… Tapi mengapa kau tidak mengisi HPku dengan pulsamu…???<br />=====<br />kala kulihat dirimu,ku duduk diatasmu,lalu kumasuk kan,ah…susah,ku tekan dikit ku putar 69′,ku pencet…staternya.brem…brem..gw brgkt dlu ya,jg rumah.<br />=====<br />Ketika kita saling bertatapan, kau sentuh punyaku… kusentuh punyamu… kaupegang punyaku, ku pegang punyamu… kau remas punyaku, kuremas punyamu… itulah cara bersalaman yang baik.<br />=====<br />Saat aku nggak SMS ke kamu, bukan berarti aku melupakanmu, tapi aku hanya memberi waktu buat NGANGENIN AKU…!!!<br />=====<br />Orang Amerika kentut: EXCUSE ME! orang Ingris: PARDON ME! orang Malaysia: SORRYLAH… Kalau orang Indonesia: NOT ME.. NOT ME…!!!<br />=====<br />Waktu aku kecil aku mengalami PELECEHAN, aku ditelanjangi seorang pria, aku diBIUS, ANUku dipegang2, sampai BERDARAH. Tetapi ketika aku sadar TERNYATA AKU LAGI DISUNAT.<br />=====<br />Corry….<br />Lama gag sMs U,,<br />HPq lg eRrOr niE…<br />SebeL DecH…!!!<br />Mazak klo di tEkAn MENU<br />mUncUl bgni :<br />” mEnU ”<br />BakSo : Rp 5.000<br />miE aYam : Rp 4.000<br />eS TeLeR : Rp 3.000<br /><br />Be Te kan ???<br /><br />hhehhehhehheeeeh…:><br />=====<br />ArJuNa SiBuK MenCaRi CinTa<br />WeRKuDaRa SiBuK CaRi MaTi<br />GaThuT KaCa SiBuK BeLaJaR TeRBanG<br />Aq SiBuK nGiRiM ZmZ iNi<br />eeeeeeeeee….<br />HANOMAN kq MaLaH SiBuK Bc ZmZ iNi….<br /><br />Whakakakakaaaaak…<br />=====<br />Mata : Tuk melihatMu<br /><br />Tangan : Tuk menyentuhMu<br /><br />Pikiran : Tuk mengingatMu<br /><br />Hati : Tuk merindukanMu<br /><br />Kaki : Tuk menendangMu,<br />jk U melupakan aQ…<br /><br />hahahahaaaa….<br /><br />Cm becanda doank kq…”;)<br /><p style="padding-left: 30px;"><span style="color: rgb(128, 0, 128);">cinta..<br />cinta itu omong kosong.<br />sayang..<br />sayang hanya nafsu.<br />kekasih..<br />kekasih itu penghianat.<br />janji..<br />janji itu GOMBAL..!!</span></p> <p style="padding-left: 60px;"> </p><p style="padding-left: 60px;"><span style="color: rgb(255, 102, 0);">cinta itu gak ada???<br />cinta itu bohong<br />cinta itu kutukan<br />cinta itu hina<br />cinta itu Busyeeeeeeeeeet<br />cinta hanya bisa buat menderita<br />kalo cinta itu ada,<br />kenapa orang yang setia selalu disakiti oleh cinta??</span></p> <p style="padding-left: 30px;"> </p><p style="padding-left: 30px;"><span style="color: rgb(128, 0, 128);">Tai kucing..<br />Tai kucing mengapa engkau begitu bau..?<br />bau mu yg tak sedap<br />meresap di hidung ku</span></p> <p style="padding-left: 30px;"><span style="color: rgb(128, 0, 128);">Dan aku melihat mu<br />sangat jorok tak tahu diri<br />tiduran di tengah-tengah jalan<br />huhuhuhuhuhuhuhuhuh…</span></p> <p style="padding-left: 60px;"> </p><p style="padding-left: 60px;"><span style="color: rgb(255, 102, 0);">“WARNING..!!!”<br />Dilarang keras miscol-2 ke nomor ini,,<br />karna dapat menyebabkan :<br />- ketagihan<br />- kecnduan<br />- kecantol<br />- kangen<br />keterangan lebih lanjut..<br />telepon dong,, jangan cuma miscol doang..!!</span></p> <p style="padding-left: 30px;"> </p><p style="padding-left: 30px;"><span style="color: rgb(128, 0, 128);">Persahabatan itu seperti buah anggur,,<br />makin tua,,<br />makin manis..<br />sama seperti persahabatan kita,,<br />kamu makin tua,,<br />aku makin manis..<br />hehehe..</span></p> <p style="padding-left: 60px;"> </p><p style="padding-left: 60px;"><span style="color: rgb(255, 102, 0);">aku terdiam tanpa <span class="IL_AD" id="IL_AD2">kata<span class="IL_AD_ICON"></span></span>..<br />aku hanya bisa menahan rasa..<br />aku menunggumu wahai kasih..<br />karena,<br />aku kebelet pipis<br />Whooi..!!!<br />keluarlah dari WC wahai kasih..</span></p> <p style="padding-left: 30px;"> </p><p style="padding-left: 30px;"><span style="color: rgb(128, 0, 128);">cinta itu buta<br />buta itu mata<br />mata itu bulat<br />bulat itU telUr<br />teluR itu kuning<br />kuning itU tae<br />tae itu bau<br />Bau itu kamu<br />Artinya cinta kamu itu BaUuUuUUuu….!!!!</span></p> <p style="padding-left: 30px;"> </p><p style="padding-left: 60px;"><span style="color: rgb(255, 102, 0);">cinta itu seperti minuman keras<br />pertama menyenangkan<br />tapi pada akhirnya kita akan merasakan sakit..<br />cinta itu seperti rokok..<br />yang bikin kita kecanduan..<br />4 hurup yang bisa menjerumuskan kita dalam jurang kenistaan<br />.L.O.V.E.<br />FUCK LOVE FUCK FOR ALL..??<br />persetaan dengan namanya love<br />is my fucking for all ..?</span></p> <p style="padding-left: 30px;"><span style="color: rgb(128, 0, 128);"><br /></span></p> <p style="padding-left: 30px;"><span style="color: rgb(128, 0, 128);">inget ga??<br />kita pernah main di ranjang?<br />pernah juga main di bangku..<br />dengan cara duduk<br />dengan cara berdiri<br />tapi yang paling enak saat tiduran..<br />itulah cara kita<br />SMS-an..!!<br />heheee..<br /></span></p> <p style="padding-left: 60px;"> </p><p style="padding-left: 60px;"><span style="color: rgb(255, 102, 0);">ketik REG DOSA kirim ke 999<br />Dapatkan<br />3 <a title="mobil" href="http://capedeh.com/category/mobil/">mobil</a> jenajah!<br />Dan tiket emas liburan ke neraka.<br />Ayo!!<br />buruan kirimkan nyawa anda!!<br />makin banyak DOSA<br />makin besar kesempatan untuk di siksa!!</span></p> <p style="padding-left: 30px;"> </p><p style="padding-left: 30px;"> </p><p style="padding-left: 30px;"><span style="color: rgb(128, 0, 128);">im feeling <span class="IL_AD" id="IL_AD4">so happy<span class="IL_AD_ICON"></span></span><br />do you know why???<br />because im so happy<br />do you know how?<br />because<br />gak tau lgi klanjutan nya nehhh<br />bagi yang tau lnjutin sendri ja yah??</span></p><p style="padding-left: 30px;"><br /><span style="color: rgb(128, 0, 128);"></span></p><p style="padding-left: 30px;"><span style="color: rgb(128, 0, 128);"></span><br /></p><br />=====www.embun cinta.comhttp://www.blogger.com/profile/04602402618170433838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2135508366390376816.post-29634673778621672952010-08-19T03:41:00.000-07:002010-08-19T03:47:48.250-07:00Kumpulan Kata Kata Lucu<div class="module lens_intro"> <h2 class="module_title">Kumpulan Kata Kata Lucu</h2> <img src="http://i3.squidoocdn.com/resize/squidoo_images/-1/lens9481881_1265956887il_430xN.47000734.jpg" class="lensPhoto" alt="" /> <div class="module_intro">Begitu banyak yang bisa diungkapkan dengan kata, bahkan ia pun bisa jadi obat mujarab untuk stress. Kumpulan <a target="_blank" href="http://oktavita.com/sms-lucu-sms-iseng-sms-gokil.htm">Kata-kata lucu</a> dan humor berikut cocok buat dikirim via sms soalnya kebanyakan pendek tapi sarat makna. Sebagian kata-kata mengandung makna mutiara, yang lain mungkin berkata bijak, konyol, atau bahkan kocak. Tapi beberapa juga nggak luput dari <span class="IL_AD" id="IL_AD2">sensor</span> karena kata-kata jorok yang terkandung di dalamnya.<br /><br />Kamu juga bisa kirimkan kata cinta dibawah ini buat pacar atau gebetan kamu, dijamin karena <a target="_blank" href="http://oktavita.com/kata-kata-lucu.htm">kata-kata lucu</a> ini ia bakalan ketawa. Umumnya salah satu kriteria untuk mendapatkan pasangan adalah humoris. Nggak lucu kan kalo si doi cemberut mulu waktu diajak jalan?</div> </div> <!--INFOLINKS_OFF--> <!--/lens_intro--> <a name="module84447171"></a> <div class="module textmodule" id="module84447171"> <h2 class="module_title ">Kata Kata SMS Humor </h2> <!--INFOLINKS_ON--> <div class="write_module"> Orang Amerika kentut bilang, "EXCUSE ME".<br />Orang Inggris kentut bilang, "PARDON ME".<br />Orang <span class="IL_AD" id="IL_AD1">Singapore</span> kentut bilang, "I'M SORRY".<br />Kalo Orang Indonesia kentut, pasti bilang, "NOT ME!! NOT ME!!"<br /><br />IF u need <span class="IL_AD" id="IL_AD3">ADVICE</span>, <span class="IL_AD" id="IL_AD4">message</span> me.<br />If u need FRIEND, call me.<br />If u need HELP, e-mail me.<br />If u need MONEY, nomor yg anda tuju tidak dapat dihubungi. terima kasih.<br /><br />Seorang nenek yang nyebrang jalan hampir ketabrak motor.<br />Pengendara motor marah : "Nenek bego! Nyebrang jalan gak liat2!"<br />Nenek sewot : "Lo yg bego!! Nabrak nenek-nenek aja gak kena..!!"<br /><br />Kalo bahasa inggrisnya beras adalah rice<br />Kalo bahasa inggrisnya panjang adalah long<br />Jadi, K'lo bahasa inggrisnya beras panjang adalah LONGTONG<br /><br />Menurut penelitian terbaru oleh para ahli kedokteran, ternyata 100 % penyebab kematian seseorang adalah jantung, yaitu JANTUNGNYA BERHENTI BERDENYUT<br /><br />"Barang siapa yang menghambur-hamburkan SMS-mu dan menggunakan Pulsamu dengan sia-sia maka merugilah mereka dihari penagihannya". (An-Nokia ; ayat 3310).<br /><br />"Ya, Tuhan... ampunilah yg baca sms ini, ia jarang berdoa! Hobinya hanya baca dan kirim sms aja."<br /><br />Pandangilah langit sebagai kebesaran tuhan, pandangilah laut sebagai anugrah tuhan, dan pandangilah cermin sebagai KUTUKAN TUHAN.<br /><br />Carilah istri yang SALEHA (Suka Lupa Pake Beha) agar jadi SAKINAH (Sekali Kena Ingin Nambah) & jadilah suami yang SIAGA (Siap Antem Pakai Gaya Apa Saja).<br /><br />Cara Awet Muda, yaitu :<br />1. Banyak minum air kelapa muda.<br />2. Minum jamu awet muda.<br />3. Makan "Daun Muda".<br />4. Punya "Istri Muda".<br /><br />Ketika masih sekolah kusadari, "Rajin Pangkal Pandai". Saat sudah bekerja kuyakini, "Hemat Pangkal Kaya". Setelah menikah kurasakan, "Nikmatnya Pangkal Paha"<br /><br />Kita jangan jadi Generasi P18:<br />Pergi Pagi Pulang Petang Pala Pusing Perut Perih<br />Pinggang Pegal Pegal Pantat Panas Penis Penyakitan<br />Penghasilan Pas Pasan<br /><br />Aku merasa SIMPATI padamu, karena km ibarat MENTARI yang sinarnya membuat hatiku sebening XL, dan aku bisa BEBAS mencintaimu, sepu-AS hatiku, dan kamu pantas di acungi JEMPOL, karena dari segi fisik kamu adalah cowok yang sangat FLEXI-bel. Oleh sebab itu kamu menjadi FRENS-ku sampai saat ini, sayang!!<br /><br />Setelah JABOTABEK pemerintah akan membuat program 3 kota bersaudara ( Three sister cities ) yaitu NGAWI - CENGKARENG - CIOMAS yang apabila disingkat menjadi NGACENGMAS ....<br /><br />cinta itu buta, buta itu gelap, gelap itu hitam, hitam itu monyet, monyet itu yang baca sms ini.<br /><br />Sayang... tadi pagi aku tidak bisa makan karena merindukan kamu, siangnya juga tidak makan karena memikirkan kamu, dan malamnya aku tidak bisa tidur karena kelaparan. </div><!--INFOLINKS_OFF--> </div> <!--/module--> <a name="module84449351"></a> <div class="module textmodule" id="module84449351"> <h2 class="module_title ">Kata Mutiara Lucu </h2> <!--INFOLINKS_ON--> <div class="write_module"> Kawan aku gak akan ada jika kau tak ada<br />karenamu aku berarti<br />karenamu juga aku punya alasan untuk terus menatap masadepan<br />Tanpamu aku kosong kerena memang hanya sahabat yang menjadikan aku manusia bermakna<br /><br />Gue rugi berteman ama kamu<br />Yang ada gue bayarin kamu melulu<br />dari sendal ampe baju<br />Bahkan makan tahu juga harus aku<br /><br />Tapi biarlah<br />Biarkan aku mengalah<br />Demi sahabatku gak papalah<br />Tapi utangku sama kamu gak tak bayar gak pa pa yah, peace<br /><br />Pacar bisa saja putus<br />bahkan keluargapun bisa saling bermusuhan<br />Tetapi tidak dengan sahabat<br />Sahabat tulus tanpa tendensi<br />Murni tanpa saling ingin menguasai </div><!--INFOLINKS_OFF--> </div> <!--/module--> <a name="module84449361"></a> <h2 class="module_title ">Kata Cinta Lucu </h2> <!--INFOLINKS_ON--> syg sory, udah beberapa hari ni AA jarang nengok ade lwt sms or tlp.<br />AA melanglang buana nyari tempat yang nyaman n damai tapi AA ga nemuin juga<br />dan ternyata tempat yang paling nyaman n damai cuma ada di hati dan jiwa ade.<br />AA kangennnn<br /><br />ada 3 kebaikan yg kamu lakukan di pagi ini<br />1. kamu mau pegang hp karena ada sms dari aku<br />2. kamu mau baca sms dari aku<br />3. kamu baik banget kalo kamu mau bls sms dari aku.<br /><br />met pagi ya syg<br /><br />aku tahu, siang ini ga da bintang.<br />aku juga tau siang ni g da plangi<br />tapi aku tahu<br />siang ni ada gadis manis yg lg tersenyum baca sms dr aku<br /><br /><h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://kutak-ketik.blogspot.com/2010/03/kata-kata-lucu-paling-lengkap-teka-teki.html">Kata Kata Lucu Paling Lengkap | Teka Teki Lucu</a> </h3> <div class="post-header-line-1"> <span class="post-comment-link" style="float: right;"> </span> <span class="post-author vcard" style="background: transparent url() no-repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous; padding-left: 20px;"> </span><br /><span class="post-labels"> Label: <a href="http://kutak-ketik.blogspot.com/search/label/Kata%20Kata%20Mutiara" rel="tag">Kata Kata Mutiara</a> </span> <span class="post-icons"> </span> </div> <p> </p><div style="padding: 4px; float: right;"> <a style="text-decoration: none;" href="http://www.facebook.com/sharer.php?u=http%3A%2F%2Fkutak-ketik.blogspot.com%2F2010%2F03%2Fkata-kata-lucu-paling-lengkap-teka-teki.html&t=Kata%20Kata%20Lucu%20Paling%20Lengkap%20%7C%20Teka%20Teki%20Lucu&src=sp" name="fb_share" rel="nofollow" share_url="http://kutak-ketik.blogspot.com/2010/03/kata-kata-lucu-paling-lengkap-teka-teki.html" type="box_count"><span class="fb_share_size_Small fb_share_count_wrapper"><span></span><span class="fb_share_count_nub_top "></span><span class="fb_share_count fb_share_count_top"><span class="fb_share_count_inner">123</span></span><span class="FBConnectButton FBConnectButton_Small" style="cursor: pointer;"><span class="FBConnectButton_Text">Share</span></span></span></a> <script src="http://static.ak.fbcdn.net/connect.php/js/FB.Share" type="text/javascript"></script> </div> <div style="float: left; margin-right: 3px;"> <script src="http://viemonsta.googlecode.com/files/format.css" type="text/javascript"></script> <script type="text/javascript"><!-- google_ad_client = "pub-8646341191350295"; google_ad_host = "pub-1556223355139109"; /* 300x250, dibuat 10/08/04 */ google_ad_slot = "5023064436"; google_ad_width = 300; google_ad_height = 250; //--> </script> <script type="text/javascript" src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js"> </script><script>google_protectAndRun("ads_core.google_render_ad", google_handleError, google_render_ad);</script><ins style="border: medium none ; margin: 0pt; padding: 0pt; display: inline-table; height: 250px; position: relative; visibility: visible; width: 300px;"><ins id="google_ads_frame3_anchor" style="border: medium none ; margin: 0pt; padding: 0pt; display: block; height: 250px; position: relative; visibility: visible; width: 300px;"><iframe allowtransparency="true" hspace="0" id="google_ads_frame3" marginheight="0" marginwidth="0" name="google_ads_frame" src="http://googleads.g.doubleclick.net/pagead/ads?client=ca-pub-8646341191350295&output=html&h=250&slotname=5023064436&w=300&lmt=1282167202&host=pub-1556223355139109&flash=10.0.22&hl=en&url=http%3A%2F%2Fkutak-ketik.blogspot.com%2F2010%2F03%2Fkata-kata-lucu-paling-lengkap-teka-teki.html&dt=1282214641841&shv=r20100812&prev_slotnames=1425631379%2C4151547344&correlator=1282214641091&frm=0&adk=141299764&ga_vid=715200787.1282214641&ga_sid=1282214641&ga_hid=1805961150&ga_fc=0&u_tz=420&u_his=2&u_java=0&u_h=768&u_w=1360&u_ah=738&u_aw=1360&u_cd=32&u_nplug=9&u_nmime=24&biw=1343&bih=576&ref=http%3A%2F%2Fwww.google.co.id%2Fsearch%3Fq%3Dkata%2Blucu%26ie%3Dutf-8%26oe%3Dutf-8%26aq%3Dt%26rls%3Dorg.mozilla%3Aen-US%3Aofficial%26client%3Dfirefox-a&fu=0&ifi=3&dtd=8&xpc=sHmbwSy5Jd&p=http%3A//kutak-ketik.blogspot.com" style="left: 0pt; position: absolute; top: 0pt;" vspace="0" scrolling="no" frameborder="0" height="250" width="300"></iframe></ins></ins> </div> <div style="text-align: justify;"><b>Kata Kata Lucu </b>adalah kata kata yang memang Lucu he..he... , Kata Kata Lucu bisa membuat yang mendengar atau membacanya tersenyum, ngakak, atau malahan menangis saking lucunya he..he., orang yang lucu belum tentu mempunyai bisa berucap kata kata lucu, malahan sebaliknya orang dengan perangai yang sangar bin galak malahan suka mengeluarkan kata kata lucu (hanya ilustrasi saja), so setiap orang pastinya mempunyai pengalaman lucu dan kadang kadang kita suka melihat orang yang tertawa sendiri di depan komputer, televisi, majalah, koran dan lain sebagainya, apa itu pertanda orang lagi senang ? itu bisa ya bisa tidak coba saja tanyakan pada rumput yang bergoyang he..he.. (basi).Kata Kata Lucu tak kalah menariknya dengan <b>Kata Kata Mutiara tentang Motivasi</b></div><br /><div style="text-align: justify;">Karena saya orangnya tidak pintar melucu, sebab dalam beberapa kontes lucu saya selalu kalah, tapi dalam hal copy paste artikel saya bisa menang kayaknya he,..he.. (gak lucu), makanya supaya tidak banyak waktu terbuang silakan saja baca Kata Kata Lucu | Teka Teki Lucu Super Lengkap di bawah ini : ha..ha..ha... </div><br /><b>>> Kata Kata Lucu - Teka Teki Lucu Binatang</b><br /><br />Bebek apa yg jalannya selalu muter ke kiri terus?<br />Bebek dikunci stang<br /><br />Kenapa Bebek goreng enak rasanya?<br />Karena ada huruf ‘B’ nya, coba kalo nggak ada, berani makan?<br /><br />Ada bebek 10 di kali 2 jadi berapa?<br />soalnya yg 2 lagi maen di kali, kan?<br /><br />Hewan apa yg bersaudara?<br />Katak beradik<br /><br />Kenapa anak kodok suka loncat-loncat?<br />Biasalah… namanya juga anak-anak. Suka iseng…<br /><br />Hewan apa yg paling aneh?<br />Belalang kupu-kupu. Soalnya kalo siang makan nasi kalo malam minum susu<br /><br />Hewan apa yang namanya 2 huruf?<br />U dan g<br /><br />Apa yang mempunyai kaki enam dan bisa terbang?<br />Tiga ekor burung!<br /><br />Bagaimana caranya mencegah anjing supaya tidak kencing di jok belakang?<br />Pindahkan ke jok depan!<br /><br />Punya delapan kaki tapi yang dipakai cuma empat?<br />Seekor kuda yang sedang ditunggangi dua orang!<br /><br />Siapa yang selalu jadi korban pemerasan?<br />Sapi perah<br /><br />Bagaimana Membedakan Zebra Jantan Dengan Betina<br />Zebra Jantan Aslinya Berwarna Hitam Garis - Garisnya Putih, Zebra Betina Aslinya Berwarna Putih Garis - Garis Hitam<br /><br />Kalau dipukul yang mukul malah kesakitan?<br />Nyamuk yang lagi nempel di hidung!<br /><br />Tikus kalo ulang taon minta hadiah apa?<br />Sepeda (bodo!! yang ulang taon khan dia… jadi terserah dong…)<br /><br />Gimana caranya tau di dalam kulkas ada tikus?<br />Liat dulu… di luar kulkas ada sepeda ga?<br /><br />Berapa jumlah kaki seekor kerbau?<br />Delapan (8) yaitu: dua kaki kiri, dua kaki kanan, dua kaki depan, dan dua kaki belakang<br /><br />Hitam, putih, merah, apakah itu?<br />Zebra abis dikerokin<br /><br />Monyet apa yang rambutnya panjang?<br />Monyet gondrong<br /><br />Binatang yang paling dibenci anjing laut?<br />Kucing laut<br /><br />Apa bedanya kucing ama kucring?<br />Kalo kucing kakinya empat, kalo kucring kakinya emprat<br /><br />Bola apa yang mirip kucing?<br />Bola emon<br /><br />Ikan apa yang matanya banyak sekali?<br />Ikan teri 1 kilo<br /><br />Ikan apa yang paling menderita?<br />Ikan nggak bisa berenang<br /><br />Ikan apa yang nggak bisa berenang?<br />Ikan goblok<br /><br />Binatang apa yang kalau lagi pilek paling menderita?<br />Gajah (bayangin aja sendiri)<br /><br />Gajah apa yang belalainya pendek?<br />Gajah pesek<br /><br />Apa persamaannya gajah dan tiang listrik?<br />Sama-sama nggak bisa terbang<br /><br />Gimana caranya 5 ekor gajah naek sedan?<br />2 di depan 3 di belakang<br /><br />Kenapa ayam kalo berkokok matanya merem?<br />Karena udah hapal teksnya<br /><br />Ayam apa yang besar?<br />Ayam semesta<br /><br />Kenapa ayam jago nggak punya tangan?<br />Sebab ayam betina ngga punya susu<br /><br />Ada ngga ayam yang berkokok siang-siang?<br />Nggak ada, yang ada berkokok ku… ku… ruyuuuukk.<br /><br />Barang apa yang lebih berguna setelah pecah?<br />Telur<br /><br />Ada ayam jantan pala’nya ada di amerika ekornya di Afrika, sayapnya di Jakarta, matanya ada di Brazil, telurnya ada di mana?<br />Ayam jantan mana ada sih yang Bertelor…<br /><br />Ayam apa yang bertelur di mana aja?<br />Ayam betina<br /><br />Telor apa yang paling enak?<br />Telor yang lagi gatel trus digaruk-garuk<br /><br />Telor apa yang sangar?<br />Telor asin, soalnya ada tatonya<br /><br />Telor asin takut ama sapa?<br />Ama telor puyuh, sebab tatonya lebih banyak<br /><br />Telor puyuh takut ama sapa?<br />Ama telormu, abis punyamu bawa pistol seeh!<br /><br />Kenapa anak babi kalo jalan nunduk?<br />Karena malu punya ibu seekor babi<br /><br />Kenapa anak kelinci kalo jalan suka lompat-lompat?<br />Soalnya dia seneng ibunya bukan babi<br /><br />Apa beda unta dengan kangkung?<br />Kalo unta di arab, kalo kangkung di<br />urap<br /><br />Ikan Lele apa yang ada di pinggir jalan dan tempat2x keramaian???<br />Lelepone Umum<br /><br />HEWAN apa yang punya kelamin lebih dari 1?<br />Barongsai........... !!!!iiiii@@xxx<br /><br />kucing naik pohon tinggal tinggal apanya?....<br />tinggal turunnya<br /><br />Gimana caranya supaya telor berubah jadi nanas??<br />Jawab: telornya di rebus, ketika masih panas langsung kasihin ke anak kecil, ntar dibilang, "NANAS, NANAS"<br /><br />Kuda apa yg paling capek..??<br />kuda..ki gunung sambil jongkok<br /><br />Hewan apa yg bisa kaya..??<br />HE WAN to be Millionare..<br /><br />Kakek Apa yang bisa terbang?<br />Kakeknya nyamuk, Lalat, Dll,<br /><br />Kecoa apa yang masuk rumah sakit?<br />Kecoalakaan<br /><br />kuda apa yang bikin girang ?<br />kudapat rejeki nomplok<br /><br /><br />Tivi apa yang bisa berenang?<br />Tivikir-vikir sih ikan<br /><br />Belut apa yang paling berbahaya?<br />belut-ang banyak ental bangklut<br /><br />Kebo apa yang bikin kita lelah?<br />kebo-gor jalan kaki<br /><br />Makan gado-gado enaknya pakai apa?<br />PAKE SENDOK DONG, JANGAN PAKE PACUL<br /><br />Kura apa yang klo dipegang bisa nampar??<br />Kuraba pantatmu mbak!!<br /><br /><br />Panda apa yg manis, imut, ngegemesin, dan gak ngebosenin?????????<br />Pandangin gua aja sampe puas.............<br /><br />Hewan apa yg paling panjang?<br />Ular ngantre beras<br /><br />Kera apa yg bikin heboh jg bikin repot?<br />KERAcunan makanan.<br /><br />Kera apa yang paling mengerikan....???<br />"Kerasukan jin yang lagi kena darah tinggi....."<br /><br />Apa perbedaan semut dgn orang?<br />Kalo orang bisa kesemutan, tapi kalo semut ga bisa keorangan.<br /><br />Ikan apa yg nggak bisa berenang?<br />Ikan goblok<br /><br />Kenapa anak kodok sukanya loncat-loncat?<br />Namanya juga anak-anak, suka iseng loncat-loncat<br /><br />Kenapa ayam kalo berkokok matanya merem?<br />Udah hafal teks-nya<br /><br />kodoQ apa yang bisa membunuh tanpa di sentuh...?<br />kodokakan kau cepat mati<br /><br />Ikan apa yang matanya banyak ga bisa di hitung..??<br />Ikan teri satu ember<br /><br /><br /><br /><b>>> Kata Kata Lucu | Teka-teki Umum</b><br /><br />Apa perbedaan antara apel dan upil?<br />Kalau apel di taruh di atas meja, kalau upil dioles di bawah meja<br /><br />70 hal apa saja yang disenangi wanita?<br />1 belanja, yang lainnya… 69<br /><br />Apa yang menyebabkan jakarta sering KEBANJIRAN...???<br />AIR<br /><br />Hijau, Luas dan Panjang serta lebar, asin apa hayo ??<br />Lapangan bola di kasih garam<br /><br />Mengapa film Koboy pasti lebih gaya kalo ngerokok sambil naek kuda?<br />soalnya kalo sambil ngupil susah betul.<br /><br />Knapa "Dukun" selalu bakar kemenyan??<br />Karena kalo bakar sate, pasiennya pada ikut laper.<br /><br />5 orang berjalan di bawah satu payung kecil tapi kenapa tidak ada satupun orang yang kehujanan ?<br />Karena tidak hujan<br /><br />Bulan apa yang tidak ada dalam kalender ?<br />Bu Lani...........<br /><br />Pocong apa yang disenengin ibu2?<br />Pocongan harga!<br /><br />Kenapa hantu cewek umumnya pakai daster panjang ?<br />karena kalau pakai tank top ntar kuburan jadi rame bunyi "suit -suiiiiitttt"<br /><br />hantu apa yang paling pinter ngitung2?<br />han, tu, tri, four, five, dst...<br /><br />Apa bedanya orang kurus dan orang gemuk?<br />Orang kurus makan hati, orang gemuk makan tempat<br /><br />Lampu apa yang di pecahin keluar orang?<br />Lampu Tetangga..<br /><br />Bandara mana yang disukai pria playboy?<br />Juanda (apalagi juanda kembang)<br /><br />Sapu apa yang selalu menempel ?<br />Sapu yang tak bisa lepas... ( lagunya Reza ..... )<br /><br />Apa yand didapatkan oleh 2 orang pencuri yang mencuri kalender?<br />masing2 dapat enam bulan.<br /><br />Di atas putih trus dibawah kuning, ayo apaan tuh?<br />pocong nginjak e'e<br /><br />Sate apa yg dari jepang..??<br />Sateria Baja Hitam..<br /><br />Lemari apa yg bisa masuk kantong..??<br />LEMARIBUAN..!!<br /><br />masjid di tengah laut kelihatan apanya?....<br />kelihatan bohongnya!!!<br /><br />kenapa ninja kepalanya di tutupi pakai kain?..<br />kalau pakai daun pisang dikirain nasi bungkus!<br /><br />bis apa yang ragu²<br />bisa iya, bisa ngga...!!!<br /><br />Apa nama penyakit terkenal di cina?<br />Kung Flu<br /><br />Ikan apa yang matanya paling kecil sedunia?<br />ikan teri cina<br /><br />Apa yang tidak enak dari sop buntut?<br />ya Buntutnya.........., Harus BAYAR!!<br /><br />Mengapa bahasa Inggris wanita disebut WOMEN?<br />Karena disaat Adam melihat perempuan pertama yaitu Hawa ia mengatakan wou..........man...!!!<br /><br />Apa persamaan tukang sate dan tukang soto?<br />sama2 nggak jual bakso!<br /><br />Merah, kuning, hijau, coklat muda & coklat tua jadi satu, apaan tuh..??<br />Bob Marley masuk pramuka<br /><br />Om Siapa yang ga bisa makan jambu ?<br />Om pong<br /><br />Janin apa yg bs nyanyi ...<br />Janin Roses<br /><br />Apa bahasa jepangnya kakus??<br />TAIK WONG TOK hihihihihi<br /><br />Gimana caranya supaya kereta api dan motor kalau ditimbang beratnya sama?<br />kereta api dan motornya di foto<br /><br />Jus apa yang menyakitkan?<br />Jus a friend..ga bisa jadi pacar<br /><br />Bagaimana caranya mengetahui letak kepala & ekor cacing?<br />Gelitik'i aja badannya, nti klo dia tertawa kegelian pasti terdengar swaranya & itu pasti kepalanya.<br /><br />Jauh dekat 350 perak?<br />SMS dong. Hahahahaha....<br /><br />Kenapa kucing kalo dikejar anjing selalu menoleh ke belakang?<br />Soalnya nggak punya kaca spion<br /><br />Nenek-nenek jatuh di kali, munculnya dimana?<br />Di koran<br /><br />Kebo apa yang bikin orang capek?<br />Kebogor jalan kaki<br /><br />Monyet apa yang nyebelin ?<br />Monyetelin tv kagak bisa, monyetelin radio kagak bisa juga<br /><br />Kalo ditutup dia akan mengintip,tapi kalo dibuka dia akan marah-marah?<br />Orang naik becak pada waktu hujan<br /><br />Lubang apa yang paling kecil di dunia???<br />Lubang pantat… angin aja kalo mau lewat mesti menjerit<br /><br />Jauh dimata dekat di hati……apa’an……?<br />Usus!!!<br /><br />Apa bedanya pemurung dengan pemulung?<br />Pemurung tidak pernah merasa gembira, sedangkan pemulung tidak pelnah melasa gembila<br /><br />Kenapa mayat dibungkus kain putih?<br />Pake hitam…??? Siapa takut!!!!<br /><br />Kenapa Afrika negaranya miskin?<br />Karena terlalu sibuk ngeriting rambut<br /><br />Olah raga apa yang paling berat?<br />Catur. Masa kuda ama benteng diangkat-angkat<br /><br />Siapakah presiden RI yang terseksi?<br />Pa ha Bibi<br /><br />Kenapa stir mobil letaknya kalau ‘nggak di kanan ya di kiri. Kok’nggak di tengah?<br />Biar gampang kalau mau ngeludah<br /><br />Kenapa Sri Rama memilih Sinta?<br />Karena kulit Santi tak seputih kulit Sinta<br /><br />Kenapa Superman celana dalamnya merah?<br />Karena lupa pake pembalut<br /><br />Kenapa Superman bajunya pake huruf S?<br />Karena kalau pake M atau XL kegedean<br /><br />Kenapa superman gak kawin ama wonderwoman?<br />Ya emang nggak jodoh<br /><br />Kenapa Batman lambangnya bukan B?<br />Karena udah dipake sama Bobo…<br /><br />Batman kalo tidur di mana hayo?<br />Bedcover<br /><br />Kenapa suku Irian memakai koteka?<br />Karena kalau pakai daun pisang ntar dikira lontong<br /><br />Kenapa kijang tiada duanya?<br />Karena indosiar memang untuk anda<br /><br />Bahasa Inggrisnya nasi apa? Rice<br />Bahasa Inggrisnya panjang apa? Long<br />Kalau bahasa Inggrisnya nasi panjang apa?<br />Lontong<br /><br />Kenapa di dalam bajaj nggak ada nyamuk?<br />Karena nyamuk sini cuma takut tiga roda<br /><br />Siapa wanita Indonesia yang paling kuat?<br />Nyonya Meneer, berdiri sejak tahun 1918<br /><br />Apa bedanya aku dan kau?<br />Aku dan kau, jelekan kau (nyanyiin pake lagu susu dancow)<br /><br />Kenapa kalo lagi mikir orang suka megang jidatnya?<br />Ya iyalah, masa megang jidat orang laen!<br /><br />Benda apa yang paling matre’?<br />Telepon umum, khan kalo dikasih uang baru mau kerja<br /><br />Apa bedanya sarung dan kotak?<br />Kalau sarung itu bisa kotak-kotak kalau kotak tidak bisa sarung-sarung<br /><br />Sepatu siapa yang nggak bisa lepas?<br />Ya sepatunya reza donk (kan sepatu yang tak bisa lepas: dinyanyiin)<br /><br />Sapu apa yang selalu menempel?<br />Sapu yang tak bisa lepas… (lagunya Reza juga)<br /><br />Ada dua orang bapak dan dua orang anak, mereka pergi ke hutan untuk<br />berburu kancil, sialnya mereka hanya dapat tiga ekor, tetapi waktu<br />kembali ke rumah, masing-masing membawa satu ekor. Mungkinkah atau<br />mustahil???<br />Jawaban disertai alasan: yang pergi berburu hanya 3 orang, seorang kakek,<br />seorang ayah dan seorang anak, tul nggak? Mikir dong hehehe… :d<br /><br />Tiang apa yang enak?<br />Tiang-tiang minum te!<br /><br />Naiknya cepet, turunnya lambat banget…?<br />Ingus!<br /><br />Tank apa yang moncongnya ke bawah?<br />Tankurep, hehehe…<br /><br />Nembak lantai kena hidung apa hayo?<br />Kentut woi<br /><br />Sma apa yang badannya gede-gede?<br />Sma CK DOWN<br /><br />Pohon apa yang paling banyak pada hari lebaran?<br />Pohon maaf lahir dan batin<br /><br />Benda apa yang besar putih bersayap dan rasanya asin?<br />Pesawat terbang jatuh ke laut donk…!!!<br /><br />Lemari apa yang bisa masuk kantong?<br />Lema ribu<br /><br />Dewa apa yang kesepian?<br />Dewakto sendere<br /><br />Ada berapa hurufkah dalam abjad?<br />Ada 5 (lima) a-b-j-a-d<br /><br />Apa bedanya wayang, sepatu, dan jengkol?<br />Kalo wayang ada yang namanya semar, kalo sepatu disemir, kalo jengkol disemur<br /><br />Kentang apa yang bisa bikin bayi ketawa?<br />Kentangtingtungtingtangtingtung<br /><br />Saya ada jeruk lima kamu minta minta satu, sisanya berapa?<br />Ya tetap lima soalnya kamu nggak dikasih…<br /><br />Apa yang kalo naik turun, kalo turun naik?<br />Tukang Beca, kalo jalannya naik dia turun buat dorong, kalo jalannya turun dia naik lagi<br /><br />Kenapa aspal itu hitam?<br />Kalau coklat lo ambil ntar<br /><br />Kenapa orang takut kehujanan?<br />Coz tuh hujan beraninya kroyokan, coba klo satu-satu, gak ada yang takut khan?<br /><br />Kenapa liang anus keriput?<br />Soalnya dicuci-dicuci, disetrika enggak…<br /><br />Orang sibuk paling sabar duduk di mana?<br />Di jamban<br /><br />Ban apa yang bisa makan, joget, nyanyi, dan ngomong?<br />Banci<br /><br />Uang kalau dilempar jadi apa?<br />Jadi rebutan<br /><br />Sepatu biru kecebur di Laut Merah jadi apa?<br />Jadi luntur<br /><br />Kenapa batu kalau dimasukkan ke air tenggelam?<br />Soalnya batu enggak bisa berenang!<br /><br />Ada nggak buah rambutan yang berbahaya kalau kita makan?<br />Ada, kalau makannya di tengah jalan tol!<br /><br />Apakah ilmu pasti itu?<br />Ilmu yang melarang soal-soal seperti ini: satu ditambah satu barangkali dua, dsb!<br /><br />Supaya enak biji nangka dimasaknya bagaimana?<br />Cari biji nangka yang paling kecil. Terus 1 biji itu dibelah 8.<br />Salah satu potongannya direbus. Setelah matang dimakan dengan 3 potong ayam goreng.<br />Setelah habis, minumlah juice durian. Pasti enak!<br /><br />Bagaimana orang cadel tertawa?<br />Teltawa telkekeh kekeh<br /><br />Sebutkan perbedaan segelas es campur dengan segelas air putih?<br />Kira-kira lima ratus rupiah!<br /><br />Bagaimana cara yang paling cepat menggemukkan badan?<br />Masuk ke sarang lebah!<br /><br />Kalau hitam dibilang bersih, kalau putih dibilang kotor?<br />Papan tulis!<br /><br />Apa persamaan uang dan rahasia?<br />Dua-duanya susah dipegang!<br /><br />Selalu diam di pojok tapi selalu keliling dunia?<br />Perangko!<br /><br />Bagaimana cara melipatgandakan uang dengan cepat?<br />Taruh di depan kaca!<br /><br />Polisi melihat sopir truk di Rambu larangan tetapi tidak menangkapnya.<br />Kenapa? Karena sopir truk itu sedang berjalan kaki!<br /><br />Apa namanya orang yang membawa 3 ekor kelinci di kepalanya?<br />Orang enggak ada kerjaan!<br /><br />Siapa yang potong rambut tiap hari tapi tidak botak?<br />Tukang pangkas!<br /><br />Yang membuat tidak membutuhkannya. Yang membeli tidak memakainya.<br />Yang memakai tidak memesannya? Apa itu?<br />Batu Nisan!<br /><br />Yang jual enggak doyan, yang doyan enggak beli, yang beli enggak doyan?<br />Rumput (makanan sapi).<br /><br />Apa beda matahari sama bulan?<br />Matahari ada diskon, bulan enggak ada<br /><br />Kenapa Bumi makin panas?<br />Karena Matahari buka cabang di mana-mana<br /><br />Gimana cara terbang ke matahari tanpa kepanasan?<br />Perginya malam hari<br /><br />Apa yang dikatakan orang bisu pertama kali bisa ngomong?<br />Tes… tes… 1 2 3 dicoba…, Sound Check, Sound Check…!<br /><br />Apa yang luarnya mulus dalamnya amburadul?<br />Nenek-nenek naek mercy<br /><br />Kapan sebaiknya kita membuka pintu ?<br />Kalo pintu tertutup<br /><br />Kalo kamu di tempat gelap dan dingin dan kamu punya satu korek api.<br />disitu ada obor, lilin, dan kayu bakar. apa yg pertama-tama kamu hidupin?<br />Korek api dong<br /><br />Siapa yang biasanya adzan di tv?<br />Saat. (ingat : saat adzan maghrib untuk daerah jakarta dan sekitarnya)<br /><br />Becak apa yang tidak bisa di cat ?<br />Becak hilang<br /><br />Sabun apa yg bau..??<br />Sabuntar-sabuntar lu kentut, sih..!!<br /><br />Apa bahasa Inggrisnya orang Bali sedang jalan - jalan keliling Amerika ?<br />Made in Amerika<br /><br />Apa bedanya tukang pajak ama palak?<br />Kalau tukang pajak nagihnya pake surat, kalau tukang palak pake urat!<br /><br />Kenapa di sungai amazon banyak ikan piranha?<br />Karena.... itu jangan kesana, he...he...he...<br /><br />Sebutkan 2 jenis mata yang enak rasanya?<br />MATAbak manis, dan MATAbak telor.<br /><br /><br />Buah semangka, dilubangin, dikasih es batu, dikocok-kocok terus digelindingin. Jadi apa?<br />Jadi jauh<br /><br />Buah apa yang gak punya otak?<br />Semua buah dong<br /><br />Apa perbedaan antara apel dan upil?<br />Kalau apel ditaruh di atas meja. Kalau upil dioles di bawah meja.<br /><br />Kenapa meja bagian bawahnya selalu kasar, tidak sehalus bagian atasnya?<br />Karena bagian bawah meja banyak upil yang udah kering.<br /><br />Buah apa yang berakhiran huruf “K”?<br />Mangga busuk, pepaya busuk, apel busuk…<br /><br />Rambut putih namanya uban, rambut merah namanya pirang, kalo rambut hijau namanya apa?<br />Rambutan belum mateng…<br /><br />Anak apa yang paling jelek di dunia?<br />Anak-anak bilang sih elo !<br /><br />Apa beda org kurus dengan orang gendut?<br />org kurus udah dikasih hati minta jantung, kalo orang gendut udah dikasih hati minta daging.<br /><br /><br />Kenapa jumlah pemain sepak bola ada 11 orang?<br />Soalnya klo cuman 4 orang namanya lg maen Gaple<br /><br /><br /><br /><b>>> Kata Kata Lucu | Teka-teki Dewasa</b><br /><br />Majalah apa yang paling mahal?<br />Bobo ama Gadis<br /><br />Nabi apa yang kembar?<br />Na… biji elo!<br /><br />Kenapa wanita Indonesia paling males kalo disuruh pake helm saat naik motor?<br />Karena tujuh di antara sepuluh wanita Indonesia bilang lebih aman pake KOTEX<br /><br />Apa bedanya soto ama siti?<br />kalo soto mienya putih tapi kalo siti mienya hitam, gak percaya coba aja....<br /><br />Apa bedanya tentara sama kondom?<br />Kalau tentara disiplin, kalau kondom diselipin<br /><br />What’s the meaning of control ?<br />Alat vitral<br /><br />Kenapa cowok ‘nggak perlu pake pembalut ?<br />Kalau pake, entar dikira hotdog<br /><br />Naik apa yang seperti dikejar-kejar burung?<br />Naik becak, dikejar2 burung tukangnya<br /><br />Apaan yang naik turun dibawah puser?<br />Resleting<br /><br />Benda apa yang kalo dilihat kotak, tapi kalo dipegang bulat?<br />Lambang OSIS di baju anak SMU cewek<br /><br />Apa bedanya jam 12 siang ama’ jam 12 malem?<br />Kalo jam 12 siang bunyinya neng, neng, neng…<br />Kalo jam 12 malem bunyinya neeeng, neeeng… pintunya bukain neeeng…<br /><br />Apa perbedaan rok dengan roket?<br />Roket makin ke atas makin nggak kelihatan, kalau rok makin ke atas makin kelihatan<br /><br />Majalah apa yang paling mahal?<br />Bobo sama Gadis (kalo ga ngerti, jangan tanya ama tukang majalah!)<br /><br />Apa bedanya sekretaris baik sama sekretaris seksi?<br />Sekretaris baik “selamat pagi pak”<br />Sekretaris seksi “sudah pagi pak”<br /><br />Apa persamaannya bayi ama snack canasta?<br />Sama-sama dibikin pake ‘tongkat ajaib’<br /><br />Apa persamaan antara ASI dan air mineral?<br />Sumbernya sama, dari pegunungan<br /><br />Apa beda susu cap nona dengan susu nona?<br />Kalau susu cap nona kental manis.<br />Kalau susu nona kental-kentul lebih manis.<br /><br />Apa bedanya tentara dengan pembalut?<br />Kalo tentara disiplin, kalo pembalut diselipin<br /><br />Apa perbedaan bulan madu pertama dan bulan madu kedua?<br />Kalau bulan madu pertama istrinya yang teriak “Haaaa… besar banget!”<br />Kalau bulan madu kedua suaminya yang teriak “Haaa… besar banget!”<br /><br />Apakah perbedaan antara seorang pahlawan dan seorang perawan?<br />Pahlawan berjuang sampai titik darah penghabisan, sedangkan perawan berjuang hingga titik darah yang pertama<br /><br />Apa bedanya burung cendrawasih dengan perempuan?<br />Burung cendrawasih adalah burung surga, sedangkan perempuan adalah surga burung<br /><br />Burung apa yang nempel di tembok?<br />Burungnya cicak<br /><br />Kentutnya ADE RAY bunyinya gimana?<br />Brotot… brotot… brottot :))<br /><br />Sandal apa yang paling enak?<br />Sandal terasi<br /><br />Apa perbedaan aksi dengan demo?<br />Kalo aksi rodanya empat kalo demo rodanya tiga<br /><br />Item, gede sekali, buluan, & manis…?<br />Manisan Kingkong<br /><br />Begoan mana, Batman apa Superman?<br />Begooan Batman, udah tau gak bisa terbang masih pake sayap<br /><br />Apa persamaan Pangeran Dipenogoro dengan Cut Nyak Dien?<br />Sama-sama nggak punya handphone<br /><br />Mengapa sepeda motor mereknya “yamaha”?<br />Sebab bikinan Jepang. Kalau bikinan Arab mereknya “yamahmud”<br /><br />Cewek kalo’ jualan apa kelihatan susunya?<br />Jualan susu<br /><br />Hewan apa yang nyampe pertama kali di bulan?<br />Burung…nya Neil Amstrong<br /><br />Apa bedanya jatuh dari lantai 1 dengan jatuh dari lantai 13?<br />Kalau dari lantai 1, bunyinya “bruuk… aaa…”,<br />Kalau dari lantai 13 bunyinya “aaa… bruukkk…”<br /><br />Pintu apa yang didorong-dorong sama 10 orang nggak bakal terbuka?<br />Pintu yang ada tulisannya “TARIK”<br /><br />Lubang apa yang paling kecil di dunia?<br />Lubang pantat. Angin aja kalo mau lewat mesti menjerit<br /><br />What’s the meaning of control?<br />Alat vitral<br /><br />Nyarinya susah, setelah dapet, langsung dibuang. Apaan?<br />Ngupil<br /><br />Kenapa laki-laki senang berpikir dan perempuan senang ngomong?<br />Karena laki-laki punya 2 kepala, perempuan punya 2 mulut.<br /><br />Apa persaman goreng ikan gosong, orang jatuh ke sumur mati, dan perempuan bisa hamil?<br />Karena kelamaan ngangkat.<br /><br /><br /><br /><br /><h1><a href="http://ngakak.blogdetik.com/kumpulan-sms-lucu/" rel="bookmark">Kumpulan SMS Lucu</a></h1> <div class="date">Nopember 19th, 2008 </div> <p> <strong>kumpulan <a href="http://ngakak.blogdetik.com/category/sms-lucu/">sms lucu</a> paling bikin ngakak</strong><br />Rahasia</p> <p>Jngn bilang sapa2 yach….aku kasih tahu nich…ada monyet bisa baca SMS…ini skarang buktinya…hi..hi..msh gak percaya, baca lagi dech</p> <p> saran untuk diingat</p> <p>“Jika anda bercinta tidak mencapai puncak,saya sarankan agar anda jangan bercinta dihari libur sebab puncak macet!”</p> <p> saran untuk diingat</p> <p>“Jika anda bercinta tidak mencapai puncak,saya sarankan agar anda jangan bercinta dihari libur sebab puncak macet!”</p> <p> Patrick Star</p> <p>Setiap kali aku ingat kamu, aku semakin rindu padamu…Untuk melepaskan itu, aku harus memeluk boneka Patrick..</p> <p>PERGI KE SURGA</p> <p>Guru Sekolah Minggu tersenyum bertanya, “Siapa yang ingin pergi ke<br />Surga, coba angkat tangan!” Semua mengangkat tangannya, kecuali seorang<br />anak kecil. Guru bertanya, “Kamu tidak ingin pergi ke Surga?” Anak itu<br />menjawab, “Tidak, bu Guru. Ibu menyuruh saya segera pulang ke rumah,<br />tidak boleh pergi kemana-mana.”</p> <p>kuda pemalu</p> <p>T:Kuda apa yang malu2?<br />J:Kudapatkan kamu sedang telanjang!!!</p> <p>cinta</p> <p>1st love tetap dikenang,<br />cinta kilat tak bererti sesaat,<br />cinta abadi selalu sejati,<br />cinta monyet cepat usang,<br />tinggal monyetnya aje yg masih baca SMS</p> <p>M.O.N.Y.E.T</p> <p>Gue seneng ama sifat2 elo, seperti Menyayangi, Optimis, Nekat, Yakin, Elastis, & Tekun. Jadi kalo disingkat, elo seperti M.O.N.Y.E.T</p> <p>Ingat Kamu</p> <p>Mau <span class="IL_AD" id="IL_AD2">chatting<span class="IL_AD_ICON"></span></span> inget kamu…..<br />Mau mandi inget kamu……..<br />Mau tidur inget kamu……….<br />Mau minum inget kamu…….<br />Lagi makan inget…..<br />huuh emang gw pikirin, laper bro he….he…he..</p> <p>BUKAN ELO</p> <p>KATA TEMAN GW,LO ORANGNYA BAEK,LO PENGERTIAN,BIJAKSANA,TIDAK SOMBONG.RENDAH DIRI.LO JG CUANTIK,MANIS,SEXCI.POKOKNYA SMUA DECH….ITU KATA TEMAN GW KE GW BUKAN ELO.KACIN DECH LO….!!!!!<br />Pendampingku…..</p> <p>Hai…<br />Aku tau, kau mungkin<br />benci padaku…</p> <p>Tapi, kau itu baik,<br />perhatian dan<br />penuh kasih sayang…</p> <p>Aku ingin<br />bertanya sesuatu…</p> <p>Maukah kau<br />Jadi pendampingku…..</p> <p>cingku???</p> <p>TeMpe PenYet MuraH</p> <p>Halo.. hola.. ao..<br />mo ikut ak g? ak traktir neh..<br />Ak traktir tempe penyet, muraaaah bgt, bisa-bisa gratis. Coz di penyet sama ketiak yg jualan.</p> <p>Tips usir Nyamuk</p> <p>Sebetulnya semua merk HP bisa digunakan sebagai obat nyamuk!, anda tidak percaya?<br />Lakukan langkah berikut ini :<br />1.Pegang HP anda dengan tangan<br />2.Cari nyamuk yang hinggap di dinding<br />3.Lemparkan HP dengan tepat ke arah nyamuk tersebut.<br />Lihat nyamuknya pasti mati, percayakan sekarang.</p> <p>Remember me</p> <p>If u need love please remember me, if u need kiss please remember me, if u <span class="IL_AD" id="IL_AD1">need money please<span class="IL_AD_ICON"></span></span> forget me</p> <p>HUTANG</p> Kalo kamu buka sms ini, berarti kamu HUTANG janji ketemu ma aku. kalo kamu baca sms ini, berarti kamu HUTANG pelukan ma aku. kalo kamu balas sms ini berarti kamu HUTANG ciuman ma aku. dan kalo kamu cuekin sms ini kamu HUTANG nyawa ma aku.www.embun cinta.comhttp://www.blogger.com/profile/04602402618170433838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2135508366390376816.post-53758546859558162762010-08-07T04:35:00.001-07:002010-08-07T04:47:32.731-07:00puisi rayuan<img src="file:///C:/DOCUME%7E1/user5/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-1.png" alt="" /><br /><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/user5/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-2.png" alt="" />antunan kidung jiwa yang mengalun<br />Diantara hembusan hembusan nafas<br />Saat bibir terhenti sejenak untuk mengucap<br />Lonceng lonceng rindu bergema mencipta rangkaian nada<br />Untuk seberkas cinta yang terjalin sudah<br />Diantara senja<br />Rintihan malam membawa kedamaian hati<br />Saat dua hati melangkah mendekat manja<br />Mengikat cinta yang terdalam..<br />Rembulan tersenyum..<br />Bersama lesung pipit bintang<br />Memandang jauh dua insan<br />Laksana pijar bintang…<br />Cinta ini pun terangi jiwa yang gelap<br />Laksana panas api asmara…<br />Membakar bekunya darah yang menggumpal<br />Entah berapa lama<br />Menyejukkan hati bersama cinta yang kau hembuskan padaku sampai penghujung usia<br /><br /><br /><p>Tolong obati sedihku<br />sedih yang tak terperikan<br />Aku tak perduli<br />meski dusta yang terucap<br />katakanlah walau hanya 1 kali saja;</p> <p>katakan kau inginkanku berbaring disisimu<br />walau kutahu kau telah serahkan ragamu padanya<br />katakan kau ingin kubelai hitam rambutmu<br />walau kau berhias hanya untuk dirinya</p> <p>Dustamu adalah untaian mutiara<br />saat kau berkata<br />kasihmu hanya untukku</p> <p>Biar kubawa kata kata itu<br />kata terakhirmu itu<br />tuk temani malamku yang tak akan pernah bersamamu lagi</p> <p>dan jangan bunuh aku<br />dengan kata…<br /> kau tak pernah menyayangiku…</p><p><br /></p>Cinta adalah ketika kamu membawa perasaan, kesabaran, pengorbanan dan romantisme<br />dalam suatu hubungan dan menemukan bahwa kamu peduli dengan dia.<br />Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu,<br />tetapi hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.<br />…………..TT_____TT…………….<br /><br /><p>( KETULUSAN CINTAKU )</p> <p>Engkau awan yang selalu berikan hitam dan putih jiwaku,<br />yang memancarkan aura cinta,<br />yang memanggilku untuk memberimu tulus cinta dari hatiku,</p> <p>Bintang,<br />jagalah dirinya dari gelap malam,<br />saat kau kelipkan cahayamu,<br />berikanlah dia selalu mimpi indah tetang kita berdua,</p> <p>Bulan,<br />teduhkan hati dan jiwanya di saat rindu datang diantara kita berdua,<br />wujudkanlah cinta yang tulus dan sejati antara diriku dan dirinya,</p> <p>karena diriku<br /> menyayanginya<br /> mencintainya<br /> dan<br /> selalu merindukanya….. ^-^</p> <p>” ni mua khusus q bwdkn utk org yg sgt q syg”</p><p><br /></p><p>“ni jg bwd org yg sgt q syg”<br />he55x,,,,,,!!!!!!!!!! ^-^</p> <p>aku mohon dengarkanlah suara hatiku ini,,</p> <p>jika esok,,<br />aku bahagia atau berduka,,<br />ku mohon tetaplah disampingku,,</p> <p>jika esok,,<br />aku bersalah,,<br />ku mohon maklumilah aku,,</p> <p>dan,,<br />jika esok,,<br />aku telah tiada,,<br />ku mohon maafkanlah semua kesalahanku,,<br />tetaplah mencintaiku dan jangan lupakan aku,,</p> <p>karena ku</p><p><br /></p>bila cinta datang padmu<br />sambutlah dengan indah dihatimu<br />bila kau mulai merasakan rindu<br />cibolah peluk bayangan - bayangan disekitarmu<br />bila kau bunga<br />ku siap untuk jadi tanah tampat kau tumbuh<br />jika kau takut akan gelap<br />ku siap menjadi penerang dalam hatimu<br />jika ku beleh berbicara…<br />ku ingin katakan “ku sayang kamu cinta”<br /><br /><br /><p>dalam gelapnya malam tanpa bintang<br />ku terdiam mengenangmu<br />senyum yang dulu slalu mengisi hari - hari ku<br />kini tak lagi ku rasakan<br />canda yang mesra darimu<br />tak bisa lagi ku lihat</p> <p>kau yang dulu<br />pernah bermain indah dihatiku<br />kini sudak tak ada lagi..</p> <p>cinta…<br />kini ku hanya dapat berdoa<br />agar kau tenang didalam sana..</p> <p>sungguh ku tak kan<br />bisa lagi merasakan kasih sepertimu<br />selamat jalan kasih terindahku….</p><p><br /></p><p>wAT BiNtNg HaTi YaNg DuLu PeRnAh SiNgGaH dI hAtI Q….</p> <p> ^^Q bUkAn Na MeNyEsALi….buKaN mErAtApi..BuKaN pUlA mEnGiNgKaRI…..<br />Q tAu SmUa Ne PaStI tRJdi,,,TaPi HaRuSkAh BeRaKhIr sECePaT iNI???? hArUsKaH bErAkHiR sEpErTi iNi???…<br />jIkA sAyaNg InI MeMaNG tERLaRaNG…<br /> DeNGaN hAtI TerLuKa CoBa q PaKsAkAN uNtUk KaTaKaN….<br /> PeRgIlAH…..<br />pErgIlAh mEnCaRi mAsa DepAn mou….<br />dAn Aq…<br />AqAkAn TeTaO hiDuP dAlAm MEnGenANG MaSA Lalu SaAT_SaAT InDah BeRSamA Mouuu………………<br /> MeT TiNGGal………………</p><p><br /></p><p><br /></p><p>Harapan menjadi Angan<br />Kenangan takkan ku kenang<br />Dia pergi tanpa Kata</p> <p>Bayangan ku lusuh dalam Cermin kini<br />Aku takkan mati karena ini</p> <p>Adayang hilang<br />Hanya itu!<br />Cintakah?<br />atau apa?<br />Aku tak pernah tau.</p><p><br /></p><p>Cinta itu nggak harus diucapkan lewat kata ….<br />Cinta itu nggak harus di ucapkan lewat bahasa …<br />Cinta itu nggak butuh rayuan yang nggak pasti …<br />Cinta itu hanya butuh kesetiaan …</p> <p>Cinta hanya butuh kepastian dan keikhlasan …<br />Cinta hanya butuh ketulusan …<br />yang muncul dari hati yang paling dalam …<br />dengan penuh ketulusan…</p> <p>siapa yang menganggap cinta itu sementara …<br />maka ia lah orang yang paling bodoh …<br />jika ia mengalami cinta yang sementara ….<br />maka yang dia alami bukanlah cinta ….</p> <p>di dalam cinta ….<br />tidak ada penghianatan ….<br />tidak ada kepedihan ….<br />karena cinta itu harus tulus …..</p><p><br /></p><p>malam yang sunyi …<br />tanpa bintang - bintang yang biasa bersinar terang …<br />seperti hati ku yang kini sedang kelam …<br />di rundung mendung yang sangat tebal …</p> <p>wahai angin laut disana…<br />pahami jeritan hati ku yang sunyi …<br />tolonglah aku dari derita yang tak kunjung selesai ….<br />tariklah aku darikelamku ….</p> <p>ada kah seorang kekasih yang sunguh mencintaiku ….<br />bukan kekasih yang tinggalkan ku disaat kegundahan ….<br />adakah cinta yang abadi untuk ku …<br />bukan cinta yang selalu menghilang dalam suramnya hati …</p> <p>aku hanya ingin ketulusan …<br />aku hanya mendamba kebahagiaan dari cinta …<br />aku hanya berharap kesetiaan yang abadi …<br />datang pada ku hari ini, esok, dan seterusnya ….</p><p>DIMANA CINTAMU ?<br />bersembunyi<br />cinta entah dimana<br />rasanya seperti mengajak bermain<br />tak kutemukan</p> <p>entah bagaimana<br />aku menemu<br />betapa sulit menerka<br />isi hatimu</p><p><br /></p><br /><p>saat pagi<br />siang<br />malam<br />rindu bercengkrama<br />di ujung bayang</p> <p>jadi tak pernah berdaya<br />saat seperti itu</p> <p>termenung<br />sendiri<br />merindu<br />menunggu<br />dengan tanya</p> : apakah kau pun begitu<br />,,,,,,,,,,,,,,???<br /><br /><br />etitik kasih membuat kita sayang..<br />seucap janji membuat kita percaya..<br />sekecil luka membuat kita kecewa..<br />namun CINTA yang dibentuk berdasarkan hati yang tulus akan bahagia selamanya…<br /><br /><br /><br /><p>CINTA,, SUSAH UNTUK DIHARAP<br />jangan prnh percaya pada cinta<br />karna sesungguhnya cinta tu gx adil<br />dan untuk kamu semuanya,,,<br />jangan terlalu mencintai….<br />karna blm tentu dya mencintai kita<br />seperti kt mencintainya….</p> <p>to. v3</p><p><br /></p><p>Cinta………..</p> <p>Cinta Adalah.?<br />perasaan yang di penuhi dengan banyak Misteri<br />dia datang tanpa di sadari…</p> <p>Mencintai adalah hal yang paling sulit untuk di lakukan<br />tapi<br />dicintai adalah hal yang harus di jaga,.,.,</p> <p>cinta membutuhkan<br />kejujuran<br />keikhlasan<br />rasa sayang<br />dan kepercayaan</p> <p>Anugrah cinta mungkin sangat berat untuk di terima<br />karna dalam perjalanan cinta terdapat berbagai macam halangan<br />yang dapat membuat ukiran luka yang sulit disembuhkan<br />dan di lupakan.</p> <p>Tapi tanpa cinta hidup akan terasa hampa..</p> <p>Cobalah jalani hidup dengan Memiliki sebuah CINTA yang<br />dapat menerima apa ada nya..</p><br /><p>Hembusan angin lirih menyapa<br />Ku coba merasakan<br />smilir kehadiran dirimu kasih<br />Sedingun udara di hujan terakhir<br />membuat diri ini<br />merindukan sosokmu<br />wahai bianglala ku..</p> <p>Ku selalu akan berjanji<br />untuk terus menyayangimu<br />kan sellalu ku Kirim<br />sejuta puisi untukmu<br />Hanya untukmu..</p><br /><br /><p><br /></p><br /><br /><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><br /><br /><p><br /></p><p><br /></p><br /><br /><br /><p><br /></p><p><br /></p><br /><br /><br /><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/user5/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot.png" alt="" /><br /><br /><br /><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/user5/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-3.png" alt="" />www.embun cinta.comhttp://www.blogger.com/profile/04602402618170433838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2135508366390376816.post-69691907959124478022010-08-07T04:35:00.000-07:002010-08-07T04:35:34.348-07:00Cinta adalah ketika kamu membawa perasaan, kesabaran, pengorbanan dan romantisme<br />dalam suatu hubungan dan menemukan bahwa kamu peduli dengan dia.<br />Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu,<br />tetapi hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.<br />…………..TT_____TT…………….www.embun cinta.comhttp://www.blogger.com/profile/04602402618170433838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2135508366390376816.post-91083783496104902522010-07-29T05:59:00.000-07:002010-07-29T06:08:01.770-07:00cerita lucu<span class="post-labels"> </span> <div class="post-footer-line post-footer-line-3"><span class="post-location"> </span> </div> <div class="post-outer"> <div class="post hentry"> <a name="115820863092021012"></a> <h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2006/09/hokkien-nang.html">Hokkien Nang</a> </h3> <div class="post-body entry-content"> <strong>Sin Ga Po Jokes and Humor</strong><br /><br />Ah Lian asked shopkeeper,<br />"Eh Ah chek, u got sell stocking up to knee, boh?"<br /><br />Ah Chek replied,<br />"Lu siao ah! stocking wear up to 'yeo' (waist) only, where got up to the 'nee'(breast) one?"<br /><br />------------ --------- --------- ------<br /><br />Ah Beng bought a Honda VTI recently and drove to Ah Lian's place to show it to her. <br />So there Ah Beng was bragging the various functions of his new car to his girlfriend. <br /><br />"This is ah, so fast even the Mata Chia cannot catch ah!" <br /><br />"Ha! Really ah!!! Steady lah!" said Ah Lian. <br /><br />"Some more hor, this is Automatic one, vely easy to drive!" <br /><br />So Ah Lian said, "Let me try! I wan, I wan!" <br /><br />So Ah Lian took the driver's seat and shifted the gear and floored the accelerator. <br />The next moment, the car sped backwards and crashed into the lamp-post. <br /><br />"Alamak! What u doing? U Siao Char Bo! U see lah! Wah Piang eh!" screamed Ah Beng. <br />"Solee, solee, pai sah lah! No lah, I tot hor, "R" for racing mah!"<br /><br />------------ --------- --------- --------- ---- <br /><br />The Titanic was sinking and there weren't enough lifeboats. <br />So the captain had to persuade male passengers to jump into the icy water to make room for women and children. <br /><br />To the British he said,<br />"You must act like gentlemen."<br /><br />They jumped. <br /><br />To the Americans he said,<br />"You can be heroes."<br /><br />They complied. <br /><br />To the Germans he said,<br />"It's the rule."<br /><br />They obeyed. <br /><br />To the Japanese he said,<br />" It's the consensus."<br /><br />They obliged. <br /><br />Then came the Singaporean and they just weren't budging until he came up with the appeal:<br />"Free life jackets for those who jumped."<br /><br /> ------------ --------- --------- --------- ----- <br /><br />Once upon a time, a group of Ah Bengs stepped into a lounge and wanted the DJ to play the song "Ah Cheng Buey Ro Ti"<br />(In Hokkien means Ah Cheng buys bread). <br /><br />The DJ told them that they only have English songs and told them to re-select another song. <br /><br />The Ah Bengs were very angry and kicked up a big fuss claiming the DJ was insulting them. <br /><br />The manager had to intervene in order to calm them down. <br /><br />Finally after a long talk with Ah Bengs, the manager found out that they were actually asking for the song "Unchained Melody" by the Righteous Brothers. <br /><br />------------ --------- -- <br /><br />One day, two Ah Lians got into a lift from the 20th storey and wanted to get down to the ground floor. <br />As they looked at the dial, they could see the number 20 down to number 2. <br />It was then followed by a G. <br /><br />As they were not English-educated, they were puzzled and had no idea what does the letter G mean. <br /><br />Suddenly one of them exclaimed excitedly and hit G. <br /><br />When they finally reached the ground floor, the other Ah Lian was so impressed and asked the first Ah Lian,<br />"Wah low!!! How you know one?" <br />The first Ah Lian replied smugly,<br />"Easy lah.. G for Gero mah..." </div> <div class="post-footer"> <div class="post-footer-line post-footer-line-1"><span class="post-author vcard"> Posted by <span class="fn">Wan</span> </span> <span class="post-timestamp"> at <a class="timestamp-link" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2006/09/hokkien-nang.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2006-09-13T21:28:00-07:00">9:28 PM</abbr></a> </span> <span class="post-comment-link"> <a class="comment-link" href="https://www.blogger.com/comment.g?blogID=22483166&postID=115820863092021012" onclick="">0 comments</a> </span> <span class="post-icons"> <span class="item-action"> <a href="email-post.g?blogID=22483166&postID=115820863092021012" title="Email Post"> <img alt="" class="icon-action" src="img/icon18_email.gif" height="13" width="18" /> </a> </span> <span class="item-control blog-admin pid-1126708360"> <a href="post-edit.g?blogID=22483166&postID=115820863092021012" title="Edit Post"> <img alt="" class="icon-action" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif" height="18" width="18" /> </a> </span> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-2"><span class="post-labels"> Labels: <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/English" rel="tag">English</a> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-3"><span class="post-location"> </span> </div> </div> </div> </div> <div class="date-outer"> <h2 class="date-header"><span>Monday, September 11, 2006</span></h2> <div class="date-posts"> <div class="post-outer"> <div class="post hentry"> <a name="115802645068528707"></a> <h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2006/09/tell-about-haircut.html">Tell about a haircut</a> </h3> <div class="post-body entry-content"> The story of someone getting a haircut.<br /><br /><strong>Women's version:</strong><br /><br />Woman2: Oh! You got a haircut! That's so cute!<br /><br />Woman1: Do you think so? I wasn't sure when she gave me the mirror. I mean, you don't think it's too fluffy looking?<br /><br />Woman2: Oh God no! No, it's perfect. I'd love to get my hair cut like that, but I think my face is too wide. I'm pretty much stuck with this stuff I think.<br /><br />Woman1: Are you serious? I think your face is adorable. And you could easily get one of those layer cuts - that would look so cute I think. I was actually going to do that except that I was afraid it would accent my long neck.<br /><br />Woman2: Oh - that's funny! I would love to have your neck! Anything to take attention away from this two-by-four I have for a shoulder line.<br /><br />Woman1: Are you kidding? I know girls that would love to have your shoulders. Everything drapes so well on you. I mean, look at my arms - see how short they are? If I had your shoulders I could get clothes to fit me so much easier.<br /><br /><br /><strong>Men's version:</strong><br /><br />Man2: Haircut?<br /><br />Man1: Yeah. </div> <div class="post-footer"> <div class="post-footer-line post-footer-line-1"><span class="post-author vcard"> Posted by <span class="fn">Wan</span> </span> <span class="post-timestamp"> at <a class="timestamp-link" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2006/09/tell-about-haircut.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2006-09-11T18:56:00-07:00">6:56 PM</abbr></a> </span> <span class="post-comment-link"> <a class="comment-link" href="https://www.blogger.com/comment.g?blogID=22483166&postID=115802645068528707" onclick="">0 comments</a> </span> <span class="post-icons"> <span class="item-action"> <a href="email-post.g?blogID=22483166&postID=115802645068528707" title="Email Post"> <img alt="" class="icon-action" src="img/icon18_email.gif" height="13" width="18" /> </a> </span> <span class="item-control blog-admin pid-1126708360"> <a href="post-edit.g?blogID=22483166&postID=115802645068528707" title="Edit Post"> <img alt="" class="icon-action" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif" height="18" width="18" /> </a> </span> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-2"><span class="post-labels"> Labels: <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/English" rel="tag">English</a> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-3"><span class="post-location"> </span> </div> </div> </div> </div> </div></div> <div class="date-outer"> <h2 class="date-header"><span>Sunday, September 10, 2006</span></h2> <div class="date-posts"> <div class="post-outer"> <div class="post hentry"> <a name="115793415473885579"></a> <h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2006/09/yelow-roses.html">Yelow Roses</a> </h3> <div class="post-body entry-content"> Here's to T-bone steaks, yellow roses and friendship. READ THIS!!!! and then reread it. Especially the last part...<br /><br />I walked into the grocery store not particularly interested in buying groceries. I wasn't hungry. The pain of losing my husband of seven days was still too raw. And this grocery store held so many sweet memories.<br /><br />He often came with me and almost every time he'd pretend to go off and look for something special l. I knew what he was up to. I'd always spot him walking down the aisle with the three yellow roses in his hands.<br /><br />He knew I loved yellow roses. With a heart filled with grief, I only wanted to buy my few items and leave, but even grocery shopping was different since he had passed on.<br /><br />Shopping for one took time, a little more thought than it had for two. Standing by the meat, I searched for the perfect small steak and remembered how he had loved his steak.<br /><br />Suddenly a woman came beside me. She was blonde, slim and lovely in a soft green pantsuit. I watched as she e picked up a large package of T-bones, dropped them in her basket.. Hesitated, and then put them back. She turned to go and once again reached for the pack of steaks.<br /><br />She saw me watching her and she smiled. "My husband loves T-bones, but honestly, at these prices, I don't know."<br /><br />I swallowed the emotion down my throat and met her pale blue eyes. "My husband passed away seven days ago," I told her. Glancing at the package in her hands, I fought to control the tremble in my voice. "Buy him the steaks. And cherish every moment you have together."<br /><br />She shook her head a and I saw the emotion in her eyes as she placed the package in her basket and wheeled away.<br /><br />I turned and pushed my cart across the length of the store to the dairy products. There I stood, trying to decide which size milk I should buy. A Quart, I finally decided and moved on to the ice cream. If nothing else, I could always fix myself an ice cream cone.<br /><br />I placed the ice cream in my cart and looked down the aisle toward the front. I saw first the green suit, then recognized the pretty lady coming towards me In her arms she carried a package. On her face was the brightest smile I had ever seen. I would swear a soft halo encircled her blonde hair as she kept walking toward me, her eyes holding mine.<br /><br />As she came closer, I saw what she held and tears began misting in my eyes. "These are for you," she said and placed three beautiful long stemmed yellow roses in my arms. "When you go through the line, they will know these are paid for." She leaned over and placed a gentle kiss on my cheek, then smiled again. I wanted to tell her what she'd done, what the roses meant, but still unable to speak, I watched as she walked away as tears clouded my vision.<br /><br />I looked down at the beautiful roses nestled in the green tissue wrapping and found it almost unreal. How did she know?<br /><br />Suddenly the answer seemed so clear I wasn't alone. Oh, you haven't forgotten me, have you? I whispered, with tears in my eyes. He was still with me, and she was his angel.<br /><br />Every day be thankful for what you have and who you are. </div> <div class="post-footer"> <div class="post-footer-line post-footer-line-1"><span class="post-author vcard"> Posted by <span class="fn">Wan</span> </span> <span class="post-timestamp"> at <a class="timestamp-link" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2006/09/yelow-roses.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2006-09-10T17:15:00-07:00">5:15 PM</abbr></a> </span> <span class="post-comment-link"> <a class="comment-link" href="https://www.blogger.com/comment.g?blogID=22483166&postID=115793415473885579" onclick="">0 comments</a> </span> <span class="post-icons"> <span class="item-action"> <a href="email-post.g?blogID=22483166&postID=115793415473885579" title="Email Post"> <img alt="" class="icon-action" src="img/icon18_email.gif" height="13" width="18" /> </a> </span> <span class="item-control blog-admin pid-1126708360"> <a href="post-edit.g?blogID=22483166&postID=115793415473885579" title="Edit Post"> <img alt="" class="icon-action" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif" height="18" width="18" /> </a> </span> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-2"><span class="post-labels"> Labels: <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/English" rel="tag">English</a> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-3"><span class="post-location"> </span> </div> </div> </div> </div> </div></div> <div class="date-outer"> <h2 class="date-header"><span>Saturday, September 09, 2006</span></h2> <div class="date-posts"> <div class="post-outer"> <div class="post hentry"> <a name="115778908283610397"></a> <h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2006/09/foolish-questions.html">foolish questions</a> </h3> <div class="post-body entry-content"> 1. At the movies: When you meet acquaintances/friends...<br />Stupid Question:- Hey, what are you doing here?<br />Answer:- Don't U know, I sell tickets in black over here..<br /><br />2. In the bus: A heavy lady wearing pointed high-heeled shoes steps on your feet...<br />Stupid Question:- Sorry, did that hurt?<br />Answer:-No, not at all, I'm on local anesthesia.....why don't you try again.<br /><br />3. At a funeral: One of the teary-eyed people ask...<br />Stupid Question:- Why, why him, of all people.<br />Answer:- Why? Would it rather have been you?<br /><br />4. At a restaurant: When you ask the waiter<br />Stupid Question:- Is the"Butter Paneer Masala" dish good??<br />Answer:- No, its terrible and made of adulterated cement. We occasionally also spit in it.<br /><br />5. At a family get-together: When some distant aunt meets you afteryears...<br />Stupid Question:-Munna,Chickoo, you've become so big.<br />Answer:- Well you haven't particularly shrunk yourself.<br /><br />6. When a friend announces her wedding, and you ask...<br />Stupid Question:- Is the guy you're marrying good?<br />Answer:- No,he's a miserable wife-beating, insensitive lout...it's justthe money.<br /><br />7. When you get woken up at midnight by a phone call...<br />Stupid Question:- Sorry. were you sleeping?<br />Answer:- No. I was doing research on whether the Zulu tribes in Africamarry or not. You thought I was sleeping.... you dumb witted moron.<br /><br />8. When you see a friend/colleague with evidently shorter hair...<br />Stupid Question:- Hey have you had a haircut?<br />Answer:- No, its autumn and I'm shedding......<br /><br />9. At the dentist when he's sticking pointed objects in your mouth...<br />Stupid Question:- Tell me if it hurts?<br />Answer:- No it wont. It will just bleed.<br /><br />10. You are smoking a cigarette and a cute woman asks...<br />Stupid Question:- Oh, so you smoke.<br />Answer:- Gosh, it's a miracle ............it was a piece of chalk and now it's in flames!!!<br /><br />11. You are fishing and a guy asks....................<br />Stupid Question:- Are you fishing?<br />Answer:- No, I was just drowning worms.<br /><br />12. You've been living in a colony from the same time as your neighbour has been living. But suddenly one day your neighbour asksyou.............<br />Stupid Question:- Have you been living here all your life?<br />Answer:- I don't know.... I haven't died yet!</div></div></div></div></div>www.embun cinta.comhttp://www.blogger.com/profile/04602402618170433838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2135508366390376816.post-42296937109290804762010-07-29T05:39:00.000-07:002010-07-29T05:55:43.947-07:00cerita lucu<h2 class="date-header">Tuesday, July 27, 2010</h2> <!-- Begin .post --> <div class="post"><a name="7400747959596854991"></a> <h3 class="post-title"> Gajah Mati </h3> <div class="post-body"> <p> </p>Seorang pengurus sebuah Zoo mendapat panggilan telefon mengenai kematian seekor gajah di Zoo tersebut. Sebagai langkah pemeriksaan, pengurus tersebut telah pergi ke kandang gajah tersebut dan mendapati ada seorang lelaki menangis bersebelahan dengan bangkai gajah tersebut.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Pengurus :</span> Sebagai penjaga gajah, saya faham kesedihan yang kamu tanggung kerana apabila haiwan yang kita bela sudah mati.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Lelaki :</span> Saya bukan penjaga gajah ini, tuan. Tetapi sayalah yang ditugaskan untuk menggali kubur dan menanamnya.<br /><br /><br />---- sumbangan: <span style="font-style: italic;">Fauzi</span> </div> <p class="post-footer"> <em>posted by aman @ <a href="http://gelihati.blogspot.com/2010/07/gajah-mati.html" title="permanent link">3:10 PM</a></em> <!-- <a href="javascript:HaloScan('7400747959596854991');"> <script type="text/javascript">postCount('7400747959596854991'); </script> </a>--> <a class="comment-link" href="http://gelihati.blogspot.com/2010/07/gajah-mati.html#comments">4 comments</a> </p> </div> <!-- End .post --> <!-- Begin #comments --> <!-- End #comments --> <h2 class="date-header">Monday, June 21, 2010</h2> <!-- Begin .post --> <div class="post"><a name="5919005451210095626"></a> <h3 class="post-title"> Kenaikan Pangkat Paling Cepat </h3> <div class="post-body"> <p> </p>Salim secara tiba-tiba dipanggil ke bilik Pengarah.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Pengarah</span>: “Awak tahu kenapa saya panggil kamu ke sinii?”<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Salim</span>: “Tahu tuan, untuk kenaikan pangkat saya kan?”<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Pengarah</span>: “Kamu belum setahun di sini, masuk sini kamu jadi Dispatch, seminggu kemudian jadi Sales, sebulan kemudian kamu saya lantik jadi Sales Manager, dan setelah tiga bulan, kamu saya lantik jadi Wakil Pengarah. Bulan ini saya pencen kamu gantikan saya ya?”<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Salim</span>: “Terima kasih tuan….”<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Pengarah</span>: “Itu sahaja yang boleh kamu katakan?”<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Salim</span>: “Laaa.., Ayah kan dah janji kelmarin?”<br /><br /><br />Sumbangan: <span style="font-style: italic;">Aidil</span> </div> <p class="post-footer"> <em>posted by aman @ <a href="http://gelihati.blogspot.com/2010/06/kenaikan-pangkat-paling-cepat.html" title="permanent link">8:37 AM</a></em> <!-- <a href="javascript:HaloScan('5919005451210095626');"> <script type="text/javascript">postCount('5919005451210095626'); </script> </a>--> <a class="comment-link" href="http://gelihati.blogspot.com/2010/06/kenaikan-pangkat-paling-cepat.html#comments">11 comments</a> </p> </div> <!-- End .post --> <!-- Begin #comments --> <!-- End #comments --> <h2 class="date-header">Monday, April 26, 2010</h2> <!-- Begin .post --> <div class="post"><a name="170513264934592535"></a> <h3 class="post-title"> Ulang tahun Perkahwinan ke 25 </h3> <div class="post-body"> <p> </p>Sewaktu merayakan ulangtahun perkahwinan yang ke 25 tahun, seorang isteri mengingatkan suaminya: "Apakah kamu masih ingat sewaktu kamu melamarku, aku begitu terkesima sehingga aku tidak bisa berbicara selama 1 jam?"<br /><br />Suaminya menjawab:<br /><br />"Ya, sayang, itu adalah 1 jam paling bahagia dalam hidupku..."<br /><br /><br />sumbangan: <span style="font-style: italic;">Aliya</span> </div> <p class="post-footer"> <em>posted by aman @ <a href="http://gelihati.blogspot.com/2010/04/ulang-tahun-perkahwinan-ke-25.html" title="permanent link">11:11 AM</a></em> <!-- <a href="javascript:HaloScan('170513264934592535');"> <script type="text/javascript">postCount('170513264934592535'); </script> </a>--> <a class="comment-link" href="http://gelihati.blogspot.com/2010/04/ulang-tahun-perkahwinan-ke-25.html#comments">22 comments</a> </p> </div> <!-- End .post --> <!-- Begin #comments --> <!-- End #comments --> <h2 class="date-header">Friday, March 19, 2010</h2> <!-- Begin .post --> <div class="post"><a name="2007396395340580414"></a> <h3 class="post-title"> Pertama Kali Dibedah </h3> <div class="post-body"> <p> </p>Seorang pesakit yang akan dibedah terbaring di katil bilik bedah dengan muka yang pucat. Seorang doktor bedah muda masuk sambil menyapa pesakit tersebut dengan ramah.<br /><br />"Awak kelihatan takut sekali, jangan bimbang, semuanya akan berjalan dengan baik dan lancar, jadi tabahkan hati mu..."<br /><br />"Bagaimana tidak takut doktor, seumur hidup, inilah kali pertama saya dibedah."<br /><br />"Sama-sama, saya juga kali pertama buat pembedahan, saya sama sekali tidak merasa takut..."<br /><br /><br />---- Sumabangan: <span style="font-style: italic;">Salim</span> </div> <p class="post-footer"> <em>posted by aman @ <a href="http://gelihati.blogspot.com/2010/03/pertama-kali-dibedah.html" title="permanent link">9:04 AM</a></em> <!-- <a href="javascript:HaloScan('2007396395340580414');"> <script type="text/javascript">postCount('2007396395340580414'); </script> </a>--> <a class="comment-link" href="http://gelihati.blogspot.com/2010/03/pertama-kali-dibedah.html#comments">22 comments</a> </p> </div> <!-- End .post --> <!-- Begin #comments --> <!-- End #comments --> <h2 class="date-header">Friday, February 19, 2010</h2> <!-- Begin .post --> <div class="post"><a name="8483733461412613261"></a> <h3 class="post-title"> Menteri Melawat Rumah Sakit Jiwa </h3> <div class="post-body"> <p> </p>Seorang menteri terhormat mengunjungi sebuah rumah sakit jiwa.<br />"Bagaimana keadaan kamu?" menteri tersebut bertanya pada pesakit. "Senangkah kamu semua dengan segala apa yang ada disini?"<br />"Senang tuan!" para pesakit itu bersorak serentak.<br />"Apakah kelakuan kamu baik disini?"<br /><br />"Baik tuan," ujar seorang pesakit. "Kerana kami berkelakuan baik, pengarah rumah sakit ini membina sebuah kolam renang untuk kami, lengkap dengan papan anjal. Secara bergiliran kami diizinkan menggunakan papan anjal itu. Kalau kelakuan kami semakin baik, pengarah berjanji akan mengisi kolam renang itu dengan air bulan depan...."<br /><br /><br />---- sumbangan: <span style="font-style: italic;">Lan</span> </div> <p class="post-footer"> <em>posted by aman @ <a href="http://gelihati.blogspot.com/2010/02/menteri-melawat-rumah-sakit-jiwa.html" title="permanent link">10:19 AM</a></em> <!-- <a href="javascript:HaloScan('8483733461412613261');"> <script type="text/javascript">postCount('8483733461412613261'); </script> </a>--> <a class="comment-link" href="http://gelihati.blogspot.com/2010/02/menteri-melawat-rumah-sakit-jiwa.html#comments">11 comments</a> </p> </div> <!-- End .post --> <!-- Begin #comments --> <!-- End #comments --> <h2 class="date-header">Thursday, February 04, 2010</h2> <!-- Begin .post --> <div class="post"><a name="8500643528667923236"></a> <h3 class="post-title"> Rasa Nak Muntah </h3> <div class="post-body"> <p> </p>Di dalam sebuah bas duduk seorang pemuda dan seorang nenek. Si nenek memicit-micit kepalanya.<br /><br />"Kenapa nie nek. Pening ya," tanya pemuda tersebut.<br /><br />"Ya nak, rasanya kepala pening, perut mual, rasa macam nak muntah," jawab nenek.<br /><br />"Oh, ya nak, bolehkah nenek melihat muka kamu sebentar."<br /><br />Pemuda itu terkejut tapi kemudian tersenyum,"Boleh nek, tapi kenapa?"<br /><br />Si nenek menjawab,”Biar muntahnya lebih cepat.”<br /><br /><br />---- sumbangan: <span style="font-style: italic;">Ali</span> </div> <p class="post-footer"> <em>posted by aman @ <a href="http://gelihati.blogspot.com/2010/02/rasa-nak-muntah.html" title="permanent link">8:27 AM</a></em> <!-- <a href="javascript:HaloScan('8500643528667923236');"> <script type="text/javascript">postCount('8500643528667923236'); </script> </a>--> <a class="comment-link" href="http://gelihati.blogspot.com/2010/02/rasa-nak-muntah.html#comments">19 comments</a> </p> </div> <!-- End .post --> <!-- Begin #comments --> <!-- End #comments --> <h2 class="date-header">Thursday, January 14, 2010</h2> <!-- Begin .post --> <a name="4407265016731713008"></a> <h3 class="post-title"> Menantu Hantu </h3> <p> </p>Ada satu famili. Satu hari sedang menantu lelaki tengok TV, bapa mertua lalu di depan. Tiba-tiba bapa mertua rebah sambil memegang dada. Apa lagi, kelam-kabutlah si menantu. Isterinya dan emak mertuanya pun menerkam ke arah bapa mertua sambil pegang-pegang dada bapa mertua.<br /><br />Bapa mertua tak bergerak, senyap saja. Bertambahlah gabra semua yang melihatnya. Emak mertua menyuruh menantu mengajar bapa mertua, yang di atas ribanya itu mengucap. Dia gabra, sampai isterinya pun tolak-tolak bahunya suruh cepat lakukan. Emak mertuanya ulangi lagi suruh dia ajar mengucap.<br /><br />Dalam gabra itu, si menantu pun dekatkan mulutnya ke telinga bapa mertua sambil berkata: "Ma Rabbuka! (Siapa Tuhan kamu!).." Kuat juga dia sebut, hingga terkejut emak mertua bila mendengarnya.<br /><br />Tiba-tiba bapa mertua tersedar dan terus berkata: "Bila masa kau jadi malaikat ni? Aku belum mati lagi la..".<br /><br /><h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/04/cerita-lucu-tongkat-ali-punya-pasal.html">Cerita Lucu : Tongkat Ali Punya Pasal</a> </h3> <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMzmEi7HcYupd-ltxXHX4-pEK_gTAPLJVDfJdQZP7eQOZjpHZkHBNbf5hpqE1suu4_ywpoaGS4VLe4r_rCDTVXNG_XMj8W8BV-xsnon7T1IOYpFlnEun6JPEGX2yo0VMtNm_qbWix5Qg4U/s1600/tongkat_ali.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 217px; height: 281px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMzmEi7HcYupd-ltxXHX4-pEK_gTAPLJVDfJdQZP7eQOZjpHZkHBNbf5hpqE1suu4_ywpoaGS4VLe4r_rCDTVXNG_XMj8W8BV-xsnon7T1IOYpFlnEun6JPEGX2yo0VMtNm_qbWix5Qg4U/s400/tongkat_ali.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5458409183869268274" border="0" /></a><br />Pada suatu pagi, seorang isteri dengan lembut telah bertanya kepada suaminya, “Abang nak makan apa pagi, ni? Saya buatkan nasi lemak…nak? Atau abang nak nasi goreng ke atau roti canai ke? Atau saya buatkan roti telur nak?” Suaminya pun berkata,”Tak payahlah. Abang tak ada selera langsung nak makan. Ini semua Tongkat Ali punya pasal”.<br /><br />Sampai ke tengahari, isterinya pun bertanya lagi, “Abang nak makan apa tengahari ni? Saya masakkan abang kari daging…nak? Atau abang nak makan ikan ke atau ayam ke? Saya boleh masakkan sambal atau sup atau sweet & sour”. Suaminya berkata lagi, “Tak payahlah. Abang masih tak ada selera nak makan. Ini semua Tongkat Ali punya pasal”.<br /><br />Sampai ke malam, isterinya pun bertanya lagi, “Abang nak makan apa malam ni? Saya masakkan abang ayam goreng ..nak? Atau abang nak makan fish & chips ke atau burger ke? Atau abang nak hot-dog? Suaminya berkata lagi, “Tak payahlah. Abang masih tak ada selera nak makan. Ini semua Tongkat Ali punya pasal”.<br /><br />Lalu isterinya pun berkata, “Kalau begitu, boleh tak abang tolong bangun dari atas saya sekejap. Saya nak pergi makan kerana dah lapar sangat ni!!!!” “Dari pagi tadi tak makan” Ini semua Tongkat Ali Punya Pasal!!<br /><h2 class="date-header"><span></span></h2> <div class="date-posts"> <div class="post-outer"><h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/02/cerita-lucu-pembelajaran-tentang-seks.html">Cerita Lucu: Pembelajaran tentang seks oleh Phua Chu Kang</a> </h3> <div class="post-body entry-content"> <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgckxTio7eEgBcvVW79HGwx8wljws_V-ZhiwvGbLc2PA2SLuXiyBWKcPzzNg3Cc88YnqnP4n9gP7Uzbk6QdGXT534M-LUONKx_wR47zdyMohvrpcWsXeoj8uxCCj6J4HMcUGmb0zwoTu8cw/s1600-h/phua+chu+kang.png"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 281px; height: 395px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgckxTio7eEgBcvVW79HGwx8wljws_V-ZhiwvGbLc2PA2SLuXiyBWKcPzzNg3Cc88YnqnP4n9gP7Uzbk6QdGXT534M-LUONKx_wR47zdyMohvrpcWsXeoj8uxCCj6J4HMcUGmb0zwoTu8cw/s400/phua+chu+kang.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5437142875296831218" border="0" /></a><br />Hahahahah…joke only!!don’t prey2 aa…<br /><br /><br />Chu Kang (PCK) memberi penerangan tentang seks kepada anak Chu Beng, Aloysius.<br /><br />.........<br /><br />Aloy : Why is making love so enjoyable ?<br /><br />PCK : Aiyah, ah boy, enjolable becaws, same like when you dig your nose with your finger mah !<br /><br />Aloy : Do you think women enjoy sex more than men ?<br /><br /><br />PCK : Of course woman lah ! When you dig dig your nose, your nose feel better than your finger, right ?<br /><br />Aloy : Why do women hate it when they get raped ?<br /><br />PCK : Ai-yah ! Say, you walk along the load, den someone come over and dig your nose, you like or not ? Ehhh ? Don't pray pray ah !<br /><br /><br />Aloy : Why is it a woman cannot have sex when she is having her<br />menses?<br /><br />PCK : Oy !! If your nose bleeding, you still go and dig meh?? Siow<br />ah ! Use your blain, use your blainnn ...........<br /><br />Aloy : Why is it most men don't like wearing condoms when they are<br />making love ?<br /><br />PCK : Ehhhh, when you dig your nose ah, you like to dig with a glove on your finger or not ? Not the same shiok feeling mah. Corlight or not?<br /><br /><br />Aloy : Why is making love carried out in private ?<br /><br />PCK : Ah boyyyyy, use your blain, use your blainnnnn .............................. you go and dig your nose in flont of your whole class izit ?? Stupid lah!!<br /><br />Aloy : Wah ...... Uncle Chu Kang, you are very good.<br /><br />PCK : Aiyah ....... ," Best in Singapore, JB, some say Batam, and now, the whole world!" also ah!!! <div id="lws_1"><div class="linkwithin_outer" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; clear: both;"> <div class="linkwithin_inner" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; width: 358px;"> <div class="linkwithin_text" id="linkwithin_text_1" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 20px 0pt 5px; text-align: left; font-weight: bold;"> Anda mungkin juga meminati: </div> <div class="linkwithin_posts" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <a name="linkwithin_link_1" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-pak-pandir-pakai-kondom.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-pak-pandir-pakai-kondom.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%201%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/02/cerita-lucu-pembelajaran-tentang-seks.html%22%2C%2021007644%2C%200%2C%2017161554%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_1" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_1" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Pak PAndir Pakai Kondom </div> </div> </a> <a name="linkwithin_link_1" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/01/cerita-lucu-nak-tahu-kenapa-aku-pecat.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/01/cerita-lucu-nak-tahu-kenapa-aku-pecat.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%201%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/02/cerita-lucu-pembelajaran-tentang-seks.html%22%2C%2021007644%2C%201%2C%2019788165%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_1" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_1" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Nak Tahu KENAPA AKU PECAT SECRETARY KU </div> </div> </a> <a name="linkwithin_link_1" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/04/cerita-lucu-cerita-hantu-yang.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/04/cerita-lucu-cerita-hantu-yang.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%201%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/02/cerita-lucu-pembelajaran-tentang-seks.html%22%2C%2021007644%2C%202%2C%2027192016%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_1" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_1" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu : Cerita Hantu yang Menakutkan </div> </div> </a> </div> <div id="linkwithin_logo_1" style="clear: both; margin: 0pt 0pt 20px; border: 0pt none; padding: 5px 6px 0pt 0pt; text-align: right;"> <a id="linkwithin_logolink_1" href="http://www.linkwithin.com/learn?ref=widget" style="font: 11px arial; color: rgb(187, 187, 187); text-decoration: none; border-bottom: medium none;" onmouseover="this.style.textDecoration='underline'" onmouseout="this.style.textDecoration='none'" target="_blank"><b>LinkWithin</b></a> </div> </div> </div></div></div> <div class="post-footer"> <div class="post-footer-line post-footer-line-1"><span class="post-author vcard"> Posted by <span class="fn">Wan</span> </span> <span class="post-timestamp"> at <a class="timestamp-link" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/02/cerita-lucu-pembelajaran-tentang-seks.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2010-02-11T16:04:00-08:00">4:04 PM</abbr></a> </span> <span class="post-comment-link"> <a class="comment-link" href="https://www.blogger.com/comment.g?blogID=22483166&postID=189627006935524937" onclick="">1 comments</a> </span> <span class="post-icons"> <span class="item-action"> <a href="email-post.g?blogID=22483166&postID=189627006935524937" title="Email Post"> <img alt="" class="icon-action" src="img/icon18_email.gif" height="13" width="18" /> </a> </span> <span class="item-control blog-admin pid-1126708360"> <a href="post-edit.g?blogID=22483166&postID=189627006935524937" title="Edit Post"> <img alt="" class="icon-action" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif" height="18" width="18" /> </a> </span> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-2"><span class="post-labels"> Labels: <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%20Lucu%2018Sx" rel="tag">Cerita Lucu 18Sx</a>, <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%20Lucu%20Keluarga" rel="tag">Cerita Lucu Keluarga</a>, <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%20Lucu%20Phua%20Chu%20Kang" rel="tag">Cerita Lucu Phua Chu Kang</a> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-3"><span class="post-location"> </span> </div> </div> <div class="date-outer"> <h2 class="date-header"><span>Tuesday, January 26, 2010</span></h2> <div class="date-posts"> <div class="post-outer"> <div class="post hentry"> <a name="8594668370827562159"></a> <h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/01/cerita-lucu-pelajar-pintar-18sx.html">Cerita Lucu: Pelajar Pintar 18sx</a> </h3> <div class="post-body entry-content"> <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtVvqaKRcrkn5Jpo8bR2-4x2FPA1vAp1-gdz0JKHUWCKGyYypd7I6-aKLhNXANnYzNB9O3Nnj6Z9ArUoyW9LstZg7ghgLgH0VnnLI_y4DVEqqmyOQ7QgsxW-ovj46TIAqZytLh9By2fsWu/s1600-h/budak+kecik.png"><img style="cursor: pointer; width: 400px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtVvqaKRcrkn5Jpo8bR2-4x2FPA1vAp1-gdz0JKHUWCKGyYypd7I6-aKLhNXANnYzNB9O3Nnj6Z9ArUoyW9LstZg7ghgLgH0VnnLI_y4DVEqqmyOQ7QgsxW-ovj46TIAqZytLh9By2fsWu/s400/budak+kecik.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5430960061025213506" border="0" /></a><br />Kini, Pelajar Paling Cerdik di Malaysia telah ditemui!<br /><br />Kisah ini berlaku di salah sebuah sekolah di Malaysia..<br />Kini pelajar paling cerdik telah ditemui sebagai pengganti pelajar cerdik Amalina kita!<br />Tahniah..teruskan bacaan anda utk menemui jawapannya:<br /><br /><br />Seorang guru, Cikgu Murni (Umur: 22) menghadapi masalah dengan salah seorang muridnya (Abu). Lalu guru ini bertanya kepada murid tersebut :<br /><br />"Apa sebenarnya masalah awak, Abu?"<br /><br />Lalu Abu menjawab, "Saya terlalu cerdik untuk berada di darjah 4, kakak saya menduduki UPSR dan saya lebih cerdik dari dia, maka saya seharusnya berada di tempat yang sama juga!".<br /><br />Cikgu Murni dah tak tertahan. Dia bawa Abu ke pejabat pengetua. Sementara Abu menunggu di ruang tamu, Cikgu Murni terangkan keadaan tersebut kepada pengetua. Pengetua mengatakan yang dia akan berikan ujian kepada Abu dan jika Abu gagal menjawab, maka Abu harus kekal di darjah 3 dan berkelakuan baik. Abu dibawa masuk ke pejabat Pengetua dan Cikgu Murni terangkan pada Abu dan Abu bersetuju untuk ambil ujian yang akan diberikan.<br /><br />Pengetua: Apa 3 x 3?<br />Abu: 9<br />Pengetua: Apa 6 x 6?<br />Abu: 36<br /><br />Pengetua terus bertanyakan soalan2 berdasarkan tahap pencapaian murid2 UPSR dan si Abu mampu menjawab tiap soalan yang diberikan. Lalu pengetua memandang Cikgu Murni dan berkata, "Saya rasa murid ini sepatutnya berada di darjah 6", Lalu Cikgu Murni berkata pada pengetua, "Saya ada soalan saya sendiri, boleh tak saya ajukan pada Abu?". Pengetua dan Abu bersetuju.<br /><br />Cikgu Murni: Apa yang lembu ada 4 di badan, tapi saya cuma ada dua?<br /><br />Abu: (berfikir) Kaki<br /><br />Cikgu Murni: Apa yang ada di dalam seluar kamu tapi tidak pada seluar saya?<br /><br />Abu: Saku<br /><br />Cikgu Murni: Apa yang bermula dengan huruf "K" akhir dengan "A", ianya berbulu, berbentuk oval, nyaman dan mengandungi lapisan nipis keputihan?<br /><br />Abu: Kelapa<br /><br />Cikgu Murni: Apakah yang masuk keras dan berwarna "pink", bila keluar lembik dan melekit?<br /><br />Mata Pengetua terbuka luas dan sebelum sempat dia menahan, si Abu terus menjawab.<br /><br />Abu: Gula-gula getah (Bubblegum)<br /><br />Cikgu Murni: Apa yang mereka lakukan, lelaki secara berdiri, wanita secara duduk dan anjing secara tiga kaki?<br /><br />Mata Pengetua sekali lagi terbuka sangat2 luas dan sebelum dia sempat hendak menahan si Abu terus menjawab.<br /><br />Abu: Bersalaman<br /><br />Cikgu Murni: Baik, sekarang saya akan ajukan soalan berbentuk siapakah saya, okay?<br /><br />Abu: Baik Cikgu<br /><br />Cikgu Murni: Awak memasukkan batang kedalam saya. Awak ikat saya untuk saya berdiri. Saya kebasahan sebelum awak.<br /><br />Pengetua kelihatan resah dengan soalan yang diajukan oleh Cikgu Murni.<br /><br />Abu: Khemah<br /><br />Cikgu Murni: Jari memasuki saya. Awak menggesel-gesel saya bila awak teringatkan saya. Lelaki idaman akan mendapat saya dahulu.<br /><br />Pengetua semakin resah dan tidak selesa. Lantas terus meneguk segelas Nescafe 3in1.<br /><br />Abu: Cincin perkahwinan<br /><br />Cikgu Murni: Saya ada bermacam-macam saiz. Bila saya sakit saya akan meleleh. Bila saya keluar, banyak tisu yang akan digunakan. Bila awak hembuskan saya, akan berasa lega.<br /><br />Sekali lagi pengetua rasa amat resah dengan soalan yang di ajukan oleh Cikgu Murni dan ingin membantah, tapi si Abu mendahuluinya.<br /><br />Abu: Hidung<br /><br />Cikgu Murni: Saya batang yang keras. Hujungnya tajam. Saya akan datang dan masuk dengan lajunya.<br /><br />Abu: Anak panah<br /><br />Cikgu Murni: Sekarang saya akan ajukan soalan dalam Bahasa Inggeris, okay?<br /><br />Abu: Okay<br /><br />Cikgu Murni: What word starts with a 'F' and end in 'K' that means lot of<br />heat and excitement?<br /><br />Abu: Firetruck<br /><br />Cikgu Murni: What word starts with a 'F' and ends in 'K' & if you dont get<br />it you have to use your hand.<br /><br />Abu: Fork<br /><br />Cikgu Murni: What is it that all men have one of. It's longer on some men than on others, the pope does not use his, and a man gives it to his wife after they are married?<br /><br />Abu: Surname<br /><br />Cikgu Murni: What part of the man has no bones but has muscles, lots of veins and loves pumping?<br /><br />Abu: Heart<br /><br />Pengetua menghembuskan nafas kelegaan bila mendengar jawapan yang diberikan oleh si Abu, lantas berkata "Baik hantar murid ini ke Universiti Malaya; jawapan yang saya fikirkan semuanya salah"<br /><br />...........................................................................<br /><br />P/s: Jika jawapan anda semua salah, anda adalah sama spesies dengan pengetua yang mempunyai pemikiran kuning.....hehehe <div id="lws_2"><div class="linkwithin_outer" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_inner" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; width: 358px;"> <div class="linkwithin_text" id="linkwithin_text_2" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 20px 0pt 5px; text-align: left; font-weight: bold;"> Anda mungkin juga meminati: </div> <div class="linkwithin_posts" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <a name="linkwithin_link_2" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-burung-kakak-tua-yang-miang.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-burung-kakak-tua-yang-miang.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%202%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/01/cerita-lucu-pelajar-pintar-18sx.html%22%2C%2020112076%2C%200%2C%2015392464%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_2" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_2" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Burung kakak tua yang miang </div> </div> </a> <a name="linkwithin_link_2" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-kisah-4-pengantin-baru.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-kisah-4-pengantin-baru.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%202%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/01/cerita-lucu-pelajar-pintar-18sx.html%22%2C%2020112076%2C%201%2C%2017497193%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_2" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_2" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Kisah 4 pengantin Baru </div> </div> </a> <a name="linkwithin_link_2" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/01/cerita-lucu-nak-tahu-kenapa-aku-pecat.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/01/cerita-lucu-nak-tahu-kenapa-aku-pecat.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%202%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/01/cerita-lucu-pelajar-pintar-18sx.html%22%2C%2020112076%2C%202%2C%2019788165%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_2" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_2" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Nak Tahu KENAPA AKU PECAT SECRETARY KU </div> </div> </a> </div> <div id="linkwithin_logo_2" style="margin: 0pt 0pt 20px; border: 0pt none; padding: 5px 6px 0pt 0pt; text-align: right;"> <a id="linkwithin_logolink_2" href="http://www.linkwithin.com/learn?ref=widget" style="font: 11px arial; color: rgb(187, 187, 187); text-decoration: none; border-bottom: medium none;" onmouseover="this.style.textDecoration='underline'" onmouseout="this.style.textDecoration='none'" target="_blank"><b>LinkWithin</b></a> </div> </div> </div></div></div> <div class="post-footer"> <div class="post-footer-line post-footer-line-1"><span class="post-author vcard"> Posted by <span class="fn">Wan</span> </span> <span class="post-timestamp"> at <a class="timestamp-link" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/01/cerita-lucu-pelajar-pintar-18sx.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2010-01-26T00:05:00-08:00">12:05 AM</abbr></a> </span> <span class="post-comment-link"> <a class="comment-link" href="https://www.blogger.com/comment.g?blogID=22483166&postID=8594668370827562159" onclick="">1 comments</a> </span> <span class="post-icons"> <span class="item-action"> <a href="email-post.g?blogID=22483166&postID=8594668370827562159" title="Email Post"> <img alt="" class="icon-action" src="img/icon18_email.gif" height="13" width="18" /> </a> </span> <span class="item-control blog-admin pid-1126708360"> <a href="post-edit.g?blogID=22483166&postID=8594668370827562159" title="Edit Post"> <img alt="" class="icon-action" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif" height="18" width="18" /> </a> </span> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-2"><span class="post-labels"> Labels: <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%20Lucu%2018Sx" rel="tag">Cerita Lucu 18Sx</a>, <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%20Lucu%20Sekolah" rel="tag">Cerita Lucu Sekolah</a> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-3"><span class="post-location"> </span> </div> </div> </div> </div> </div></div> <div class="date-outer"> <h2 class="date-header"><span>Tuesday, January 19, 2010</span></h2> <div class="date-posts"> <div class="post-outer"> <div class="post hentry"> <a name="5148685211161981788"></a> <h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/01/cerita-lucu-nak-tahu-kenapa-aku-pecat.html">Cerita Lucu: Nak Tahu KENAPA AKU PECAT SECRETARY KU</a> </h3> <div class="post-body entry-content"> <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUYMfVPpc2V6QT9JtQd01eVugdOdFlIWOWF7hL2utvMayS20ujuDNLfn72mq9PgTZqoOevjMIMU59MQ-UOJMdSHw9pNRVWv_IMVcG0U8X328aIvEIVD-2ld-RInaHW29mYwj3zUw5b0wcc/s1600-h/secretary.png"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUYMfVPpc2V6QT9JtQd01eVugdOdFlIWOWF7hL2utvMayS20ujuDNLfn72mq9PgTZqoOevjMIMU59MQ-UOJMdSHw9pNRVWv_IMVcG0U8X328aIvEIVD-2ld-RInaHW29mYwj3zUw5b0wcc/s400/secretary.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5428639345185193954" border="0" /></a><br />Dua minggu yang lalu merupakan ulang tahunku yang ke-45 dan mood-ku tidak terlalu baik pada pagi itu. Aku turun untuk sarapan dengan harapan isteriku akan mengucapkan dengan penuh sukacita..<br /><br />"Selamat Ulang Tahun suamiku tersayang"<br /><br />Waktu berlalu dan bahkan dia tidak mengucapkan selamat pagi. Aku berpikir, ya, itulah isteri, tapi mungkin anak-anakku akan ingat kalau hari ini aku berulang tahun.<br /><br />Anak-anak datang ke meja makan untuk sarapan namun mereka juga tidak mengatakan satu patah katapun. Akhirnya aku berangkat ke bilik tidur dengan perasaan penuh kecewa dan sedih.<br /><br />Di pejabat, Ketika aku masuk ke pejabat, sekertariku, Janet, menyapaku "Selamat pagi Boss, Selamat Ulang Tahun"......<br /><br />Dan akhirnya aku merasa sedikit terubat mengetahui ada seseorang yang mengingat hari ulang tahunku. Aku bekerja sampai tengah hari dan kemudian Janet mengetuk pintu bilikku dan berkata, Apakah tuan tidak menyadari bahwa hari ini begitu cerah di luar dan hari ini adalah hari ulang tahun tuan, mari kita pergi lunch, hanya kita berdua.<br /><br />Aku berkata "Wow!", itu adalah perkataan yang luar biasa yang saya dengar hari ini, mari kita pergi.<br /><br />Kami berdua pergi lunch. Kami tidak pergi ke tempat di mana kami biasanya lunch, tetapi kami pergi ke tempat yang sepi. Kami memesan 2 gelas fresh orange dan menikmati makanan tengahari kami.<br /><br />Dalam perjalanan pulang ke pejabat, Janet berkata, Anda tahu ini adalah hari yang begitu indah, kita tidak perlu kembali ke pejabat kan ? "Tidak perlu, saya pikir tidak perlu" jawabku.<br /><br />Lalu dia mengajak saya untuk rehat ke apartmentnya. Setelah tiba di apartmentnya, dia berkata.. Tuan, jika tuan tidak keberatan, saya akan pergi ke ruang tidur dan kemudian akan memberi sesuatu yang istimewa untuk Tuan... " "Tentu saja boleh", sahutku dengan gembira.<br /><br />Dia pergi ke kamar tidur dan kira-kira enam minit kemudian dia keluar membawa kek ulang tahun yang besar diiringi oleh isteri, anak-anakku dan sejumlah rakan kerja kami sambil menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun ......<br /><br />Aku hanya duduk terpaku di sana , Di sebuah sofa panjang, hanya memakai seluar dalam sahaja ...... malunya.... <div id="lws_3"><div class="linkwithin_outer" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; clear: both;"> <div class="linkwithin_inner" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; width: 358px;"> <div class="linkwithin_text" id="linkwithin_text_3" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 20px 0pt 5px; text-align: left; font-weight: bold;"> Anda mungkin juga meminati: </div> <div class="linkwithin_posts" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <a name="linkwithin_link_3" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/08/cerita-lucu-balik-awal-18-sx.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/08/cerita-lucu-balik-awal-18-sx.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%203%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/01/cerita-lucu-nak-tahu-kenapa-aku-pecat.html%22%2C%2019788165%2C%200%2C%2015010156%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_3" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_3" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Balik Awal... 18 SX </div> </div> </a> <a name="linkwithin_link_3" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-pak-pandir-pakai-kondom.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-pak-pandir-pakai-kondom.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%203%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/01/cerita-lucu-nak-tahu-kenapa-aku-pecat.html%22%2C%2019788165%2C%201%2C%2017161554%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_3" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_3" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Pak PAndir Pakai Kondom </div> </div> </a> <a name="linkwithin_link_3" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-tidur-seranjang.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-tidur-seranjang.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%203%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/01/cerita-lucu-nak-tahu-kenapa-aku-pecat.html%22%2C%2019788165%2C%202%2C%2015553068%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_3" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_3" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Tidur Seranjang </div> </div> </a> </div> <div id="linkwithin_logo_3" style="clear: both; margin: 0pt 0pt 20px; border: 0pt none; padding: 5px 6px 0pt 0pt; text-align: right;"> <a id="linkwithin_logolink_3" href="http://www.linkwithin.com/learn?ref=widget" style="font: 11px arial; color: rgb(187, 187, 187); text-decoration: none; border-bottom: medium none;" onmouseover="this.style.textDecoration='underline'" onmouseout="this.style.textDecoration='none'" target="_blank"><b>LinkWithin</b></a> </div> </div> </div></div></div> <div class="post-footer"> <div class="post-footer-line post-footer-line-1"><span class="post-author vcard"> Posted by <span class="fn">Wan</span> </span> <span class="post-timestamp"> at <a class="timestamp-link" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/01/cerita-lucu-nak-tahu-kenapa-aku-pecat.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2010-01-19T18:07:00-08:00">6:07 PM</abbr></a> </span> <span class="post-comment-link"> <a class="comment-link" href="https://www.blogger.com/comment.g?blogID=22483166&postID=5148685211161981788" onclick="">0 comments</a> </span> <span class="post-icons"> <span class="item-action"> <a href="email-post.g?blogID=22483166&postID=5148685211161981788" title="Email Post"> <img alt="" class="icon-action" src="img/icon18_email.gif" height="13" width="18" /> </a> </span> <span class="item-control blog-admin pid-1126708360"> <a href="post-edit.g?blogID=22483166&postID=5148685211161981788" title="Edit Post"> <img alt="" class="icon-action" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif" height="18" width="18" /> </a> </span> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-2"><span class="post-labels"> Labels: <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%20Lucu%2018Sx" rel="tag">Cerita Lucu 18Sx</a>, <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%20Lucu%20Keluarga" rel="tag">Cerita Lucu Keluarga</a>, <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%20Lucu%20Kerja" rel="tag">Cerita Lucu Kerja</a> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-3"><span class="post-location"> </span> </div> </div> </div> </div> </div></div> <div class="date-outer"> <h2 class="date-header"><span>Monday, December 21, 2009</span></h2> <div class="date-posts"> <div class="post-outer"> <div class="post hentry"> <a name="6151587788689867865"></a> <h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-kisah-4-pengantin-baru.html">Cerita Lucu: Kisah 4 pengantin Baru</a> </h3> <div class="post-body entry-content"> <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEwmxVHihApMsFHj1lWWOQFqnCWZAlu4XKuOwvs3mEJe3HUtP6DWdrFsuJ03E2Z2IUFg-y6_3mjo9jB5N4IqkSK4y_tvf9RafLq1F3vRLF9c6jYSWQrx1_BdAAmualPSgWV-TRbQ9wXUTI/s1600-h/honeymoon.png"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 350px; height: 301px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEwmxVHihApMsFHj1lWWOQFqnCWZAlu4XKuOwvs3mEJe3HUtP6DWdrFsuJ03E2Z2IUFg-y6_3mjo9jB5N4IqkSK4y_tvf9RafLq1F3vRLF9c6jYSWQrx1_BdAAmualPSgWV-TRbQ9wXUTI/s400/honeymoon.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5417863019805486930" border="0" /></a><br />Mak Minah dan Pak Mat ada 4 org anak perempuan yang sangat disayangi... iaitu SITI, SERI, MURNI dan SURI... Satu hari mereka berpakat untuk kahwinkan anak2 nie serentak..<br /><br />Selepas selamat diijabkabulkan, ke-empat2 anak itu pun bercadang untuk pergi HONEYMOON.<br /><br />SITI pergi honeymoon ke PULAU LANGKAWI, SERI ke PULAU TIOMAN, MURNI ke PULAU KAPAS dan SURI ke PULAU PANGKOR...<br /><br />Sebelum pergi, Mak Minah dan Pak Mat berpesan, "nanti jgn lupa hantar berita pada mak ayah. ceritakan macam mana honeymoon korang. tak payah tulis panjang2, pakai kod iklan aja dh cukup. ringkas, padat dan cepat." panjang lebar Mak Minah memberi arahan pada anak2nya...<br /><br />Seminggu lepas tue depa terimalah surat dari SITI yang bertulis "STANDARD CHARTERED". tercari2lah kedua suami isteri nie iklan itu dan bila jumpa tersenyum le kedua2nya membaca iklan yang bertulis "BESAR, TEGUH dan PERAMAH"... bahagialah si SITI rupanya...<br /><br />Esoknya terima pula surat SERI yang bertulis "NESCAFE". Carilah iklan nescafe dan tersenyum lagi keduanya membaca iklan yang bertulis "NIKMATNYA HINGGA KE TITISAN YANG TERAKHIR".. bahagialah si SERI rupanya..<br /><br />Selang beberapa hari kemudian, tiba pula surat MURNI bertulis "KFC". carilah iklan KFC dan tersenyum lagi keduanya membaca iklan yg bertulis "HINGGA MENJILAT JARI".. bahagialah rupanya si MURNI rupanya...<br /><br />Seminggu berlalu tiada surat dari SURI. Mak Minah dan Pak Mat dah risau. 2 minggu, tak ada jugak.. masuk 3 minggu baru sampai surat dari SURI dengan isi kandungannya "AIR ASIA". Bergegas le Mak Minah dan Pak Mat mencari iklan penerbangan tu sbb tak sabar nak tau apa yg jadi kat anak bongsunya. Bila dibaca. Mak Minah dan Pak Mat terkulat2 tak tau nak senyum @ menangis.. Apa motif iklan tuh..??? "7 KALI SEMINGGU.. 3 JAM SEKALI.. NON-STOP!!!" <div id="lws_4"><div class="linkwithin_outer" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_inner" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; width: 358px;"> <div class="linkwithin_text" id="linkwithin_text_4" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 20px 0pt 5px; text-align: left; font-weight: bold;"> Anda mungkin juga meminati: </div> <div class="linkwithin_posts" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <a name="linkwithin_link_4" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-pak-pandir-pakai-kondom.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-pak-pandir-pakai-kondom.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%204%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-kisah-4-pengantin-baru.html%22%2C%2017497193%2C%200%2C%2017161554%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_4" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_4" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Pak PAndir Pakai Kondom </div> </div> </a> <a name="linkwithin_link_4" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/01/cerita-lucu-nak-tahu-kenapa-aku-pecat.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/01/cerita-lucu-nak-tahu-kenapa-aku-pecat.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%204%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-kisah-4-pengantin-baru.html%22%2C%2017497193%2C%201%2C%2019788165%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_4" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_4" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Nak Tahu KENAPA AKU PECAT SECRETARY KU </div> </div> </a> <a name="linkwithin_link_4" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-pak-pandir-ada-handphone.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-pak-pandir-ada-handphone.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%204%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-kisah-4-pengantin-baru.html%22%2C%2017497193%2C%202%2C%2016684361%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_4" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_4" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Pak Pandir ada Handphone </div> </div> </a> </div> <div id="linkwithin_logo_4" style="margin: 0pt 0pt 20px; border: 0pt none; padding: 5px 6px 0pt 0pt; text-align: right;"> <a id="linkwithin_logolink_4" href="http://www.linkwithin.com/learn?ref=widget" style="font: 11px arial; color: rgb(187, 187, 187); text-decoration: none; border-bottom: medium none;" onmouseover="this.style.textDecoration='underline'" onmouseout="this.style.textDecoration='none'" target="_blank"><b>LinkWithin</b></a> </div> </div> </div></div></div> <div class="post-footer"> <div class="post-footer-line post-footer-line-1"><span class="post-author vcard"> Posted by <span class="fn">Wan</span> </span> <span class="post-timestamp"> at <a class="timestamp-link" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-kisah-4-pengantin-baru.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2009-12-21T17:06:00-08:00">5:06 PM</abbr></a> </span> <span class="post-comment-link"> <a class="comment-link" href="https://www.blogger.com/comment.g?blogID=22483166&postID=6151587788689867865" onclick="">0 comments</a> </span> <span class="post-icons"> <span class="item-action"> <a href="email-post.g?blogID=22483166&postID=6151587788689867865" title="Email Post"> <img alt="" class="icon-action" src="img/icon18_email.gif" height="13" width="18" /> </a> </span> <span class="item-control blog-admin pid-1126708360"> <a href="post-edit.g?blogID=22483166&postID=6151587788689867865" title="Edit Post"> <img alt="" class="icon-action" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif" height="18" width="18" /> </a> </span> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-2"><span class="post-labels"> Labels: <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%20Lucu%2018Sx" rel="tag">Cerita Lucu 18Sx</a>, <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%20Lucu%20Keluarga" rel="tag">Cerita Lucu Keluarga</a> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-3"><span class="post-location"> </span> </div> </div> </div> </div> </div></div> <div class="date-outer"> <h2 class="date-header"><span>Thursday, December 17, 2009</span></h2> <div class="date-posts"> <div class="post-outer"> <div class="post hentry"> <a name="8478802577343201677"></a> <h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-pak-pandir-pakai-kondom.html">Cerita Lucu: Pak PAndir Pakai Kondom</a> </h3> <div class="post-body entry-content"> <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6mGX374f9Pu_Fw5BKF_IhFIkI-BZek1cicjW7c0su6qku2JOy_iKQXWVp9SdG38lSMUUglscdjbkX2wuCOb-lG_jFjQu2ujEVPLhzHqe93tzw7N-fShCa-NVeMlR6xxlzmOQ0oRnF4vKN/s1600-h/condom.png"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 376px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6mGX374f9Pu_Fw5BKF_IhFIkI-BZek1cicjW7c0su6qku2JOy_iKQXWVp9SdG38lSMUUglscdjbkX2wuCOb-lG_jFjQu2ujEVPLhzHqe93tzw7N-fShCa-NVeMlR6xxlzmOQ0oRnF4vKN/s400/condom.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5416310318241895186" border="0" /></a><br />Pada suatu hari Pak Pandir mengadu pada doktor:<br />“Doktor, dulu doktor kata kalau pakai itu kondom, Mak Andeh saya tak boleh beranak, tapi selepas saya pakai, dia beranak juga, sudah berduyun-duyun anak saya.”<br /><br />Tanya doktor:<br />“Pakcik pakai kondom itu betulkah caranya?”<br /><br />Jawab Pak Pandir:<br />“Saya pakai betul pada tempatnya, cumanya saya ini orang Islam, bila saya tengok kondom itu tidak bersunat,saya pun sunatkanlah (khatankan)…” <div id="lws_5"><div class="linkwithin_outer" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_inner" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; width: 358px;"> <div class="linkwithin_text" id="linkwithin_text_5" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 20px 0pt 5px; text-align: left; font-weight: bold;"> Anda mungkin juga meminati: </div> <div class="linkwithin_posts" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <a name="linkwithin_link_5" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-pak-pandir-ada-handphone.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-pak-pandir-ada-handphone.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%205%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-pak-pandir-pakai-kondom.html%22%2C%2017161554%2C%200%2C%2016684361%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_5" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_5" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Pak Pandir ada Handphone </div> </div> </a> <a name="linkwithin_link_5" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-pak-pandir-motor-dan-kereta.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-pak-pandir-motor-dan-kereta.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%205%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-pak-pandir-pakai-kondom.html%22%2C%2017161554%2C%201%2C%2015010105%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_5" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_5" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Pak Pandir, motor dan kereta </div> </div> </a> <a name="linkwithin_link_5" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-pak-pandir-dan-mak-andeh.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-pak-pandir-dan-mak-andeh.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%205%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-pak-pandir-pakai-kondom.html%22%2C%2017161554%2C%202%2C%2015010117%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_5" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_5" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Pak Pandir dan Mak Andeh yang Pelupa </div> </div> </a> </div> <div id="linkwithin_logo_5" style="margin: 0pt 0pt 20px; border: 0pt none; padding: 5px 6px 0pt 0pt; text-align: right;"> <a id="linkwithin_logolink_5" href="http://www.linkwithin.com/learn?ref=widget" style="font: 11px arial; color: rgb(187, 187, 187); text-decoration: none; border-bottom: medium none;" onmouseover="this.style.textDecoration='underline'" onmouseout="this.style.textDecoration='none'" target="_blank"><b>LinkWithin</b></a> </div> </div> </div></div></div> <div class="post-footer"> <div class="post-footer-line post-footer-line-1"><span class="post-author vcard"> Posted by <span class="fn">Wan</span> </span> <span class="post-timestamp"> at <a class="timestamp-link" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-pak-pandir-pakai-kondom.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2009-12-17T12:46:00-08:00">12:46 PM</abbr></a> </span> <span class="post-comment-link"> <a class="comment-link" href="https://www.blogger.com/comment.g?blogID=22483166&postID=8478802577343201677" onclick="">0 comments</a> </span> <span class="post-icons"> <span class="item-action"> <a href="email-post.g?blogID=22483166&postID=8478802577343201677" title="Email Post"> <img alt="" class="icon-action" src="img/icon18_email.gif" height="13" width="18" /> </a> </span> <span class="item-control blog-admin pid-1126708360"> <a href="post-edit.g?blogID=22483166&postID=8478802577343201677" title="Edit Post"> <img alt="" class="icon-action" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif" height="18" width="18" /> </a> </span> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-2"><span class="post-labels"> Labels: <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%20Lucu%2018Sx" rel="tag">Cerita Lucu 18Sx</a>, <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%20Lucu%20Keluarga" rel="tag">Cerita Lucu Keluarga</a>, <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%20Lucu%20Pak%20Pandir" rel="tag">Cerita Lucu Pak Pandir</a> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-3"><span class="post-location"> </span> </div> </div> </div> </div> </div></div> <div class="date-outer"> <h2 class="date-header"><span>Friday, November 27, 2009</span></h2> <div class="date-posts"> <div class="post-outer"> <div class="post hentry"> <a name="3425398727500663150"></a> <h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-tidur-seranjang.html">Cerita Lucu: Tidur Seranjang</a> </h3> <div class="post-body entry-content"> <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqC-HoJwIjcyX3onpxcTyTtILaMKrAmtbwtLDsbJvcQ8x-9MI2jEptFnAbuskP2vHRNz0PGTgr1iZEewwcry4q9d32EZMri1njo8TGUtZpgUzyIOM6YEpF_ui_Ez6qmjAWkTsFtxeLzJzc/s1600/ema+dan+andy.png"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 257px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqC-HoJwIjcyX3onpxcTyTtILaMKrAmtbwtLDsbJvcQ8x-9MI2jEptFnAbuskP2vHRNz0PGTgr1iZEewwcry4q9d32EZMri1njo8TGUtZpgUzyIOM6YEpF_ui_Ez6qmjAWkTsFtxeLzJzc/s400/ema+dan+andy.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5409021195086025474" border="0" /></a><br />Ema seorang gadis cantik berusia 25 tahun bekerja dengan satu perusahaan konsultan yang tidak terlalu besar sebagai assistant dan salah seorang partner pada perusahaan konsultan tersebut bernama Andy. Ema sangat mengkagumi profil dan karakter Andy.<br /><br />Sebut saja semua hal yang baik, maka Andy memilikinya. Otak yang cemerlang, sikap yang profesionaldan gentleman, penampilan yang selalu rapi and nice looking serta usia baru 34 tahun (waktu itu). Ema pula adalah seorang wanita yang memiliki segala yang diidamkan oleh seorang lelaki,bentuk tubuh yang sempurna,paras yang cantik,fikiran matang serta bijak,berpewatakan ceria & suka tersenyum.<br /><br />Disebabkan Ema selalu bertugas bersama Andy maka Ema akhirnya mulai menyayang i Andy lebih dari team partner & Ema membiarkan saja perasaannya kepada Andy tumbuh tanpa halangan. Semakin hari dia semakinjatuh hati kepada Andy.<br /><br />Andy bukannya tidak tahu akan hal itu tetapi sikapnya yang profesional<br />di pejabat yang tidak membiarkan hal-hal pribadi mencampuriurusan<br />pejabat membuat Ema semakin mengkagumi peribadi Andy.<br /><br />Suatu hari urusan pejabat membuat mereka berdua harus pergi kebeberapa lokasi di seluruh Negara. Inilah ceritanya.<br /><br />Untuk memudahkan pergerakan, mereka naik pesawat ke Penang dan menyewa kereta untuk melakukan perjalanan darat di sekitar B'worth , Perak, Kedah dan Perlis dalam rangka melakukan suatu survey khusus untuk kepentingan klien.<br /><br />Entah bagaimana silapnya mereka, pada waktu malam menginap di sebuah hotel kecil. Sebenarnya Andy ingin memesan 2 kamar tetapi kerana hanya ada 1 kamar maka dia meminta pendapat Ema. Kerana memang sudah sangat penat Ema setuju untuk sekamar dengan Andy (sebenarnya Ema agak "sedikit senang" dengan kondisi darurat tersebut)!<br /><br />Kerana berasa panas, maka Andy membuka jendela kamar. Masalahnya, kamar tersbut hanya memiliki 1 ranjang berukuran panjang dan tidak memiliki kursi panjang. Tidak mungkin bagi Ema untuk meminta Andy tidur di lantai. Jadi akhirnya mereka tidur sekatil setelah Andy berjanji bahwa dia tidak akan melakukan hal yang bukan- bukan.<br /><br />Sebenarnya Ema tidak pernah tidur sekatil dengan seorang lelaki apatah lagi Andy adalah suami orang! Sebagai seorang wanita jantungnya berdebar sangat kencang kerana tidur seranjang dengan lelaki sopan yang sangat diadmirekannnya. Kaki mereka beberapa kali saling bersentuhan kerana katilnya memang kecil.<br /><br />Setelah setengah jam, angin malam yang masuk melalui jendela membuat Ema merasa kedinginan sehingga dia memberanikan diri bertanya kepada Andy:<br />"Abang Andy, Ema kesejukan nih. Boleh tak minta tolong jendelanya<br />ditutup saja?"<br /><br />Andy tidak langsung menjawab dan Ema berpikir Andy sudah tertidur<br />sehingga dia berkata lagi:<br />"Abg Andy..."<br /><br />Kali ini Andy langsung menjawab:<br />"Ema, kamu kesejukan ya? MAUKAH KAMU MALAM INI KAMU BERTINDAK SEPERTI ISTERI SAYA?"<br /><br />Jantung Ema terasa berhenti berdetik. Jantungnya langsung gemuruh<br />mendengar pertanyaan Andy. Dengan hati-hati ia bertanya:<br />"Maksud abg Andy?"<br /><br />"Maksud saya, bolehkah Ema tolong tutupkan sendiri tingkap yang terbuka tu, seperti yang selalu dibuat oleh isteri saya dirumah?!"<br /><br />Wah, wah,wah...tekun baca nmpak... Tension kan . Boleh imagine muka semua orang. Dah sekarang boleh balik buat kerja yang patut dibuat. <div id="lws_6"><div class="linkwithin_outer" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_inner" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; width: 358px;"> <div class="linkwithin_text" id="linkwithin_text_6" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 20px 0pt 5px; text-align: left; font-weight: bold;"> Anda mungkin juga meminati: </div> <div class="linkwithin_posts" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <a name="linkwithin_link_6" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/01/cerita-lucu-nak-tahu-kenapa-aku-pecat.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/01/cerita-lucu-nak-tahu-kenapa-aku-pecat.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%206%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-tidur-seranjang.html%22%2C%2015553068%2C%200%2C%2019788165%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_6" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_6" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Nak Tahu KENAPA AKU PECAT SECRETARY KU </div> </div> </a> <a name="linkwithin_link_6" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/08/cerita-lucu-balik-awal-18-sx.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/08/cerita-lucu-balik-awal-18-sx.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%206%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-tidur-seranjang.html%22%2C%2015553068%2C%201%2C%2015010156%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_6" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_6" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Balik Awal... 18 SX </div> </div> </a> <a name="linkwithin_link_6" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-ada-apa-encik.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-ada-apa-encik.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%206%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-tidur-seranjang.html%22%2C%2015553068%2C%202%2C%2015010113%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_6" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_6" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: ada apa encik? </div> </div> </a> </div> <div id="linkwithin_logo_6" style="margin: 0pt 0pt 20px; border: 0pt none; padding: 5px 6px 0pt 0pt; text-align: right;"> <a id="linkwithin_logolink_6" href="http://www.linkwithin.com/learn?ref=widget" style="font: 11px arial; color: rgb(187, 187, 187); text-decoration: none; border-bottom: medium none;" onmouseover="this.style.textDecoration='underline'" onmouseout="this.style.textDecoration='none'" target="_blank"><b>LinkWithin</b></a> </div> </div> </div></div></div> <div class="post-footer"> <div class="post-footer-line post-footer-line-1"><span class="post-author vcard"> Posted by <span class="fn">Wan</span> </span> <span class="post-timestamp"> at <a class="timestamp-link" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-tidur-seranjang.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2009-11-27T21:19:00-08:00">9:19 PM</abbr></a> </span> <span class="post-comment-link"> <a class="comment-link" href="https://www.blogger.com/comment.g?blogID=22483166&postID=3425398727500663150" onclick="">0 comments</a> </span> <span class="post-icons"> <span class="item-action"> <a href="email-post.g?blogID=22483166&postID=3425398727500663150" title="Email Post"> <img alt="" class="icon-action" src="img/icon18_email.gif" height="13" width="18" /> </a> </span> <span class="item-control blog-admin pid-1126708360"> <a href="post-edit.g?blogID=22483166&postID=3425398727500663150" title="Edit Post"> <img alt="" class="icon-action" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif" height="18" width="18" /> </a> </span> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-2"><span class="post-labels"> Labels: <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%20Lucu%2018Sx" rel="tag">Cerita Lucu 18Sx</a>, <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%20Lucu%20Kerja" rel="tag">Cerita Lucu Kerja</a> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-3"><span class="post-location"> </span> </div> </div> </div> </div> </div></div> <div class="date-outer"> <h2 class="date-header"><span>Wednesday, November 25, 2009</span></h2> <div class="date-posts"> <div class="post-outer"> <div class="post hentry"> <a name="2475589789746780618"></a> <h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-burung-kakak-tua-yang-miang.html">Cerita Lucu: Burung kakak tua yang miang</a> </h3> <div class="post-body entry-content"> <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheXKwqodVzvAyCmP4HYjDNABRWUKiZLbUUtOkXSeZqurS8p1bN7plmt0DyxaFj7eOXf4kHfx49cGpaLVCnZaM-rmU8pt2yVx3uMsgSSxjsjCuz6IdLyjgY8qknIdEKU6_n2_DGcGI6J2Vg/s1600/burung+kaka+tua.png"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 275px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheXKwqodVzvAyCmP4HYjDNABRWUKiZLbUUtOkXSeZqurS8p1bN7plmt0DyxaFj7eOXf4kHfx49cGpaLVCnZaM-rmU8pt2yVx3uMsgSSxjsjCuz6IdLyjgY8qknIdEKU6_n2_DGcGI6J2Vg/s400/burung+kaka+tua.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5408202838123327074" border="0" /></a><br />Ada seekor burung kakak tua yang sangat cerdik dan mempunyai pandangan mata yang sangat tajam sehingga boleh menembusi apa-apa halangan yang menutup matanya (Transparent le tu...)<br /><br />Setiap pagi burung ini akan bertenggek di dalam sangkarnya yang tergantung di tingkap. Rumah tuan punye burung ni terletak di antara sekolah rendah dan kuaters guru<br /><br />Setiap pagi ada 3 orang cikgu melintas di hadapan rumah tuan punye burung ni dari sekolah ke kuaters guru, oleh itu hari-hari lah burung ni perhati 3 orang cikgu yang bertutup litup tuh ke hulu ke hilir... ke hulu, ke hilir.....<br /><br />Setiap hari burung ni tengok cikgu-cikgu tu atas bawah, atas bawah.. Bila dia boring dia menyanyi-nyanyi. ... tak pun, dia akan baca skrip cerita sembilu 2... lama-lama makin boring pulak... so dia ternampak le si cikgu-cikgu tu berderet jalan slow-slow nak pergi ke sekolah<br /><br />Burung ni pun kuyu-kuyukan mata dia...then tonyoh tonyoh sikit mata dia...dah tu dia kibas-kibas kan kepak dia...pas tu dia jerit kuat-kuat... .<br /><br />"BELANG!! PUTIH!! BIRU!!!"<br /><br />Cikgu-cikgu tadi sama-sama menoleh ke arah burung tu dan pandang ke depan semula. Mereka jalan cepat-cepat. .. Sampai di sekolah mereka cuma saling pandang memandang... ..<br /><br />Keesokan harinya cikgu-cikgu tu pun macam biasa lalu depan burung tu lagi. Bila balik ke rumah kuaters guru, burung tu buat dek je... bila time cikgu ni nak ke sekolah, burung tu jerit lagi.......<br /><br />"PUTIH!!! BUNGA-BUNGA! !! PINK!!!"<br /><br />Cikgu-cikgu tu terkejut dog... dan berjalan cepat-cepat lagi... sampai di sekolah depa pun tanya sesama depa.....cikgu pertama bercakap "camna burung kakak tua tu tau warna sepender yang kita pakai?" Cikgu kedua menjawab "Tak tau pulak .... ahli sihir ke apa ntah....." .<br /><br />Cikgu ketiga mencelah "Alah ..kebetulan je agaknyer.... . tak pe, kita tengok besok pulak camana..."<br /><br />Keesokan hari nya macam biasa... pagi-pagi cikgu-cikgu tu lalu depan rumah burung tu.... burung tengah bersenam memusing-musingkan kepaknya 360 darjah...... .."Iyah! iyah! lapan lapan lagi... satu...dua.. ." dan seterusnya.<br /><br />Bila time cikgu ni nak ke sekolah, lalu lagi depan burung.... Burung pun tengok.... dia jerit lagi..<br /><br />KELABU!! HIJAU!! PURPLE!!"<br /><br />Cikgu-cikgu berlari-lari anak tanpa menoleh ke kiri dan ke kanan. Setiba di sekolah guru mereka berbicara lagi...Cikgu pertama "Memang betul apa yang burung tu cakap.... heh, apa nak buat hah?". Cikgu kedua "Kita mesti buat something untuk uji burung tu...".Cikgu ketiga...."Aku tau... apa kata esok kita semua pakai color hitam". "Okey...Set! !!!!" balas depa.....<br /><br />Keesokan harinya..... .sama juga.... bila time ke sekolah, burung tu jerit lagi...<br /><br />HITAM!!HITAM! !!HITAM!! !!"<br /><br />Cikgu-cikgu tu berlari anak lagi....di sekolah mereka berbincang.. .. cikgi pertama "Nampak nya burung tu mempunyai pandangan mata yang transparent. .." . Cikgu kedua "Atau pun dia cuma boleh kenal warna....". Cikgu ketiga..."Betul tu, mungkin dia dah di latih untuk meneka warna, tapi tidak dilatih untuk meneka bentuk. Kengkawan, apa kata esok kita jangan pakai sepender langsung."<br /><br />"Orait!! Set!!" depa jawab.<br /><br />Keesokan hari nya, lagi sekali macam biasa Di waktu pagi burung buat dek je.... bila time cikgu-cikgu tu nak ke sekolah, burung tu tengok.... ditenungnye lama-lama... cikgu-cikgu tu mula tersenyum dan jalan slow-slow... ...sambil toleh-toleh kat burung tu...burung tu tengok lagi.... dia naik-naikkan mata macam Ziana Zain gitu....dah tu pusing belakang... dia tengok lagi dengan cara menonggeng.. ...dah tu dia pandang ke depan balik.... dia garu-garu kepala...dah tu usap-usap dagu.....dia cekak pinggang.... . dah tu burung tu pegang dagu lagi...pastu dia senyum.....dia jerit lagi kuat kali ni...<br /><br />"LURUS!!! LURUS!! KERINTING!!! !!!!!!!!! !!!!!!!!! !!!!!!!!! !!!!!!!!! "<br /><br />Cikgu-cikgu ni terus lari sekuat hati..... <div id="lws_7"><div class="linkwithin_outer" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; clear: both;"> <div class="linkwithin_inner" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; width: 358px;"> <div class="linkwithin_text" id="linkwithin_text_7" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 20px 0pt 5px; text-align: left; font-weight: bold;"> Anda mungkin juga meminati: </div> <div class="linkwithin_posts" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <a name="linkwithin_link_7" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/01/cerita-lucu-pelajar-pintar-18sx.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/01/cerita-lucu-pelajar-pintar-18sx.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%207%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-burung-kakak-tua-yang-miang.html%22%2C%2015392464%2C%200%2C%2020112076%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_7" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_7" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Pelajar Pintar 18sx </div> </div> </a> <a name="linkwithin_link_7" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/09/cerita-lucu-ikan-emas-pian.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/09/cerita-lucu-ikan-emas-pian.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%207%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-burung-kakak-tua-yang-miang.html%22%2C%2015392464%2C%201%2C%2015010140%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_7" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_7" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Ikan Emas Pian </div> </div> </a> <a name="linkwithin_link_7" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/01/cerita-lucu-nak-tahu-kenapa-aku-pecat.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/01/cerita-lucu-nak-tahu-kenapa-aku-pecat.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%207%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-burung-kakak-tua-yang-miang.html%22%2C%2015392464%2C%202%2C%2019788165%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_7" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_7" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Nak Tahu KENAPA AKU PECAT SECRETARY KU </div> </div> </a> </div> <div id="linkwithin_logo_7" style="clear: both; margin: 0pt 0pt 20px; border: 0pt none; padding: 5px 6px 0pt 0pt; text-align: right;"> <a id="linkwithin_logolink_7" href="http://www.linkwithin.com/learn?ref=widget" style="font: 11px arial; color: rgb(187, 187, 187); text-decoration: none; border-bottom: medium none;" onmouseover="this.style.textDecoration='underline'" onmouseout="this.style.textDecoration='none'" target="_blank"><b>LinkWithin</b></a> </div> </div> </div></div></div> <div class="post-footer"> <div class="post-footer-line post-footer-line-1"><span class="post-author vcard"> Posted by <span class="fn">Wan</span> </span> <span class="post-timestamp"> at <a class="timestamp-link" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-burung-kakak-tua-yang-miang.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2009-11-25T16:25:00-08:00">4:25 PM</abbr></a> </span> <span class="post-comment-link"> <a class="comment-link" href="https://www.blogger.com/comment.g?blogID=22483166&postID=2475589789746780618" onclick="">0 comments</a> </span> <span class="post-icons"> <span class="item-action"> <a href="email-post.g?blogID=22483166&postID=2475589789746780618" title="Email Post"> <img alt="" class="icon-action" src="img/icon18_email.gif" height="13" width="18" /> </a> </span> <span class="item-control blog-admin pid-1126708360"> <a href="post-edit.g?blogID=22483166&postID=2475589789746780618" title="Edit Post"> <img alt="" class="icon-action" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif" height="18" width="18" /> </a> </span> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-2"><span class="post-labels"> Labels: <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%20Lucu%2018Sx" rel="tag">Cerita Lucu 18Sx</a>, <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%20Lucu%20Binatang" rel="tag">Cerita Lucu Binatang</a> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-3"><span class="post-location"> </span> </div> </div> </div> </div> </div></div> <div class="date-outer"> <h2 class="date-header"><span>Thursday, November 19, 2009</span></h2> <div class="date-posts"> <div class="post-outer"> <div class="post hentry"> <a name="3833433574203024446"></a> <h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-oh-ayahku.html">Cerita Lucu: Oh Ayahku...</a> </h3> <div class="post-body entry-content"> <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7Fma076ei03AXyV_Idd_trgRTfG93YYoAMzVXjZ8nYw-Jx003tdC6U9b9WBkSxBJr3WWk0GbSlc2PWlHf0HfEONwMXDInPzKi6Y0hT9IlEGyOaEqk9R2a8OiSzkzKEONSFqv5qyr8YQ-P/s1600/oh+ayahku.png"><img style="cursor: pointer; width: 400px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7Fma076ei03AXyV_Idd_trgRTfG93YYoAMzVXjZ8nYw-Jx003tdC6U9b9WBkSxBJr3WWk0GbSlc2PWlHf0HfEONwMXDInPzKi6Y0hT9IlEGyOaEqk9R2a8OiSzkzKEONSFqv5qyr8YQ-P/s400/oh+ayahku.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5405813820790098834" border="0" /></a><br />Pada suatu hari, seorang Ayah memanggil anak gadisnya masuk kedalam bilik. Dialog dia lebih kurang macam ni la...<br /><br />Ayah : Milah, mai sini sat. Ayah nak tunjuk sesuatu ni.<br /><br />Milah : Ya Ayah, ada apa?<br /><br />Ayah : Mai masuk dalam bilik pastu tolong tutup semua tirai tingkap.<br /><br />Milah : Apa???!!! (isk? Ayah aku ni? lain macam jerr)<br /><br />Ayah : Dengar tak Ayah kata.....<br /><br />Milah : Ya Ayah, Milah dengar... cuma Milah tak percaya apa yang Ayah kata ni.<br /><br />Ayah : Betulll. Ayah suruh hang masuk dalam bilik pastu tutup semua tingkap. Milah pun dalam ragu-ragu tu, dia ikut jugak la apa yang Ayah dia suruh. Sambil tu dok pikir gak laa... apa la Ayah dia nak buat, dah la kat rumah.<br /><br />Ayah : Okeh... mai duduk sebelah Ayah. Heh? heh...<br /><br />Milah : Eh!!! Ayah, Milah kena keluar dari bilik ni. Sat lagi mak balik...abis aaaa.<br /><br />Ayah : Tak payah risau... mai duduk sini cepat!!!! Jangan bagi Ayah berkasar. Milah pun terpaksa la duduk jugak... hati dia takleh cakap laa... berdebar giler ahhh. Dalam kepala dok terbayang jadi apa la nanti kat dia.<br /><br />Ayah : Cantikkk!!! Yiihaaa. Astalavista bebeh. Okeh, mai masuk dalam selimut Ayah plak.<br /><br />Milah : Apa???!!!<br /><br />Ayah : Masuk la cepat!!! Dok cakap banyak pulak. Ayah ikat mulut tu karang aaa.<br /><br />Milah : Ayah...Milah takut laaa. (nak nangis)<br /><br />Ayah : Milah, tengok ni<br /><br />Milah tak sanggup nak tengok... dia pejamkan mata. Dia tahu, Ayah dia dok buang tebiat. Ayah dia dah gila. Kiranya, Ayah dia tunjuk tu konon-konon nak intro dulu ler tu. Tapi dalam hati, Milah teringin gak la nak tengok. Dia pun bukak la mata sikit.<br /><br />Ayah : Cantik tak jam G-Shock baru Ayah ni. Dia ader cahaya bila gelap. Mahal nih!!! Dah, pegi keluar.... <div id="lws_8"><div class="linkwithin_outer" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_inner" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; width: 358px;"> <div class="linkwithin_text" id="linkwithin_text_8" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 20px 0pt 5px; text-align: left; font-weight: bold;"> Anda mungkin juga meminati: </div> <div class="linkwithin_posts" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <a name="linkwithin_link_8" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/05/cerita-lucu-milah-minta-cerai.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/05/cerita-lucu-milah-minta-cerai.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%208%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-oh-ayahku.html%22%2C%2015010106%2C%200%2C%2030344531%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_8" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_8" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Milah Minta Cerai </div> </div> </a> <a name="linkwithin_link_8" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/01/cerita-lucu-nak-tahu-kenapa-aku-pecat.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/01/cerita-lucu-nak-tahu-kenapa-aku-pecat.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%208%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-oh-ayahku.html%22%2C%2015010106%2C%201%2C%2019788165%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_8" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_8" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Nak Tahu KENAPA AKU PECAT SECRETARY KU </div> </div> </a> <a name="linkwithin_link_8" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-kisah-4-pengantin-baru.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-kisah-4-pengantin-baru.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%208%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-oh-ayahku.html%22%2C%2015010106%2C%202%2C%2017497193%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_8" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_8" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Kisah 4 pengantin Baru </div> </div> </a> </div> <div id="linkwithin_logo_8" style="margin: 0pt 0pt 20px; border: 0pt none; padding: 5px 6px 0pt 0pt; text-align: right;"> <a id="linkwithin_logolink_8" href="http://www.linkwithin.com/learn?ref=widget" style="font: 11px arial; color: rgb(187, 187, 187); text-decoration: none; border-bottom: medium none;" onmouseover="this.style.textDecoration='underline'" onmouseout="this.style.textDecoration='none'" target="_blank"><b>LinkWithin</b></a> </div> </div> </div></div></div> <div class="post-footer"> <div class="post-footer-line post-footer-line-1"><span class="post-author vcard"> Posted by <span class="fn">Wan</span> </span> <span class="post-timestamp"> at <a class="timestamp-link" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-oh-ayahku.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2009-11-19T05:25:00-08:00">5:25 AM</abbr></a> </span> <span class="post-comment-link"> <a class="comment-link" href="https://www.blogger.com/comment.g?blogID=22483166&postID=3833433574203024446" onclick="">0 comments</a> </span> <span class="post-icons"> <span class="item-action"> <a href="email-post.g?blogID=22483166&postID=3833433574203024446" title="Email Post"> <img alt="" class="icon-action" src="img/icon18_email.gif" height="13" width="18" /> </a> </span> <span class="item-control blog-admin pid-1126708360"> <a href="post-edit.g?blogID=22483166&postID=3833433574203024446" title="Edit Post"> <img alt="" class="icon-action" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif" height="18" width="18" /> </a> </span> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-2"><span class="post-labels"> Labels: <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%20Lucu%2018Sx" rel="tag">Cerita Lucu 18Sx</a>, <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%20Lucu%20Keluarga" rel="tag">Cerita Lucu Keluarga</a> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-3"><span class="post-location"> </span> </div> </div> </div> </div> </div></div> <div class="date-outer"> <h2 class="date-header"><span>Sunday, November 15, 2009</span></h2> <div class="date-posts"> <div class="post-outer"> <div class="post hentry"> <a name="1629885123498463236"></a> <h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-sebab-perlu-kahwin.html">Cerita Lucu: Sebab perlu kahwin...</a> </h3> <div class="post-body entry-content"> <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFk4-WULif-7WJPvu2JeAGmFAcMgWR06t7NiIq7HZaerdEykbOUFe-JvJDBuSCbkUQaOF5BdZYmQKbHDohQEOwy9l07i8H2tzrebLaId74BkdIH89-gkZjdsjFcX5L6zHTwnLz1mWKkXPB/s1600-h/kahwin.png"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFk4-WULif-7WJPvu2JeAGmFAcMgWR06t7NiIq7HZaerdEykbOUFe-JvJDBuSCbkUQaOF5BdZYmQKbHDohQEOwy9l07i8H2tzrebLaId74BkdIH89-gkZjdsjFcX5L6zHTwnLz1mWKkXPB/s400/kahwin.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5404305768936743762" border="0" /></a><br />Udin baru berusia 4 tahun. Dia tahu yang minggu depan kakaknya yang sulung akan berkahwin.<br /><br />“Kakak….kenapa akak mesti kahwin?” Tanya Udin petah.<br /><br />“Nanti Udin dah besar, Udin tau sendiri la….”, jawab Kakak Udin.<br /><br />Nyata Udin tidak berpuas hati dengan jawapan tersebut.<br /><br />Esoknya seperti biasa, Udin akan bertandang ke rumah Harun dan Karim apabila balik dari kelas mengaji Quran. Harun dan Karim merupakan sahabat baik dan mereka menyewa sebuah rumah berhampiran dengan rumah keluarga Udin. Mungkin kerana sama-sama masih teruna, Udin selesa duduk melepak di rumah Harun dan Karim walaupun umur mereka jauh berbeza. Semasa Udin sampai ke rumah bujang ttersebut, Harun dan Karim sedang asyik<br />menonton cerita kegilaan mereka, CSI- Vegas.<br /><br />“Harun, kau tolong garu belakang aku! Aduh, gatalnya!” Pinta Karim.<br /><br />“Ah, tak kuasa aku! Tulah! Aku suruh kahwin kau tak nak. Kalau tak, boleh gak bini kau tolong garu belakang.”<br /><br />Balas Harun pula. Udin tiba-tiba berasa amat gembira. Kini dia sudah dapat jawapannya.<br /><br />“Kakak! Saya dah tahu sebab apa kakak kahwin!” Kata Udin dengan girang.<br /><br />“Sebab apa?” Tanya Kakak Udin.<br /><br />“Sebab gatal belakang!” Jawab Udin yakin.<br /><br />Bapa mereka yang terdengar perbualan Udin dengan kakaknya itu menyampuk,<br />“Salah nak…sebenarnya gatal depan….” <div id="lws_9"><div class="linkwithin_outer" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_inner" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; width: 358px;"> <div class="linkwithin_text" id="linkwithin_text_9" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 20px 0pt 5px; text-align: left; font-weight: bold;"> Anda mungkin juga meminati: </div> <div class="linkwithin_posts" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <a name="linkwithin_link_9" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/01/cerita-lucu-nak-tahu-kenapa-aku-pecat.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/01/cerita-lucu-nak-tahu-kenapa-aku-pecat.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%209%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-sebab-perlu-kahwin.html%22%2C%2015010115%2C%200%2C%2019788165%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_9" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_9" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Nak Tahu KENAPA AKU PECAT SECRETARY KU </div> </div> </a> <a name="linkwithin_link_9" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/08/cerita-lucu-balik-awal-18-sx.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/08/cerita-lucu-balik-awal-18-sx.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%209%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-sebab-perlu-kahwin.html%22%2C%2015010115%2C%201%2C%2015010156%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_9" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_9" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Balik Awal... 18 SX </div> </div> </a> <a name="linkwithin_link_9" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-pak-pandir-pakai-kondom.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-pak-pandir-pakai-kondom.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%209%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-sebab-perlu-kahwin.html%22%2C%2015010115%2C%202%2C%2017161554%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_9" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_9" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Pak PAndir Pakai Kondom </div> </div> </a> </div> <div id="linkwithin_logo_9" style="margin: 0pt 0pt 20px; border: 0pt none; padding: 5px 6px 0pt 0pt; text-align: right;"> <a id="linkwithin_logolink_9" href="http://www.linkwithin.com/learn?ref=widget" style="font: 11px arial; color: rgb(187, 187, 187); text-decoration: none; border-bottom: medium none;" onmouseover="this.style.textDecoration='underline'" onmouseout="this.style.textDecoration='none'" target="_blank"><b>LinkWithin</b></a> </div> </div> </div></div></div> <div class="post-footer"> <div class="post-footer-line post-footer-line-1"><span class="post-author vcard"> Posted by <span class="fn">Wan</span> </span> <span class="post-timestamp"> at <a class="timestamp-link" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-sebab-perlu-kahwin.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2009-11-15T04:15:00-08:00">4:15 AM</abbr></a> </span> <span class="post-comment-link"> <a class="comment-link" href="https://www.blogger.com/comment.g?blogID=22483166&postID=1629885123498463236" onclick="">0 comments</a> </span> <span class="post-icons"> <span class="item-action"> <a href="email-post.g?blogID=22483166&postID=1629885123498463236" title="Email Post"> <img alt="" class="icon-action" src="img/icon18_email.gif" height="13" width="18" /> </a> </span> <span class="item-control blog-admin pid-1126708360"> <a href="post-edit.g?blogID=22483166&postID=1629885123498463236" title="Edit Post"> <img alt="" class="icon-action" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif" height="18" width="18" /> </a> </span> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-2"><span class="post-labels"> Labels: <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%20Lucu%2018Sx" rel="tag">Cerita Lucu 18Sx</a> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-3"><span class="post-location"> </span> </div> </div> </div> </div> </div></div> <div class="date-outer"> <h2 class="date-header"><span>Saturday, September 05, 2009</span></h2> <div class="date-posts"> <div class="post-outer"> <div class="post hentry"> <a name="4760975157252757540"></a> <h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/09/cerita-lucu-potong.html">Cerita Lucu: Potong</a> </h3> <div class="post-body entry-content"> <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDJ2ba3dxHa_ho-kDtdcGIj8zRcZ6thEbvgP6gcOmZBlzqKPo3AnLRkJuN9UHL3U2wPi6k88w9F86IXUrv-uNcK5WTgtwRTsKadFQ9HpGG1TY8xrqkRcoGmhh2F4fwcdur4_b9CzP_zhXQ/s1600-h/proton+saga.png"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 260px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDJ2ba3dxHa_ho-kDtdcGIj8zRcZ6thEbvgP6gcOmZBlzqKPo3AnLRkJuN9UHL3U2wPi6k88w9F86IXUrv-uNcK5WTgtwRTsKadFQ9HpGG1TY8xrqkRcoGmhh2F4fwcdur4_b9CzP_zhXQ/s400/proton+saga.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5377979399822374898" border="0" /></a><br />U definately will have a good laugh if u can understand hokkien....<br /><br />Two old friends - a Chinaman and a Malay were having a conversation recently ....<br /><br />Apek:Lu potong zaka ada bagut ka?<br /><br />Ali: Manyak bagus. Bila lu potong haa, lu punya barang manyak bersih loo...<br /><br />Apek: err ... saya kawan ala cakap, potong zaka aaahh.... manyak ploblem..<br /><br />Ali: Apa problem?<br /><br />Apek: Manyak buang lui, lagi aah... dia punya performance tadak bagut... manyak cinang semputloh ...<br /><br />Ali: Cehh... apek, lu apa cerita... saya suda lama potong. tada apa problem... bini saya manyak puas woo...<br /><br />Apek: Lu mini puas sama itu potong zaka ka?<br /><br />Ali: Ya laa. Bila lu potong aahh... lagi sedap main woo.. lu lagi lambat pancut..<br /><br />Apek: err.... lu punya 1.3 atau 1.5??<br /><br />Ali: woi apek cakap baik2 sikit ha ... saya punya 6 inci laa..<br /><br />Apek: Tiu nia ma... lu jangan main2 haa... mana ada potong zaka 6 inci..<br /><br />Ali: Cilaka apek ni...nah tengok (opens his trousers).<br /><br />Apek: Chee sin punya olang.....gua tanya baik2 ... lu tunjuk lupunya lanchiau..<br /><br />Ali: Abis... lu tada percaya..saya tunjuk la..<br /><br />Apek: Saya tadak tanya sama lu punya lanchiau... Saya tanya lu pasal itu nasional car... potong zaka.. bolo punya olang..<br /><br /><br />Ali: Aiya... apek... lain kali lu sebut betul2 la....kasi susa saja.. Bukan potong zaka la..... Proton Saga........lah<br /><br /><br />I know you are laughing..... pass it to your friends who need a laugh too.. :) <div id="lws_10"><div class="linkwithin_outer" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_inner" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; width: 358px;"> <div class="linkwithin_text" id="linkwithin_text_10" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 20px 0pt 5px; text-align: left; font-weight: bold;"> Anda mungkin juga meminati: </div> <div class="linkwithin_posts" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <a name="linkwithin_link_10" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/10/cerita-lucu-surat-cinta-seorang-rocker.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/10/cerita-lucu-surat-cinta-seorang-rocker.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%2010%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/09/cerita-lucu-potong.html%22%2C%2015010144%2C%200%2C%2015010127%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_10" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_10" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Surat cinta seorang ROCKER sejati! </div> </div> </a> <a name="linkwithin_link_10" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/04/cerita-lucu-tongkat-ali-punya-pasal.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/04/cerita-lucu-tongkat-ali-punya-pasal.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%2010%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/09/cerita-lucu-potong.html%22%2C%2015010144%2C%201%2C%2027313812%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_10" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_10" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu : Tongkat Ali Punya Pasal </div> </div> </a> <a name="linkwithin_link_10" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-pak-pandir-pakai-kondom.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-pak-pandir-pakai-kondom.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%2010%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/09/cerita-lucu-potong.html%22%2C%2015010144%2C%202%2C%2017161554%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_10" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_10" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Pak PAndir Pakai Kondom </div> </div> </a> </div> <div id="linkwithin_logo_10" style="margin: 0pt 0pt 20px; border: 0pt none; padding: 5px 6px 0pt 0pt; text-align: right;"> <a id="linkwithin_logolink_10" href="http://www.linkwithin.com/learn?ref=widget" style="font: 11px arial; color: rgb(187, 187, 187); text-decoration: none; border-bottom: medium none;" onmouseover="this.style.textDecoration='underline'" onmouseout="this.style.textDecoration='none'" target="_blank"><b>LinkWithin</b></a> </div> </div> </div></div></div> <div class="post-footer"> <div class="post-footer-line post-footer-line-1"><span class="post-author vcard"> Posted by <span class="fn">Wan</span> </span> <span class="post-timestamp"> at <a class="timestamp-link" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/09/cerita-lucu-potong.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2009-09-05T06:35:00-07:00">6:35 AM</abbr></a> </span> <span class="post-comment-link"> <a class="comment-link" href="https://www.blogger.com/comment.g?blogID=22483166&postID=4760975157252757540" onclick="">0 comments</a> </span> <span class="post-icons"> <span class="item-action"> <a href="email-post.g?blogID=22483166&postID=4760975157252757540" title="Email Post"> <img alt="" class="icon-action" src="img/icon18_email.gif" height="13" width="18" /> </a> </span> <span class="item-control blog-admin pid-1126708360"> <a href="post-edit.g?blogID=22483166&postID=4760975157252757540" title="Edit Post"> <img alt="" class="icon-action" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif" height="18" width="18" /> </a> </span> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-2"><span class="post-labels"> Labels: <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%20Lucu%2018Sx" rel="tag">Cerita Lucu 18Sx</a> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-3"><span class="post-location"> </span> </div> </div> </div> </div> </div></div> <div class="date-outer"> <h2 class="date-header"><span>Saturday, August 22, 2009</span></h2> <div class="date-posts"> <div class="post-outer"> <div class="post hentry"> <a name="9041630979924245500"></a> <h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/08/cerita-lucu-balik-awal-18-sx.html">Cerita Lucu: Balik Awal... 18 SX</a> </h3> <div class="post-body entry-content"> <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGR78LmHB5ukdyjfUJ8BbQYUt9ZXFyWvf4rGXjBnESISn-B6HBrPBu4ORn6zS-pdDQZH2aS0nUvTa2N0gyHVxtiPwjziASLTauF4BeCpdcxyUueZLWKVMgExnN_gobXx2tSZGbdT2YauaP/s1600-h/balik+awal.png"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 397px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGR78LmHB5ukdyjfUJ8BbQYUt9ZXFyWvf4rGXjBnESISn-B6HBrPBu4ORn6zS-pdDQZH2aS0nUvTa2N0gyHVxtiPwjziASLTauF4BeCpdcxyUueZLWKVMgExnN_gobXx2tSZGbdT2YauaP/s400/balik+awal.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5372990601274454498" border="0" /></a><br />Seorang Boss entah macam mana mood dia memang baik sungguh pada suatu hari tu.<br />Sesiapa yang nak minta balik 5 jam lebih awal hari ni dia bagi. Tapi alasannya hanya satu jer boleh guna.<br /><br />Haaaa!! Alasannya mestilah pasal sembahyang SAHAJA! Tau-tau macam tu ader 4 orang pekerja bawahan datang berjumpa dengan Boss ni;<br /><br /><br />Mula-mula seorang kerani biasa;<br /><br />Kerani : Boss, buleh saya pulang awal? Saya balik nak solat kat rumah boss, leh tak?<br />Boss : Tak boleh!!! Kat sini kan ader surau, sembahyang jemaah lagi lagi banyak pahalanya!<br /><br /><br />Kemudian, datang pula seorang supervisor;<br /><br />Supervisor : Saya bulih balik awai kut Boss?<br />Boss : Hang apa pasai??<br />Supervisor : Saya nak balik tengok anak saya sembahyang Zohor ke tak? Ntah-ntah dia ponteng...<br />Boss : Tak boleh balik, hang telefon saja bini hang suruh dia tengok!<br /> Pengurus Syarikat pula mencuba nasib;<br /><br />Pengurus : Boss!<br />Boss : Ha, pasal pulak ni?! Nak balik awal gak ker?<br />Pengurus : Errrrr!! Yer boss! Boss baik!! He!He!He!<br />Boss : Alasan apa lak ngko nie?<br />Pengurus : Saya nak balik sembahyang orang mati... Ada orang kampung saya ninggal pagi tadi, nak sembahyang jenazah...! Boleh kut boss yer pulang awal?<br />Boss : Tak bolehhh!!! Itu Fardhu Kifayah jer! Orang kampung lain yang ramai tu boleh sembahyangkan. Doa kat sini pun boleh!! Dah! Pergi buat kerja!<br /><br /><br />Tiba pula giliran Mat Peon;<br /><br />Mat Peon : Boss! Saya nak balik awal boleh tak?<br />Boss : Naper?<br />Mat Peon : Isteri saya telefon, dia kater dia dah boleh sembahyang!<br />Boss : Yer ker??? Ha! Kalu gitu awak baliklah...Kesian awak dah seminggu nunggu!!!<br />Mat Peon : Ima Acih Boss!!! Wahahahahahahah!! <div id="lws_11"><div class="linkwithin_outer" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_inner" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; width: 358px;"> <div class="linkwithin_text" id="linkwithin_text_11" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 20px 0pt 5px; text-align: left; font-weight: bold;"> Anda mungkin juga meminati: </div> <div class="linkwithin_posts" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <a name="linkwithin_link_11" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/01/cerita-lucu-nak-tahu-kenapa-aku-pecat.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/01/cerita-lucu-nak-tahu-kenapa-aku-pecat.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%2011%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/08/cerita-lucu-balik-awal-18-sx.html%22%2C%2015010156%2C%200%2C%2019788165%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_11" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_11" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Nak Tahu KENAPA AKU PECAT SECRETARY KU </div> </div> </a> <a name="linkwithin_link_11" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-ada-apa-encik.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-ada-apa-encik.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%2011%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/08/cerita-lucu-balik-awal-18-sx.html%22%2C%2015010156%2C%201%2C%2015010113%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_11" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_11" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: ada apa encik? </div> </div> </a> <a name="linkwithin_link_11" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-tidur-seranjang.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/11/cerita-lucu-tidur-seranjang.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%2011%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/08/cerita-lucu-balik-awal-18-sx.html%22%2C%2015010156%2C%202%2C%2015553068%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_11" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_11" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Tidur Seranjang </div> </div> </a> </div> <div id="linkwithin_logo_11" style="margin: 0pt 0pt 20px; border: 0pt none; padding: 5px 6px 0pt 0pt; text-align: right;"> <a id="linkwithin_logolink_11" href="http://www.linkwithin.com/learn?ref=widget" style="font: 11px arial; color: rgb(187, 187, 187); text-decoration: none; border-bottom: medium none;" onmouseover="this.style.textDecoration='underline'" onmouseout="this.style.textDecoration='none'" target="_blank"><b>LinkWithin</b></a> </div> </div> </div></div></div> <div class="post-footer"> <div class="post-footer-line post-footer-line-1"><span class="post-author vcard"> Posted by <span class="fn">Wan</span> </span> <span class="post-timestamp"> at <a class="timestamp-link" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/08/cerita-lucu-balik-awal-18-sx.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2009-08-22T20:01:00-07:00">8:01 PM</abbr></a> </span> <span class="post-comment-link"> <a class="comment-link" href="https://www.blogger.com/comment.g?blogID=22483166&postID=9041630979924245500" onclick="">0 comments</a> </span> <span class="post-icons"> <span class="item-action"> <a href="email-post.g?blogID=22483166&postID=9041630979924245500" title="Email Post"> <img alt="" class="icon-action" src="img/icon18_email.gif" height="13" width="18" /> </a> </span> <span class="item-control blog-admin pid-1126708360"> <a href="post-edit.g?blogID=22483166&postID=9041630979924245500" title="Edit Post"> <img alt="" class="icon-action" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif" height="18" width="18" /> </a> </span> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-2"><span class="post-labels"> Labels: <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%20Lucu%2018Sx" rel="tag">Cerita Lucu 18Sx</a>, <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%20Lucu%20Kerja" rel="tag">Cerita Lucu Kerja</a> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-3"><span class="post-location"> </span> </div> </div> </div> </div> </div></div> <h2 class="date-header"><span>Sunday, December 10, 2006</span></h2> <div class="post-outer"> <div class="post hentry"> <a name="116580894771793710"></a> <h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2006/12/beritahu-siang-siang.html">Cerita Lucu: Beritahu Siang-siang</a> </h3> <div class="post-body entry-content"> Marsya baru berumur lima tahun. Dia memang pintar bercakap. Suatu hari dia telah mengikuti ibunya ke sebuah kedai. Ibunya mahu membeli barang-barang keperluan di dapur.<br /><br />Ibu : Encik, saya nak susu dua tin, beras 3 kilogram, garam sekotak dan gula 2 kilogram. Encik : Susu yang ini boleh? (sambil menunjukkan susu cap teko) Ibu : Bolehlah. Encik : Ada apa-apa lagi yang awak nak? Ibu : Tidak.<br /><br />Setelah membayar harga barang-barang itu, ibu teringat akan beberapa barang yang perlu dibelinya. Dia pun memesan barang-barang itu kepada penjual tadi.<br /><br />Penjual : Kenapa awak tidak beritahu saya siang-siang? (Dia kelihatan marah)<br /><br />Ibu tidak menjawab. Marsya yang dari awal tadi hanya memerhatikan gelagat ibu dan penjual itu, tiba-tiba bersuara.<br /><br />Marsya : Pak cik! Ibu telah beritahu siang-siang bukan malam-malam. Kalau beritahu malam-malam tentu kedai pak cik dah tutup<br /><br />Penjual: ???? <div id="lws_12"><div class="linkwithin_outer" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_inner" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; width: 358px;"> <div class="linkwithin_text" id="linkwithin_text_12" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 20px 0pt 5px; text-align: left; font-weight: bold;"> Anda mungkin juga meminati: </div> <div class="linkwithin_posts" style="margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <a name="linkwithin_link_12" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-pak-pandir-pakai-kondom.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-pak-pandir-pakai-kondom.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%2012%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2006/12/beritahu-siang-siang.html%22%2C%2015010184%2C%200%2C%2017161554%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_12" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_12" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Pak PAndir Pakai Kondom </div> </div> </a> <a name="linkwithin_link_12" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/01/cerita-lucu-nak-tahu-kenapa-aku-pecat.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2010/01/cerita-lucu-nak-tahu-kenapa-aku-pecat.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%2012%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2006/12/beritahu-siang-siang.html%22%2C%2015010184%2C%201%2C%2019788165%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_12" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_12" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Nak Tahu KENAPA AKU PECAT SECRETARY KU </div> </div> </a> <a name="linkwithin_link_12" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-kisah-4-pengantin-baru.html" onmousedown="this.href='http://widget.linkwithin.com/redirect?url=http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2009/12/cerita-lucu-kisah-4-pengantin-baru.html&vars=%5B%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%2520Lucu%252018Sx%22%2C%20100223%2C%2012%2C%20%22http%3A//koleksicerita-lucu.blogspot.com/2006/12/beritahu-siang-siang.html%22%2C%2015010184%2C%202%2C%2017497193%5D&ts=' + (new Date()).getTime(); return true;" style="display: block; float: left; border-bottom: medium none; margin: 0pt; padding: 6px; text-decoration: none; text-align: left; cursor: pointer;" onmouseover="this.style.backgroundColor='#dde'" onmouseout="this.style.backgroundColor=''"> <div style="width: 106px; height: 165px; margin: 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt;"> <div class="linkwithin_img_12" style="margin: 0pt; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 2px; width: auto; height: auto;"> </div> <div class="linkwithin_title linkwithin_title_12" style="margin: 3px 0pt 0pt; border: 0pt none; padding: 0pt; font: 12px arial; color: rgb(0, 0, 0);"> Cerita Lucu: Kisah 4 pengantin Baru </div> </div> </a> </div> <div id="linkwithin_logo_12" style="margin: 0pt 0pt 20px; border: 0pt none; padding: 5px 6px 0pt 0pt; text-align: right;"> <a id="linkwithin_logolink_12" href="http://www.linkwithin.com/learn?ref=widget" style="font: 11px arial; color: rgb(187, 187, 187); text-decoration: none; border-bottom: medium none;" onmouseover="this.style.textDecoration='underline'" onmouseout="this.style.textDecoration='none'" target="_blank"><b>LinkWithin</b></a> </div> </div> </div></div></div> <div class="post-footer"> <div class="post-footer-line post-footer-line-1"><span class="post-author vcard"> Posted by <span class="fn">Wan</span> </span> <span class="post-timestamp"> at <a class="timestamp-link" href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2006/12/beritahu-siang-siang.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2006-12-10T19:48:00-08:00">7:48 PM</abbr></a> </span> <span class="post-comment-link"> <a class="comment-link" href="https://www.blogger.com/comment.g?blogID=22483166&postID=116580894771793710" onclick="">0 comments</a> </span> <span class="post-icons"> <span class="item-action"> <a href="email-post.g?blogID=22483166&postID=116580894771793710" title="Email Post"> <img alt="" class="icon-action" src="img/icon18_email.gif" height="13" width="18" /> </a> </span> <span class="item-control blog-admin pid-1126708360"> <a href="post-edit.g?blogID=22483166&postID=116580894771793710" title="Edit Post"> <img alt="" class="icon-action" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif" height="18" width="18" /> </a> </span> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-2"><span class="post-labels"> Labels: <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%20Lucu%2018Sx" rel="tag">Cerita Lucu 18Sx</a>, <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/search/label/Cerita%20Lucu%20Keluarga" rel="tag">Cerita Lucu Keluarga</a> </span> </div> <div class="post-footer-line post-footer-line-3"><span class="post-location"> </span> </div> </div> </div> </div> <a name="116580808651272121"></a> <h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://koleksicerita-lucu.blogspot.com/2006/12/telur.html">Cerita Lucu: Telur</a> </h3> JAMAL ke kedai untuk membeli telur yang dipesan ibunya. Ketika berdiri di tepi jalan, dua buah kereta tiba-tiba berlanggar di hadapannya. Dia terkejut dan kaku di situ sehingga polis dan ambulans tiba. Setelah mangsa dikeluarkan, Jamal berlari pulang dan terlupa membeli telur. Jamal dengan penuh minat menceritakan kemalangan itu pada ibunya.<br />"Dahsyat bu, kakinya tercabut dan terpelanting ke seberang jalan. Tangannya pulak putus, kepala pecah, perut terburai...<br />Tiba-tiba ibunya mencelah, "Telurnya mana?"<br />Jamal menjawab, "Err.... Mal tak tau pulak ke mana tercampaknya!" </div></div>www.embun cinta.comhttp://www.blogger.com/profile/04602402618170433838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2135508366390376816.post-64555520009533319412010-07-28T06:56:00.000-07:002010-07-28T07:05:07.695-07:00renungan<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; color: rgb(102, 102, 102); "><h1 class="title" style="margin-top: 5px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 60px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; font-family: 'Trebuchet MS', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 1.2em; background-image: url(http://lenterahati.web.id/wp-content/themes/lentera-final/images/img03.jpg); background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-position: 0% 100%; background-repeat: repeat no-repeat; "><a href="http://lenterahati.web.id/antarkan-aku-ke-surgamu.html" rel="bookmark" title="Permanent Link: Antarkan Aku ke Surgamu" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-decoration: none; color: rgb(102, 102, 102); border-top-style: none; border-right-style: none; border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-width: initial; border-color: initial; ">Antarkan Aku ke Surgamu</a></h1><p class="meta" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 3px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font: normal normal bold 10px/normal Arial, Helvetica, sans-serif; color: rgb(204, 204, 204); "><span class="Apple-style-span" style="font-size:78%;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 8px;"><br /></span></span></p><div class="entry" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 20px; padding-left: 0px; "><div class="tweetmeme_button" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; float: right; "><iframe src="http://api.tweetmeme.com/button.js?url=http%3A%2F%2Flenterahati.web.id%2Fantarkan-aku-ke-surgamu.html&source=lenterahati&style=normal" height="61" width="50" frameborder="0" scrolling="no" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "></iframe></div><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; "><img class="alignleft size-thumbnail wp-image-1715" title="noid-oooooooooooooo" src="http://lenterahati.web.id/wp-content/uploads/noid-oooooooooooooo-150x150.jpg" alt="noid-oooooooooooooo" width="150" height="150" style="margin-top: 4px; margin-right: 4px; margin-bottom: 4px; margin-left: 4px; padding-top: 4px; padding-right: 4px; padding-bottom: 4px; padding-left: 4px; max-width: 100%; float: left; display: inline; " />Antarkan aku ke surgamu<br />Agar kutau dimana tempatku<br />Bawalah ku terbang ke sana cintaku</p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; ">Antarkan aku ke surgamu<br />Dari kelemahan hatiku</p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; ">Saat hilang kian tenggelam<br />Mohon apungkan beban di jiwa<br /><span id="more-1714" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "></span><br />Saat Dia tunjukkan engkau untukku<br />Bangunkanlah aku dari jatuhku dari jatuhku<br />Bila akhirnya semua berbeda<br />Nantikanlah aku di batas waktumu<br />Hingga waktu kan tunjukkan<br />Kau satu untukku</p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; ">Antarkan aku ke surgamu<br />Dari kelemahan hatiku</p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; ">Saat hilang kian tenggelam<br />Mohon apungkan beban di jiwa</p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; ">Saat Dia tunjukkan engkau untukku<br />Bangunkanlah aku dari jatuhku dari jatuhku<br />Bila akhirnya semua berbeda<br />Nantikanlah aku di batas waktumu<br />Hingga waktu kan tunjukkan<br />Kau satu untukku.</p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; "><span class="Apple-style-span" style="line-height: normal; "></span></p><h1 class="title" style="margin-top: 5px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 60px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; font-family: 'Trebuchet MS', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 1.2em; background-image: url(http://lenterahati.web.id/wp-content/themes/lentera-final/images/img03.jpg); background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-position: 0% 100%; background-repeat: repeat no-repeat; "><a href="http://lenterahati.web.id/tetaplah-tersenyum.html" rel="bookmark" title="Permanent Link: Tetaplah tersenyum" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-decoration: none; color: rgb(102, 102, 102); border-top-style: none; border-right-style: none; border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-width: initial; border-color: initial; border-width: initial; border-color: initial; ">Tetaplah tersenyum</a></h1><p></p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; "><span class="Apple-style-span" style="line-height: normal; "></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 21px; text-align: justify; text-indent: 27pt; ">Tetaplah tersenyum, maka kau akan tetap optimis. Itulah prinsip yang selama ini saya pegang dalam mengaruni perjalanan hidup ini. Saya yakin, dengan tersenyum maka saya bisa menjadi kuat, walaupun berbagai permasalahan datang menghampiri.</p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; "><span id="more-1618" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "></span></p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; "></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 21px; text-align: justify; text-indent: 27pt; ">Dunia ini gudang permasalahan. Segala permasalahan itu menjadi cobaan bagi manusia. Oleh karena itu, kita harus kuat menghadapi cobaan. Kita harus mampu menghadapinya (dan pasti kita mampu, tuhan telah menjanjikannya). Lalu, apakah segala cobaan itu harus dihadapi dengan muka masam? Oh tidak! Permasalahan itu harus dihadapi. Muka masam hanya akan memperkeruh suasana. Muka masam hanya akan menghadiahkan permasalahan baru, muka masam hanya akan menjauhkan diri dari solusi-solusi yang seharusnya kita dapatkan. Muka masam tidak dapat memberikan solusi yang baik. Malahan muka masam hanya akan menambah kesedihan di dalam hati.</p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 21px; text-align: justify; text-indent: 27pt; ">Jadi, ituhal pentingnya senyum. Muka masam hanya memberikan masalah, tetapi senyum dapat memberikan solusi. Senyum bisa menyejukkan hari yang mendung, muka senyum membangkitkan kekuatan di dalam jiwa. Senyuman memberikan ide-ide segar dan memberikan pemikiran ampuh dalam memecahkan masalah. Muka masam haya akan memperlihatkan masa lalu yang kelam, tetapi senyumam menampilkan masa depan yang gemilang.</p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 21px; text-align: justify; text-indent: 27pt; ">Tersenyumlah, walaupun berjuta masalah ada di hadapanmu. Tetaplah tersenyum!. Tidak peduli apa kata orang, karena senyum adalah lambang optimisme. Tidak salah Mbah Surip disenangi oleh orang banyak, karena senyumannya yang ramah seakan tak ada masala</p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 21px; text-align: justify; text-indent: 27pt; "><span class="Apple-style-span" style="line-height: normal; "></span></p><h1 class="title" style="margin-top: 5px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 60px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; font-family: 'Trebuchet MS', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 1.2em; background-image: url(http://lenterahati.web.id/wp-content/themes/lentera-final/images/img03.jpg); background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-position: 0% 100%; background-repeat: repeat no-repeat; "><a href="http://lenterahati.web.id/sepenggal-kisah-dari-ponggatan.html" rel="bookmark" title="Permanent Link: Sepenggal kisah dari Ponggatan" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-decoration: none; color: rgb(102, 102, 102); border-top-style: none; border-right-style: none; border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-width: initial; border-color: initial; ">Sepenggal kisah dari Ponggatan</a></h1><p class="meta" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 3px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font: normal normal bold 10px/normal Arial, Helvetica, sans-serif; color: rgb(204, 204, 204); "><span class="Apple-style-span" style="font-size:78%;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 8px;"><br /></span></span></p><div class="entry" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 20px; padding-left: 0px; "><div class="tweetmeme_button" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; float: right; "><iframe src="http://api.tweetmeme.com/button.js?url=http%3A%2F%2Flenterahati.web.id%2Fsepenggal-kisah-dari-ponggatan.html&source=lenterahati&style=normal" height="61" width="50" frameborder="0" scrolling="no" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "></iframe></div><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; ">*Diambil dari kisah nyata hari ini dengan beberapa perubahan yang disesuaikan… Hehe, kayak infotainment. Tapi yang ini tanpa mengubah esensi ko <img src="http://lenterahati.web.id/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif" alt=":)" class="wp-smiley" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; max-width: 100%; " /> *** Bang Jaka. Sebut saja namanya begitu. Entah apa kepanjangannya, atau nama aslinya. Pokoknya Jaka saja. Titik. Habis perkara. Siang itu cuaca yang sangat menyengat di ubun-ubun kepala terasa sangat menggerahkan kota Ponggatan, sebuah kota modern yang hanya ada di negeri dongeng.<span id="more-1613" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "></span></p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; ">Tertata rapi. Bersih. Sebagian besar manusia di dalamnya memilih untuk tetap tinggal di ruang ber-AC yang nyaman dalam gedung-gedung tinggi pencakar langit. Dingin dan kaku. Namun lelaki kurus legam yang bernama Jaka ini tampak tidak terlalu terganggu dengan teriknya matahari. Matanya tetap awas memandangi parkiran di depan gedung biru. Dia tidak mencari seseorang, namun mencari banyak orang yang akan dipilihnya satu orang secara acak. Definisi pencarian yang aneh memang…</p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; ">Bang Jaka dan kawan-kawan melakukan pencarian ini tanpa pernah mengenal teori probabilitas atau semacamnya. Dan probabilitas siang itu bang Jaka jatuhkan pada seorang lelaki muda berpakaian biru yang baru saja berjalan keluar dari gedung biru. Mungkin alasan pemilihan bang Jaka kali ini adalah karena biru di atas biru tampak serasi, haha.</p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; ">Bang Jaka berprofesi sebagai tukang ojeg. Motornya melaju rapi di jalanan yang terik, dengan lelaki berbaju biru duduk di belakangnya. Tiba-tiba saja bang Jaka mengajak penumpangnya bicara, “Manusia hilir mudik itu penuh rahasia ya, mas. Tapi saya heran, ko saya yang tidak pernah shalat bisa sering ketemu orang-orang baik…”. Lelaki berbaju biru dibelakangnya tidak paham dengan baik apa yang bang Jaka bicarakan.</p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; ">Maka lelaki ini hanya berujar pendek, “Oh…”. Bang Jaka tidak peduli, dia melanjutkan ceritanya bahwa profesi ini baru dijalaninya selama 2 bulan terakhir. Sebelumnya, dia adalah tangan kanan seorang ‘bos baik hati’ pemilik pabrik boneka terbesar di negeri dongeng. Namun belakangan dia mulai resah dengan kebiasaan ‘bos baik hati’ ini yang sering minum-minum dan bolak-balik membawa wanita ke kediaman pribadinya. Sebagai tangan kanan, salah satu tanggung jawabnya adalah mengantar boneka-boneka cantik ini hingga ke hadapan ‘bos baik hati’ yang mungkin tidak pernah puas dengan ribuan boneka yang diproduksi sendiri dengan label ‘made in Italy’ yang dikeluarkan pabriknya setiap hari. Mulanya bang Jaka jalani ini dengan ketaatan penuh. Toh bukan aku yang berbuat dosa, pikirnya. Hingga suatu hari…tiba-tiba saja, dia memutuskan keluar. Sang ‘bos baik hati’ tentu kaget. Lebih kaget dibandingkan ketika melihat boneka cantik dari india yang pernah diantarkan bang Jaka. “Kamu sudah saya anggap anak sendiri. Apakah saya pernah mengabaikan hak-mu?” Bang Jaka tidak bisa menjawab. Bahkan dia tak bergeming ketika ditawarkan kenaikan gaji dan fasilitas.</p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; ">Pengunduran diri berarti tanpa pesangon. Tapi bang Jaka tak peduli. Hari itu dia hanya ingin berhenti. Semua cerita itu kini terlupa. Bang Jaka sudah mulai terbiasa mangkal di depan gedung biru mengincar calon penumpang yang bisa dia antarkan hingga ke tujuan. Selain penumpangnya berpakaian macam-macam seperti baju boneka yang biasa dia lihat dulu di pabrik, karakter penumpang pun beragam. Ada yang dingin. Ada yang memberikan kelebihan kembaliannya. Ada yang pelit hingga menagih gopek-an terakhir yang tak ada. Ada yang cerewet. Dan lain sebagainya.</p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; ">Siang ini adalah kamis di bulan rajab. Dan bang Jaka sedang belajar puasa. “…biar tidak bolong-bolong lagi nanti ketika ramadhan, membayar yang lalu…” ujarnya kalem ketika diledek teman-teman sesama tukang ojeg. Bang Jaka pun mulai belajar shalat. Belum 5 waktu, tapi sedikit demi sedikit mulai teratur. Bang Jaka terus melaju dengan motor dan cerita yang ditelan bisingnya deru jalanan. Bang Jaka tidak peduli ceritanya itu ada yang mendengar atau tidak. Dia melanjutkan perkataanya yang seolah ditujukan pada dirinya sendiri. “Iya, saya ini banyak dosa. Saya tidak tahu apakah orang yang selalu saya antar pergi dan pulang itu membayar dengan uang halal atau uang haram. Saya cuma ingin Allah mengampuni saya yang pernah salah tempat kerja”, ucap bang Jaka. Tercekat. Dia mengucapkan itu dengan sepenuh hatinya. Sang lelaki penumpang tentu saja tidak mendengar apa yang bang Jaka ucapkan. “Berhenti di depan ya, bang”, ujar si lelaki berbaju biru. Bang Jaka melambatkan laju motornya dan berhenti. “Ok, tidak usah bayar ya”, bang Jaka langsung menjalankan motornya. “Lho? Sebentar bang ini ada ko uangnya”, seru panik si lelaki sambil merogoh saku celananya. Motor berhenti sebentar, “Ini bulan Rajab. Saya mau sedekah, sekali saja setiap hari. Itu janji saya. Ok, saya pamit”. Motor bang Jaka pun menghilang. Si lelaki berbaju biru ternganga depan rumahnya. Bingung harus berbuat apa… Untuk bang Jaka yang sebenarnya, terima kasih <img src="http://lenterahati.web.id/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif" alt=":)" class="wp-smiley" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; max-width: 100%; " /></p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; "><br /></p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; "><span class="Apple-style-span" style="line-height: normal; "></span></p><h1 class="title" style="margin-top: 5px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 60px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; font-family: 'Trebuchet MS', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 1.2em; background-image: url(http://lenterahati.web.id/wp-content/themes/lentera-final/images/img03.jpg); background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-position: 0% 100%; background-repeat: repeat no-repeat; "><a href="http://lenterahati.web.id/kesuksesan-kekayaan-dan-cinta.html" rel="bookmark" title="Permanent Link: Kesuksesan, Kekayaan Dan Cinta" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-decoration: none; color: rgb(102, 102, 102); border-top-style: none; border-right-style: none; border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-width: initial; border-color: initial; border-width: initial; border-color: initial; ">Kesuksesan, Kekayaan Dan Cinta</a></h1><p></p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; "><span class="Apple-style-span" style="line-height: normal; "></span></p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; ">Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan rumahnya. Wanita itu tidak mengenal mereka semua.<br />Wanita itu berkata: “Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk menganjal perut.”<br />Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, “Apakah suamimu sudah pulang?”<br />Wanita itu menjawab, “Belum, dia sedang keluar.”<br />“Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suami mu kembali,” kata pria itu.<span id="more-1404" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "></span><br />Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, “Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini.”<br />Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam.<br />“Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama, ” kata pria itu hampir bersamaan.<br />“Lho, kenapa? tanya wanita itu karena merasa heran.<br />Salah seorang pria itu berkata,<br />“Nama dia Kekayaan,” katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya,<br />“sedangkan yang ini bernama Kesuksesan “, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya.<br />“Sedangkan aku sendiri bernama Cinta. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa di antara kami yang boleh masuk ke rumahmu.”</p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; ">Wanita itu kembali masuk ke dalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminya pun merasa heran.<br />“Hmm… menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan.”</p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; ">Istrinya tak setuju dengan pilihan itu.<br />Ia bertanya, “Sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen gandum kita.”</p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; ">Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah.<br />anak21“Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Cinta.”</p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; ">Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka.<br />“Baiklah, ajak masuk si Cinta ini ke dalam. Dan malam ini, Si Cinta menjadi teman santap malam kita.”<br />Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu.<br />“Siapa di antara Anda yang bernama Cinta? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini.”<br />Si Cinta bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta. Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan.</p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; ">“Aku hanya mengundang si Cinta yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga?”<br />Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan.<br />“Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar.<br />Namun, karena Anda mengundang si Cinta, maka kemanapun Cinta pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. rumah2Di sana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta.</p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; ">Sebab ketahuilah, sebenarnya kami buta. Dan hanya si Cinta yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan saat kami menjalani hidup ini.</p><p></p></div><p></p><p></p></div></span>www.embun cinta.comhttp://www.blogger.com/profile/04602402618170433838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2135508366390376816.post-75920615164744020762010-07-28T06:38:00.000-07:002010-07-28T06:51:16.020-07:00kumpulan puisi<span class="Apple-style-span" style="font-size: 11px; color: rgb(53, 56, 61); "><h1 class="post-title entry-title" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; margin-top: 0.25em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 4px; padding-left: 0px; font-size: 15px; font-weight: normal; line-height: 1.4em; color: rgb(204, 102, 0); "><a href="http://toppuisi.blogspot.com/2010/07/kebahagiaanku.html" style="text-decoration: none; color: rgb(51, 51, 51); border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; border-style: initial; border-color: initial; display: block; font-weight: normal; ">Kebahagiaanku</a></h1><div class="post-header-line-1"></div><div class="post-body entry-content" style="font: normal normal normal 13px/normal 'Trebuchet MS'; margin-top: 1em; margin-right: 0px; margin-bottom: 1.75em; margin-left: 0px; line-height: 1.3em; ">Kali ini ku harus membuat semuanya nyata...<br />ku akan kembali kepadanya meski hanya tuk sementara...<br />ku ingin mengingat kenangan masa2 lalu<br />yang tak kusadari adalah masa laluku<br />yang bahagia dan tak kan pernah ada gantinya...<br /><br />kini ku akan pergi menjemput impian<br />yang siap menanti ku hadir disisinya...<br />Walau semua ini tanpa adanya rencana...<br />karena ku tahu ini adalah kuasa dan takdir-Nya...<br /><br />Ku tak biasa tanpanya...<br />ku harus tetap berada disampingnya...<br />tuk meraih masa depan dan kebahagiaan yang saat ini sirna.</div><div class="post-body entry-content" style="font: normal normal normal 13px/normal 'Trebuchet MS'; margin-top: 1em; margin-right: 0px; margin-bottom: 1.75em; margin-left: 0px; line-height: 1.3em; "><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, serif; line-height: normal; font-size: 11px; "><h1 class="post-title entry-title" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; margin-top: 0.25em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 4px; padding-left: 0px; font-size: 15px; font-weight: normal; line-height: 1.4em; color: rgb(204, 102, 0); "><a href="http://toppuisi.blogspot.com/2010/07/kenangan-terindah-kita.html" style="text-decoration: none; color: rgb(204, 102, 0); border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; display: block; font-weight: normal; ">Kenangan Terindah Kita</a></h1><div class="post-header-line-1"></div><div class="post-body entry-content" style="font: normal normal normal 13px/normal 'Trebuchet MS'; margin-top: 1em; margin-right: 0px; margin-bottom: 1.75em; margin-left: 0px; line-height: 1.3em; ">Aku yang tak pernah mengharap cinta yang lain<br />Berharap cinta yang terjalin akan kekal<br />Bersama kasih sayang yang ku punya<br />Hanya untuk kau yang ku cinta<br /><br />Kau yang dulu menjadi bidadari hidupku<br />Yang slalu membuat ku bahagia<br />Meski banyak dilema dalam hatiku<br /><br />Kini semuanya hanya kenangan<br />Meskipun pahit yang kurasakan saat ini<br />Tapi kau tetap yang terindah<br />Tetap bernaung kenangan saat bersama mu dalam benakku<br /><br />Aku takut.....<br />Tidak pernah merasakan belai manja spertimu lagi<br />Yang mampu membuatku terbang<br />Merasakan setiap sentuhan yang membakar cinta dan asaku</div><div class="post-body entry-content" style="font: normal normal normal 13px/normal 'Trebuchet MS'; margin-top: 1em; margin-right: 0px; margin-bottom: 1.75em; margin-left: 0px; line-height: 1.3em; "><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, serif; line-height: normal; font-size: 11px; "><h1 class="post-title entry-title" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; margin-top: 0.25em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 4px; padding-left: 0px; font-size: 15px; font-weight: normal; line-height: 1.4em; color: rgb(204, 102, 0); "><a href="http://toppuisi.blogspot.com/2010/07/hati-gaduh.html" style="text-decoration: none; color: rgb(204, 102, 0); border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; display: block; font-weight: normal; ">Hati Gaduh</a></h1><div class="post-header-line-1"></div><div class="post-body entry-content" style="font: normal normal normal 13px/normal 'Trebuchet MS'; margin-top: 1em; margin-right: 0px; margin-bottom: 1.75em; margin-left: 0px; line-height: 1.3em; ">sebentar saja mengingatmu<br />secepat itu cepat landas hilang<br />sebentar saja melupakanmu<br />sekilat itu tak di duga datang<br />apa mau <span id="IL_AD3" class="IL_AD" style="border-bottom-width: 1px !important; border-bottom-style: solid !important; border-bottom-color: rgb(51, 0, 255) !important; text-decoration: underline !important; color: rgb(51, 0, 255) !important; background-image: none !important; background-attachment: scroll !important; background-origin: initial !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; cursor: pointer !important; position: static; display: inline !important; padding-bottom: 1px !important; font-family: 'Trebuchet MS' !important; font-weight: normal !important; font-style: normal !important; font-size: 13px !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; ">hati</span> tentang gejolak<br /><br />Tanpa mukadimah cinta menendangku angkuh<br />makin berlari, makin tersungkur pula<br />di lubang terjebak hitam mulai memerah<br />tampak buram adanya cahaya hilang<br />langit menopang agar aku tidak jingga<br /><br />sang perempuan menawar enggan<br />menghibur udara sedih sekeliling<br />kosakata tak biasa ku dengar lugas<br />bahwa dia memantik tidak dengan harapan<br />dengan cara lain dia hidup pada hidupku<br /><br />pada satu sachet kopi tak murni<br />aku mulai menjumpainya dengan sapa<br />berbeda dari yang biasa, memang<br />itu awal aku menegur dengan canda<br />manis sekali ketika itu…<br />seperti kopi baru ku seduh<br /><br />dengan buku aku memberi harga<br />menyampaikan pesan yang benar-benar<br />apa yang terjadi dengan indera<br />sinar yang mengemplang hati<br />bagai morse mulai berisyarat<br /><br />entah mengerti atau tidak satupun<br />pesan singkat memanggil paksa<br />bicara akan isi buku yang dalam<br />sekedar itu saja tanpa bahasan lain<br />atau …….<br /><br />waktu berlari menjadi khusus<br />berlanjut hilang ketika satu hilang<br />suara kadang ada atau tidak menjawab<br />sangat perih untuk masing-masing<br />merasa hilang lalu menjadi gelisah<br /><br />Romansa ber-entah terjalin abu-abu<br />memangkas sedikit waktu ku<br />hati yang bergejolak gaduh<br />memanggilnya paksa tanpa perintah<br /><br />dalam hati yang gaduh<br />dengan cara lain dia hidup dalam hidupku<br />seperti kopi yang baru ku seduh<br />sangat manis sekali ketika itu<br />awal aku menegurnya dengan canda</div><div class="post-body entry-content" style="font: normal normal normal 13px/normal 'Trebuchet MS'; margin-top: 1em; margin-right: 0px; margin-bottom: 1.75em; margin-left: 0px; line-height: 1.3em; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(102, 102, 102); font-family: 'Trebuchet MS', 'Times New Roman', Times, serif; line-height: normal; font-size: 14px; "><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; ">“Jangan menangis, Kekasihku… Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah… kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan” (Kahlil Gibran)<br />——–<span id="more-944" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "></span></p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; ">“Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku… sebengis kematian… Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara…, di dalam pikiran malam. Hari ini… aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah kata, sebuah desakan dan… sekecup ciuman” (Kahlil Gibran)</p></span><div class="post-body entry-content" style="font: normal normal normal 13px/normal 'Trebuchet MS'; margin-top: 1em; margin-right: 0px; margin-bottom: 1.75em; margin-left: 0px; line-height: 1.3em; "><br /></div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(102, 102, 102); font-family: 'Trebuchet MS', 'Times New Roman', Times, serif; line-height: normal; font-size: 14px; "><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; "><strong style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Buat Sepasang Mata Tak Dikenal</strong><br />Juwita,<br />Kalaulah kegandrungan yang kunyatakan ini menarik perhatianmu<br />Atau tak berarti apa-apa bagimu<br />Maafkanlah aku. Namun di matamulah<br />Dalam lindup bayangannya, suatu petang aku bersandar istirah<br />Dan sebentar terhantar dalam tidur yang indah.<br />Dalam ketenangannya kubelai bulan dan bintang-bintang<br />Kuanyam kapal khayal dari kelopak-kelopak kembang<br />Dan kubaringkan jiwaku yang lelah di sana<br />Kuberi minum bibirku yang dahaga<br />Dan kupuaskan gairah mataku yang mendamba</p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; ">Juwita,<br />Waktu kebetulan kita bertemu sebagai dua orang asing yang bertemu<br />Dukaku pun berjalan juga di jalan itu<br />Telanjang, tak terselubung<br />Dengan langkah murung…<br />Dan engkaulah dukaku itu<br />Kesedihan dan kegagalan<br />Kebisuan dan kekecewaan<br />Mengungkung penyair yang bergulat habis-habisan<br />Karena puisi, Juwita.. ialah orang asing dinegeriku<br />Dibunuh kekosongan dan kehampaan.<br />Jiwaku gemetar ketika aku melihatmu<br />Aku merasa tiba-tiba seakan sebuah golok mengorek ke dalam darahku<br />Membersihkan hatiku, mulutku<br />Meniarapkan aku dengan kening kotor dan tangan meminta<br />Dalam lindap bayangan matamu yang jelita</p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; ">Juwita,<br />Jika tiba-tiba kita bertemu<br />Jika mataku memandang matamu<br />Yang anggun, hijau, tenggelam dalam kabut dan hujan<br />Jika kebetulan pula kita bertemu lagi di jalan<br />(Dan bukankah hanya nasib kebetulan ini)<br />Maka akan kucium jalan itu, kucium dua kali (Muhammad Al Fayaturi)<br />——–</p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; "><span class="Apple-style-span" style="line-height: normal; "></span></p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; "><strong style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Dialog</strong><br />Jangan katakan bahwa cintaku<br />Sebentuk cincin atau gelang<br />Cintaku ialah pengepungan benteng lawan<br />Ialah orang-orang nekat dan pemberani<br />Sambil menyelidik mencari-cari, mereka menuju mati.</p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; ">Jangan katakan bahwa cintaku<br />Ialah bulan,<br />Cintaku bunga api bersemburan. (‘Ali Ahmad Sa’id-Anonis)<br />——–</p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; ">“Hatiku telah mampu menerima aneka bentuk dan rupa, ia merupakan padang rumput bagi menjangan, biara bagi para rahib, kuil anjungan berhala, ka‘bah tempat orang bertawaf, batu tulis untuk Taurat, dan mushaf bagi al-Qur’an. Agamaku adalah agama cinta, yang senantiasa kuikuti kemana pun langkahnya; itulah agama dan keimananku” (Ibn Arabi)<br />——–</p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; "><strong style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Nyanyian Sukma</strong><br />Di dasar relung jiwaku Bergema nyanyian tanpa kata;<br />sebuah laguyang bernafas di dalam benih hatiku,<br />Yang tiada dicairkan oleh tinta di atas lembar kulit ;<br />ia meneguk rasa kasihku dalam jubah yg nipis kainnya,<br />dan mengalirkan sayang, Namun bukan menyentuh bibirku.<br />Betapa dapat aku mendesahkannya?<br />Aku bimbang dia mungkin berbaur dengan kerajaan fana<br />Kepada siapa aku akan menyanyikannya?<br />Dia tersimpan dalam relung sukmaku<br />Kerna aku risau, dia akan terhempas<br />Di telinga pendengaran yang keras.<br />Pabila kutatap penglihatan batinku<br />Nampak di dalamnya bayangan dari bayangannya,<br />Dan pabila kusentuh hujung jemariku<br />Terasa getaran kehadirannya.<br />Perilaku tanganku saksi bisu kehadirannya,<br />Bagai danau tenang yang memantulkan cahaya bintang-bintang bergemerlapan.<br />Air mataku menandai sendu<br />Bagai titik-titik embun syahdu<br />Yang membongkarkan rahsia mawar layu.<br />Lagu itu digubah oleh renungan,<br />Dan dikumandangkan oleh kesunyian,<br />Dan disingkiri oleh kebisingan,Dan dilipat oleh kebenaran,<br />Dan diulang-ulang oleh mimpi dan bayangan,<br />Dan difahami oleh cinta,<br />Dan disembunyikan oleh kesedaran siang<br />Dan dinyanyikan oleh sukma malam.<br />Lagu itu lagu kasih-sayang,<br />Gerangan ‘Cain’ atau ‘Esau’ manakahYang mampu membawakannya berkumandang?<br />Nyanyian itu lebih semerbak wangi daripada melati:<br />Suara manakah yang dapat menangkapnya?<br />Kidung itu tersembunyi bagai rahsia perawan suci,<br />Getar nada mana yang mampu menggoyahnya?<br />Siapa berani menyatukan debur ombak samudra dengan kicau bening burung malam?<br />Siapa yang berani membandingkan deru alam, Dengan desah bayi yang nyenyak di buaian?<br />Siapa berani memecah sunyi<br />Dan lantang menuturkan bisikan sanubari<br />Yang hanya terungkap oleh hati?<br />Insan mana yang berani melagukan kidung suci Tuhan?<br />(Dari Kahlil Gibran - ‘Dam’ah Wa Ibtisamah’ -Setitis Air Mata Seulas Senyuman)</p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; "><strong style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Cinta yang Agung</strong><br />Adalah ketika kamu menitikkan air mata<br />dan masih peduli terhadapnya..<br />Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih<br />menunggunya dengan setia..<br />Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain<br />dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku<br />turut berbahagia untukmu’</p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; ">Apabila cinta tidak berhasil<br />…Bebaskan dirimu…<br />Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya<br />dan terbang ke alam bebas lagi..<br />Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan<br />kehilangannya..<br />tapi..ketika cinta itu mati..kamu tidak perlu mati<br />bersamanya</p><p style="margin-top: 1.5em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 25px; ">Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu<br />menang..MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika<br />mereka jatuh.. (Kahlil Gibran)</p></span><p></p><br />dalam hati yang gaduh<br />aku menunggu sinar….<br />benderang……<br />dan gemerlap</div><div class="post-body entry-content" style="font: normal normal normal 13px/normal 'Trebuchet MS'; margin-top: 1em; margin-right: 0px; margin-bottom: 1.75em; margin-left: 0px; line-height: 1.3em; "><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, serif; line-height: normal; font-size: 11px; "><h1 class="post-title entry-title" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; margin-top: 0.25em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 4px; padding-left: 0px; font-size: 15px; font-weight: normal; line-height: 1.4em; color: rgb(204, 102, 0); "><a href="http://toppuisi.blogspot.com/2010/07/waktu.html" style="text-decoration: none; color: rgb(204, 102, 0); border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; display: block; font-weight: normal; ">Waktu</a></h1><div class="post-header-line-1"></div><div class="post-body entry-content" style="font: normal normal normal 13px/normal 'Trebuchet MS'; margin-top: 1em; margin-right: 0px; margin-bottom: 1.75em; margin-left: 0px; line-height: 1.3em; ">Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?….<br />Kau ingin mengukur waktu <span id="IL_AD3" class="IL_AD" style="border-bottom-width: 1px !important; border-bottom-style: solid !important; border-bottom-color: rgb(51, 0, 255) !important; text-decoration: underline !important; color: rgb(51, 0, 255) !important; background-image: none !important; background-attachment: scroll !important; background-origin: initial !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; cursor: pointer !important; position: static; display: inline !important; padding-bottom: 1px !important; font-family: 'Trebuchet MS' !important; font-weight: normal !important; font-style: normal !important; font-size: 13px !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; ">yang</span> tanpa ukuran dan tak terukur.<br /><br />Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim.<br />Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.<br /><br />Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi,<br />Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.<br /><br /><br />Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.<br /><br />Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya?<br />Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain?<br /><br />Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?Tapi jika di dalam pikiranmu harus mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan.</div></span></div></span></div></span></div></span>www.embun cinta.comhttp://www.blogger.com/profile/04602402618170433838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2135508366390376816.post-89614436120931307752010-07-28T05:40:00.000-07:002010-07-28T06:34:19.852-07:00mengenal komputer<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; "><table><tbody><tr><td><b><span style="font-family:Arial;"><span style="font-size:+1;">Jaringan Komputer di Indonesia dan Perangkatnya</span></span></b> <p>Surat kabar, buku, radio dan telelvisi sudah merupakan bagian kehidupan sehari-hari bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Dengan bertambah canggihnya teknolgi mikroelektronika, Fax dan komputer akan mengambil porsi yang cukup besar dalam dunia informasi di Indonesia. Lima tahun yang lalu, nomor telepon di perkantoran yang khusus digunakan untuk fax masih sangat langka. </p></td></tr><tr><td></td><td></td><td>Saat ini, nomor telepon Fax sudah merupakanhal yang lazim digunakan di perkantoran. Hal ini menunjukkan bahwa informasi memegang peranan dalam beberapa bidang penting seperti bidang usaha, industri dan pendidikan. Kelancaran proses aliih informasi dan pengolahan data akan sangat membanu berkembangnya dunia usaha, industri dan pendidikan untuk banyak hal, proses alih informaaasi dan pengolahan data akan lebih cepat jika berlangsung antar komputer dibandingkan dengan fax. Bukan tidak mungkin, saluran khusus untuk komunikasi antar komputer (lebih dikenal sebagai jaringan komputer) merupakan hal yang lazim di masa mendatang. <p>Untuk memungkinkan komunikasi antar komputer, prasarana jaringan komputer yang meliputi wilayah luas perlu dikembangkan. Beberapa alternatif telah dicoba dikembangkan, seperti SKDP (PT Telkom) dan tak lama lagi di beberapa daerah kecil akan beroperasi sistem ISDN (juga dikelola oleh PT Telkom). Alternatif lain yang cukup menarik untuk dikaji adalah jaringan komputer paket radio yang saat ini digunakan oleh tidak kurang dari 2400 orang di seluruh Indonesia, dengan komposisi pengguna : 69% pengguna di perguruan tinngi, 18% pengguna di lembaga pemerintah, 4% pengguna di lembaga pemerintahan, 4% pengguna di lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan 5% pengguna berada di industri/badan kooomersial. </p><p>Teknologi yang digunakan pada jaringan komputer, merupakan perkembangan teknologi SKDP (PT Telkom). Protokol AX.25 digunakan pada link layer, yang merupakan perkembangan protokol X.25 (SKDP). Diatas protokol AX.25 digunakan protokol/InterNet Protokol) yang memungkinkan integrasi berbagai jenis komputer ke dalam jaringan. Adapun aplikasi utama yang dijalankan dalam jaringan komputer ini adalah : </p><ul><li>Surat elektronnik.</li><li>Diskusi / konferensi secara elektronik.</li><li>Pengiriman berkas / file secara elektronik</li><li>Akses pada distributed database.</li><li>Fasilitas talnet untuk kerja pada komputer yang berjauhan.</li></ul>Satu hal yang membedakan aplikasi jaringan komputer dengan teknologi lainnya adalah tidak adanya batasan dimensi ruang & waktu. Sebagai contoh, diskusi / seminar / konferensi secara elektronikdapat berlangsung kapan saja, di mana saja bahkan tidak terikat pada batas-batas negara. Globalisasi sangat terasa dengan adanya jaringan komputer. <p>Pada kesempatan ini akan dibahas secara garis besar beberapa alternatif perangkat keras yang dapat digunakan di <i>PaguyubaNet</i>. Usaha-usaha yang tengah kami lakukan untuk membuat prototipe sederhana perangkat ini akan dilaporkan. Prototipe perangkat keras yang akan dikembangkan sangat sederhana sehingga mudah diadopsi oleh industri elektronika di Indonesia dan bahkan sebetulnya para hobby elektronnika dapat merakit sendiri dengan mudah. Akhirnya, pemikiran tentang standarisasi arsitektur jaringan akan diketengahkan. <br /> <table border=""><caption><span style="font-size:-1;">Tabel 2</span><br /><span style="font-size:-1;">Tiga alternatif konfigurasi perangkat keras untuk mengkaitkan komputer mikro ke jaringan komputer wilayah luas menggunakan radio</span></caption><tbody><tr><td>komputer mikro</td><td>terminal node controller</td><td>radio</td><td></td></tr><tr><td>komputer mikro</td><td>medan kecepatan tinggi</td><td>radio</td><td></td></tr><tr><td>komputer mikro<br />I/O card</td><td>modem kecepatan tinggi</td><td>radio</td><td></td></tr></tbody></table></p><p>Alternatif perangkat keras untuk bergabung dalam <i>PaguyubaNet</i> secara umum dapat dibagi dalam tiga pilihan seperti tampak pada Tabel 2. Perbedaan utama alternatif satu dangan yang lain adalah pada perangkat keras perantara komputer mikro dengan radio. Tiap alternatif mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. </p><p>Pilihan pertama adalah konfigurasi yang umum digunakan oleh stasiun <i>PaguyubaNet</i> di Indonesia. Alternatif ini terdiri atas kombinasi komputer mikro-Terminal Node Controller ( TNC)-radio. Perangkat TNC yang digunakan umumnya dibeli dari luar negeri. Prosesor mikro dalam TNC menjalankan program yang mengatur tata cara komunikasi antar dua komputer dalam jaringan. Tata cara ini dikenal dengan sebutan AX.25. Selain prosesor mikro dalam TNC, terdapat rangkaian modem untuk memungkinkan pengiriman data menggunakan radio. TNC sudah dapat kita buat sendiri di ITB dengan biaya setengah dari harga jual TNC buatan luar negeri. </p><p>Penggunaan konfigurasi 1 memungkinkan pengkaitan bermacam-macam jenis komputer mikro dalam jaringan <i>PaguyibaNet</i> melalui perangkat TNC. Perangkat lunak yang digunakan dikenal sebagai Network Operating System (NOS) yang memungkinkan menjalankan TCP/IP sehingga bisa mengkaitkan network menggunakan radio dengan sistem jaringan lainnya. Perangkat NOS dapat diperoleh secara cuma-cuma dari kami di <i>Computer Network Research Group, IUC Micro-electronics ITB</i>. </p><p>Saat ini, jenis komppputer mikro yang umum digunakan di Indonesia adalah PC kompatibel. Melihat keseragaman jenis komputer mikro, maka rpogram AX.25 yang dijalankan dalam TNC sebetulnya dapat kita pindahkan ke komputer mikro. Cukup dengan menambahkan "medem berkecepatan rendah" (1200 bit per detik), komputer mikro dapat disambungkan ke<i>PaguyubaNet</i> seperti tampak pada alternatif 2. Modem kecepatan rendah ini sangat sederhana dan mudah dirakit oleh industri kecil elektronika bahkan oleh para hobby elektronika. Rangkaian untuk modem sederhana 1200bps sudah cukup luas dipublikasikan di Indonesia, seperti majalah InfoKomputer dan majalah Elektron. Beberapa industri kecil sudah mulai memproduksi modem ini dengan harga jual sekitar Rp 150.000/modem. Saat ini, modem 1200bps sederhana ini yang menjadi tulang punggung perkembangaan jaringan di Indonesia. </p><p>Alternatif terakhir (3) adalah konfigurasu stasiun paket radio untuk operasi kecepatan tinggi. Kecepatan modem yang tengah dijajaki adalah 56Kbps minimum (sekitar lima puluh kali lipat kecepatan yang digunakan pada alternatif 1 dan 2). Alternatif ini diperlukan untuk menyambung berbagai jaringan komputer lokal di gedung-gedung yang umumnya berkecepatan tinggi (sekitar 10Mbps). Juga sebagai tulang punggung saluran komunikasi data kecepatan tinggi antar kota. Pembuatan prototipe alternatif 3 tengah dijajaki oleh beberapa staff peneliti di jurusan Teknik Elektro ITB dengan mengadopsi teknologi di <i>PaguyubaNet</i>. Prototipe perangkat yang perlu dikembangkan adalah, card komunikasi khusus pada mikro komputer untuk bekerja pada kecepatan tinggi; Modem kecepatan tinggi; dan perangkat radio khusus yang mampu bekerja pada kecepatan tinggi. Proses perancangan dan perangkat-perangkat ini relatif cukup rumit dibandingkan dengan alternatif-alternatif sebelumnya. Walaupun demikian, kami yakin industri elektronika yang cukup besar seperti PT INTI, PT LEN Industri, PT Elektrindo Nusantara dan PT Elnisa mampu melakukan hal-hal ini dengan baik. </p><p>Tata cara komunikasi merupakan faktor penting pada pengkaitan jaringan komputer lokal digedung-gedung menggunakan alternatif 3. Pemilihan tata cara komunikasi dilakukan dengan memperhitungkan kompatibilitas dengan cara komnukasi yang umum digunakan. Saat ini, tata cara komunikasi TCP/IP merupakan standar yang digunakan di jaringan-jaringan komputer lokal di gedung-gedung. TCP/IP mulai dikembangkan sekitar sepuluh tahun lalu atas biaya angkatan bersenjata Amerika Serikat. TCP/IP mengatur pengkaitan berbagai komputer dalam jaringan yang terkait wilayah luas tanpa tergantung pada jenis saluran fisik yang digunakan. Keandalan jaringan diawasi secara seksama selama prosees komunikasi berlangsung. Berbagai penggunaan seperti pengiriman surat elektronis dan file antar komputer dapat dilakukan dengan mudah menggunakan TCP/IP. Jelas bahwa proses pengembangan jaringan komputer wilayah luas akan sangat dipermudah dengan mengadopsi tata cara komunikasi standar seperti TCP/IP. </p><p>TCP/IP saat ini tengah giat dipelajari dan dikembangkan antara lain di <i>Computer Network Research Group, PAU Mikroelektronika ITB</i>. Keterangan cukup lengkap, berupa buku dan file di disket komputer, source code perangkat TCP/IP dapat diperoleh secara non-komersial dari lembaga di atas. Perangkat lunak beserta source code (file program) TCP/IP untuk komputer mikro dapat diperoleh secara non-komersial untuk penggunaan di dunia pendidikan dan amatir radio. Pengambangan perangkat lunak ini tengah dilakukan di lembaga di atas untuk membuka kemungkinan pengkaitan jaringan komputer lokal di berbagai gedung perkantoran menggunakan radio. </p><p>Kami berharap tulisan ini dapat memberikan gambaran tentang perkembangan jaringan komputer di Indonesia maupun prospek bisnis khususnya dalam dunia elektronika</p><p><br /></p><p><span class="Apple-style-span" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 0px; -webkit-border-vertical-spacing: 0px; font-family: Verdana, Arial; font-size: 12px; line-height: 18px; "></span></p><h2 style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 18px; padding-right: 20px; padding-bottom: 17px; padding-left: 20px; font-size: 18px; border-top-width: 2px; border-top-style: solid; border-top-color: rgb(204, 0, 0); font-family: 'Times New Roman', Arial; font-weight: normal; text-align: left; vertical-align: top; line-height: 24px; color: rgb(255, 255, 255); background-image: url(http://s1.wp.com/wp-content/themes/pub/neo-sapien-05/images/bg_post_title.gif); background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: rgb(68, 68, 68); background-position: initial initial; background-repeat: repeat no-repeat; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(0, 0, 0); font-family: Verdana, Arial; line-height: 18px; font-size: 12px; "><h2 style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 18px; padding-right: 20px; padding-bottom: 17px; padding-left: 20px; font-size: 18px; border-top-width: 2px; border-top-style: solid; border-top-color: rgb(204, 0, 0); font-family: 'Times New Roman', Arial; font-weight: normal; text-align: left; vertical-align: top; line-height: 24px; color: rgb(255, 255, 255); background-image: url(http://s1.wp.com/wp-content/themes/pub/neo-sapien-05/images/bg_post_title.gif); background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: rgb(68, 68, 68); background-position: initial initial; background-repeat: repeat no-repeat; "><a href="http://chintcha.wordpress.com/2009/01/16/macam-macam-topologi-jaringan-pada-komputer/" rel="bookmark" title="Macam-macam topologi jaringan pada komputer" style="text-decoration: none; color: rgb(255, 255, 255); ">Macam-macam topologi jaringan pada komputer</a></h2><div class="entry" style="border-top-width: 1px; border-top-style: solid; border-top-color: rgb(255, 255, 255); padding-top: 10px; padding-right: 20px; padding-bottom: 20px; padding-left: 20px; text-align: left; vertical-align: top; line-height: 18px; color: rgb(0, 0, 0); background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: rgb(238, 238, 238); background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><h2 style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 18px; padding-right: 20px; padding-bottom: 17px; padding-left: 20px; font-size: 18px; border-top-width: 2px; border-top-style: solid; border-top-color: rgb(204, 0, 0); font-family: 'Times New Roman', Arial; font-weight: normal; text-align: left; vertical-align: top; line-height: 24px; color: rgb(255, 255, 255); background-image: url(http://s1.wp.com/wp-content/themes/pub/neo-sapien-05/images/bg_post_title.gif); background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: rgb(68, 68, 68); background-position: initial initial; background-repeat: repeat no-repeat; "><a title="Topolgoi Bus" rel="bookmark" href="http://mheethaa15.wordpress.com/2009/01/14/topolgoi-bus/" style="text-decoration: none; color: rgb(204, 0, 0); ">Topolgoi Bus</a></h2><div class="entrytext"><div class="snap_preview"><div id="attachment_49" class="wp-caption alignnone" style="border-top-width: 1px; border-right-width: 1px; border-bottom-width: 1px; border-left-width: 1px; border-top-style: solid; border-right-style: solid; border-bottom-style: solid; border-left-style: solid; border-top-color: rgb(221, 221, 221); border-right-color: rgb(221, 221, 221); border-bottom-color: rgb(221, 221, 221); border-left-color: rgb(221, 221, 221); text-align: center; background-color: rgb(243, 243, 243); padding-top: 4px; margin-top: 10px; margin-right: 10px; margin-bottom: 10px; margin-left: 10px; border-top-left-radius: 3px 3px; border-top-right-radius: 3px 3px; border-bottom-right-radius: 3px 3px; border-bottom-left-radius: 3px 3px; "><img class="size-full wp-image-49" title="bus" src="http://mheethaa15.files.wordpress.com/2009/01/bus.gif?w=351&h=242&h=242" alt="bus" width="351" height="242" style="border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; border-top-style: none; border-right-style: none; border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-color: initial; " /> <p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "></p><p class="wp-caption-text" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 4px; padding-bottom: 5px; padding-left: 4px; font-size: 11px; line-height: 17px; ">bus</p></div><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.</p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">* Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.</p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span id="more-85"></span>Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).</p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><br /></p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "> </p><h2 style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 18px; padding-right: 20px; padding-bottom: 17px; padding-left: 20px; font-size: 18px; border-top-width: 2px; border-top-style: solid; border-top-color: rgb(204, 0, 0); font-family: 'Times New Roman', Arial; font-weight: normal; text-align: left; vertical-align: top; line-height: 24px; color: rgb(255, 255, 255); background-image: url(http://s1.wp.com/wp-content/themes/pub/neo-sapien-05/images/bg_post_title.gif); background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: rgb(68, 68, 68); background-position: initial initial; background-repeat: repeat no-repeat; "><a title="Permanent link to Topologi Star/Bintang" rel="bookmark" href="http://mheethaa15.wordpress.com/2009/01/14/topologi-starbintang/" style="text-decoration: none; color: rgb(204, 0, 0); ">Topologi Star/Bintang</a></h2><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><br /></p><div class="entry" style="border-top-width: 1px; border-top-style: solid; border-top-color: rgb(255, 255, 255); padding-top: 10px; padding-right: 20px; padding-bottom: 20px; padding-left: 20px; text-align: left; vertical-align: top; line-height: 18px; color: rgb(0, 0, 0); background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: rgb(238, 238, 238); background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><div class="snap_preview"><div id="attachment_47" class="wp-caption alignnone" style="border-top-width: 1px; border-right-width: 1px; border-bottom-width: 1px; border-left-width: 1px; border-top-style: solid; border-right-style: solid; border-bottom-style: solid; border-left-style: solid; border-top-color: rgb(221, 221, 221); border-right-color: rgb(221, 221, 221); border-bottom-color: rgb(221, 221, 221); border-left-color: rgb(221, 221, 221); text-align: center; background-color: rgb(243, 243, 243); padding-top: 4px; margin-top: 10px; margin-right: 10px; margin-bottom: 10px; margin-left: 10px; border-top-left-radius: 3px 3px; border-top-right-radius: 3px 3px; border-bottom-right-radius: 3px 3px; border-bottom-left-radius: 3px 3px; "><img class="size-full wp-image-47" title="star" src="http://mheethaa15.files.wordpress.com/2009/01/1_21_startopology.jpg?w=450&h=348&h=348" alt="star" width="450" height="348" style="border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; border-top-style: none; border-right-style: none; border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-color: initial; " /> <p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "></p><p class="wp-caption-text" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 4px; padding-bottom: 5px; padding-left: 4px; font-size: 11px; line-height: 17px; ">star</p></div><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.</p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Kelebihan</p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">* Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.<br />* Tingkat keamanan termasuk tinggi.<br />* Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.<br />* Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.</p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Kekurangan</p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">* Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.</p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "> </p><h2 style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 18px; padding-right: 20px; padding-bottom: 17px; padding-left: 20px; font-size: 18px; border-top-width: 2px; border-top-style: solid; border-top-color: rgb(204, 0, 0); font-family: 'Times New Roman', Arial; font-weight: normal; text-align: left; vertical-align: top; line-height: 24px; color: rgb(255, 255, 255); background-image: url(http://s1.wp.com/wp-content/themes/pub/neo-sapien-05/images/bg_post_title.gif); background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: rgb(68, 68, 68); background-position: initial initial; background-repeat: repeat no-repeat; "><a title="Permanent link to Topologi Ring/Cincin" rel="bookmark" href="http://mheethaa15.wordpress.com/2009/01/14/topologi-ringcincin/" style="text-decoration: none; color: rgb(204, 0, 0); ">Topologi Ring/Cincin</a></h2><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><br /></p><div class="entry" style="border-top-width: 1px; border-top-style: solid; border-top-color: rgb(255, 255, 255); padding-top: 10px; padding-right: 20px; padding-bottom: 20px; padding-left: 20px; text-align: left; vertical-align: top; line-height: 18px; color: rgb(0, 0, 0); background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: rgb(238, 238, 238); background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><div class="snap_preview"><div id="attachment_45" class="wp-caption alignnone" style="border-top-width: 1px; border-right-width: 1px; border-bottom-width: 1px; border-left-width: 1px; border-top-style: solid; border-right-style: solid; border-bottom-style: solid; border-left-style: solid; border-top-color: rgb(221, 221, 221); border-right-color: rgb(221, 221, 221); border-bottom-color: rgb(221, 221, 221); border-left-color: rgb(221, 221, 221); text-align: center; background-color: rgb(243, 243, 243); padding-top: 4px; margin-top: 10px; margin-right: 10px; margin-bottom: 10px; margin-left: 10px; border-top-left-radius: 3px 3px; border-top-right-radius: 3px 3px; border-bottom-right-radius: 3px 3px; border-bottom-left-radius: 3px 3px; "><img class="size-full wp-image-45" title="ring" src="http://mheethaa15.files.wordpress.com/2009/01/ring.gif?w=432&h=319&h=319" alt="ring" width="432" height="319" style="border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; border-top-style: none; border-right-style: none; border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-color: initial; " /> <p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "></p><p class="wp-caption-text" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 4px; padding-bottom: 5px; padding-left: 4px; font-size: 11px; line-height: 17px; ">ring</p></div><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.</p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><br /></p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "> </p><h2 style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 18px; padding-right: 20px; padding-bottom: 17px; padding-left: 20px; font-size: 18px; border-top-width: 2px; border-top-style: solid; border-top-color: rgb(204, 0, 0); font-family: 'Times New Roman', Arial; font-weight: normal; text-align: left; vertical-align: top; line-height: 24px; color: rgb(255, 255, 255); background-image: url(http://s1.wp.com/wp-content/themes/pub/neo-sapien-05/images/bg_post_title.gif); background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: rgb(68, 68, 68); background-position: initial initial; background-repeat: repeat no-repeat; "><a title="Permanent link to Topologi Mesh" rel="bookmark" href="http://mheethaa15.wordpress.com/2009/01/14/topologi-mesh/" style="text-decoration: none; color: rgb(204, 0, 0); ">Topologi Mesh</a></h2><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><br /></p><div class="entry" style="border-top-width: 1px; border-top-style: solid; border-top-color: rgb(255, 255, 255); padding-top: 10px; padding-right: 20px; padding-bottom: 20px; padding-left: 20px; text-align: left; vertical-align: top; line-height: 18px; color: rgb(0, 0, 0); background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: rgb(238, 238, 238); background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><div class="snap_preview"><div id="attachment_43" class="wp-caption alignnone" style="border-top-width: 1px; border-right-width: 1px; border-bottom-width: 1px; border-left-width: 1px; border-top-style: solid; border-right-style: solid; border-bottom-style: solid; border-left-style: solid; border-top-color: rgb(221, 221, 221); border-right-color: rgb(221, 221, 221); border-bottom-color: rgb(221, 221, 221); border-left-color: rgb(221, 221, 221); text-align: center; background-color: rgb(243, 243, 243); padding-top: 4px; margin-top: 10px; margin-right: 10px; margin-bottom: 10px; margin-left: 10px; border-top-left-radius: 3px 3px; border-top-right-radius: 3px 3px; border-bottom-right-radius: 3px 3px; border-bottom-left-radius: 3px 3px; "><img class="size-full wp-image-43" title="mesh" src="http://mheethaa15.files.wordpress.com/2009/01/mesh.gif?w=375&h=306&h=306" alt="mesh" width="375" height="306" style="border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; border-top-style: none; border-right-style: none; border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-color: initial; " /> <p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "></p><p class="wp-caption-text" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 4px; padding-bottom: 5px; padding-left: 4px; font-size: 11px; line-height: 17px; ">mesh</p></div><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.</p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><br /></p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "> </p><h2 style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 18px; padding-right: 20px; padding-bottom: 17px; padding-left: 20px; font-size: 18px; border-top-width: 2px; border-top-style: solid; border-top-color: rgb(204, 0, 0); font-family: 'Times New Roman', Arial; font-weight: normal; text-align: left; vertical-align: top; line-height: 24px; color: rgb(255, 255, 255); background-image: url(http://s1.wp.com/wp-content/themes/pub/neo-sapien-05/images/bg_post_title.gif); background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: rgb(68, 68, 68); background-position: initial initial; background-repeat: repeat no-repeat; "><a title="Permanent link to Topologi Tree" rel="bookmark" href="http://mheethaa15.wordpress.com/2009/01/14/topologi-tree/" style="text-decoration: none; color: rgb(204, 0, 0); ">Topologi Tree</a></h2><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><br /></p><div class="entry" style="border-top-width: 1px; border-top-style: solid; border-top-color: rgb(255, 255, 255); padding-top: 10px; padding-right: 20px; padding-bottom: 20px; padding-left: 20px; text-align: left; vertical-align: top; line-height: 18px; color: rgb(0, 0, 0); background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: rgb(238, 238, 238); background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><div class="snap_preview"><div id="attachment_40" class="wp-caption alignnone" style="border-top-width: 1px; border-right-width: 1px; border-bottom-width: 1px; border-left-width: 1px; border-top-style: solid; border-right-style: solid; border-bottom-style: solid; border-left-style: solid; border-top-color: rgb(221, 221, 221); border-right-color: rgb(221, 221, 221); border-bottom-color: rgb(221, 221, 221); border-left-color: rgb(221, 221, 221); text-align: center; background-color: rgb(243, 243, 243); padding-top: 4px; margin-top: 10px; margin-right: 10px; margin-bottom: 10px; margin-left: 10px; border-top-left-radius: 3px 3px; border-top-right-radius: 3px 3px; border-bottom-right-radius: 3px 3px; border-bottom-left-radius: 3px 3px; "><img class="size-full wp-image-40" title="tree" src="http://mheethaa15.files.wordpress.com/2009/01/tree.gif?w=268&h=320&h=320" alt="tree" width="268" height="320" style="border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; border-top-style: none; border-right-style: none; border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-color: initial; " /> <p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "></p><p class="wp-caption-text" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 4px; padding-bottom: 5px; padding-left: 4px; font-size: 11px; line-height: 17px; ">tree</p></div><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .</p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.</p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_pohon</p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "> </p><h2 style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 18px; padding-right: 20px; padding-bottom: 17px; padding-left: 20px; font-size: 18px; border-top-width: 2px; border-top-style: solid; border-top-color: rgb(204, 0, 0); font-family: 'Times New Roman', Arial; font-weight: normal; text-align: left; vertical-align: top; line-height: 24px; color: rgb(255, 255, 255); background-image: url(http://s1.wp.com/wp-content/themes/pub/neo-sapien-05/images/bg_post_title.gif); background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: rgb(68, 68, 68); background-position: initial initial; background-repeat: repeat no-repeat; "><a title="Permanent link to Topologi Linier" rel="bookmark" href="http://mheethaa15.wordpress.com/2009/01/14/topologi-linier/" style="text-decoration: none; color: rgb(204, 0, 0); ">Topologi Linier</a></h2><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Dikirim <a title="Lihat seluruh tulisan dalam Uncategorized" rel="category tag" href="http://mheethaa15.wordpress.com/category/uncategorized/" style="text-decoration: underline; color: rgb(204, 0, 0); ">Uncategorized</a> pada Januari 14, 2009 oleh mheethaa15</p><div class="entry" style="border-top-width: 1px; border-top-style: solid; border-top-color: rgb(255, 255, 255); padding-top: 10px; padding-right: 20px; padding-bottom: 20px; padding-left: 20px; text-align: left; vertical-align: top; line-height: 18px; color: rgb(0, 0, 0); background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: rgb(238, 238, 238); background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><div class="snap_preview"><div id="attachment_38" class="wp-caption alignnone" style="border-top-width: 1px; border-right-width: 1px; border-bottom-width: 1px; border-left-width: 1px; border-top-style: solid; border-right-style: solid; border-bottom-style: solid; border-left-style: solid; border-top-color: rgb(221, 221, 221); border-right-color: rgb(221, 221, 221); border-bottom-color: rgb(221, 221, 221); border-left-color: rgb(221, 221, 221); text-align: center; background-color: rgb(243, 243, 243); padding-top: 4px; margin-top: 10px; margin-right: 10px; margin-bottom: 10px; margin-left: 10px; border-top-left-radius: 3px 3px; border-top-right-radius: 3px 3px; border-bottom-right-radius: 3px 3px; border-bottom-left-radius: 3px 3px; "><img class="size-full wp-image-38" title="linier" src="http://mheethaa15.files.wordpress.com/2009/01/linier.jpg?w=320&h=153&h=153" alt="linier" width="320" height="153" style="border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; border-top-style: none; border-right-style: none; border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-color: initial; " /> <p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "></p><p class="wp-caption-text" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 4px; padding-bottom: 5px; padding-left: 4px; font-size: 11px; line-height: 17px; ">linier</p></div><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.</p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Tipe konektornya terdiri dari</p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">1. BNC Kabel konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.<br />2. BNC T konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.<br />3. BNC Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC.<br />4. BNC Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.</p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :</p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 10px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">* Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.<br />* Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.</p><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal; font-size: medium; "><h1 align="center">Sistem Jaringan Komputer</h1><hr width="100%"><h3>Klasifikasi</h3><p>Berdasarkan daerah (wilayah) cakupan:</p><ul><li>Wide Area Network (WAN), World Wide Area mencakup lebih dari 50 km. Skala internasional.</li><li>Metropolitan Area Network (MAN), mencakup satu kota, sekitar 20 hingga 50 km.</li><li>Local Area Network (LAN), dalam satu atau beberapa gedung, dalam satu kompleks kurang dari 20km.</li></ul><p>Berdasarkan cara atau bentuk transmisi</p><ul><li>Switched Network, terdapat switch dalam jaringan. Paket dikirim ke switch untuk diteruskan ke tujuan.<ul><li>Circuit Switched Network</li><li>Message Switched Network</li><li>Packet Switched Network</li></ul></li><li>Broadcast Network, paket dikirim ke beberapa arah sekaligus<ul><li>Radio packet Network, paket saluran transmisi radio</li><li>Satelite Network</li><li>beberapa jaringan kabel dengan frame broadcast</li></ul></li></ul><table><tbody><tr><td><tt><small><cite>Lihat: protokol network layer</cite><br /></small></tt><ol><tt><small><li><cite>Pengalamatan (addressing)</cite></li><li><cite>Manajemen koneksi</cite></li></small></tt><li><tt><small><cite>Routing</cite></small></tt></li></ol></td></tr></tbody></table><h3>Circuit Switched Network</h3><ol><li>Analog</li><li>Digital</li></ol><h3>Message Switched Network</h3><ul><li>Prinsip kerja: <em>store and forward</em></li><li>Karakteristik:<ul><li><strong>Simpul</strong> berupa storage (internal atau external, RAM atau ROM)</li><li><strong>Satuan data <em>message</em></strong> berukuran besar dan bervariasi (ukurannya)</li><li><strong>Connectionless</strong> (CL)</li></ul></li></ul><table><tbody><tr><td><img src="http://home.unpar.ac.id/~gatut/kuliah/AIK-342/switch-net.gif" width="490" height="148" alt="switch-net.bmp (9534 bytes)" /></td></tr><tr><td>Message atau packet dari A ke B melalui sejumlah switch</td></tr></tbody></table><h3>Packet Switched Network</h3><ul><li>Prinsip kerja: <em>hold and forward </em><br />Packet disimpan dalam buffer, spool, queue untuk waktu relatif singkat</li><li>Karakteristik:<ul><li><strong>Simpul</strong> berupa storage (internal atau external, RAM atau ROM)</li><li><strong>Satuan data <em>packet</em></strong> berukuran kecil dan relatif seragam</li><li><strong>Connectionless</strong> (CL) atau <strong>connection oriented</strong> (CO) tergantung jenis layanan</li></ul></li></ul><p>Untuk CL, pada header ada 2 alamat yaitu alamat penerima dan pengirim. Setiap message atau packet melalui rute yang berbeda.</p><h3>Layanan (service) dari Packet Switched</h3><ol><li><em>Virtual Circuit</em><ul><li>Perlu pembentukan hubungan komunikasi di awal pengiriman</li><li>Semua packet akan melalui rute yang sama</li><li>Kedatangan terurut kecuali terjadi kesalahan transmisi</li><li>+ Terjamin urutannya</li><li>Biaya ..</li></ul></li><li><em>Datagram</em><ul><li>Setiap packet dikirim secara individual, menempuh rute yang berbeda</li><li>Tidak perlu pembentukan hubungan komunikasi di awal</li><li>Setiap packet diberi nomor urut, kedatangan bisa tidak terurut.</li><li>- Layanan sederhana, reliabilitas rendah.</li><li>+</li><li>biaya</li></ul></li></ol><p>Ukuran packet antara 128 byte hingga 4096 byte</p><p>Relatif seragam. Misalnya 1000byte dengan ukuran packet 256 byte maka ada 4 packet dengan packet terakhir kurang dari 256.</p><h3>Mekanisme hubungan Virtual Circuit</h3><table><tbody><tr><td>Circuit Switched Network</td></tr><tr><td><img src="http://home.unpar.ac.id/~gatut/kuliah/AIK-342/Circuit-Switched-Network-time.gif" width="454" height="390" alt="Circuit-Switched-Network-time.bmp (23462 bytes)" /></td></tr><tr><td>Waktu</td></tr></tbody></table><h3>Teknik Switching</h3><div align="left"><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" width="83%"><tbody><tr><td width="25%"> </td><td width="25%">Circuit</td><td width="25%">Message</td><td width="25%">Packet</td></tr><tr><td width="25%">Lintasan transmisi fisik</td><td width="25%">dedicated</td><td width="25%">non-dedicated</td><td width="25%">non-dedicated</td></tr><tr><td width="25%">bentuk transmisi data</td><td width="25%">continous</td><td width="25%">transmisi message</td><td width="25%">transmisi paket</td></tr><tr><td width="25%">proses pada switch node</td><td width="25%">tidak ada</td><td width="25%">penyimpanan message pada dua storage</td><td width="25%">penyimpanan paket pada buffer</td></tr><tr><td width="25%">delay transmisi</td><td width="25%">call setup delay</td><td width="25%">msg transmission delay</td><td width="25%">packet transmission delay</td></tr><tr><td width="25%">Routing</td><td width="25%">tidak ada</td><td width="25%">route ditetapkan untuk tiap message.</td><td width="25%">*</td></tr><tr><td width="25%">Overhead</td><td width="25%">tidak ada</td><td width="25%">Overhead pada tiap message</td><td width="25%">*</td></tr><tr><td width="25%">bandwidth</td><td width="25%">fixed</td><td width="25%">dynamic use</td><td width="25%">dynamic use</td></tr><tr><td width="25%">bentuk komunikasi</td><td width="25%">real-time</td><td width="25%">non real time</td><td width="25%">near real-time</td></tr></tbody></table></div><p>* dibedakan terhadap virtual circuit (CO) dan datagram (CL).</p><h3>Teknik Packet Switching</h3><div align="left"><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" width="72%"><tbody><tr><td width="33%"> </td><td width="33%">Virtual Circuit</td><td width="34%">Datagram</td></tr><tr><td width="33%">Pembentukan hubungan lojik</td><td width="33%">CO</td><td width="34%">CL</td></tr><tr><td width="33%">Routing packet</td><td width="33%">rute sama untuk semua packet</td><td width="34%">route individual untuk setiap packet</td></tr><tr><td width="33%">Pengurutan packet dan message reassembly</td><td width="33%">tanggungjawab jaringan sistem</td><td width="34%">tanggungjawab pemakai</td></tr><tr><td width="33%">Pengalamatan packet ditentukan oleh</td><td width="33%">Virtual Circuit</td><td width="34%">setiap paket</td></tr><tr><td width="33%">Reliabilitas</td><td width="33%">tinggi</td><td width="34%">sangat tergantung pada reliabilitas sistem jaringan fisik</td></tr></tbody></table></div><h3>Pengertian Nama (name) dan Alamat (address)</h3><h4>Name (nama)</h4><p>Nama pemakai jaringan.</p><ul><li>bentuk : string, karakter</li><li>sifat : unik</li><li>Pemakai jaringan dapat berupa program aplikasi atau pengelola sumber (resource).</li><li>Pemberian dan penghapusan nama dikelola secara terpadu oleh<ol><li>sebuah name server atau</li><li>beberapa name server secara terdistribusi</li></ol></li></ul><h4>Address</h4><p>Alamat, lokasi fisik pemakai</p><ul><li>Hubungan antara nama dan alamat (siapa, dimana)</li><li>bentuk address<ol><li>Hierarchical Address. Contoh nomor telepon: [kode negara]-[area]-[nomor pesawat]</li><li>Flat Address</li></ol></li><li>Mapping antara nama simbolik dan alamat disimpan dalam suatu sistem directory.</li><li>Contoh pembentukan alamat<ul><li>Address terdiri dari kumpulan sub address</li><li>sub address dinamakan Service Access Point (SAP)</li></ul></li></ul><h3>Routing</h3><h4>Kriteria routing:</h4><ul><li>Jarak (distance)</li><li>biaya (cost)</li><li>waktu tempuh/tunda (delay)</li><li>throughput</li></ul><h4>Metoda Routing</h4><ol><li>Flooding (pembajiran)<br /><ul><li>prinsip: setiap paket yang diterima sebuah simpul akan dikirimkan ke semua simpul tetangga, kecuali ke arah simpul asal.</li><li>packet lifetime membatasi umur paket supaya tidak berkeliaran di jaringan terus. Diinisialisasi dengan network diameter.</li><li>Keuntungan:<ul><li>sederhana, tidak butuh informasi apa pun dalam tiap simpul</li><li>Packet pasti sampai ke semua simpul (broadcast)</li></ul></li><li>Kerugian<br />Beban jaringan besar</li></ul></li><li>Statis, fixed (directory) routing<ul><li>Setiap simpul (node) punya tabel routing dengan field (tujuan, via)</li><li>Tabel routing dibentuk dengan cara terpusat oleh Network Manager</li><li>Statis: perubahan nilai pada tabel routing relatif statis, kecuali ada perubahan topologi</li><li>Kelebihan</li><ul><li>Rute deterministik</li><li>Pengelolaan tabel routing sederhana</li></ul><li>Kerugian: tidak cocok untuk jaringan dengan beban traffic fluktuatif</li></ul></li><li>Dinamis<br />Dua metode:<ul><li>Random routing: tanpa tabel routing</li><li>Adaptive (directory) routing: dengan tabel selalu berubah, berdasarkan kendali kontrol.<ul><li>Distributed: Setiap simpul dapat menetapkan rute berdasarkan informasi tentang beban traffic dan perubahan topologi.</li><li>Centralized: network manager (simpul pusat) mengatur updating tabel di semua simpul jaringan.</li></ul></li></ul></li></ol><p>Adaptive Routing</p><ul><li>Isolated : sumber informasi lokal</li><li>Distributed : sumber informasi simpul tetangga</li><li>Centralized : sumber informasi semua simpul jaringan</li></ul><p><a href="http://home.unpar.ac.id/~gatut/kuliah/AIK-342/tcip-1.html">Jaringan TCP/IP</a></p><hr width="100%"><p>Bidang Studi Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Parahyangan, 1999</p></span></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></span></h2><p></p></td></tr></tbody></table></span>www.embun cinta.comhttp://www.blogger.com/profile/04602402618170433838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2135508366390376816.post-49626953782046089762010-07-25T04:57:00.000-07:002010-07-25T05:02:27.027-07:00cerita sedih<h2 class="storytitle" id="post-451">Setelah Sukses… Berartikah Saya?</h2><p><span style="font-weight: bold;"></span>Anda pernah mendengar kisah Rick Waren, penulis buku: “The purpose driven life” yang terkenal itu? Dalam wawancara yang dilakukan oleh Paul Bradshaw, Rick Waren mengemukakan tentang tujuan hidupnya, apa yang ia dan istrinya dapatkan dalam menghadapi penyakit kanker yang diderita istrinya sampai kepada ketenaran yang didapatkannya karena buku yang ditulisnya terjual 20 juta copy. Tetapi lebih dari pada pengalaman hidupnya, komitmen hidupnya pun sangat luar biasa. Ia mengatakan, walaupun dia mendapatkan banyak uang dari penjualan bukunya, ia dan keluarganya tidak akan merubah gaya hidup mereka. Anda bisa membayangkan, 20 juta copy terjual! Ia bukan saja menjadi tenar tapi juga kaya mendadak.. Saya teringat akan John Wesley yang pernah berkata, “Penghasilan bertambah tidak seharusnya pengeluaran bertambah, tetapi pemberian yang meningkat”. Dan sepanjang hidupnya ia telah memberikan sekitar 30 juta poundsterling yang dihasilkan selama hidupnya!</p> <p>Kita sering mendengar orang berkata bahwa hidup sekarang ini susah, segala sesuatu serba mahal, belum lagi gaji tidak kunjung naik! Dizaman yang susah begini, pernahkah Anda menanyakan kepada diri Anda sendiri, bagaimana jika Anda tiba-tiba mendapat suatu keuntungan besar dan menjadi “Orang Kaya Baru”. Apa yang akan Anda lakukan? Saya pernah menyaksikan infotainment di televisi, beberapa artis yang kaya mendadak karena ketenaran dirinya ataupun ketenaran pasangannya, langsung mengubah gaya hidup mereka. Mungkin Anda juga akan mengubah gaya hidup Anda; pindah ke perumahan elite, membeli mobil baru, dlsb. Impian sudah menjadi kenyataan!</p> <p>Anda ingin tahu apa yang dilakukan Rick Waren dengan kekayaannya? Rick dan istrinya, Kay Waren, menyumbangkan 90% dari penghasilan mereka kepada 3 yayasan; “Acts of mercy”, yang melayani mereka yang menderita AIDS, “equipping the church”, yang melatih pemimpin-pemimpin gereja dinegara berkembang dan “The Global Piece Fund”, yang membantu mereka yang miskin, yang sakit dan yang buta huruf. Rick juga berhenti menerima gaji dari gereja tempat dia melayani atas keinginannya sendiri. Kemudian dia juga menghitung kembali semua gaji yang telah dia terima selama 24 tahun terakhir sejak dia memasuki gereja dan mengambalikanya. “Melayani Tuhan tanpa memungut bayaran”, katanya.</p> <p>Tentu saja, Anda tidak harus menjadi kaya dahulu untuk melakukan apa yang Rick Ware lakukan. Lihatlah saudara-saudar seiman Anda di gereja Anda, mereka membutuhkan perhatian Anda, mereka butuh doa Anda. Jika Anda tidak mempunyai kekayaan untuk diberikan, mengapa tidak memberikan waktu Anda? Mari kita “melayani Tuhan tanpa memungut bayaran” dengan segala kekuatan yang ada pada kita, uang kita yang tidak seberapa, waktu yang semua orang sama banyaknya, yaitu 24 jam. Kita mungkin tidak memiliki kekayaan sebesar Rick Waren, tapi kita bisa memiliki iman seperti Rick Waren. Marilah kita melayani Dia, Si Pemberi Hidup!</p> <p>DOA: Tuhan , ajarlah aku agar dapat menguasari diriku dan tidak ikut arus dunia ini. Aku ingin agar aku dapat menjadi berkat bagi banyak orang. Dalam Nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.</p> Kata-kata bijak: Hanya dibutuhkan sebuah komitmen untuk melayani sesama<br /><br /><h2 class="storytitle" id="post-449">MUJIZAT NYANYIAN SEORANG KAKAK</h2> <div class="storycontent"> <p>Kisah nyata ini terjadi di sebuah Rumah Sakit di Tennessee , USA . Seorang ibu muda, Karen namanya sedang mengandung bayinya yang ke dua. Sebagaimana layaknya para ibu, Karen membantu Michael anaknya pertama yang baru berusia 3 tahun bagi kehadiran adik bayinya. Michael senang sekali akan punya adik. Kerap kali ia menempelkan telinganya diperut ibunya. Dan karena Michael suka bernyanyi, ia pun sering menyanyi bagi adiknya yang masih diperut ibunya itu. Nampaknya Michael amat sayang sama adiknya yang belum lahir itu.</p> <p>Tiba saatnya bagi Karen untuk melahirkan. Tapi sungguh diluar dugaan, terjadi komplikasi serius. Baru setelah perjuangan berjam-jam adik Michael dilahirkan. Seorang bayi putri yang cantik, sayang kondisinya begitu buruk sehingga dokter yang merawat dengan sedih berterus terang kepada Karen; bersiaplah jika sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi.</p> <p>Karen dan suaminya berusaha menerima keadaan dengan sabar dan hanya bisa pasrah kepada yang Kuasa. Mereka bahkan sudah menyiapkan acara penguburan buat putrinya sewaktu-waktu dipanggil Tuhan. Lain halnya dengan kakaknya Michael, sejak adiknya dirawat di ICU ia merengek terus!</p> <p>Mami, … aku mau nyanyi buat adik kecil! Ibunya kurang tanggap.</p> <p>Mami, … aku pengen nyanyi! Karen terlalu larut dalam kesedihan dan kekuatirannya.</p> <p>Mami, … aku kepengen nyanyi! Ini berulang kali diminta</p> <p>Michael bahkan sambil meraung menangis. Karen tetap menganggap rengekan Michael rengekan anak kecil.</p> <p>Lagi pula ICU adalah daerah terlarang bagi anak-anak.</p> <p>Baru ketika harapan menipis, sang ibu mau mendengarkan Michael. Baik, setidaknya biar Michael melihat adiknya untuk yang terakhir kalinya. Mumpung adiknya masih hidup! Ia d ice gat oleh suster didepan pintu kamar ICU. Anak kecil dilarang masuk!. Karen ragu-ragu. Tapi, suster…. suster tak mau tahu; ini peraturan! Anak kecil dilarang dibawa masuk! Karen menatap tajam suster itu, lalu katanya: Suster, sebelum menyanyi buat adiknya, Michael tidak akan kubawa pergi! Mungkin ini yang terakhir kalinya bagi Michael melihat adiknya! Suster terdiam menatap Michael dan berkata, tapi tidak boleh lebih dari lima menit!.</p> <p>Demikianlah kemudian Michael dibungkus dengan pakaian khusus lalu dibawa masuk ke ruang ICU. Ia didekatkan pada adiknya yang sedang tergolek dalam sakratul maut. Michael menatap lekat adiknya … lalu dari mulutnya yang kecil mungil keluarlah suara nyanyian yang nyaring “… You are my sunshine, my only sunshine, you make me happy when skies are grey …” Ajaib! si Adik langsung memberi respon. Seolah ia sadar akan sapaan sayang dari kakaknya.</p> <p>You never know, dear, How much I love you. Please don’t take my sunshine away. Denyut nadinya menjadi lebih teratur. Karen dengan haru melihat dan menatapnya dengan tajam dan terus, … terus Michael! teruskan sayang! … bisik ibunya … The other night, dear, as I laid sleeping, I dream, I held you in my hands … dan sang adikpun meregang, seolah menghela napas panjang. Pernapasannya lalu menjadi teratur … I’ll always love you and make you happy, if you will only stay the same … Sang adik kelihatan begitu tenang … sangat tenang.</p> <p>Lagi sayang! bujuk ibunya sambil mencucurkan air matanya. Michael terus bernyanyi dan … adiknya kelihatan semakin tenang, relax dan damai … lalu tertidur lelap.</p> <p>Suster yang tadinya melarang untuk masuk, kini ikut terisak-isak menyaksikan apa yang telah terjadi atas diri adik Michael dan kejadian yang baru saja ia saksikan sendiri.</p> <p>Hari berikutnya, satu hari kemudian si adik bayi sudah diperbolehkan pulang. Para tenaga medis tak habis pikir atas kejadian yang menimpa pasien yang satu ini. Mereka hanya bisa menyebutnya sebagai sebuah therapy ajaib, dan Karen juga suaminya melihatnya sebagai Mujizat Kasih Ilahi yang luar biasa, sungguh amat luar biasa! tak bisa mengungkapkan dengan kata-kata.</p> <p>Bagi sang adik, kehadiran Michael berarti soal hidup dan mati. Benar bahwa memang Kasih Ilahi yang menolongnya. Dan ingat Kasih Ilahi pun membutuhkan mulut kecil si Michael untuk mengatakan “How much I love you”.</p> <p>Dan ternyata Kasih Ilahi membutuhkan pula hati polos seorang anak kecil “Michael” untuk memberi kehidupan. Itulah kehendak Tuhan, tidak ada yang mustahil bagiNYA bila IA menghendaki terjadi.</p> <p>Note:<br />Kadang hal-hal yang menentukan, dalam diri orang lain …<br />Datang dari seseorang yang kita anggap lemah …<br />Hadir dari seseorang yang kita tidak pernah perhitungkan … </p> </div>www.embun cinta.comhttp://www.blogger.com/profile/04602402618170433838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2135508366390376816.post-8491310325613161532010-07-24T06:13:00.000-07:002010-07-24T06:23:27.978-07:00certita cintaARTI CINTA..<br /><br />Suami saya adalah seorang insinyur, saya mencintai sifatnya yang alami dan saya menyukai perasaan yang hangat yang muncul ketika saya bersender di bahunya yang bidang. Tiga tahun dalam masa kenalan dan bercumbu, sampai sekarang, dua tahun dalam masa pernikahan, saya harus mengakui, bahwa saya mulai merasa lelah dengan semua ini, alasan2 saya mencintainya pada waktu dulu, telah berubah menjadi sesuatu yang melelahkan.<br /><br />Saya seorang wanita yang sentimentil dan benar-2 sensitif dan berperasaan halus, saya merindukan saat-saat romantis seperti seorang anak kecil yang menginginkan permen. Dan suami saya bertolak belakang dari saya, rasa sensitifnya kurang, dan ketidakmampuannya untuk menciptakan suasana yang romantis di dalam pernikahan kami telah mematahkan harapan saya tentang cinta. Suatu hari, akhirnya saya memutuskan untuk mengatakan keputusan saya kepadanya, yaitu saya menginginkan perceraian.<br /><br />"Mengapa?", dia bertanya dengan terkejut. "Saya lelah, terlalu banyak alasan yang ada di dunia ini", jawab saya. Dia terdiam dan termenung sepanjang malam dengan rokok yang tidak putus-putusnya. Kekecewaan saya semakin bertambah, seorang pria yang bahkan tidak dapat mengekspresikan perasaannya, apalagi yang saya bisa harapkan darinya? Dan akhirnya dia bertanya, "Apa yang dapat saya lakukan untuk merubah pikiranmu?"<br /><br />Seseorang berkata, 'mengubah kepribadian orang lain sangatlah sulit' dan itu benar, saya pikir, saya mulai kehilangan kepercayaan bahwa saya bisa mengubah pribadinya. Saya menatap dalam-dalam matanya dan menjawab dengan pelan, "Saya punya pertanyaan untukmu, jika kamu dapat menemukan jawabannya di dalam hati saya, saya akan merubah pikiran saya. Seandainya, katakanlah saya menyukai setangkai bunga yang ada di tebing gunung dan kita berdua tahu jika kamu memanjat gunung itu, kamu akan mati. Apakah kamu akan melakukannya untuk saya?" Dia berkata, " Saya akan memberikan jawabannya besok." Hati saya langsung gundah mendengar responnya.<br /><br />Keesokan paginya, dia tidak ada di rumah, dan saya melihat selembar kertas dengan coret-2an tangannya di bawah sebuah gelas yang berisi susu hangat yang bertuliskan : Sayang, "Saya tidak akan mengambil bunga itu untukmu, tetapi ijinkan saya untuk menjelaskan alasannya." Kalimat pertama ini menghancurkan hati saya. Saya melanjutkan untuk membacanya kembali. "Kamu hanya bisa mengetik di komputer dan selalu mengacaukan program di PC-nya dan akhirnya menangis di depan monitor, saya harus memberikan jari-2 saya supaya saya bisa menolong untuk memperbaiki programnya." "Kamu selalu lupa membawa kunci rumah ketika kamu keluar rumah, dan saya harus memberikan kaki saya supaya bisa masuk mendobrak rumah, membukakan pintu untukmu."<br /><br />"Kamu suka jalan-2 ke luar kota tetapi selalu nyasar di tempat-2 baru yang kamu kunjungi, saya harus memberikan mata saya untuk mengarahkanmu." "Kamu selalu pegal-2 pada waktu "teman baikmu" datang setiap bulannya, saya harus memberikan tangan saya untuk memijat kakimu yang pegal." "Kamu senang diam di dalam rumah, dan saya kuatir kamu akan jadi "aneh". Saya harus memberikan mulut saya untuk menceritakan lelucon-2 dan cerita-2 untuk menyembuhkan kebosananmu."<br /><br />"Kamu selalu menatap komputermu dan itu tidak baik untuk kesehatan matamu, saya harus menjaga mata saya sehingga ketika nanti kita tua, saya masih dapat menolong mengguntingkan kukumu dan mencabuti ubanmu." "Saya akan memegang tanganmu, menelusuri pantai, menikmati sinar matahari dan pasir yang indah, menceritakan warna-2 bunga kepadamu yang bersinar seperti wajah cantikmu." Juga sayangku, saya begitu yakin ada banyak orang yang mencintaimu lebih dari saya mencintaimu. Saya tidak akan mengambil bunga itu lalu mati."<br /><br />Air mata saya jatuh ke atas tulisannya dan membuat tintanya menjadi kabur dan saya membaca kembali. "Dan sekarang sayangku kamu telah selesai membaca jawaban saya, jika kamu puas dengan semua jawaban ini, tolong bukakan pintu rumah kita, saya sekarang sedang berdiri disana dengan susu segar dan roti kesukaanmu?" Saya segera membuka pintu dan melihat wajahnya yang penasaran sambil tangannya memegang susu dan roti. Oh, saya percaya, tidak ada orang yang pernah mencintai saya seperti yang dia lakukan dan mengetahui saya harus melupakan "bunga" itu sendiri.<br /><br />Itulah hidup, atau boleh dikatakan, cinta, ketika seseorang dikelilingi dengan cinta, kemudian perasaan itu mulai berangsur-angsur hilang dan ketika kita mengabaikan cinta sejati yang berada diantara kedamaian dan kesepian. Cinta menunjukkan berbagai macam bentuknya, bahkan dalam bentuk yang sangat kecil dan dangkal, atau bahkan tidak punya bentuk, bisa juga dalam bentuk yang tidak ingin kita ketahui. Bunga, saat-saat yang romantis hanyalah bentuk awal dari hubungan. Diatas semua ini, pilar cinta sejati berdiri dan itulah kehidupan kita.<br /><br /><b>1000 BURUNG KERTAS</b><br /><br />Sewaktu Boy dan Girl baru pacaran,<br />Boy melipat 1000 burung kertas buat Girl,<br />menggantungkannya di dalam kamar Girl.<br />Boy mengatakan 1000 burung kertas itu menandakan 1000 ketulusan hatinya.<br />Waktu itu...<br />Girl dan Boy setiap detik selalu merasakan betapa indahnya cinta mereka berdua...<br />Tetapi pada suatu saat, Girl mulai menjauhi Boy.<br /><br />Girl memutuskan untuk menikah dan pergi ke Perancis...<br />Ke Paris...Tempat yang dia impikan di dalam mimpinya berkali2 itu...<br />Sewaktu Girl mau memutuskan Boy, Girl bilang sama Boy,<br /><br />kita harus melihat dunia ini dengan pandangan yang dewasa...<br />Menikah bagi cewek adalah kehidupan kedua kalinya...<br />Aku harus bisa memegang kesempatan ini dengan baik.<br />Kamu terlalu miskin, sungguh aku tidak berani membayangkan<br />bagaimana kehidupan kita setelah menikah...!!<br /><br />Setelah Girl pergi ke Perancis,<br />Boy bekerja keras...<br />dia pernah menjual koran...<br />menjadi karyawan sementara...<br />bisnis kecil...<br />setiap pekerjaan dikerjakan dengan sangat baik dan tekun.<br />Sudah lewat beberapa tahun...<br />Karena pertolongan teman dan kerja kerasnya,<br />akhirnya dia mempunyai sebuah perusahaan.<br />Dia sudah kaya, tetapi hatinya masih tertuju pada Girl,<br />dia masih tidak dapat melupakannya.<br /><br />Pada suatu hari... waktu hujan,<br />Boy dari mobilnya melihat sepasang orang tua berjalan sangat pelan di depan.<br />Dia mengenali mereka, mereka adalah orang-tua Girl....<br />Dia ingin mereka lihat kalau sekarang Boy tidak hanya mempunyai mobil pribadi,<br />tetapi juga mempunyai villa dan perusahaan sendiri,<br />ia ingin mereka tahu kalau dia bukan seorang yang miskin lagi,<br />dia sekarang adalah seorang Boss.<br /><br />Boy mengendarai mobilnya sangat pelan sambil mengikuti sepasang orang-tua tersebut.<br />Hujan terus turun tanpa henti, biarpun kedua orang-tua itu memakai payung,<br />tetapi badan mereka tetap basah karena hujan.<br /><br />Sewaktu mereka sampai tempat tujuan,<br />Boy tercegang oleh apa yang ada di depan matanya, itu adalah tempat pemakaman.<br /><br />Dia melihat di atas papan nisan Girl tersenyum sangat manis terhadapnya.<br />Di samping makamnya yang kecil, tergantung burung2 kertas yang dibuatkan Boy.<br />Dalam hujan, burung2 kertas itu terlihat begitu hidup,<br />Orang-tua Girl memberitahu Boy,<br />Girl tidak pergi ke Paris ,<br />Girl terserang kanker,<br />Girl pergi ke surga.<br />Girl ingin Boy menjadi orang,<br />mempunyai keluarga yang harmonis,<br />maka dengan terpaksa berbuat demikian terhadap Boy dulu.<br />Girl bilang dia sangat mengerti Boy,<br />dia percaya kalau Boy pasti akan berhasil.<br />Girl mengatakan...<br />kalau pada suatu hari Boy akan datang ke makamnya<br />dan berharap dia membawakan beberapa burung kertas buatnya lagi.<br />Boy langsung berlutut,<br />berlutut di depan makam Girl,<br />menangis dengan begitu sedihnya.<br />Hujan pada hari itu terasa tidak akan berhenti,<br />membasahi sekujur tubuh Boy.<br />Boy teringat senyum manis Girl yang begitu manis dan polos,<br /><br />Mengingat semua itu,<br />hatinya mulai meneteskan darah...<br />Sewaktu orang-tua itu keluar dari pemakaman,<br />mereka melihat kalau Boy sudah membukakan pintu mobil untuk mereka.<br />Lagu sedih terdengar dari dalam mobil tersebut.<br /><br />"Hatiku tidak pernah menyesal,<br />semuanya hanya untukmu 1000 burung kertas,<br />1000 ketulusan hatiku,<br />beterbangan di dalam angin<br />menginginkan bintang yang lebat besebaran di langit...<br />melewati sungai perak,<br />apakah aku bisa bertemu denganmu?<br />Tidak takut berapapun jauhnya,<br />hanya ingin sekarang langsung berlari ke sampingmu.<br />Masa lalu seperti asap...<br />hilang dan tak kan kembali...<br />menambah kerinduan di hatiku...<br />Bagaimanapun dicari,<br />jodoh kehidupan ini pasti tidak akan berubah.."<br /><br />RING ( CINCIN )<br /><br />Seorang PRIA dan WANITA telah berpacaran.<br /><br />Suatu hari sang Wanita melihat orang lain memakai cincin emas putih yg sangat cantik sekali , dengan iri dia bilang : saya juga mau cincin kayak itu , dan sang pria pun perhatian atas ucapanya . Tapi dia sangat miskin tidak sanggup membeli cincin emas putih semahal ini , dan waktu sang wanita ultah , dia telah memberi sebuah kado cincin dengan dari kertas minyak bening yg sangat unik dan berat , kalo wanita yg lagi pacaran , dari sisi kiri dan kakan memakai cincin ini akan kelihatan sangat bahagia .<br />Akhirnya sang wanita telah nikah , dan pengantin pria itu tentu bukan dia . sang pria selain kelihatan pegawai yg miskin , makan serba ada nya , dan selalu menulis cerpen yg dia sama sekali tidak berminat . dia tidak ingin nikah ama pria itu , namum dia sangat cinta ama dia . dia telah nikah ama seorang pria yg kaya , yah gitu lah pilihanya, waktu dia nikah dari telinga , leher , tangan sampai kaki semua serba emas dan berkilau. Dia telah menyimpan cincin kertas yg diberikan cowok itu ke dalam laci . Namun tidak lama , pria kaya yg dia nikahi karena urusan bisnis keluarga ada masalah, sehingga dia melakukan penipuan sehingga dia di penjarakan . wanita ini sangat sedih , dalam kesedihan dia teringat pria yg telah memberi cincin kertas itu .<br />Suatu hari cewek itu tiba2 bertemu sama Pria itu , dan dengan lapang hati pria itu mengundang dia ke rumahnya . Pria itu juga telah nikah dan tinggal di rumah sewaan , dari segi rumah letak perabot rumahnya pria ini masih hidup bercukupan saja .<br />Dab istri pria itu memberi secangkir teh ke wanita itu , dari tangan istrinya wanita ini melihat sebuah cincin kertas yg sama yg pernah di berikan kepadanya juga yg telah dia simpan di laci . setelah istrinya pergi wanita ini melihat dia bisa merasakan pria ini hidup dengan bahagia bersama istrinya , bukan kayak dia telah kehilangan semuanya serta suaminya di penjarakan .<br /><br />Suatu hari wanita ini dari sebuah koran membaca sebuah artikel yg berjudul " CINCIN KERTAS " dan pengarangnya itu adalah pria itu , setelah dia baca artikel itu baru dia tahu semuanya , lalu dengan cepat dia membuka laci mengambil cincin kertas yg penuh debu . dengan hati2 dia membuka kertas cincin dan menemukan sebuah cincin emas putih dengan kaget .<br />artikel itu menuliskan " Demi membeli cincin ini , di masa semua orang serba miskin , terpaksa saya pergi menjual darah , karena waktu ulang tahunnya sangat dekat , jika pergi kerja atau pinjam pun susah dapat uang untuk membelinya .<br />wanita itu telah nanggis dan air matanya menetes ke cincin tersebut dengan hati2 dia menbungkus kembali cincin itu .<br />Sejak itu wanita ini selalu memakai cincin ini diwaktu kerja sampai pulang kerja , teman sekantor melihat cincin ini sangat cantik dan unik , lalu bertanya kepada dia .. siapa yg telah memberikan kepadamu? wanita itu memjawab : banyak hal setelah kehilanganya baru kita tahu dia sangat berharga :<br />DI WAKTU YG TEPAT KETEMU ORANG YG TEPAT ADALAH BAHAGIA ..<br />DI WAKTU YG TEPAT KETEMU ORANG YG SALAH ADALAH SAKIT HATI<br />DI WAKTU YG SALAH KETEMU ORANG YG SALAH ADALAH KEBOHONGAN<br />DI WAKTU YG SALAH KETEMU ORANG YG TEPAT ADALAH PENYESALAN ..<br /><br />Sebenarnya banyak hal di waktu kita belum dapat adalah waktu yg paling berharga .<br />apa kamu bisa bedakan , orang yg kamu cinta itu adalah perasaan yg ( kamu tidak dapat ) atau orangnya ?<br /><br />Orang yg pintar suka baca hati , selalu tepat tebakan , nanum dia kehilangan hatinya ..<br />orang yg bodah selalu memberi hati , selalu dikertawakan orang , namum selalu dapat hati orang lain ....<br /><h3 class="storytitle"><a href="http://ceritasilat.wordpress.com/2008/04/09/seri-maling-romantis-rahasia-ciok-kwan-im-09-percobaan-pembunuhan/" rel="bookmark">Seri Maling Romantis: Rahasia Ciok Kwan Im (09): Percobaan Pembunuh</a><script type="text/javascript" src="http://s0.wp.com/wp-content/plugins/adverts/adsense.js?m=1253160243g&1"></script></h3><p align="center"><strong>Seri Maling Romantis<br />Rahasia Ciok Kwan Im (09): Percobaan Pembunuhan<br />Oleh Gu Long</strong></p> <p><em>(Terima Kasih kepada Gumaha)</em></p> <p>Yang datang ternyata adalah Ceng Thian Kian Khek Bo Ceng-thian tertua dari Go si siang hiap yang terkenal di kalangan Kangouw dengan enam puluh empat jurus Ya Hong-kiam hoat.</p> <p>Dengan tertawa tertawa lebar berulang kali orang memohon maaf akan kedatangannya yang mengganggu, Coh Liu-hiang bertiga tak habis heran dan tak tahu maksud kedatangan orang, maka berkatalah ahli pedang yang kenamaan ini dengan tertawa, “Tentang kedatangan Cayhe, tentunya kalian bertiga takkan pernah menduganya.”<br /><span id="more-462"></span><br />“Terus terang, kami memang sedang menebak-nebak.” sahut Oh thi-hoa.</p> <p>“Sebetulnya Cayhepun mendapat pesan orang lain untuk datang kemari!” Kata Go Ceng-thian tertawa.</p> <p>“Mendapat pesan orang lain? siapa yang suruh kau kemari? untuk keperluan apa?” tanya Oh Thi-hoa.</p> <p>Sengaja Go Ceng-thian tertawa penuh arti, katanya, “Mendapat pesan Kui Je-ong, untuk melamar kepada kalian bertiga.”</p> <p>“Apa melamar?” teriak Ki Ping-yan melongo, hampir ia tak percaya akan pendengaran kupingnya. Oh thi-hoa malah terpingkal-pingkal sambil memeluk perut, serunya, “Ongya yang satu ini memang jenaka sekali, memangnya dia ingin supaya kami bertiga menjadi menantunya?”</p> <p>“Lamaran ini sudah tentu hanya ditujukan seorang diantara kalian bertiga, malah inipun bukan maksud Ongya sendiri, adalah setelah sekali beradu pandang, tuan puteri lantas jatuh hati, dan taksir kepadanya.”</p> <p>Mendengar kata-kata ini, Ki Ping-yan segera menyingkir duduk ke pinggir, dia tahu tuan putri itu terang takkan penujui dirinya, Oh Thi-hoa sebaliknya mulai tegang urat syarafnya.</p> <p>Lahirnya Coh Liu-hiang tetap bersikap tenang dan adem-ayem, sorot matanya malah bercahaya, tapi hatinyapun berdebar tegang, dari samping Ki Ping-yan saksikan sikap lucu kedua temannya ini, dalam harinya ia tertawa geli.</p> <p>Akhirnya Oh Thi-hoa tak sabar lagi, tanyanya, “Entah tuan putri sebetulnya kepincut pada siapa?” waktu bicara terasa tenggorokannya menjadi kering, bukan lantaran dia ingin menjadi menantu raja, tapi dia merasa bila yang dipenujui tuan putri bukan dirinya, sungguh suatu hal yang memalukan.</p> <p>Dilihatnya Go Ceng-thian tertawa-tawa mengawasi dirinya, katanya, ” Yang dipenujui tuan putri adalah tuan.”</p> <p>“Bagus! Bagus!” Coh Liu-hiang bersorak, “Memang tajam benar mata tuan putri dapat mengenali seorang gagah, seorang ksatria sejati.”</p> <p>Kata-katanya kedengaran amat riang bahwasanya hatinya mendelu, mukanya berseri tawa, hatinya justru kecut dan getir. Tapi bukan karena dia merasa iri hati. Dia cuma merasa kecewa, merasa di luar dugaan juga, rada memalukan sungguh tak habis pikir bahwa tuan putri tidak penujui dirinya.</p> <p>Tampak arak di cawan Oh Thi-hoa sudah terbalik tumpah dan membasahi seluruh badannya, tapi dia sendiri tidak sadar, sungguh hatinya senang bukan main, mulutnya justru mengomel pura-pura marah, “Brutal! Brutal! Mana bisa menyukai aku? Kau tidak salah omong?”</p> <p>“Urusan sebesar ini, mana Cayhe berani salah omong?”</p> <p>Sekaligus melirik mata Oh Thi-hoa kepada Coh Liu-hiang seperti unjuk pamor dan mengolok, mulutnya berkata keras, “Tentu kau salah! Pergi kau tanyakan lagi!”</p> <p>“Tak perlu ditanya lagi, asal tuan setuju, Cayhe segera pulang memberi laporan.”</p> <p>Waktu Oh Thi-hoa angkat cawannya hendak minum araknya, baru sekarang ia dapati cangkirnya sudah kosong.</p> <p>Tak tahan Ki Ping-yan tertawa, katanya, “Urusan besar begini mana bisa diputus sembarangan, tuan beri waktu padanya untuk pikir-pikir dahulu!”</p> <p>Go Ceng-thian termenung sebentar, katanya, “Kalau begitu setengah jam lagi Cayhe balik kemari…kalian tidak tahu, bukan aku yang tergesa-gesa tapi tuan putri itu, ha ha…”</p> <p>“Selamat! Selamat!” lekas Coh Liu-hiang berolok kepada Oh Thi-hoa dengan tertawa lucu. “Sudah sekian tua umurmu kau hidup sebatang kara, tak nyana kau sedang tunggu rezeki untuk menjadi menantu raja.”</p> <p>“Jago Mampus, kau dengar tidak.” seru Oh Thi-hoa tertawa besar, “Kebetulan ada perempuan yang mau naksir padaku dan tidak kepincut padanya, dia lantas cemburu,” saking geli badan lemas dan roboh ke pembaringan tak bicara lagi.</p> <p>Kali ini Coh Liu-hiang pun terungguli oleh dirinya betapa hatinya takkan senang.</p> <p>“Aku cemburu?” tanya Coh Liu-hiang mengelus hidung.</p> <p>Ki Ping-yan ikut geli, katanya, “Aku tahu kau sih tidak cemburu, cuma hatinya rada kurang enak.”</p> <p>Coh Liu-hiang akhirnya ikut tertawa, tiga orang sama terkial-kial berpelukan, sungguh suatu kejadian yang lucu dan seperti khayal belaka, tapi kenyataannya mereka hadapi.</p> <p>Kata Oh Thi-hoa masih terkial-kial, “Seorang laki-laki yang tidak terpandang oleh taukeh “majikan” sebuah warung arak, tiba-tiba dipenujui oleh seorang tuan putri, bukankah seolah-olah kejatuhan rejeki nomplok dari atas langit?”</p> <p>“Coba kau lihat begitu senang dan bangga dia, lebih baik sekarang kita panggil Go Ceng-thian kemari, supaya mereka tidak sama menunggu dengan hati gelisah.”</p> <p>“Jangan!” sekonyong-konyong Oh Thi-hoa mencelat bangun.</p> <p>Coh Liu-hiang melengak. “Kenapa jangan? Memangnya kau tidak mau terima pinangan?”</p> <p>“Sudah tentu aku tidak terima!”</p> <p>“Melihat tampangmu begitu gembira, kau terpincut dan patuh benar pada tuan putri itu. Waktu dia menuang arak bagi kau, hampir saja tulang-tulangmu luluh, kenapa sekarang kau tolak pinangannya?”</p> <p>“Bicara terus terang, memang aku ada sedikit naksir pada tuan putri, kalau yang disukai bukan aku, mungkin aku sepuluh lipat lebih sedih dari ulat busuk. Tapi bila harus menikah benar benar sama dia, sekali-kali tidak boleh jadi.”</p> <p>“Kenapa tidak boleh?”</p> <p>“Tidak boleh ya tidak boleh dan tetap tidak mau!”</p> <p>“Kukira penyakit lamanya mulai kumat lagi,” sela Ki Ping-yan, “Orang lain tak suka sama dia, kau kejar-kejar orang seperti lalat mengejar makanan wangi. Kalau orang lain menyukai kau, kau malah pasang gengsi dan meninggikan harga diri.”</p> <p>“Buyutnya saja yang punya maksud demikian,” gerutu Oh Thi-hoa gelisah, “Aku cuma, cuma……” semakin gugup tak kuasa mulutnya bicara lagi.</p> <p>“Cuma bagaimana?” desak Ki Ping-yan.</p> <p>Keringat membasahi seluruh kepala Oh Thi-hoa, serunya, “Coba kalian pikir, orang macam apa aku ini, mana bisa mendapat tuan putri sebagai biniku? Apa aku mampu memberi makan dia? Jikalau aku harus tunduk begitu saja menjadi menantu raja, matipun aku tidak sudi.”</p> <p>“Ah, kau ngelantur terlalu jauh,” bujuk Coh Liu-hiang, “Persoalan justru sekarang kita hadapi, dan putusan harus kau beri sekarang pula.”</p> <p>“Benar, orang begitu besar minatnya dan sudi memandangmu lagi, jikalau kau menolak seluruh rencana kita akan gagal total,” demikian Ki Ping-yan menganalisa, “Menurut pendapatku, bagaimanapun juga kali ini kau harus terima pinangannya.”</p> <p>“Kalau kalian paksa aku, biar aku lari saja,” suara Oh Thi-hoa mulai panik.</p> <p>“Ada aku dan Maling Kampiun berada di sini, memangnya kau mampu lari?”</p> <p>Oh Thi-hoa berjingkrak, serunya, “Ini urusan besar pribadiku, kenapa kalian harus paksa aku? Masihkah kalian terhitung teman baikku? Kalian…kalian memang hendak jual kawan demi keselamatan sendiri?”</p> <p>Sekilas Coh Liu-hiang saling pandang dengan Ki Ping-yan, katanya mendadak sambil berdiri, “Kalau demikian, biarlah aku pergi menolak pinangan ini.”</p> <p>“Sebetulnya ini persoalan kita bertiga, kalau dia tak mau berpikir demi kepentingan kita bersama, apa boleh buat. Besok tunggu saja digiring keluar oleh mereka.”</p> <p>“Aku cuma sayang bagi dia saja,” Coh Liu-hiang menanggapi ocehan Ki Ping-yan, “Tuan putri dari kerajaan kaya-raya dari negeri terpencil, seorang tokoh silat kosen yang tersembunyi lagi, istri seperti ini dia tolak mentah-mentah, jangan heran bila kelak ia akan menyesal seumur hidup!”</p> <p>Oh Thi-hoa melongo mendengar percakapan mereka.</p> <p>Kata Coh Liu-hiang geleng kepala sambil beranjak keluar, “Tuan putri itulah yang harus dikasihi, setelah mendengar tolakannya ini betapa hatinya takkan pilu dan sedih?”</p> <p>“Tunggu sebentar!” tiba-tiba Oh Thi-hoa menjerit.</p> <p>“Kenapa harus berlambat-lambat, tidakkah lebih baik ia padamkan api cintanya?”</p> <p>Oh Thi-hoa membusungkan dadanya, “Cukup berat aku mempertimbangkan, aku berkeputusan siap berkorban demi teman, siapa suruh kita punya ikatan teman puluhan tahun.”</p> <p>Coh Liu-hiang kedipkan matanya pada Ki Ping-yan, tapi mulutnya berkata keras, “Mana boleh begitu! Pernikahan merupakan urusan besar masa depan, kami sebagai teman baik mana tega membuat kau menjadi korban, biarlah aku kesana menolak pinangannya.” lalu dia beranjak keluar pula.</p> <p>Oh Thi-hoa lekas menariknya, katanya tertawa meringis, “Kecuali itu, masih…”</p> <p>Coh Liu-hiang sengaja pura-pura tak tahu, “Kau masih ada apa?”</p> <p>Oh Thi-hoa mengelus batok kepalanya, katanya tersendat, “Kupikir punya bini tuan putri merepotkan, tapi jauh lebih enteng daripada berputar-putar ditengah gurun pasir tanpa tujuan tertentu, apalagi aku…….aku tak tega bila kita semua harus menderita dan bersedih hati,” kalau dia berbicara setulus hati, orang lain justru hampir meledak perutnya saking geli.</p> <p>Berkata Ki Ping-yan, “Sejak tadi sudah ku ketahui penyakitmu ini, arak suguhan tidak kau terima, malah ingin dihukum minum arak.”</p> <p>Terdengar seorang berkata dengan tertawa di luar kemah, “Arak suguhan atau arak hukuman segala? Cayhe hanya sedang menunggu arak kegirangan!”</p> <p>Malam sudah larut, tapi setiap kemah masih terang benderang.</p> <p>Ciok Tho tetap berdampingan dengan teman-teman untanya, dengan cermat dan teliti ia ladeni teman-temannya itu, agaknya bila dia sedang mengasuh dan menjaga orang lain baru bisa melupakan derita lahir batinnya sendiri. Saat ini, rombongan unta itu sudah terlelap dalam tidur nyenyak, tapi dia tetap duduk di sana termangu-mangu. Di bawah pancaran sinar bintang-bintang yang tak terhitung banyaknya, duduk seorang sebatang kara, seorang yang suka menyepi. Betapa rawan dingin dan memilukan keadaannya?</p> <p>Tapi waktu itu sebetulnya dia bukan hanya seorang diri saja, tak jauh dari tempatnya ada seorang yang sedang mengawasinya dengan penuh perhatian, malah sudah sejak tadi dan tak bergerak sedikitpun. Sudah tentu Ciok Tho tidak merasa bila dirinya diperhatikan orang, tapi Coh Liu-hiang malah mengetahui, baru saja dia keluar dari kemah, lantas dilihatnya Ong Tiong sedang memperhatikan Ciok Tho.</p> <p>Ong Tiong bahwasanya memang seorang tokoh yang misterius. Kenapa begitu besar perhatiannya terhadap seorang gembala yang sudah cacat? Coh Liu-hiang mengerutkan keningnya, ingin dia menghampiri, Ong Tiong sudah melihat dirinya dan cepat menyingkir, meronda ke tempat lain, Coh Liu-hiang masih ingin mengejarnya dan tanya persoalan yang sebenarnya. Baru beberapa langkah kakinya beranjak, tiba-tiba didengarnya tawa cekikikan yang nyaring merdu bagai kelintingan.</p> <p>Kata sebuah suara semerdu kicauan burung kenari, “Bukankah kau sudah ingin tidur pagi? Kenapa jadi orang kelayapan malam?”</p> <p>Tanpa berpaling Coh Liu-hiang sudah tahu yang datang adalah Pipop-kongcu. Dia tertawa dipaksakan, sahutnya, “Orang yang kelayapan malam kukira bukan melulu Cayhe saja?”</p> <p>“Orang lain aku tak perduli, tengah malam buta masa kau tidak tidur, apa mau ngintip orang mandi lagi?”</p> <p>“Mungkin aku ada maksud demikian, tapi orang yang kelayapan malam sekarang terlalu banyak, lebih baik aku pergi tidur saja!” sejak tadi ia tak pernah berpaling, sembari bicara kakinya melangkah cepat ke depan.</p> <p>“Hai…kembali kau!” terdengar teriakan Pipop-kongcu.</p> <p>Coh Liu-hiang menghela napas, apa boleh buat dia berhenti dan pelan-pelan berpaling.</p> <p>Di bawah sinar bintang, jelas kelihatan kerlingan matanya laksana sungai perak, wajahnya yang molek kelihatan merengut, mulutnya cemberut ke arah Coh Liu-hiang, katanya, “Kutanya kau, kenapa kau tak hiraukan aku?”</p> <p>“Cayhe masa tak hiraukan tuan putri? Cuma kalau toh tiada urusan, Cayhe ingin pergi tidur saja.”</p> <p>Semakin lebar biji mata Pipop-kongcu, “Siapa bilang tiada urusan, aku sedang mencarimu?” Kain sari yang membelit badannya kelihatan begitu putih, seluruh anggota badannya seolah-olah tembus cahaya dan bening laksana kaca.</p> <p>“Ada urusan apa tuan putri mencari aku?” tanyanya kemudian setelah menenangkan gejolak hatinya setelah terbayang adegan mandi yang mendebarkan itu.</p> <p>“Aku cuma ingin tanya, kenapa orang panggil kau ulat busuk?”</p> <p>Menghadapi kecantikan seorang gadis cantik laksana bidadari dari kahyangan ini, Coh Liu-hiang seperti kehabisan akal dan tak mampu mengontrol dirinya, sayang orang sudah bakal menjadi istri teman karibnya, kenapa pula orang justru mencari dirinya ditengah malam buta ini? Sekuatnya Coh Liu-hiang menggosok hidungnya, sungguh dia kehabisan akal dan kata-kata untuk menerangkan.</p> <p>Tapi kerlingan mata Pipop-kongcu tak kendor menatap mukanya, terpaksa Coh Liu-hiang menunduk, matanya justru melihat ujung kain sari yang melambai tertiup angin, serta sepasang kaki halus yang putih dan telanjang.</p> <p>“Kutanya padamu, kenapa tidak kau jawab?” desak Pipop-kongcu.</p> <p>Apa boleh buat Coh Liu-hiang menjawab, “Pertanyaanmu ini tidak seharusnya kau ajukan padaku, ya toh? Siapa yang panggil aku demikian, seharusnya kau tanya pada dia.”</p> <p>Pipop-kongcu berpikir dengan kepala melengak, agaknya dia belum meraba kemana maksud kata-kata Coh Liu-hiang, pada saat itulah kebetulan Go Ceng-thian buru-buru mendatangi, Coh Liu-hiang menarik napas lega, katanya tertawa, “Apakah tugas Go-heng sudah berhasil?”</p> <p>“Cayhe sudah memberi laporan kepada Ongya, Ongya amat riang, meski beliau tahu kalian letih dalam perjalanan, tapi lantaran kesenangan, beliau undang kalian kesana untuk diajak mengobrol.”</p> <p>“Tak menjadi soal, hari-hari yang menggirangkan seperti ini, memangnya kita tidak bisa tidur,” seperti sengaja tidak sengaja ia melirik ke arah Pipop-kongcu, tujuan kata-katanya sudah jelas. Pipop-kongcu masih tidak mengerti, mulutnya malah monyong kepadanya, katanya tertawa, “Perduli apapun ucapanmu, pertanyaan ini tetap akan kutanyakan, laripun kau takkan bisa,” perlahan-lahan ia putar tubuh terus berlari seringan asap secepat angin.</p> <p>Coh Liu-hiang menjublek di tempatnya, sungguh ia tidak paham apa maksud orang?</p> <p>Terdengar Go Ceng-thian berkata, “Kalau demikian, Ongya sudah siapkan jamuan untuk makan minum semalam suntuk, silahkan kalian kesana, aku sicomblang ini sudah hampir patah kakiku, ayolah akupun sudah pingin minum arak.”</p> <p>Sinar lilin terang benderang didalam kemah, Pipop-kongcu duduk merapat disamping ayah bagindanya, menuang arak melihat Coh Liu-hiang, Ki Ping-yan dan Oh Thi-hoa melangkah masuk segera ia unjuk senyum manis. Seketika merah jengah muka Oh Thi-hoa. Sungguh ia tak habis mengerti, seorang gadis yang sudah menjadi temanten masih berani unjuk muka di depan umum, lebih tak terduga olehnya calon istrinya jauh lebih berani dan wajar dari dirinya.</p> <p>“Kalian sudah tiba, mari! mari!” sambut Kui-je-ong tertawa senang, “Hidangan masih hangat lekas duduk dan silahkan minum secangkir ini.”</p> <p>“Jangan duduk dulu,” sela Go Ceng-thian tertawa, “calon menantu seharusnya menghadap dulu kepada mertua.”</p> <p>Ternyata Pipop-kongcu ikut cekikikan, timbrungnya, “Benar! Lekas berlutut dan menyembah!”</p> <p>Mimpipun Oh Thi-hoa tidak pernah menyangka calon istrinya inipun berani berolok-olok dan menggoda dirinya, biasanya dia anggap muka sendiri setebal dinding, sekarang sudah merah seperti kepiting direbus. Coh Liu-hiang saling tukar pandang dengan Ki Ping-yan, dari sebelah belakang mereka dorong perlahan. Tanpa kuasa Oh Thi-hoa segera berlutut, mukanya merah mencapai kuping dan leher.</p> <p>“Baik, baik, baik!” seru Kui-je-ong kegirangan sambil manggut. Beruntun tujuh delapan kali ia berseru memuji, lalu dari dalam kantong bajunya dia merogoh keluar sebutir jamrud sebesar burung dara yang berkilauan dan diangsurkan kepada Oh Thi-hoa, katanya pula tertawa, “Batu dari ujung langit sering membawa berkah besar, nah kau terimalah!”</p> <p>Di bawah sinar api tampak jamrud sebesar itu seperti menggelinding kian kemari, cahayanya bergelombang berkunang-kunang, walau Oh Thi-hoa seorang kasar yang tak bisa menilai barang, toh dia lihat jamrud ini tentu amat berharga dan tak ternilai, katanya tersendat dengan muka merah,<br />“Anugerah sebesar ini, mana berani terima?”</p> <p>“Pemberian dari bapak mertua sebagai hadiah pertemuan, jikalau tidak kau terima menandakan tidak tahu kehormatan, lekas kau terima saja.” Coh Liu-hiang mendesaknya. Dia cukup ahli untuk menilai barang antik yang tak ternilai harganya, sekilas pandang ia lantas tahu itulah jamrut mata kucing yang harganya menyerupai sebuah kota, jelas tak lebih asor dari Ki-loh-ci-sing itu.<br />Secara royal dan sembarangan Kui-je-ong mau menyerahkan barang mestika yang begitu tinggi nilainya kepada orang, kenapa pula orang pandang jejak Ki-loh-ci-sing begitu penting dan genting? Lahirnya Coh Liu-hiang mengulum senyum, dalam hati justru sedang menimang-nimang.</p> <p>Mendadak menyelinap masuk seorang gadis jelita dari sebelah belakang, langsung menjatuhkan diri berlutut dan berbicara seperti kicauan burung. Jawaban Kui-je-ong orang lainpun tidak mengerti. Akhirnya berkatalah Kui-je-ong dengan mengelus brewoknya.</p> <p>“Penyakit permaisuri rada baikan, silahkan dia keluar duduk di sini.”</p> <p>Pek-hun-kian-hiap Go Pek-hun orang kedua dari dua bersaudara she Go berkata dengan tertawa,” Apa permaisuri juga ingin keluar melihat calon menantunya?”</p> <p>“Memang begitu, sudah lama dia rebah di atas ranjang karena penyakitnya, tak nyana karena mendengar kabar baik, dia malah bisa keluar, sungguh menggembirakan.”</p> <p>Ditengah gelak tawanya, tampak beberapa gadis berpakaian serba sutera sedang beranjak keluar memayang seorang perempuan setengah baya yang masih kelihatan ayu molek, pakaiannya memanjang ke tanah, rambutnya sedikit awut-awutan, sikapnya agung berwibawa. Matanya rada sipit seperti habis bangun tidur, roman mukanya menunjukkan lemah semangat dan punya sakit lama, usianya sudah rada lanjut tapi kecantikannya masih membekas jelas. Tanpa sadar semua orang tertunduk kepalanya tiada satupun yang berani memandangnya dengan langsung.</p> <p>Hanya Coh Liu-hiang yang berpendapat, Thian memberkahi sepasang mata kepadanya, jikalau tidak memanfaatkannya untuk menikmati yang ingin kau lihat, bukan saja menyia-nyiakan kebaikan yang Maha Kuasa, boleh dikata sedang menyiksa diri sendiri.</p> <p>Dengan tertawa riang Pipop-kongcu menyongsong maju, Kui-je-ong pun berdiri menyambut, sentaknya, “Tidak lekas kau payang permaisuri untuk duduk, lekas…tenda bagian luar kenapa tidak lekas ditutup?”</p> <p>Kui-je-ong yang serba romantis dan suka foya-foya ini ternyata begitu kasih sayang terhadap permaisurinya, seperti kuatir orang terkena angin menambah berat penyakitnya. Dengan gerakan gemulai permaisuri duduk di tempatnya, walau duduk tak bergerak, tapi cuma kerlingan matanya saja, membuat orang yang dipandang segera tahan napas.</p> <p>Langsung Pipop-kongcu tunding Oh Thi-hoa dan berkata pada ibunya, “Dia inilah!”</p> <p>Seketika Oh Thi-hoa merasakan darahnya seperti mengalir naik ke atas kepala dan hampir meledakkan batok kepalanya.</p> <p>“Baik, baik sekali!” ujar permaisuri dengan tertawa senang. Dimana sebelah tangannya bergerak, dari belakang segera maju seorang gadis yang membawa nampan dari batu jade, di atas nampan cahaya kemilau menyolok mata, entah barang-barang mestika apa saja yang ada di situ.</p> <p>“Inilah pemberian ibundaku, terimalah.” Kata Pipop-kongcu.</p> <p>Kali ini bukan saja Oh Thi-hoa tidak berani menolak malah kata-kata sungkanpun tidak berani ia ucapkan.</p> <p>Kui-je-ong angkat cangkirnya, katanya tertawa besar. “Teman-teman agung duduk memenuhi meja, keluarga punya kerja, merupakan hari kebahagiaan kehidupan manusia, adakah sesuatu yang lebih menggirangkan dari persoalan jodoh! Mari! Mari! Silahkan kalian tenggak tiga ratus cangkir bersama Siao-ong.”</p> <p>Beramai-ramai semua hadirin angkat cangkir masing-masing dan minum sepuasnya, suasana riang gembira menghayati hati semua hadirin, cuma Oh Thi-hoa seorang yang amat mendelu, biasanya ia paling kesetanan melihat arak, tapi seperti pengantin yang malu-malu saja menghadapi arak, kepalapun tak berani diangkat.</p> <p>Pepatah ada bilang “Ibu mertua menilai menantu, semakin dipandang semakin menarik”</p> <p>Tapi mata permaisuri seperti sengaja tak sengaja sering melirik kepada Coh Liu-hiang, dia cuma mencicipi dua tegak arak saja, lalu berdiri dan berseri tawa, katanya, “Semoga kalian makan minum riang gembira, badanku kurang sehat, maaf aku mengundurkan diri terlebih dahulu.” </p> <p>Coh Liu-hiang mengantar punggung orang keluar, ternyata iapun terlongong tak bergerak.</p> <p>Ki Ping-yan berbisik kepadanya, “Perempuan lain kau tidak minat, ingat itu permaisuri orang, jangan sekali-kali kau bikin pikiranmu butek.”</p> <p>Coh Liu-hiang menyeringai geli, ingin ia mendebat tapi mulut tetap terkancing.</p> <p>Didengarnya Go Ceng-thian tiba-tiba berkata, “Mana Toh Tayhiap itu?”</p> <p>“Agaknya dia tak tertarik lagi.” sahut Kui-je-ong, “Meski Siao-ong berusaha menahannya makan malam, segera dia berlalu sungguh menjengkelkan Suton Liu-che tahu-tahu ikut menghilang tanpa pamit.”</p> <p>“Masih ada Ong-heng itu, kemana dia?” Tanya Coh Liu-hiang.</p> <p>“Orang ini berwatak aneh,” sahut Go Pek-hun, “sudah berulang kali kupanggil dia, tapi dia tak mau hiraukan undanganku.”</p> <p>Orang ini tak datang malah kebetulan, dia tahu Siao-ong sedang mencari pembantu yang berkepandaian tinggi, dia datang sendiri tanpa kuundang, tapi tindak tanduknya main sembunyi-sembunyi, Siao-ong tak berani percaya kepadanya, setelah mencuci tenggorokannya dengan arak, tawanya semakin lebar, katanya lebih lanjut, “Tapi semua yang hadir di sini ku anggap orang sendiri, Siao-ong punya isi hati yang ingin kulimpahkan kepada kalian, ingin kupinjam suasana yang riang gembira ini, dan setelah kujelaskan harap kalian suka menyimpan rahasia ini.”</p> <p>Coh Liu-hiang dan Ki Ping-yan sekilas bertukar pandang, dalam hati sama berpikir, ” Ternyata memang ada variasinya, arak ini jadi kurang sedap diminum.”</p> <p>Dua saudara she Go berkata bersama, “Silahkan Ongya katakan saja, kami bersaudara pasti tutup mulut.”</p> <p>Pandangan Kui-je-ong tertuju pada Coh Liu-hiang bertiga, Coh Liu-hiang lantas angkat bicara, “Teman baik menantu raja, mana berani berkhianat pada baginda.”</p> <p>“Ya, ya! Siao-ong memang terlalu banyak curiga, mendadak ia hentikan tawanya, katanya dengan nada berat. Kuharap kalian suka memaklumi keadaan Siao-ong sekarang ini. Sejak menteriku memberontak, terpaksa Siao-ong harus hidup dalam perantauan, menghadapi setiap persoalan, mau tidak mau aku harus bertindak hati-hati.”</p> <p>Kembali Coh Liu-hiang bertukar pandang dengan Ki Ping-yan, batinnya, “Rekaan kami ternyata tidak meleset, Negeri Kui-je ternyata direbut orang, bahwa dia menarik kaum persilatan sebanyak mungkin, agaknya untuk melindungi jiwanya.”</p> <p>Terdengar Kui-je-ong melanjutkan dengan penuh penasaran. “Walau Siao-ong keluyuran di luar, tapi hatiku berada didalam negeri, sudah tentu pembesar pemberontak sama tahu hatiku, maka mereka selalu berusaha mendesak melenyapkan jiwa Siao-ong. Selama satu tahun ini, Siao-ong berulang kali menghadapi mara bahaya, malah yang datang melakukan pembunuhan bukan lagi busu-busu dari negeriku sendiri, melainkan pembunuh-pembunuh kejam yang diundang dari Tionggoan oleh kaum pemberontak itu.”</p> <p>Go Ceng-thian kelihatan tegang, katanya, “Siapa saja orang-orang yang berani meluruk datang itu?”</p> <p>“Bagaimana jejak kaum pendekar Tionggoan, Siao-ong tidak begitu jelas, cuma aku tahu satu diantaranya bergelar Sin-to-bu-tik “Golok Sakti Tanpa Tandingan” masih ada seorang lagi bernama Pat-pi-na-lo.”</p> <p>Go Ceng-thian menghela napas lega, katanya jumawa, “Ongya tak usah kuatir, jangan kata ada Oh-heng tiga bersaudara disini, mengandal kami bersaudara, orang-orang itu jangan harap bisa melukai seujung rambut Ongya.”</p> <p>“Tapi menurut apa yang Siao-ong ketahui, kaum pemberontak kembali mengundang empat-lima jago-jago silat tinggi, khabarnya satu diantaranya memiliki ilmu pedang yang tinggi, boleh dikata tiada bandingannya di seluruh jagat.”</p> <p>Go Ceng-thian jadi tegang lagi, tanyanya, “Apakah Ongya sudah tahu siapa nama-nama mereka?”</p> <p>“Siao-ong hanya tahu empat orang diantaranya tujuh hari yang lalu sudah tiba di daerah sekitar sini, tokoh yang terlihay itu jejaknya tidak menentu dan misterius.”</p> <p>“Darimana Ongya dapatkan kabar ini?” tanya Go Pek-hun.</p> <p>“Walau Siao-ong gelandangan di luar jauh dari sanak kandang, tapi didalam istana masih ada menteri-menteriku yang setia, mereka secara diam-diam memberi kabar kepadaku.”</p> <p>Mendadak Oh Thi-hoa menyela dengan suara keras, “Peduli berapa lihay orang-orang itu, asal mereka berani datang kemari, jangan harap bisa pulang dengan hidup,” belum habis kata-katanya, Pipop-kongcu sudah mengerling ke arahnya dengan senyuman penuh arti. Seketika merah pula selebar mukanya.</p> <p>“Ya! Ya! Ada kalian di sini, apa pula yang kutakutkan, cuma…, Siao-ong rada curiga bukan mustahil orang she Oh itu adalah salah satu pembunuh yang menyelundup kemari.”</p> <p>“Benar, orang ini sembunyi kepala memperlihatkan ekor, jejaknya memang mencurigakan,” kata Go Pek-hun prihatin.</p> <p>Jikalau benar-benar pembunuh yang menyelundup kemari, malah bisa bersikap terus terang untuk menghindari curiga orang, mimik wajah kurang wajar malah bisa menunjukkan hatinya, demikian ujar Coh Liu-hiang.</p> <p>“Benar,” Kui-je-ong tepuk tangan, “Pandangan tuan memang tajam, Siao-ong hampir saja menyalahkan orang baik-baik, cuma…” seri tawanya hilang, berganti mimik kaku, katanya pula, “Kecuali itu, Siao-ong masih ada urusan lain.”</p> <p>“Ongya masih ada urusan apa?” tanya Go Ceng-thian.</p> <p>“Pernahkan kalian mendengar nama Ki-loh-ci-sing?”</p> <p>Tergerak hati Coh Liu-hiang bertiga, persoalan ini sejak mula memang sudah dalam dugaan mereka.</p> <p>“Cayhe belum pernah dengar!” kata Go Ceng-thian.</p> <p>“Ki-loh-ci-sing adalah sebuah jamrut yang lebih mahal dari sebuah kota. Siao-ong sebetulnya minta bantuan Peng-bun-ngo-hou mengantarnya.”</p> <p>“Apakah keturunan dari perguruan Ngo-bun-toan-bun-to itu?” tanya Go Pek-hun.</p> <p>Kui-je-ong manggut-manggut sambil mengiakan.</p> <p>“Kelima bersaudara ini terhitung tokoh kosen kelas satu dalam Bulim, Pek-kek-piau-kiok namanya lebih terkenal, selamanya tak pernah gagal, jikalau Ongya menyerahkan barang dalam perlindungan mereka, bolehlah tidur nyenyak, makan kenyang, tak usah kuatir.”</p> <p>“Siao-ong tahu mereka boleh dipercaya, maka berani aku berikan tanggung jawab yang berat ini kepada mereka, tak nyana kelima bersaudara ini kini sudah ajal semua, Ki-loh-ci-sing sudah tentu sudah terjatuh ke tangan orang lain.”</p> <p>“Apakah berita ini boleh dipercaya?” tanya Go Ceng-thian kaget.</p> <p>“Takkan salah, anak buahku sudah menemukan jenazah mereka.”</p> <p>Seketika guram muka bersaudara she Go, orang yang mampu membunuh Peng-keh-ngo-hou sekaligus, sekali-kali mereka tidak akan kuat melawannya.</p> <p>“Apa Ongya ingin supaya kami pergi merebut Ki-loh-ci-sing itu?” tanya Coh Liu-hiang.</p> <p>“Siao-ong tak punya maksud demikian.”</p> <p>Coh Liu-hiang tertegun malah mendapat jawaban ini, tanyanya pula, “Maksud Ongya adalah…”</p> <p>“Terus terang, orang yang merebut Ki-loh-ci-sing itu, barusan sudah memberi kabar kepada Siao-ong,”</p> <p>“Dimana orang yang memberi kabar itu?” tanya Coh Liu-hiang.</p> <p>“Menurut laporan anak buahku, ginkang orang itu amat tinggi laksana bayangan setan, setelah menyerahkan sepucuk surat, bayangannya segera menghilang tanpa bekas.”</p> <p>“Kalau demikian, di mana surat itu?”</p> <p>“Ada di sini.”</p> <p>Surat ini hanya bertulisan beberapa huruf kata saja yang berbunyi, “Ki-loh-ci-sing sudah menjadi milikku, jikalau ingin minta kembali, tiga hari kemudian tepat tengah hari, antarkan lima ratus tail uang emas, lima ratus butir mutiara, gelang pualam lima puluh pasang, lima puluh li setelah ke arah barat, akan datang seseorang yang membawa Ki-loh-ci-sing mengadakan pertukaran, kalau mutiara ada yang guram, gelang pualam ada yang palsu, dengan setulus hati Ki-loh-ci-sing selamanya takkan kukembalikan.”</p> <p>Sudah tentu surat ini tiada tanda tangan, hanya ada lukisan sebuah patung Koan-im yang punya seribu tangan seribu mata.</p> <p>“Hanya sebutir jamrut sebesar itu, apakah mempunyai nilai sedemikian banyak? Apa orang itu tidak gila?” seru Go Ceng-thian.</p> <p>“Dia sih tidak gila,” sahut Kui-je-ong.</p> <p>“Masakan Ongya sudah terima persyaratan itu?”</p> <p>“Ya.”</p> <p>Dingin tengkuk Go Pek-hun, mulutnya menggumam, “Sebetulnya Cayhe beramai dengan senang hati suka merebut balik batu permata itu bagi Ongya.”</p> <p>Upah yang besar tentu ada orang yang memberanikan diri. Kalau Kui-je-ong suka memberikan harta benda senilai sebuah kota kepada orang lain, sudah tentu nyalinya seketika bangkit berkobar-kobar.</p> <p>Kui-je-ong malah menghela napas, katanya, “Bukan Siao-ong tak percaya kemampuan kalian, kuatirnya bila diketahui orang itu, dan orang itu membawa lari mestika itu, betapa besar dunia ini, kemana Siao-ong harus mencari dia.” Ia merandek sebentar lalu menyambung, “Oleh karena itu Siao-ong lebih senang kehilangan harta benda, asal Ki-loh-ci-sing dapat kuminta balik.”</p> <p>“Jadi maksud Ongya supaya tiga hari lagi kami bertiga pergi mengantar barang-barang yang diminta itu untuk ditukar dengan Ki-loh-ci-sing?” tanya Coh Liu-hiang.</p> <p>“Ya, Siao-ong ada minat menepati janji tapi aku kuatir pula, setelah mereka menerima harta bendaku ini, lalu mengingkari janji, maka jikalau kalian sudi membantu kesulitanku ini, Siao-ong akan lega dan terhibur.”</p> <p>“Dengan suka rela kami beramai suka bekerja, Ongya tak usah kuatir,” Coh Liu-hiang memberikan janjinya.</p> <p>Ki Ping-yan tiba-tiba menyelutuk, “Menurut pandanganku, bila Ongya benar-benar mengantar barang-barang yang diminta itu, mereka mungkin tak mau tukar barang.”</p> <p>“Kenapa?” berubah air muka Kui-je-ong.</p> <p>“Kalau mereka melihat Ongya mau menukar dengan harta benda sebanyak itu, tentunya mereka bisa membayangkan bahwa nilai Ki-loh-ci-sing amat tinggi daripada barang-barang itu, dengan sendirinya syarat yang mereka ajukanpun bisa berubah lebih tinggi bukan.”</p> <p>“Mereka pasti takkan berbuat demikian!” Kata Kui-je-ong yakin setelah berpikir sebentar.</p> <p>“Masa ya?”</p> <p>Dalam pandangan Siao-ong, Ki-loh-ci-sing amat tinggi, tapi kalau berada ditangan mereka paling-paling hanya senilai lima ribu tail emas, kalau toh mereka sudah kelebihan terima lima ratus biji mutiara dan lima puluh pasang gelang pualam, masakah mereka mau merubah tujuan semula?”</p> <p>Bersinar mata Ki Ping-yan, tanyanya langsung, “Kenapa pula Ongya sendiri justru menilai Ki-loh-ci-sing itu sedemikian tinggi?”</p> <p>“Sudah tentu ini merupakan rahasia, rahasia ini di seluruh kolong langit ini hanya Siao-ong saja yang tahu.”</p> <p>Ki Ping-yan tak bertanya lebih lanjut, suasana kemah seketika sirap dan hening lelap. Dari luar kemah tiba-tiba terdengar suara ribut-ribut dari ringkik kuda dan keluhan unta, seolah-olah mereka harus dikasihani.</p> <p>Ki Ping-yan tiba-tiba berdiri, katanya, “Biar aku keluar melihatnya.”</p> <p>Ringkik yang menyayatkan hati ini, seketika membuat hati semua orang lebih mendelu. Cangkir emas sudah terangkat ditangan Kui-je-ong tapi sekian lamanya ia seperti segan menenggak habis araknya.</p> <p>Go Pek-hun tak tahan dan ikut berdiri, katanya sambil mengerut kening, “Unta dan kuda menjerit-jerit, mungkin terjadi apa-apa di luar?” Dengan langkah tergopoh-gopoh ia berlari keluar, kebetulan berpapasan dengan Ki Ping-yan yang beranjak masuk.</p> <p>“Apa yang terjadi di luar?” tanya Go Pek-hun.</p> <p>“Tiada apa-apa,” sahut Ki Ping-yan dengan muka membesi hijau.</p> <p>“Kalau tak apa-apa, kenapa kuda dan unta begitu ribut?”</p> <p>“Itulah karena mereka baru saja kehilangan satu kawan.”</p> <p>“Kawan?” Go Pek-hun melengak, “Binatang juga punya kawan?”</p> <p>“Ada manusia yang lebih rendah dari binatang, diapun punya kawan, benar tidak?” Tanpa memperdulikan Go Pek-hun, Ki Ping-yan ke tempat duduknya. Kecuali Coh Liu-hiang dan Oh Thi-hoa, kepada siapapun ia tidak menghiraukan, apalagi sekarang hatinya sedang murung.</p> <p>Coh Liu-hiang sudah maju mendekat, tanyanya berbisik, “Maksudmu Ciok Tho?”</p> <p>“Em!” semakin kaku muka Ki Ping-yan.</p> <p>“Apa yang terjadi dengan dirinya?” tanya Coh Liu-hiang tegang.</p> <p>“Dia tinggal pergi.”</p> <p>“Pergi betul-betul?”</p> <p>“Bukan Ciok Tho saja, Ong Thiong pun ikut pergi.”</p> <p>“Kukira demikian.”</p> <p>“Kau tidak mengejarnya?”</p> <p>“Tidak perlu dikejar.”</p> <p>“Kenapa?”</p> <p>“Ciok Tho mau ikut dia pergi tentu ada latar belakangnya, meski kita menyandaknya, dia belum tentu mau kembali, apalagi pernah aku berjanji kepadanya, bila ia mau pergi, aku tidak akan merintanginya.”</p> <p>“Sungguh manusia aneh, benarkah sampai sekarang kau masih belum tahu asal usulnya.”</p> <p>“Em!”</p> <p>Teringat sikap dan mimik Ong Thiong waktu memperhatikan Ciok Tho, berkerut alis Coh Liu-hiang, “Asal-usul Ong Thiong itu tentunya amat misterius, coba pikir, apa tak mungkin kedua orang ini sebelumnya memang sudah pernah kenal?”</p> <p>Ki Ping-yan malah berpaling kearah lain, seolah tidak mendengar kata-katanya, Coh Liu-hiang tahu kalau orang bersikap demikian, itu pertanda percakapan sudah berakhir.</p> <p>Disini mereka berbisik-bisik bicara, di sana Kui-je-ong menarik Oh Thi-hoa tanya ini tanya itu, cuma sorot mata Pipop-kongcu tak pernah beralih dari badan Coh Liu-hiang.</p> <p>Akhirnya berkata Coh Liu-hiang, “Kami beramai sudah cukup kenyang dan puas, Ongya juga perlu segera istirahat.” Baru saja ia berusaha mengakhiri perjamuan tengah malam ini, siapa tahu pada waktu itu juga keadaan di luar mendadak menjadi ribut ringkik kuda, derap langkah dan jeritan orang campur aduk. </p> <p>Disusul orang banyak berteriak-teriak, “Api! Api! Lekas tolong ada orang melepas api!”</p> <p>Berubah air muka Kui-je-ong, “Mungkin ada pembunuh lagi? Ka…kali…an lekas keluar memeriksa,” belum habis kata-katanya Oh Thi-hoa sudah lompat bangun dan menerjang keluar.</p> <p>Coh Liu-hiang mengerutkan keningnya, baru saja dia hendak bilang, “Jangan kena tipu memancing harimau meninggalkan sarang.” Siapa tahu tanpa ayal Ki Ping-yan sudah tarik tangannya ikut memburu keluar. Keadaan di luar tidak segaduh yang mereka bayangkan. Anak buah Kui-je-ong agaknya adalah busu-busu pilihan dan gemblengan, menghadapi perubahan mendadak, sedikitpun mereka tidak menjadi gugup. Tapi api yang timbul di berbagai tempat memang tidak kecil, pohon-pohon dan perkemahan para busu banyak yang terjilat api, kuda dan unta dalam kandangpun ada yang lepas.</p> <p>Tatkala itu kebanyakan busu-busu itu repot memadamkan api, cuma sedikit yang mengejar dan menangkap pulang unta dan kuda, perkemahan tempat tinggal Kui-je-ong jadi tiada penjagaan.</p> <p>Ki Ping-yan menerjang maju, menarik seseorang, tanyanya bengis, “Di mana kawanan busu yang menjaga perkemahan Ongya?”</p> <p>Busu ini melototkan mata, mukanya gugup dan gelisah, ternyata dia tidak paham ucapan Ki Ping-yan. Untung seorang lain segera memburu maju dan menjawab dengan hormat, “Hamba beramai tahu dalam kamar Ongya banyak jago lihai dan cukup berkelebihan untuk melindungi Ongya.”</p> <p>Pelan-pelan Ki Ping-yan lepas tangan, jengeknya dingin, “Baik sekali tipu memancing harimau meninggalkan sarang ini.”</p> <p>“Kalau kau sudah tahu, kenapa kau tarik aku keluar! “Omel Coh Liu-hiang.</p> <p>“Kutarik kau keluar memang ku sengaja, untuk membiarkan mereka memainkan sandiwara.”</p> <p>“Maksudmu Go…………….”</p> <p>“Kalian hanya memperhatikan permaisuri dan putrinya, sebaliknya aku tidak.”</p> <p>“Jadi sekarang…”</p> <p>“Aku pergi cari Siao-ong, pergilah kau melihat sandiwara itu”, badannya bergerak sebat sekali, sekali berkelebat laksana anak panah meluncur ke depan.</p> <p>Coh Liu-hiang geleng-geleng kepala, setelah memutar sebuah lingkaran besar barulah dia kembali ke kemah Kui-je-ong, langsung dia melayang ke puncak kemah dimana terdapat lubang angin. Ditempat ketinggian ini dengan jelas Coh Liu-hiang ikuti kejadian didalam kemah.</p> <p>Dilihatnya Kui-je-ong masih memegangi cangkir araknya tapi araknya sudah bercecer keluar karena tangannya gemetar hebat. Pipop-kongcu duduk memeluk ayah bagindanya. Kedua saudara Go itu, satu berdiri diambang pintu melongok keluar, satu lagi berjaga disampingnya.</p> <p>Go Pek-hun tiba-tiba berpaling, katanya, “Semua sudah pergi jauh.”</p> <p>Go Ceng-thian tersenyum lebar, “Sret” ia loloskan pedangnya.</p> <p>Kata Kui-je-ong gemetar, “Kalian sekali-kali jangan turun tangan, Siao-ong…” belum habis ia bicara ujung pedang yang kemilau tahu-tahu sudah mengancam di depan hidungnya. Keruan Kui-je-ong kaget dan ketakutan, serunya, “Kau…, apa yang kau lakukan?”</p> <p>Go Ceng-thian menyengir sadis, “Tidak apa-apa cuma ingin memenggal batok kepalamu.”</p> <p>“Siao-ong undang kalian dengan bayaran tinggi, kenapa kalian malah mengancamku?”</p> <p>“Bayaran tinggi? Berapa uang yang kau berikan pada kami?”</p> <p>“Bukankah selaksa tail?”</p> <p>“Tapi musuhmu memberi dua laksa tail” </p> <p>“Kalian dijuluki sebagai pendekar, kenapa…kenapa melihat harta lantas lupa harga diri?”</p> <p>“Pendekar? Berapa sih harganya pendekar?” Go Ceng-thian tertawa tergelak-gelak, “Kau sudah menjelang ajal, biar kuberi peringatan padamu, manusia yang bisa dibeli dengan uang, dia bukanlah pendekar. Orang yang dapat kau beli, orang lainpun berani membeli dengan harga lebih tinggi.”</p> <p>“Kalau demikian, memang mata Siao-ong yang picak.”</p> <p>“Memang matamu picak, bicara terus terang, kabar yang kau katakan tadi kurang tepat, kali ini kami bukan empat orang tapi enam orang.”</p> <p>“Ma…..masih empat lagi yang lain? Di mana?”</p> <p>“Sudah tentu mereka sudah tiba semua, coba kau terka siapa yang membawa mereka?”<br />Pipop-kongcu tiba-tiba menimbrung, “Apakah Toa Hoan?”</p> <p>“Benar,” ujar Go Ceng-thian, “kau memang lebih cerdik dari bapakmu, aku jadi merasa tak tega membunuhmu.”</p> <p>Go Pek-han mengerutkan alis, katanya, “Waktu amat mendesak, kau ngobrol apa? Kalau ada orang kemari, apakah kau mau pahalanya direbut orang lain?”</p> <p>“Benar, aku hampir lupa memberi tahu kepadamu, kepalamu ini berharga lima ratus tail.” Di mana ia gentakkan tangan, ujung pedangnya segera memenggal kepala Kui-je-ong.</p> <p>Coh Liu-hiang belum mau turun tangan, hatinya cukup tetap dan tenang, ia tahu tak perlu dirinya ikut campur, batok kepala Kui-je-ong takkan terpenggal. Benar juga terdengar “Ting”, pedang panjang Go Ceng-thian tahu-tahu tersampok miring, hampir saja terlepas dari tangannya. Entah kapan, tahu-tahu Pipop-kongcu sudah memegang rebabnya itu, katanya dingin, “Hanya mengandalkan kau, ingin mengambil kepala ayah baginda, orang-orang yang mendahului kau sudah sejak dulu berhasil.”</p> <p>Tersirap darah Go Pek-hun, katanya, “Kepandaian budak ini tidak lemah, rombongan orang-orang yang mendahului kita mungkin sudah terjungkal ditangannya.”</p> <p>Go Ceng-thian kertak gigi, bentaknya, “Kau tetap jaga pintu, seorang diri aku cukup menghadapi dia.” Sinar pedangnya berkelebat, kembali ia menubruk maju.</p> <p>“Apa kau cukup mampu menghadapi aku?” cemooh Pipop-kongcu. Rebabnya tak pernah bergerak, tapi belum habis kata-katanya, dari ujung rebabnya itu tiba-tiba menyembur keluar setabir jarum-jarum perak, begitu banyak jarum-jarum itu, seperti hujan menyambar, entah berapa banyak jumlahnya.</p> <p>Saking terkejutnya, lekas Go Ceng-thian putar pedangnya sekencang mungkin untuk melindungi badan. Yu-liong-kiam-hoat yang punya enam puluh empat jurus itu memang terkenal kelincahan dan kehebatannya untuk mempertahankan diri, tapi betapapun rapat permainan pedangnya, jarum-jarum perak itu menyambar lebih rapat lagi.</p> <p>Terdengar jeritan yang menyayatkan hati, pedang melesat naik ke udara, Go Ceng-thian dekap mukanya dengan kedua tangannya, darah segar meleleh dari sela-sela jari tangannya, mulutnya melolong kesakitan dengan pilu, “Senjata rahasia teramat jahat!” belum selesai kata-katanya badannya sudah roboh terjerembab.</p> <p>Pipop-kongcu menghela napas, katanya, “Senjata rahasia beracun yang jahat, memang khusus digunakan untuk menghadapi manusia-manusia jahat seperti kalian.”</p> <p>Sementara itu dengan mata melotot marah, Go Pek-hun sudah menubruk maju dengan menarik sebuah kasur duduk sebagai tameng ditangan kiri, pedang ditangan kanan menusuk tujuh jurus dengan tipu-tipu mematikan.</p> <p>Kelihatannya Pipop-kongcu tak kuasa bertahan, dia terdesak mundur berulang-ulang.</p> <p>“Gadis busuk,” maki Go Pek-hun penuh kebencian, “Masih punya cara keji apa kau? Kenapa tidak kau gunakan?”</p> <p>Pipop-kongcu mundur terdesak mepet cagak kemah dan tak mungkin mundur lagi, tetapi roman mukanya tetap mengulum senyuman manis, sedikitpun tidak kelihatan gugup.</p> <p>Sementara Kui-je-ong sudah mengkeret dipojokan sana, teriaknya, “Lekas, lekas turun tangan! Nyalimu besar, nyali bapakmu kecil!”</p> <p>Tawa Pipop-kongcu semerdu kelintingan, serunya, “Aku hanya ingin berkenalan dengan Yu-liong-kiam mereka, kau orang tua minta aku turun tangan, baiklah aku mulai! “Dengan kedua tangan ia mengangkat rebabnya memapak keatas, “Reng” kembang api berpercikan, pedang panjang kembali terpental.</p> <p>Go Pek-hun menyeringai buas, serunya, “Keparat, ternyata rebab besi!”</p> <p>Rebab memang dibuat dari besi murni, beratnya luar biasa, meski orang yang punya tenaga besar, sukar memainkan seenteng pedang, terpaksa Pipop-kongcu harus menggunakan kedua tangannya untuk mengangkatnya. Go Pek-hun cukup maklum permainan orang takkan lincah dan gesit, maka sedikitpun ia tidak gentar, pedang dimainkan lebih gencar, kembali ia menubruk maju, cuma kali ini dia tak berani mengadu kekerasan.</p> <p>Tampaknya dengan rebabnya Pipop-kongcu tetap melayaninya dengan mantap dan tenang, jurus-jurus permainan rebabnya amat aneh dan lain, malah cukup cepat juga. Karena rebab ini terlalu besar, sedikit tangannya bergerak, perubahan rebab menjadi tak menentu banyaknya dan yang aneh, setiap jurus permainannya tetap bertahan dengan rapat.</p> <p>Dengan kedua tangan memegangi rebab, untuk melukai musuh tentulah sulit, meski sudah banyak pengalaman Coh Liu-hiang, namun belum pernah terpikir olehnya, dengan kedua tangan memegang satu senjata, untuk melawan musuh dengan sama kuat, terutama jurus-jurus permainan seaneh ini belum pernah dilihatnya. Dia sendiri seolah-olah sudah mengikat mati kedua tangannya, meski amat rapat dan kuat pertahanannya, terang dirinya takkan bisa mencapai kemenangan.</p> <p>Go Pek-hun juga merasa heran, setelah beberapa jurus berlalu, nyalinya bertambah besar, serangannya lebih gencar, belakangan dia malah berani mendesak musuh, pikirnya harus berani nyerempet bahaya untuk memperoleh kemenangan.</p> <p>Siapa tahu, tepat pada waktu itu, tiba-tiba tampak sinar perak berkelebat.</p> <p>Tahu-tahu kedua tangan Pipop-kongcu terkembang dikedua sampingnya, bagian lekuk dari rebab itu tahu-tahu melesat keluar sebuah belati yang berkilauan dan tiba-tiba menusuk amblas ke dalam perut Go Pek-hun.</p> <p>Pedang Go Pek-hun terlempar lepas, dengan sempoyongan badannya roboh terkapar, matanya menyorotkan penasaran, sampai mati dia masih belum paham cara bagaimana kena dibunuh oleh lawannya.</p> <p>Menghadapi badan orang yang roboh pelan-pelan, Pipop-kongcu berkata pelan-pelan, “Senjataku ini memang teramat aneh, ganas dan keji, kenapa kau justru mendesak aku menggunakannya?”</p> <p>Diam-diam Coh Liu-hiang tertawa getir ditempat persembunyiannya, Lwekang Pipop-kongcu kelihatannya tidak begitu tinggi, permainan jurus silatnya yang dipelajaripun tak banyak, setiap jurusnya masih kelihatan kaku sederhana, kejam, telengas dan bermanfaat.</p> <p>Sungguh tak habis pikir otak Coh Liu-hiang, entah darimana orang mempelajari kepandaian seaneh itu, seorang gadis kecil mempelajari ilmu silat begitu lucu, bukan suatu hal yang patut dibuat senang.</p> <p>Kui-je-ong sudah berdiri, sambil mencari arak dan berteriak, “Lekas! Lekas suruh orang menggotong kedua mayat ini, aku takut melihat orang mati.”</p> <p>“Setelah membunuh orang, kaki tanganku jadi lemas,” ujar Pipop-kongcu. Badannya masih menempel kain kemah, tepat pada saat itulah sekonyong-konyong dua tangan orang tiba-tiba melesat masuk melalui kain kemah secepat kilat dan berhasil menelikung kedua tangan Pipop-kongcu.</p> <p>Saking terkejutnya, cangkir ditangan Kui-je-ong yang baru dipegangnya seketika mencelat jatuh pula. Terdengar blak bluk dua kali, dua orang tahu-tahu sudah merobek kemah dan menerjang masuk.</p> <p>Kedua orang ini bermuka pucat pias, pakaiannya serba hitam. Orang di sebelah kanan adalah Sat-jiu-bu-ceng Toh Hoan, tangan kirinya dengan kencang mencengkeram lengan Pipop-kongcu, sementara tangan kanan diperban dan digantung oleh kain panjang dari lehernya.</p> <p>Orang di sebelah kiri berbadan kurus kering, sebaliknya kepalanya seperti melesak masuk ke dalam lehernya, tapi sepasang matanya justru berkilat terang sebuas mata orang hutan yang kelaparan.</p> <p>Kedua lengan Pipop-kongcu seperti terjepit oleh dua jepitan besi, saking kesakitan hampir saja matanya melelehkan air mata, tapi dia kertak gigi, mengeluhpun tidak.</p> <p>Bergetar suara Kui-je-ong, “Ka…kalian ingin memenggal kepala Siao-ong boleh kuberikan tapi lekas lepaskan putriku.”</p> <p>Toh Hoan terloroh-loroh katanya, “Masa kau belum pernah dengar nama burukku? Jikalau tuanmu bisa membunuh dua orang, takkan satu yang ketinggalan hidup.”</p> <p>Laki-laki kurus seperti kera itu mengerutkan kening, katanya, “Mau bunuh lekas bunuh, cerewet apalagi!”</p> <p>Agaknya Toh Hoan rada jeri terhadap orang ini, katanya tertawa kering, “Sun-heng hendak turun tangan? Atau Siaute yang turun tangan?”</p> <p>“Kalau hobimu memang membunuh orang biar kau saja yang turun tangan!”</p> <p>“Terima kasih, terima kasih…” Toh Hoan tertawa besar.</p> <p>Sekonyong-konyong terdengar seseorang berkata perlahan-lahan, “Kedua orang ini mana boleh kalian bunuh.”</p> <p>Ditengah kumandang suaranya, sesosok bayangan orang melayang turun dari langit-langit kemah, kelihatannya tidak menggunakan gaya apa-apa, tapi waktu melayang turun sekujur badannya seringan kapas melayang ditengah udara, sedikitpun tak mengeluarkan suara waktu kakinya menyentuh tanah.</p> <p>Kecuali Coh Liu-hiang si Maling Romantis, siapa pula yang memiliki ilmu Ginkang setinggi itu?.</p> <p>Laki-laki baju hitam itu, semula bersikap takabur dan congkak, mimiknya seolah-olah tiada orang lain dihadapannya, tapi setelah melihat bayangan orang, seketika ia terkejut melongo, jari-jari tangannya yang terkepal kencang tadi mengendor sama sekali.</p> <p>Dengan mengawasi orang Coh Liu-hiang tersenyum simpul, katanya, “Sun-kausu masih kau kenal padaku?”</p> <p>Kiranya laki-laki baju hitam ini adalah ahli waris tunggal dari Tiang-pek-kau-cun “Rombongan kera dari Tiang-pek-san”, seorang yang amat keras dan tangan telengas diantara sekian banyak gembong-gembong persilatan yang lalim dan kejam, sampaipun Tiang-pek-kiam-pay merasa pusing menghadapi Hek-kau Sun Khong ini, Si Kera Hitam.</p> <p>Kalau biasanya dia bikin orang pusing kepala, tapi sekarang dia sendiri yang merasa kepalanya puyeng, sekian lama dia menjublek tanpa kuasa bersuara. Semula Toh Hoan masih unjuk wibawa, namun melihat sikapnya ini seketika terkancing mulutnya.</p> <p>Berkata Coh Liu-hiang tertawa: “Manusia seperti tampangmu ini berani juga kemari menjadi pembunuh bayaran, memangnya kau tidak merasa malu?”</p> <p>Hek-kau, Sikera Hitam Sun Khong tiba-tiba membanting kaki, katanya dengan suara sumbang, “Kalau aku tahu kau berada di sini, meski leherku digorok juga, aku takkan kemari.”</p> <p>“Terhitung kau masih punya nurani.” puji Coh Lu-hiang.</p> <p>Setelah melongo sesaat lagi, akhirnya Hek-kau menghela napas, tanpa banyak cincong segera ia berlalu.</p> <p>Sat-jiu-bu-ceng Toh Hoan, sitangan keji tak kenal kasihan, segera berseru, “Kau hendak pergi begini saja?”</p> <p>Sun Khong mendadak membalikan badan, jengeknya sinis, “Memangnya aku tak boleh pergi?”<br />“Siapakah bocah ini?” tanya Toh Hoan aseran, “Kenapa Sun-heng begitu takut padanya?”</p> <p>Sun Khong memelototi matanya, katanya menyeringai sadis, “Kau berani menganggapnya sebagai bocah? Mengandal apa kau berani tanya dia? Hem!” berbareng dengan gerengannya, sebuah tangan hitam laksana kaitan besi tahu-tahu berkelebat laksana kilat, sebelum Toh Hoan sadar dan hendak berkelit, mulutnya sudah menjerit keras dan sempoyongan. Tahu-tahu dadanya sudah berlobang besar dan menyemburkan darah.</p> <p>Sun Khong membersihkan jari-jari tangannya yang berlepotan darah dengan bajunya, sekali tendang ia bikin badan orang terbang jauh keluar kemah, seperti tak terjadi apa-apa, kedua tangannya digosok-gosok, katanya tertawa pada Coh Liu-hiang, “aku tahu kau tak pernah membunuh orang, tapi kutinggalkan dia di sini juga membawa kesulitan, terpaksa kubunuh saja dia.” belum habis kata-katanya, tanpa menoleh dia tinggal pergi.</p> <p>Semula Kui-je-ong masih hendak meringkusnya, tapi mukanya sudah pucat ketakutan, setelah musuh berlalu barulah Kui-je-ong memuntahkan isi perutnya, serunya sambil pejamkan mata, “Lekas, bersihkan semua mayat-mayat itu!”</p> <p>Sekonyong-konyong Sun Khong melongokkan kepalanya pula dari luar, katanya, “Hampir aku lupa memberitahumu, karena aku berhutang budi padamu, begitu melihat mukamu segera aku berlalu. Tapi masih ada sepuluh kali lebih hebat dari aku akan kemari secepat mungkin, kau harus hati-hati.”</p> <p>“Selamanya aku amat hati-hati, cuma siapa pula tokoh yang lihai itu?” ujar Coh Liu-hiang tertawa.</p> <p>Sun Khong tertawa meringis, sahutnya, “Begitu aku menyebut namanya, kepalaku pusing tujuh keliling, lebih baik tak kukatakan, sayang segera aku harus berlalu, kalau tidak bisa melihat pertarungan kalian, wah, tentu amat hebat dan menarik.” Kali ini dia berlalu lebih cepat, kata-kata terakhir diucapkan sepuluhan tombak jauhnya.</p> <p>Mendadak Pipop-kongcu memburu kedepan Coh Liu-hiang, teriaknya sambil menarik tangannya, “Siapakah sebetulnya kau ini? Sampaipun aku, kau tidak mau memberitahu?”</p> <p>Coh Liu-hiang lepaskan tangannya dari cekalan orang, sahutnya tertawa, “Aku bukan siapa-siapa, aku ini bukan lain adalah ulat busuk!”</p> <p>Pada saat itu juga dari luar kumandang gemboran Oh Thi-hoa, “Ulat busuk, tiada kejadian apa-apa di tempatmu?”</p> <p>Pipop-kongcu masih merengek-rengek, katanya tertawa kepada Coh Liu-hiang, “Benar, aku memang ingin tanya kau, kenapa dia selalu panggil kau ulat busuk!”</p> <p>Sungguh tak enak bagi Coh Liu-hiang bicara berhadapan dengan gadis sambil merengut, tapi sekarang terpaksa dia harus menarik muka, kalau tidak dia merasa bersalah terhadap Oh Thi-hoa. Katanya, “Julukan ini diberikan oleh calon suamimu, kenapa tidak kau tanya padanya?”</p> <p>Pipop-kongcu seperti tertegun sebentar, kebetulan Oh Thi-hoa bersama Ki Ping-yan melangkah masuk, sekali menyapu pandang, Ki Ping-yan lantas tersenyum, katanya, “Bagaimana? Baik tidak sandiwaranya?”</p> <p>Coh Liu-hiang geleng-geleng kepala, ujarnya, “Kalian kelihatannya adem-adem saja mengejar maling diluar, tapi kau biarkan maling lari masuk kemari…”</p> <p>Belum habis kata-katanya, Oh Thi-hoa sudah tergelak-gelak.</p> <p>Berkerut alis Maling Kampium, katanya, “Kau merasa geli.”</p> <p>“Kali ini memang kau kena ditipu oleh Jago Mampus.”</p> <p>“Tertipu?” Maling kampium tertegun.</p> <p>“Kau kira kami tidak melihat kedua orang itu?”</p> <p>“Kalau melihat kenapa kau biarkan mereka masuk kemari?”</p> <p>“Jago Mampus ejekan buat Ki Ping-yan, sudah kenal Sun-khong, dia tahu selama hidupnya kera hitam itu paling kagum terhadapmu, kuatir kau terlalu menganggur di sini, maka dia dibiarkan supaya kau bereskan sendiri, waktu aku hendak melabraknya, malah kena dirintangi.”</p> <p>Tak tahan Coh Liu-hiang tertawa lebar, katanya geleng-geleng, “Memang aku sudah heran, meski ginkang Sun-kaucu “Kera she sun” tidak lemah, mana mungkin dia bisa lolos dari pandangan kalian, siapa tahu memang kalian hendak mempersulit diriku saja.”</p> <p>Ki Ping-yan tertawa tawar, ujarnya, “Tapi kalau kera hitam itu tidak bisa dipandang sebagai tokoh yang boleh diampuni, aku takkan membiarkan dia berhadapan dengan kau…jikalau kubiarkan setan pemabokan ini melabrak kera hitam itu, coba pikir apakah kera hitam itu bisa lolos?”</p> <p>Kalau semua orang gempar, ribut dan berjuang mati-matian mengadu jiwa, mengalirkan darah, saking tegang bahkan napaspun memburu, ketiga orang ini justru bersikap adem-ayem seperti biasa seolah tak pernah terjadi apa-apa, seperti sedang makan sayur belaka.</p> <p>Baru sekarang Kui-je-ong bisa menenangkan hati, tiba-tiba ia memburu maju, katanya, “Mereka…mereka semua datang enam orang, mana pula yang dua?”</p> <p>“Ongya ingin melihat mereka?” tanya Ki Ping-yan tawar.</p> <p>Kui-je-ong terperanjat, lekas ia goyang-goyang tangan, sahutnya, “Tidak…tidak mau.”</p> <p>Coh liu-hiang menghela napas, katanya, “Tak beruntung kedua orang itu kebentur oleh mereka berdua, mungkin selamanya takkan bisa kemari.”</p> <p>Pipop-kongcu menatapnya, tanyanya, “Kalau kebentur oleh kau?”</p> <p>Maling kampium pura-pura tidak dengar, ia tidak perdulikan pertanyaan orang.</p> <p>Oh Thi-hoa malah yang menjelaskan dengan tertawa, “Siapa saja yang kebentur oleh dia, terhitung baik nasibnya, Dulu kera hitam pernah tiga kali kebentur di tangannya, tiga kali juga dilepaskannya. Oleh karena itu setiap kali berhadapan dengan dia, kentutpun Sun-kaucu tak berani, lantas tinggal pergi.” Lalu ia menambahkan dengan sungguh-sungguh, “Bahwasanya kepandaian kelima orang itu dilipat-gandakanpun bukan tandingan Sun-kaucu seorang.”</p> <p>Seketika Kui-je-ong menjadi tegang pula, katanya, “Tapi Sun-kaucu tadi bilang, masih ada seseorang yang sepuluh kali lebih lihay dari dia hendak kemari.”</p> <p>“Oh, apa ya?” tanya Ki Ping-yan mengerutkan alisnya.</p> <p>“Tokoh yang sepuluh kali lebih lihay dari Sun-kaucu, hanya ada beberapa orang saja dalam dunia ini, tapi bukan mustahil kera hitam itu sedang main-main dengan kita.”</p> <p>“Sun-kaucu selamanya tak pernah berbohong.”</p> <p>“Kalau begitu, coba kau pikir siapa yang dia maksudkan?”</p> <p>“Perduli siapa dia, tunggu saja kedatangannya, jikalau kalian tak punya kebiasaan tidur, biar aku seorang diri pergi tidur saja,” tanpa menunggu reaksi orang banyak Ki Ping-yan tinggal pergi.</p> <p>Biji mata Oh Thi-hoa berputar-putar, lagaknya seperti ingin minum, tiba-tiba ia melihat roman muka Pipop-kongcu berubah begitu jelek, seketika lenyap selera minumnya, sambil menyengir dan mengusap mulut dengan lengan bajunya, lekas ia tinggal pergi meronda keluar.</p> <p>Sudah tentu Coh Liu-hiang tidak ingin tinggal lama-lama disini, setelah bersoja segera ia hendak mengundurkan diri. Tak nyana Pipop-kongcu tiba-tiba menahannya, “Tunggu sebentar?”</p> <p>“Harap tunggu!” Kui-je-ong menahannya.</p> <p>Betapapun keras teriakan Pipop-kongcu boleh dianggap tak mendengar, tapi seruan Kui-je-ong tak bisa tidak ditanggapi, apa boleh buat Coh Liu-hiang putar badan, tanyanya, “Ongya masih ada pesan apa?”</p> <p>Sekian lama Kui-je-ong terlongong, katanya kemudian menyengir tertawa, “Menurut pendapatmu kapan baiknya hari pernikahan putriku dengan temanmu dilangsungkan?”</p> <p>“Maksud Ongya…”</p> “Lebih cepat lebih baik” sebelum Kui-je-ong bicara Pipop-kongcu sudah menyela bicarawww.embun cinta.comhttp://www.blogger.com/profile/04602402618170433838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2135508366390376816.post-53120927437768696742010-07-24T05:49:00.000-07:002010-07-24T06:05:47.270-07:00Novel Cerita Romantis Remaja Perjalanan Cinta Seorang Penikmat Perempuan<h2><a href="http://novelromantis.dagdigdug.com/rangsangan-itu-bertambah/pengalaman-erotik-novel-erotis" rel="bookmark" title="Permanent Link: Rangsangan itu Bertambah">Rangsangan itu Bertambah</a></h2> <p style="text-align: justify;">Pengalaman di pantai segera disusul pengalaman-pengalaman berikutnya. Kino kini sangat dekat dengan Mba Rien-nya, tetapi hubungan mereka menampakkan dimensi yang aneh. Jika ada orang bertemu mereka berdua, niscaya orang-orang itu akan berkata, ‘Akur sekali kakak-beradik itu!’. Bahkan kedua orang tua Kino memandang seperti itu, dan karenanya tidak pernah tahu apa yang terjadi antara Rien dan anak mereka.<span id="more-7"></span></p> <p>Sebaliknya, bagi Rien dan Kino, hubungan mereka telah memasuki babak yang sangat menentukan. Bagi Rien, kini Kino adalah seorang lelaki sempurna, lengkap dengan segala atributnya, termasuk birahinya terhadap wanita. Kino adalah sebuah kepompong yang sedang berubah menjadi kupu-kupu. Dan Rien adalah seorang peri yang membantu kupu-kupu itu terbang.</p> <p>Minggu sore itu, Rien mengajak Kino mencari kenari di hutan kecil dekat danau. Mereka berangkat setelah pukul 3, saat matahari memulai perjalanan turunnya. Tadinya Niken hendak ikut, demikian pula Dodi teman Kino. Tetapi lalu Niken sakit perut karena datang bulan, dan Dodi harus mengantar ibunya ke dokter gigi. Jadilah akhirnya mereka hanya berdua ke hutan.</p> <p>Rien hanya bercelana pendek, dan memakai t-shirt yang ditutupi jaket parasut. Kino bercelana khaki militer, lengkap dengan sepatu bot, dan t-shirt hijau tua. Berdua mereka menyusuri jalan setapak, masuk semakin jauh ke dalam hutan yang konon dulu menjadi salah satu tempat pertahanan bala tentara Nippon. Di hutan ini banyak pohon kenari, dan dalam waktu kurang dari setengah jam, keranjang mereka berdua sudah dipenuhi kenari. Dengan gesit, Rien berlarian menemukan kenari-kenari yang masih utuh di tanah. Kino selalu kalah gesit, terutama karena ia selalu lebih banyak memandang Mba Rien yang tampak seksi sore itu.</p> <p>Lalu, tiba-tiba saja hujan turun. Pertama cuma rintik-rintik, tetapi lalu berubah sangat lebat. Mereka pun berlarian mencari tempat berteduh, dan beruntung karena tidak jauh dari situ ada sebuah gua kecil bekas persembunyian tentara Jepang. Kino menyeret Mba Rien berlari ke gua itu, dan tiba di sana sedetik sebelum hujan yang sangat deras jatuh ke bumi.</p> <p>“Wah, untung ada gua ini!” tukas Mba Rien sambil gemetar menahan dingin yang tiba-tiba menyerbu. Gua kecil ini tidaklah terlalu dalam, tetapi sangat lembab, sehingga dindingnya dipenuhi lumut dan udaranya lebih dingin dari di luar. Apalagi sekarang turun hujan. Kino pun ikut gemetar kedinginan.</p> <p>Mereka berdiri berdekatan, dan entah bagaimana, Rien akhirnya memeluk tubuh Kino dari belakang. Kino tak menolak, dan bahkan merentangkan tangannya ke belakang, balas memeluk kedua lengan Mba Rien. Perlahan-lahan, gemetaran tubuh mereka mereda, sejalan dengan tersebarnya kehangatan dari dua tubuh yang menempel itu. Kino perlahan-lahan mulai merasakan kekenyalan di punggungnya, tempat kedua payudara Mba Rien menempel erat. Rien merebahkan kepalanya di punggung pemuda belia yang harum sabun mandi ini. Sebentuk perasaan sayang tiba-tiba saja menghambur keluar dari dadanya, menyebabkan Rien memejamkan mata.</p> <p>Setelah lebih dari sepuluh menit, hujan tampaknya makin membesar saja. Sementara langit mulai gelap menjelang sore. Rien sedang berpikir-pikir bagaimana caranya pulang, ketika ia mendengar Kino memanggil namanya.</p> <p>“Kenapa, Kino?” tanyanya sambil tetap memejamkan mata dan merebahkan kepala di punggung remaja itu.</p> <p>“Aku juga ingin memeluk, Mba Rien…” ucap Kino pelan. Rien tersenyum dan berkata pelan, “Seperti aku memeluk kamu?”</p> <p>Kino tidak menyahut. Ia tidak tahu harus menjawab apa. Seperti apa ia ingin memeluk Mba Rien, ia belum tahu caranya!</p> <p>Rien tersenyum lagi, lalu melepaskan pelukannya. Ia berkata lembut, “Sini…, putar tubuhmu menghadap aku..”</p> <p>Kino memutar tubuhnya, lalu tiba-tiba saja ia sudah memeluk Mba Rien yang tubuhnya agak lebih pendek sedikit darinya. Dagu Kino menyentuh dahi Mba Rien, dan kedua tangan Mba Rien merengkuh erat, bagai hendak meluluhkan tubuh Kino. Oh, begini rupanya rasanya dipeluk seorang wanita dewasa! pikir Kino dalam hati, dan ia merasakan sebuah kehangatan menjalar dari antara kedua kakinya.</p> <p>“Begini?” tanya Mba Rien dengan sedikit nada menggoda. Kino cuma mengangguk. Rien tertawa kecil, nafasnya yang hangat menyerbu leher Kino dan menelusup ke dalam t-shirtnya. Kino pun bergidik, membuat Rien tambah tertawa. Lalu tiba-tiba Rien menggigit leher Kino. Tersentak, Kino lalu ikut tertawa kegelian.</p> <p>Rien tidak berhenti menggigit, dan bahkan lalu berubah menciumi leher perjaka ini. Hmm, harum sabun wangi, desahnya dalam hati. Persis seperti wangi bayi kakaknya yang dulu ia sering bantu memandikannya. Dengan gemas, ia menciumi terus leher Kino, membuat remaja ini menggelinjang kegelian. Saat itulah Kino merasakan sebuah desakan kuat untuk membalas tindakan Mba Rien. Tanpa disadari, Kino menunduk dan menempelkan wajahnya ke wajah Rien yang sedang tengadah. Tanpa sengaja pula, kedua bibir mereka telah berpadu. Sejenak Rien tersentak kaget, tapi ia lalu memejamkan mata dan segera melumat bibir Kino. Berdesir cepat darah Kino merasakan bibir basah yang hangat mengulum bibirnya, dan desahan nafas harum menyerbu penciumannya. Astaga, inilah rupanya ciuman pertama itu!</p> <p>Tentu saja Kino tak tahu cara berciuman. Ia diam saja membiarkan Mba Rien mengerjakan segalanya, termasuk memaksanya membuka mulut agar lidahnya bisa masuk ke dalam mulutnya. Dengan nafas tersengal, Kino mencoba melakukan sesuatu dengan lidahnya sendiri, tetapi ia tidak tahu harus berbuat apa. Maka ia diam saja, membiarkan Mba Rien mengulum-ulum bibirnya, menelusuri rongga mulut dengan lidahnya, dan menghisap-hisap bibir bawahnya dengan rakus.</p> <p>Rien sendiri merasa kaget atas apa yang ia kerjakan. Rupanya, birahi yang selama ini tak pernah ia tampilkan, kini menyeruak keluar dengan kekuatan sendiri tanpa dapat dicegah. Telah lama sekali Rien tidak berciuman, sejak ia memutus hubungan dengan Rian yang sekarang entah di mana. Telah lama tubuhnya tidak merasa gejolak seperti ini, dan kalaupun ia membiarkan Kino memegang payudaranya di pantai, itu hanyalah untuk menghapus penasaran remaja yang menarik simpatinya. Kejadian di pantai dulu, bagi Rien, bukanlah birahi. Tetapi kini, di gua yang gelap dan dingin ini, Rien kaget ketika sadar bahwa ia begitu bersemangat menciumi Kino!</p> <p>Untunglah kesadaran itu cepat datang. Buru-buru ia menghentikan ciumannya, dan dengan satu tangan ia menghapus bekas-bekas ludah di bibir Kino. Sambil tersenyum, ia minta maaf dengan suara lembut, ” … Mba Rien keterlaluan, nih!”</p> <p>Kino mengernyitkan dahi tak mengerti. “Kenapa berhenti, Mba?” tanyanya penuh heran.</p> <p>“Tidak. Kamu tidak boleh saya ciumi seperti itu. Kamu bukan pacar saya…,” kata Mba Rien, masih dengan suara lembut, meneduhkan hati Kino yang sudah bergejolak.</p> <p>“Tapi saya suka, Mba Rien…” Kino bersikeras. Rien tersenyum melihat tuntutan remaja ini.</p> <p>“Suka apa?” tanyanya menggoda.</p> <p>“Suka dicium seperti itu,” jawab Kino cepat. Ia kini semakin berani berdebat.</p> <p>Sejenak Rien bimbang. Simpatinya kembali datang. Kasihan ia melihat remaja ini terputus di tengah jalan yang sedang dinikmatinya. Tetapi ia tahu, kalau ciuman itu diteruskan, dirinya sendiri akan ikut hanyut. Satu-satunya jalan untuk menghindari kekecewaan Kino adalah dengan menciumnya lagi, tetapi tidak dengan birahi.</p> <p>Maka Rien berkata, “Baiklah …” lalu ia menarik leher Kino, mendekatkan bibirnya ke bibir Kino dan menciumi remaja ini dengan lembut. Kino memejamkan mata, menikmati ciuman Mba Rien yang terasa sekali dipenuhi kasih sayang. Tubuhnya bagai disiram kehangatan kasih yang tak tergambarkan oleh kata-kata. Tubuhnya bagai melayang tak menginjak bumi. Tubuhnya bagai awan di langit yang biru sejuk.</p> <p>Rien menahan senyum melihat tingkah Kino yang memejamkan mata dan memeluk tubuhnya seperti tak hendak dilepaskan. Tetapi ada satu hal yang tidak diperhitungkannya! Perlahan tapi pasti, ia merasakan sesuatu membesar menempel sedikit di atas perutnya. Karena Kino lebih tinggi, maka bagian depan kelaki-lakiannya menempel di perut Rien, dan Rien segera menyadari apa yang terjadi.</p> <p>Dengan tangan kirinya, Rien meraba bagian itu. Ah, tegang sekali kelaki-lakian Kino, dan panas pula rasanya, seperti dialiri air mendidih. Sejenak Rien bimbang lagi, sementara bibirnya masih sibuk mengulum-ngulum bibir Kino. Apa yang harus ku lakukan? Rien berpikir keras, tetapi tangannya sudah pula mulai meremas. Seakan-akan tangan itu punya pikiran sendiri di luar kepalanya!</p> <p>Akhirnya kepala Rien mengalah kepada tangannya. Ia melanjutkan remasan, dan mulai menyukai pilihannya. Nafas Kino terdengar terengah-engah, dan Rien semakin merasa tak enak jika harus berhenti sekarang. Ia sudah membangkitkan api di tubuh remaja ini, ia pula yang harus memadamkannya. Dengan pikiran begitu, Rien membuka resleting celana Kino yang masih terpejam seakan-akan tak sadar. Pelan-pelan tangan Rien merayap ke dalam celana dalam Kino dan menemukan kelaki-lakiannya sudah tegang dan agak basah di ujungnya. Ah, halus dan kenyal sekali kelaki-lakiannya, desah Rien dalam hati, diam-diam menikmati apa yang dikerjakannya.</p> <p>Kino merasakan tangan Mba Rien merayapi kelaki-lakiannya, membuat dirinya semakin terlena. Ia merasakan desakan aneh yang nikmat, sama dengan desakan-desakan yang selama ini ia rasakan kalau berhayal sendirian di kamarnya. Kini desakan itu semakin kuat, dan apa yang dikerjakan Mba Rien di bawah sana sangat berbeda dengan apa yang biasa ia kerjakan. Kali ini jauh lebih nikmat, jauh lebih menggairahkan.</p> <p>Tangan Rien meremas lebih kuat, lalu menggosok ke atas ke bawah. Ia tahu persis apa yang harus dilakukan. Rian, pacarnya dulu, pernah mengajarkan bagaimana cara terbaik untuk memuaskan laki-laki dengan tangan. Maka dilakukannya apa yang telah lama tidak dilakukannya. Rien kini ikut memejamkan mata, berkonsentrasi pada bagian bawah tubuh Kino tanpa melepaskan ciumannya. Ia merasakan betapa kelaki-lakian itu kini menegang dengan cepat, dan mulai berdenyut-denyut. Rien tahu, sebentar lagi Kino akan mencapai orgasme pertama di tangannya. Sejenak ia menurunkan telapak tangannya sampai ke pangkal kelaki-lakian Kino, lalu dengan gaya mengurut ia membawa naik telapak tangannya, dan sesampai di atas ia meremas-remas dengan kuat.</p> <p>Kino tak tahan lagi. Tangan Mba Rien yang halus dirasakannya bagai sedang menarik lepas sebuah sumbat di bawah sana. Dan dengan lepasnya sumbat itu, sebuah air bah yang dahsyat menyerbu keluar. Kino mengerang pelan, melepaskan bibirnya dari bibir Mba Rien, mendongak seakan berusaha menghisap lebih banyak udara, lalu menjerit tertahan.</p> <p>Rien merasakan betapa kelaki-lakian Kino tiba-tiba membesar dengan cepat, lalu bergetar dan berdenyut-denyut kuat. Telapak tangan Rien meremas untuk terakhir kalinya, lalu mulai menerima semprotan-semprotan cairan kental panas. Ia mengepalkan tangannya, menampung semua itu agar tidak bermuncratan ke mana-mana. Tidak kurang dari tujuh kali rasanya semprotan cairan itu memenuhi kepalannya. Lalu, Kino terkulai lemas, dan memeluk tubuh Mba Rien. Pelan-pelan Rien mengeluarkan tangannya, dan diam-diam mengambil sapu tangan untuk membersihkan tangan itu.</p> “Enak?” tanya Mba Rien lembut, seperti seorang ibu menanyakan bagaimana rasanya makan malam yang dihidangkannya. Kino tertawa tertahan, malu bercampur senang. Hujan masih turun, walau tak lagi lebat. Kino tak peduli. Walau harus bertarung melawan macan di hutan ini pun, ia tak peduli. Selama Mba Rien ada di sisinya, ia tak peduli<br /><br /><br /><h2><a href="http://novelromantis.dagdigdug.com/pandangan-penuh-cinta/rangsarangan-awal-novel-erotis" rel="bookmark" title="Permanent Link: Pandangan Penuh Cinta">Pandangan Penuh Cinta</a></h2> <p style="text-align: justify;">Seminggu setelah <a title="Pertemuan Pertaman" href="http://novelromantis.dagdigdug.com/pertemuan-dengan-bidadari-rien/rangsarangan-awal-novel-erotis" target="_blank">peristiwa di belakang panggung itu</a>, Kino mengantar Susi ke sanggar Mba Rien. Sebelum berangkat, ia sudah bersumpah untuk tidak berlama-lama. Begitu sampai, ia akan segera melepas Susi dan kembali kerumah secepatnya. Kepada Susi ia telah pual berpesan agar tidak perlu diantar sampai pintu ruang latihan. Susi mencibir manja, tetapi tidak membantah ucapan kakaknya.<span id="more-5"></span></p> <p>Namun semua rencana buyar ketika ternyata Kino berjumpa Mba Rien di gerbang halaman sanggar. Turun dari sepedanya, Kino tergagap menyampaikan salam kepada wanita yang tubuhnya memenuhi hayal Kino seminggu ini.</p> <p>“Hai, Kino … lama sekali kamu tidak kelihatan. Kemana saja?” sambut Mba Rien riang.</p> <p>“Sibuk, mbak..,” jawab Kino menunduk. Adiknya sudah turun dan berlari masuk.</p> <p>“Wah… begitu sibuknya, sampai tidak sempat menonton Mba Rien lagi, ya!?” sergah Mba Rien sambil tersenyum manis. Kino menyahut dengan gumam tak jelas, dan menunduk seperti seorang pesakitan di hadapan polisi.</p> <p>“Eh .. tidakkah kamu ingin melihat adikmu menari lengkap?” ucap Mba Rien lagi, dan tiba-tiba tangannya telah menyentuh tangan Kino. Tergagap, Kino menjawab sekenanya, tetapi entah apa isi jawaban itu, ia sendiri tak ingat!</p> <p>“Hayo masuk, sekali ini kamu bisa melihat anak-anak menari sampai selesai!” kata Mba Rien yang kini sudah memegang erat satu tangan Kino dan menariknya masuk ke halaman sanggar. Kino tak kuasa menolak, dan dengan kikuk ia mengikuti langkah Mba Rien sambil menyeret sepedanya.</p> <p>Mba Rien tidak memakai kain sore ini. Tubuhnya dibungkus rok span hitam dan hem kuning muda dengan leher V yang agak rendah. Ia juga tidak berdiri memberi contoh di depan anak-anak, melainkan duduk bersimpuh di lantai, di sebelah Kino yang bersila. Dari tempat mereka duduk, Kino bisa melihat anak-anak menari lengkap tanpa instruksi Mba Rien. Bagi Kino, anak-anak itu kelihatan seperti daun-daun kering yang berterbangan di tiup angin. Jauh sekali bedanya dibandingkan dengan jika yang menari adalah Mba Rien.</p> <p>Kino melirik ke sebelah kanannya, tempat Mba Rien bersimpuh. Darahnya berdesir cepat melihat rok span wanita itu terangkat sampai setengah pahanya. Aduhai, pahanya mulus sekali, dihiasi bulu-bulu halus yang hampir tak tampak. Betisnya juga indah sekali, tidak terlalu besar, tetapi juga tampak kokoh karena sering berdiri lama ketika menari. Mba Rien sendiri sedang serius memperhatikan anak-anak menari, sehingga tidak menyadari bahwa remaja di sampingnya sedang sibuk menelan ludah!</p> <p>Ketika suatu saat Mba Rien harus berganti posisi bersimpuhnya, Kino mencuri pandang lagi. Sekejap, ia bisa melihat seluruh pangkal paha Mba Rien. Celana dalam berwarna putih, tipis menerawangkan warna kehitaman di selangkangan, membuat Kino terkesiap. Cepat-cepat dialihkannya pandangan kembali ke tempat anak-anak menari.</p> <p>Rien menoleh untuk menanyakan sesuatu, tetapi seketika ia melihat wajah Kino seperti kepiting rebus. Ah, ia tiba-tiba sadar akan posisi duduknya. Remaja yang sekarang sedang pura-pura memperhatikan tarian itu pasti tadi melihat rok ku tersingkap, pikir Rien menahan tawa. Minta ampun, remaja sekarang begitu cepat matang! Rien membatalkan keinginannya untuk menanyakan komentar Kino. Sebaliknya, ia malah bangkit membuat Kino memalingkan muka dengan wajah bersalah. Pikir Kino, jangan-jangan ia tahu aku tadi melihat pahanya.</p> <p>“Kamu mau minum, Kino?” tanya Mba Rien setelah berdiri, dan tanpa menunggu jawab ia berkata lagi, “Yuk, ikut saya ambil minum di ruang sebelah.”</p> <p>Kino bangkit dan mengikuti wanita pujaannya seperti kerbau dicucuk hidungnya. Entah kenapa, wanita ini tidak bisa kubantah! ucapnya dalam hati.</p> <p>Ruangan itu terletak di sebelah ruangan latihan, berupa sebuah dapur lengkap dengan meja makannya. Ada sebuah lemari es besar, dan Mba Rien tampak sedang membukanya dan mengambil beberapa minuman botol. Kino berdiri tidak jauh di belakangnya, melihat dengan takjub tubuh yang agak membungkuk di depannya. Kepala Mba Rien tersembunyi di balik pintu lemari es, tetapi bagian belakang tubuhnya yang seksi terlihat nyata di mata Kino. Gila! Segalanya terlihat indah! umpat Kino dalam hati.</p> <p>Kemudian mereka minum sambil duduk di kursi makan. Mba Rien menawarkan kue, tetapi Kino menolak halus. Mereka berbincang-bincang, atau lebih tepatnya Mba Rien bercerita tentang segala macam. Kino lebih banyak mendengarkan daripada berbicara. Entah kenapa, Rien sendiri merasa semakin dekat dengan remaja di hadapannya. Rien merasa bahwa Kino adalah adik lelaki yang tak pernah dimilikinya. Saudara kandungnya semua perempuan, dan tinggal di lain kota. Di sini ia hidup sendirian, di sebuah kamar indekos tak jauh dari sanggar.</p> <p>Untuk Rien, Kino adalah remaja yang menyenangkan. Tidak berulah seperti kebanyakan remaja seusianya. Kino juga sopan, walaupun matanya sering nakal. Ah, seusia itu pastilah sedang mengalami kebangkitan gairah seksual. Ia ingat, pada usia seusia Kino dulu, ia juga mengalami “revolusi” yang sama. Saat itu, pikirannya tak lekang dari gairah seks dan lawan jenis. Kino pastilah tak berbeda, cuma ia sangat sopan dan pemalu.</p> <p>Sore itu mereka berpisah karena latihan menari telah usai. Kino mengucapkan terimakasih atas suguhan Mba Rien, dan Rien melambai di gerbang sambil mengucap, “Jangan bosan kemari, ya, Kino!”</p> <p>Ah, bagaimana aku bisa bosan? ujar Kino dalam hati.</p><p><br /></p><br /><h2><a href="http://novelromantis.dagdigdug.com/pertemuan-dengan-bidadari-rien/rangsarangan-awal-novel-erotis" rel="bookmark" title="Permanent Link: Pertemuan dengan Bidadari Rien">Pertemuan dengan Bidadari Rien</a></h2> <p style="text-align: justify;">Cerita seru dari sebuah pengalaman seorang pemuda yang penuh misteri dari seorang yang bernama Kino. Berbagai bidadari ia temui salah diantaranya, seorang bidadari yang tak terduga. Nama panjangnya adalah Rinduwati Suliandara. Mba Rien, begitu ia biasa dipanggil, adalah seorang guru tari di Sanggar Tari Pelangi. Kino tak pernah tahu usia wanita itu yang sesungguhnya, tetapi pokoknya ia tak tampak terlalu tua, walau jelas bukan pula remaja. Wajahnya -jika memakai ukuran normal- tidaklah terlalu cantik. Tidak pula terlalu jelek. Biasa-biasa saja Tetapi Mba Rien memiliki mata yang sangat indah, bening dihiasi bulu mata lentik. Juga memiliki bibir yang -menurut Kino- sangat menarik, karena selalu kelihatan basah.<span id="more-3"></span></p> <p style="text-align: justify;">Waktu itu Kino duduk di bangku SMA, kelas dua A. Untuk usianya, waktu itu Kino tergolong “terlambat” dalam soal pacaran. Ia tidak punya teman wanita istimewa, karena baginya semua teman wanitanya sama saja. Konon ada yang naksir, namanya Alma, gadis dari kelas dua B. Tetapi Kino tidak tertarik, walau kata teman-temannya gadis itu tergolong ratu. Bagi Kino, ia memang ratu, tetapi entah kenapa ia tidak tertarik. Berenang di sungai lebih menarik bagi Kino, katimbang jalan-jalan dengan Alma.</p> <p style="text-align: justify;">Tetapi Mba Rien menarik hatinya sejak awal mereka berjumpa. Waktu itu, Kino mengantar adik perempuannya, Susi, ke sanggar untuk latihan menari. Kino sangat sayang kepada adik satu-satunya yang baru berusia 7 tahun itu (jarak dua kakak-beradik ini memang terlalu jauh). Dengan sepeda, diboncengnya Susi ke sanggar, dan diantarnya sampai ke ruang latihan di tengah kompleks sanggar. Saat itulah ia melihat Mba Rien, sedang mengikatkan setagen ke sekeliling pinggangnya.</p> <p style="text-align: justify;">“Selamat sore Susi…,” ucap Mba Rien menyapa Susi, lalu sekejap melirik Kino. Suara wanita itu lembut tetapi bernada wibawa, pikir Kino sambil melepas gandengan tangan adiknya.</p> <p style="text-align: justify;">“Mba Rien, ini kakak saya…,” Susi menunjuk ke Kino yang masih berdiri di pintu ruang latihan. Mba Rien mengangkat muka, dan tersenyum kepada Kino. Agak canggung, Kino membalas tersenyum dan berucap serak, “Selamat sore, mbak…”.</p> <p style="text-align: justify;">Mba Rien hanya mengangguk tanpa berhenti tersenyum, lalu menerima salam Susi, dan berbalik menuju tempat segerombolan anak-anak yang sedang bersiap belajar menari. Kino masih berdiri, memandang tubuh Mba Rien dari belakang, dan entah kenapa ia merasa jantungnya berdegup lebih keras. Tubuh Mba Rien menyita perhatiannya, terbungkus kain dan baju ketat, menampakkan lika-liku yang menawan. Astaga, pikir Kino, wanita ternyata bisa menarik juga!</p> <p style="text-align: justify;">Untuk beberapa jenak, Kino masih berdiri di depan pintu, menelan ludah berkali-kali dan merasa wajahnya merah karena malu. Kepada siapa? Entahlah. Tetapi perjumpaan pertama dengan Mba Rien berbekas keras di kalbunya. Sambil mengayuh sepedanya pulang, Kino tiba-tiba memiliki pikiran-pikiran seronok. Gila kamu! tukasnya dalam hati, menyalahkan diri sendiri. Mana mungkin kamu bisa meremas-remas tubuh itu! ucap suara lain di kepalanya. Meremas….? Dari mana datangnya ide gila itu? pikir Kino gelisah. Berkali-kali Kino merasa sadel sepedanya terasa lebih kecil dari biasanya, dan selakangannya sering terasa geli. Sial! sergahnya dalam hati.</p> <p style="text-align: justify;">Ketika ayah memintanya menjemput Susi, dengan bersemangat Kino mengatakan ya. Lalu, ia pun tiba di sanggar 15 menit sebelum waktu latihan selesai. Ia duduk di bawah pohon kamboja, tidak jauh dari ruang latihan. Dari tempatnya duduk, ia bisa melihat Mba Rien melenggak-lenggok mengajarkan gerakan yang diikuti oleh belasan anak-anak kecil. Pandangan Kino tak lekang dari gerakan-gerakan Mba Rien, dan entah kenapa ia kini mengerti apa artinya sebuah tari yang indah! Selama ini, bagi Kino menari adalah kegiatan perempuan yang tak menarik. Menjemukan, bahkan. Tetapi ketika melihat Mba Rien mengangkat tangan, melenggok ke kiri, menggerakkan pinggulnya …., Kino menelan ludah lagi. Bajingan kamu! ucap sebuah suara di dalam kepalanya. Kino membuang muka, mengalihkan pandangannya ke hamparan rumput. Tetapi, seperti ditarik magnit, muka Kino sesekali kembali lagi memandang ke ruang latihan.</p> <p style="text-align: justify;">Dari ruang tari, Rien juga bisa melihat keluar, walau perbedaan terang menyebabkan matanya agak silau jika harus memandang ke arah tempat Kino duduk. Sambil terus menggerakkan tubuhnya, Rien melirik dan mengernyit heran melihat remaja itu betah duduk sendirian. Biasanya, para penjemput murid-muridnya datang terlambat, dan tidak pernah berlama-lama di sanggar tari. Apalagi yang laki-laki, entah itu kakak atau ayah atau paman. Pada umumnya, di kota kecil ini, menari bukanlah sesuatu yang menarik untuk pria. Makanya, tingkah Kino bagi Rien agak tidak biasa.</p> <p style="text-align: justify;">Ketika akhirnya latihan selesai, Kino bangkit dan mendekat ke arah ruang latihan, tetapi tetap dalam keteduhan pohon kamboja. Entah kenapa, ia tak berani lebih dekat. Sebetulnya ia ingin mendekat, tetapi dadanya berdegup kencang setiap kali ia melangkah. Semakin dekat ke ruang latihan, semakin kencang degupnya. Sebab itu, ia berhenti setelah dua langkah saja. Ia akan menunggu saja sampai Susi keluar dan menghampirinya.</p> <p style="text-align: justify;">Rien, dengan sedikit peluh di lehernya, mengucap salam perpisahan kepada murid-muridnya. Lalu, sambil melepas stagen, ia berjalan ke pintu. Dilihatnya Susi berlari ke arah penjemputnya, remaja yang betah berlama-lama di bawah pohon kamboja menonton latihannya itu. Sambil melepas ikat rambutnya, sehingga rambutnya yang sebahu kini tergerai, Rien berdiri di pintu dan berucap lembut, tetapi juga cukup keras untuk didengar Kino.</p> <p style="text-align: justify;">“Kenapa tadi tidak tunggu di dalam saja, Dik…,” ujarnya. Kino cuma bisa menyeringai seperti kera sedang makan kacang.</p> <p style="text-align: justify;">Rien tersenyum melihat seringai remaja yang tampak kikuk itu. Kino menelan ludah melihat senyum itu. Entah kenapa, senyum itu tampak menarik sekali. Rasanya, Kino seperti disiram air sejuk. Gila kamu! ucap suara di dalam kepalanya lagi. Dan Kino pun cepat-cepat membungkuk berpamitan, lalu menggandeng tangan Susi menuju sepeda. Rien kembali tersenyum memandang kedua kakak-beradik yang akur itu meninggalkan sanggarnya.</p> <p style="text-align: justify;">*****</p> <p style="text-align: justify;">Sejak pertemuan itu, Kino sering melamunkan Mba Rien. Lebih gila lagi, saat mandi dan menyabuni tubuhnya, Kino merasakan darahnya berdesir membayangkan Mba Rien. Percuma ia mengguyurkan bergayung-gayung air dingin ke tubuhnya, tetap saja kelaki-lakiannya perlahan menegang. Aduh celaka! jeritnya dalam hati, ketika melihat ke bawah. Cepat-cepat ia menyabuni dirinya, lalu membilasnya, membungkus tubuhnya dengan handuk dan lari ke luar kamar mandi menuju kamarnya. Mudah-mudahan tidak ada yang melihat tonjolan di bawah pinggangnya yang terbungkus handuk itu!</p> <p style="text-align: justify;">Malam hari, ketika ia gelisah bergulang-guling di ranjangnya, Kino kembali membayangkan Mba Rien. Lagi-lagi terbayang pinggulnya yang padat berisi, pinggangnya yang ramping, dan dadanya yang membusung walau tidak terlalu besar. Kino juga terkenang lehernya yang agak basah oleh keringat. Juga bibirnya. Ya, bibirnya itu yang paling menawan. Selalu basah, dan tampaknya lembut sekali. Apalagi kalau ia tersenyum, menampakkan sedikit gigi-giginya yang putih. Bagaimana rasanya menggigit bibir itu?</p> <p style="text-align: justify;">Kino makin gelisah, sebab kini kelaki-lakiannya menengang lagi seperti ketika ia sedang mandi. Malam sudah agak larut, dan rumah sudah sepi. Tak ada suara-suara, selain jangkerik. Kino menelungkupkan tubuhnya. Celaka, justru gerakan itu menyebabkan kelaki-lakiannya terjepit di antara tubuhnya dan kasur yang empuk. Tanpa sadar, Kino menggerak-gerakkan badannya, menggesekkan kelaki-lakiannya ke kasur. Matanya terpejam, dan terbayang ia berada di atas tubuh Mba Rien. Terbayang ia mengulum bibir Mba Rien yang basah. Terbayang dadanya yang ceking menempel di dada Mba Rien yang kenyal. Gila! Kino terlonjak ketika merasakan cairan hangat mengalir cepat membasahi celana dalamnya. Untung ia sigap, sehingga seprai tidak ikut basah.</p> <p style="text-align: justify;">Hanya saja, di pagi hari ia harus mencari alasan untuk bisa mencuci sendiri celana dalamnya, tanpa harus mencuci pakaian anggota keluarga yang lain!</p> <p style="text-align: justify;">*****</p> <p style="text-align: justify;">Beberapa hari setelah perjumpaan pertamanya dengan Kino, kembali Rien terheran melihat remaja itu sudah ada setengah jam sebelum latihan usai. Setengah jam! Betapa lamanya ia akan menanti di situ sendirian, ucap Rien dalam hati sambil terus menggerakkan badannya di depan para penari cilik. Berkali-kali Rien melirik ke arah pohon kamboja, dan bertanya-tanya dalam hati, mengapa gerangan remaja itu begitu betah menunggu adiknya. Terlebih-lebih lagi, remaja itu selalu memandang ke dalam dengan seksama. Sialan, mungkin ia tertarik melihat tubuhku, umpat Rien dalam hati. Tetapi, mungkin juga ia tertarik pada tarianku. Siapa tahu? Atau mungkin tertarik pada dua-duanya, ucap Rien dalam hati. Ia tersenyum sendiri ketika mengambil kesimpulan terakhir ini.</p> <p style="text-align: justify;">“Satu … dua…tiga …. empat, putar……,” Rien memutar tubuh memberi contoh, diikuti oleh bidadari-bidadari kecil yang tertatih-tatih mencoba meniru sesempurna mungkin.</p> <p style="text-align: justify;">“Satu .. dua … tiga … empat, putar….,” suaranya lembut, tetapi tegas dan cukup nyaring.</p> <p style="text-align: justify;">Kino menyenderkan tubuhnya di batang pohon kamboja. Sayup-sayup suara Mba Rien sampai di telinganya. Terdengar merdu. Gila! semua yang berhubungan dengan wanita itu selalu bagus. Apa-apaan ini? sebuah suara menghardik di kepala Kino, membuatnya tertunduk sendiri. Dicabutnya sebatang rumput, dimain-mainkannya di antara jari-jarinya. Kino merenung, bertanya-tanya, apa gerangan yang terjadi dalam dirinya. Mengapa Mba Rien jadi begitu menarik, padahal ia jauh lebih tua dariku? Mengapa Alma yang seusia dengannya itu tidak semenarik Mba Rien, padahal Alma juga cantik. Kino menarik nafas dalam-dalam, lalu kepalanya terangkat lagi, memandang lagi ke dalam ruang latihan.</p> <p style="text-align: justify;">Cuma kali ini ia tidak melihat Mba Rien di sana. Dipanjang-panjangkannya lehernya, mencari-cari, kemana gerangan wanita itu. Kino bahkan memiringkan tubuhnya, sampai hampir rebah ke kiri, untuk melihat sudut terjauh yang masih terjangkau pandangan. Mba Rien tidak ada, sementara murid-muridnya masih bergerak sesuai irama musik dari tape-recorder. Kemana dia?</p> <p style="text-align: justify;">Hampir copot rasanya jantung Kino, ketika tiba-tiba Mba Rien muncul dari balik tembok rumah di sebelah ruang latihan. Rupanya, ada gang yang menghubungkan rumah itu dengan ruang latihan, yang tidak terlihat dari tempat Kino duduk. Rupanya Mba Rien meninggalkan murid-muridnya untuk masuk ke rumah itu. Dan kini ia berjalan kembali ke ruang latihan, tetapi tidak melalui gang, melainkan lewat pintu depan. Lewat di depan Kino, melenggang santai dengan kainnya yang ketat membungkus tubuhnya yang indah.</p> <p style="text-align: justify;">“Hayo.., tunggu di dalam, Dik!” ucap Mba Rien menghentikan langkah sebelum masuk. Senyum yang memikat Kino terhias di bibirnya. Kino menelan ludah, tak bisa menyahut, dan cuma bisa meringis lagi. Betul-betul seperti kera yang sedang kepedasan.</p> <p style="text-align: justify;">“Hayo …,” ajak Mba Rien lagi, lembut tetapi tegas.</p> <p style="text-align: justify;">Kino bangkit, dan dengan ragu-ragu melangkah mendekat. Mba Rien tertawa kecil, lalu melanjutkan langkah mendahului masuk. Pelan-pelan Kino menyusulnya. Ketika ia tiba di ruang latihan, Mba Rien sudah berputar-putar lagi memberi contoh gerakan tarinya. Kino mencari-cari bangku untuk duduk, tetapi tak ada satu pun di sana. Ia lalu berdiri saja, menyender di sebuah tiang yang cukup besar.</p> <p style="text-align: justify;">Rien melirik, melihat remaja itu berdiri kikuk. Kasihan, pikirnya. Tetapi biarlah begitu, kalau ia memang tertarik pada tarianku -atau tubuhku!- biar saja ia berdiri sampai pegal. Tersenyum Rien mendengar kata hatinya yang terakhir ini. Ya, biar dia berdiri sampai pegal!</p> <p style="text-align: justify;">Selama 20 menit, Kino berdiri saja melihat adiknya latihan menari. Susi terlihat senang melihat kakaknya sudah hadir. Berkali-kali Susi kelihatan ketinggalan langkah, karena ia tersenyum-senyum kepada kakaknya. Kino mengernyitkan dahinya, meletakkan telunjuk di bibirnya, memperingatkan Susi agar tetap serius. Rien tersenyum melihat tingkah keduanya.</p> <p style="text-align: justify;">Ketika akhirnya latihan selesai, Kino bernafas lega. Bukan saja karena ia sudah pegal berdiri, tetapi juga karena sebenarnya ia agak tersiksa. Betapa tidak? Sejak tadi ia terpesona oleh gerak Mba Rien, tetapi ia harus menyembunyikan perasaan itu. Betapa sulit!</p> <p style="text-align: justify;">Rien berjalan mendekati Kino sambil melepas stagen. Kino berdiri kikuk ketika akhirnya Rien berdiri di hadapannya, cukup dekat untuk mencium bau keringatnya yang ternyata tidak mengganggu Kino.</p> <p style="text-align: justify;">“Suka menari?” tanya Rien. Matanya memandang lekat remaja di hadapannya. Senyumnya mengembang halus. Kino menelan ludah lagi.</p> <p style="text-align: justify;">Kino menggeleng kuat. Rien tertawa kecil, “Saya pikir kamu suka. Sebab, kamu betah menunggu adikmu latihan.”</p> <p style="text-align: justify;">“Saya …., sebetulnya saya suka ..,” ucap Kino tergagap.</p> <p style="text-align: justify;">“Oh, ya???” Rien membelalakan matanya yang indah, senyumnya mengembang lagi. Kino menelan ludah lagi. “Seberapa suka, sebetulnya …,” tanya Rien lagi, ringan.</p> <p style="text-align: justify;">“Mmmm … saya suka menonton saja.” jawab Kino sekenanya.</p> <p style="text-align: justify;">“Menonton anak-anak kecil menari?” tanya Rien. Wah! Kino tertunduk, mukanya tiba-tiba terasa panas. Sial!</p> <p style="text-align: justify;">Rien tergelak melihat Kino tertunduk malu. Kini ia tahu apa yang sesungguhnya ditonton laki-laki belia ini! Ia ke sini untuk menontonku, melihat tubuhku! Dan kesimpulan ini membuat dirinya senang. Bagi Rien, menyenangkan penonton adalah tujuan utamanya menari, bukan?</p> <p style="text-align: justify;">“Siapa nama kamu?” tanya Rien lembut sambil melepas ikat rambutnya. Kino mengangkat muka, melihat kedua tangan Rien terangkat, dan samar-sama kedua ketiaknya yang mulus terlihat dari lengan bajunya yang agak tersingsing.</p> <p style="text-align: justify;">“Kino..,” terdengar jawaban pelan. Rien tersenyum lagi, sengaja berlama-lama membuka ikat rambutnya, membiarkan remaja itu melihat apa yang ingin dilihatnya. Nakal sekali kamu, Rien! sebuah suara terdengar di kalbunya.</p> <p style="text-align: justify;">Siksaan bagi Kino baru berhenti ketika Susi menarik tangannya pulang. Sambil menggumamkan selamat sore, ia berbalik dan menggandeng adiknya ke tempat sepeda.</p> <p style="text-align: justify;">“Datang lagi, yaaa!” seru Rien ketika Kino sedang bersiap mengayuh. Duh! Kino jadi serba salah. Apakah ia harus menjawab seruan itu? Ah, sudahlah! sergahnya dalam hati dan cepat-cepat mendayung. Dari kejauhan Rien memandang kakak-beradik itu menghilang di balik tikungan. Senyum manis masih di bibirnya.</p> <p style="text-align: justify;">Demikianlah seterusnya, Kino semakin terpikat oleh wanita yang pandai menari dan pandai menggoda itu. Sekali waktu ia mencoba menghindar, meminta kepada ayah untuk tidak usah menjemput Susi dengan alasan harus latihan bola kaki. Selama empat kali latihan, ia tidak mampir ke sanggar, dan tidak berjumpa Mba Rien. Dan itu artinya, sudah sebulan ia tidak melihat tubuh molek itu melenggak-lenggok. Lama juga, ya?</p> <p style="text-align: justify;">Sampai suatu hari, ada pertunjukkan dari di balai kota, diselingi permainan band sebuah kelompok amatir yang cukup populer di kota kecil ini. Kino datang bersama teman-temannya, tentu hanya untuk menonton band. Acara tari-tarian di sore hari dilewatkan saja. Rombongan Kino baru tiba di atas pukul 8, saat band mulai naik panggung.</p> <p style="text-align: justify;">Di situlah Kino berjumpa lagi dengan Mba Rien. Saat band memainkan lagu ketiga, Kino pergi ke belakang panggung untuk buang air kecil, karena di sana lah terdapat toilet untuk umum. Saat kembali ke tempat duduknya, sewaktu meliwati pintu yang menuju tempat pemain berganti pakaian, Kino melihat Mba Rien duduk di sebuah bangku. Langkahnya terhenti, lalu ia menyelinap ke balik tembok yang agak gelap. Dari situ, ia bisa melihat Mba Rien, tetapi wanita itu tidak bisa melihatnya.</p> <p style="text-align: justify;">Rien memakai jeans ketat dan sebuah kaos agak longgar berwarna putih. Rambutnya digelung ke atas, memperlihatkan lehernya yang jenjang dan agak basah oleh keringat. Ia tampak letih, dan sedang menikmati sebotol minuman dingin. Bibirnya menjepit sebuah sedotan, dan matanya tampak melamun. Bagi Kino, Mba Rien tampak menawan malam itu. Ia kemudian melihat wanita itu bangkit menuju ke sebuah kamar di belakang panggung. Kino mengikuti gerak-geriknya dengan seksama, aman dalam lindungan bayang-bayang yang gelap. Tak lama kemudian, tampak Mba Rien membuka sebuah pintu, dan di dalam terlihat terang berderang tetapi sepi. Berjingkat, Kino berpindah tempat sehingga bisa memandang lebih bebas ke dalam ruangan itu.</p> <p style="text-align: justify;">Rien menutup pintu ruang, tetapi rupanya kurang begitu kuat mendorong, sehingga masih tersisa celah untuk melihat ke dalam. Dengan jantung berdegup kencang, Kino melihat ke kiri dan kanan. Tidak ada siapa-siapa. Semua orang berada di depan panggung asyik menonton band. Pelan-pelan ia melangkah mendekati ruang yang ternyata adalah ruang ganti pakaian bagi para artis. Ia tiba di depan pintu ruang itu, dan dari celah yang tersisa, ia bisa melihat ke dalam. Kino menelan ludah, dan menahan kagetnya. Di dalam, Mba Rien tampak sedang membuka kaosnya, membelakangi Kino. Tubuhnya yang putih dan padat terlihat jelas, apalagi kemudian ia berputar menghadap sebuah cermin yang pantulannya terlihat dari tempat Kino berdiri. Ia bisa melihat dua payudara yang indah, terbungkus beha yang tampak terlalu kecil. Lutut Kino terasa bergetar.</p> <p style="text-align: justify;">Kemudian tampak Mba Rien melepas celana jeansnya. Kino merasa kakinya terpaku di tanah. Dengan kuatir ia melihat ke sekeliling, takut kepergok. Tetapi suasana di sekitar ruang ganti itu tetap sepi. Maka ia tetap mengintip ke dalam. Jeans sudah dibuka dan tergeletak di lantai. Mba Rien hanya bercelana dalam dan berbeha, dan tubuhnya indah bukan main. Putih mulus, padat berisi. Kino berkali-kali menelan ludah. Pemandangan indah itu berlangsung tak lebih dari 10 menit, karena kini Mba Rien sudah berganti rok panjang dan baju hem coklat. Tetapi bagi Kino, rasanya lama sekali. Cepat-cepat ia berbalik dan tergopoh kembali ke depan panggung.</p> <p style="text-align: justify;">Rien mendengar suara langkah orang. Terkejut, ia segera lari ke pintu dan melihat pintu belum tertutup sepenuhnya. Celaka, pikirnya, seseorang tadi mengintipku berganti pakaian. Cepat-cepat dikuaknya pintu, dilongokkannya kepala, bersiap berteriak jika memergoki si pengintip. Tetapi di luar sepi, tidak ada siapa-siapa. Ah, mungkin cuma perasaanku saja, pikir Rien.</p> <p style="text-align: justify;">Sementara itu, di depan panggung Kino gelisah mengenang pengalamannya. Lagu-lagu yang dibawakan band di depannya terasa hambar. Teman-temannya terlihat girang, tetapi ia sendiri kurang bergairah. Dengan alasan mengantuk, ia pulang lebih dulu dari teman-temannya yang keheranan. “Ada apa denganmu, Kino?” tanya sobatnya, Dodi. Ia tidak menjawab, dan hanya menggumam sambil melangkah meninggalkan arena pertunjukkan. “Dasar kutu buku …,” gerutu Iwan, temannya yang lain. Kino tak peduli, dan terus melangkah menembus malam.</p> <p style="text-align: justify;">Dan malam itu, Kino menikmati hayalnya di atas ranjang, meremas-remas kelaki-lakiannya yang menegang sambil membayangkan tubuh mulus Mba Rien. Tak berapa lama, ia mengerang tertahan, merasakan cairan hangat memenuhi telapak tangannya. Dengan tissue yang sudah disiapkannya, ia melap tangannnya, lalu tidur nyenyak sambil berharap bertemu Mba Rien di alam mimpi. Namun mimpinya ternyata kosong belaka, tentu karena ia sebetulnya sudah sangat mengantuk malam itu. <a href="http://novelromantis.dagdigdug.com/pandangan-penuh-cinta/rangsarangan-awal-novel-erotis" target="_blank">Apa yang terjadi Setelah itu ??</a></p><h2><a href="http://novelromantis.dagdigdug.com/pandangan-penuh-cinta/rangsarangan-awal-novel-erotis" rel="bookmark" title="Permanent Link: Pandangan Penuh Cinta">Pandangan Penuh Cinta</a></h2> <p style="text-align: justify;">Seminggu setelah <a title="Pertemuan Pertaman" href="http://novelromantis.dagdigdug.com/pertemuan-dengan-bidadari-rien/rangsarangan-awal-novel-erotis" target="_blank">peristiwa di belakang panggung itu</a>, Kino mengantar Susi ke sanggar Mba Rien. Sebelum berangkat, ia sudah bersumpah untuk tidak berlama-lama. Begitu sampai, ia akan segera melepas Susi dan kembali kerumah secepatnya. Kepada Susi ia telah pual berpesan agar tidak perlu diantar sampai pintu ruang latihan. Susi mencibir manja, tetapi tidak membantah ucapan kakaknya.<span id="more-5"></span></p> <p>Namun semua rencana buyar ketika ternyata Kino berjumpa Mba Rien di gerbang halaman sanggar. Turun dari sepedanya, Kino tergagap menyampaikan salam kepada wanita yang tubuhnya memenuhi hayal Kino seminggu ini.</p> <p>“Hai, Kino … lama sekali kamu tidak kelihatan. Kemana saja?” sambut Mba Rien riang.</p> <p>“Sibuk, mbak..,” jawab Kino menunduk. Adiknya sudah turun dan berlari masuk.</p> <p>“Wah… begitu sibuknya, sampai tidak sempat menonton Mba Rien lagi, ya!?” sergah Mba Rien sambil tersenyum manis. Kino menyahut dengan gumam tak jelas, dan menunduk seperti seorang pesakitan di hadapan polisi.</p> <p>“Eh .. tidakkah kamu ingin melihat adikmu menari lengkap?” ucap Mba Rien lagi, dan tiba-tiba tangannya telah menyentuh tangan Kino. Tergagap, Kino menjawab sekenanya, tetapi entah apa isi jawaban itu, ia sendiri tak ingat!</p> <p>“Hayo masuk, sekali ini kamu bisa melihat anak-anak menari sampai selesai!” kata Mba Rien yang kini sudah memegang erat satu tangan Kino dan menariknya masuk ke halaman sanggar. Kino tak kuasa menolak, dan dengan kikuk ia mengikuti langkah Mba Rien sambil menyeret sepedanya.</p> <p>Mba Rien tidak memakai kain sore ini. Tubuhnya dibungkus rok span hitam dan hem kuning muda dengan leher V yang agak rendah. Ia juga tidak berdiri memberi contoh di depan anak-anak, melainkan duduk bersimpuh di lantai, di sebelah Kino yang bersila. Dari tempat mereka duduk, Kino bisa melihat anak-anak menari lengkap tanpa instruksi Mba Rien. Bagi Kino, anak-anak itu kelihatan seperti daun-daun kering yang berterbangan di tiup angin. Jauh sekali bedanya dibandingkan dengan jika yang menari adalah Mba Rien.</p> <p>Kino melirik ke sebelah kanannya, tempat Mba Rien bersimpuh. Darahnya berdesir cepat melihat rok span wanita itu terangkat sampai setengah pahanya. Aduhai, pahanya mulus sekali, dihiasi bulu-bulu halus yang hampir tak tampak. Betisnya juga indah sekali, tidak terlalu besar, tetapi juga tampak kokoh karena sering berdiri lama ketika menari. Mba Rien sendiri sedang serius memperhatikan anak-anak menari, sehingga tidak menyadari bahwa remaja di sampingnya sedang sibuk menelan ludah!</p> <p>Ketika suatu saat Mba Rien harus berganti posisi bersimpuhnya, Kino mencuri pandang lagi. Sekejap, ia bisa melihat seluruh pangkal paha Mba Rien. Celana dalam berwarna putih, tipis menerawangkan warna kehitaman di selangkangan, membuat Kino terkesiap. Cepat-cepat dialihkannya pandangan kembali ke tempat anak-anak menari.</p> <p>Rien menoleh untuk menanyakan sesuatu, tetapi seketika ia melihat wajah Kino seperti kepiting rebus. Ah, ia tiba-tiba sadar akan posisi duduknya. Remaja yang sekarang sedang pura-pura memperhatikan tarian itu pasti tadi melihat rok ku tersingkap, pikir Rien menahan tawa. Minta ampun, remaja sekarang begitu cepat matang! Rien membatalkan keinginannya untuk menanyakan komentar Kino. Sebaliknya, ia malah bangkit membuat Kino memalingkan muka dengan wajah bersalah. Pikir Kino, jangan-jangan ia tahu aku tadi melihat pahanya.</p> <p>“Kamu mau minum, Kino?” tanya Mba Rien setelah berdiri, dan tanpa menunggu jawab ia berkata lagi, “Yuk, ikut saya ambil minum di ruang sebelah.”</p> <p>Kino bangkit dan mengikuti wanita pujaannya seperti kerbau dicucuk hidungnya. Entah kenapa, wanita ini tidak bisa kubantah! ucapnya dalam hati.</p> <p>Ruangan itu terletak di sebelah ruangan latihan, berupa sebuah dapur lengkap dengan meja makannya. Ada sebuah lemari es besar, dan Mba Rien tampak sedang membukanya dan mengambil beberapa minuman botol. Kino berdiri tidak jauh di belakangnya, melihat dengan takjub tubuh yang agak membungkuk di depannya. Kepala Mba Rien tersembunyi di balik pintu lemari es, tetapi bagian belakang tubuhnya yang seksi terlihat nyata di mata Kino. Gila! Segalanya terlihat indah! umpat Kino dalam hati.</p> <p>Kemudian mereka minum sambil duduk di kursi makan. Mba Rien menawarkan kue, tetapi Kino menolak halus. Mereka berbincang-bincang, atau lebih tepatnya Mba Rien bercerita tentang segala macam. Kino lebih banyak mendengarkan daripada berbicara. Entah kenapa, Rien sendiri merasa semakin dekat dengan remaja di hadapannya. Rien merasa bahwa Kino adalah adik lelaki yang tak pernah dimilikinya. Saudara kandungnya semua perempuan, dan tinggal di lain kota. Di sini ia hidup sendirian, di sebuah kamar indekos tak jauh dari sanggar.</p> <p>Untuk Rien, Kino adalah remaja yang menyenangkan. Tidak berulah seperti kebanyakan remaja seusianya. Kino juga sopan, walaupun matanya sering nakal. Ah, seusia itu pastilah sedang mengalami kebangkitan gairah seksual. Ia ingat, pada usia seusia Kino dulu, ia juga mengalami “revolusi” yang sama. Saat itu, pikirannya tak lekang dari gairah seks dan lawan jenis. Kino pastilah tak berbeda, cuma ia sangat sopan dan pemalu.</p> <p>Sore itu mereka berpisah karena latihan menari telah usai. Kino mengucapkan terimakasih atas suguhan Mba Rien, dan Rien melambai di gerbang sambil mengucap, “Jangan bosan kemari, ya, Kino!”</p> Ah, bagaimana aku bisa bosan? ujar Kino dalam hat<p style="text-align: justify;"><br /></p>www.embun cinta.comhttp://www.blogger.com/profile/04602402618170433838noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-2135508366390376816.post-11361280917605993432010-07-24T05:42:00.000-07:002010-07-24T05:45:09.441-07:00sms romantis=====================================================><br />Cinta hadir bukan untuk dimiliki,, tapi dititipkan dalam hati untuk dijaga,, ketika kita sudah bisa menjaga anugrah itu,,<br />Suatu saat,, kita akan menyadari bahwa kita juga di cintai..<br />=====================================================><br />Jika dalam hati tersimpan rasa,, untuk apa ada kebohongan ,,<br />hanya karna tak mampu tuk mengucap,, semuanya pun sirna,, dan berakhir dengan penyesalan.<br />=====================================================><br />Cinta itu seperti barang berharga,, pas kita lagi sayang2-nya tiba2 dia pergi..<br />dan pada saat dicari sulit ditemukan..<br />=====================================================><br />Bila kamu sedih,, bahu ini slalu siap untuk kamu pinjam..<br />Bila kamu gembira,, bibir ini slalu siap untuk ikut tersenyaum..<br />karna disaat apapun,, aku akan slalu siap untukmu..<br />=====================================================><br />Cinta itu hanya istimewa,,<br />bila kamu berikan kepada seseorang yang layak menerimanya..<br />karna cinta bukan mencari seseorang yang sempurna,,<br />tapi menemukan seseorang yang mampu menjadikan dirimu sempurna..<br />=====================================================><br />Rangkulah orang yang kamu sayang,, saat dia masih disisimu..<br />peluk dia,, saat masih bersamamu..<br />karna kita baru akan menyadari,,<br />betapa berartinya dia ketika dia telah pergi untuk selamanya..<br />=====================================================><br />Kebahagiaan sejati itu,,<br />hadir bukan pada saat kita mendapatkan orang yang kita cintai..<br />tapi kebahagiaan sesungguhnya adalah,,<br />ketika kita rela berkorban,, mengalah,, dan menderita untuknya..<br />=====================================================><br />Kenangan itu ga bisa dilupain,,<br />tapi cuma bisa dihilangkan,, itu juga buat sementara..<br />karna pada suatu saat nanti,, adakalanya kita ingat dia lagi,, dan itu wajar..<br />tapi kita harus beranggapan itu cuma kenangan bukan harapan..<br />=====================================================><br />Jadikan dirimu seperti bintang dilangit,,<br />walau jauh,, dia tetap ada..<br />meski kadang menghilang,, dia tetap bercahaya..<br />tak mungkin dapat dimiliki,, tapi tak bisa dilupakan..<br />slalu ada dalam hati selamanya..<br />=====================================================><br />Cinta tak selamanya menangis,, dan juga tak selamanya tertawa..<br />tapi cinta adalah,,<br />saat kamu merasa kehilangan dia,, dan menginginkan dia slalu ada bersamamu..<br />=====================================================><br />Saat kesedihan mengisi hari2mu.. saat airmata menetes di pipimu,,<br />beri tau aku..<br />karna saat itu aku ingin berada di dekatmu,,<br />karna aku ingin menjadi seseorang yang berarti buatmu..<br />=====================================================><br />Saat kamu benar2 mencintai dan menyanyangi seseorang..<br />jangan pernah membuat dia menangis, buatlah dia selalu tersenyum..<br />sebab,, kamu ga akan pernah tau,, seberapa berharganya dia..<br />sebelum kamu benar2 kehilangan dia..<br />=====================================================><br />Kenapa tuk dapat satu kebahagiaan,, harus ada pengorbanan..<br />kenapa tuk dapat tersenyum,, harus ada airmata..<br />kenapa tuk dapat bersatu,, harus ada perpisahan..<br />kenapa tuk menyanyangi,, harus ada kehilangan..<br />kenapa..??<br />=====================================================><br />Cinta itu mengerti,, saat kamu bilang “Aku lupa”<br />menunggu,, saat kamu bilang “Sebentar yach”<br />Menguatkan,, saat kamu bilang “Aku ga sanggup lagi”<br />dan tersenyum,, sebelum kamu bilang “maafin aku yach..”<br />=====================================================><br />Bila cinta harus berakhir dengan kepedihan..<br />jangan pernah menyesal dengan sebuah pertemuan..<br />karna..<br />orang yang membuatmu sedih..<br />adalah orang yang pernah membuatmu bahagia..<br />=====================================================><br />Saat cinta mengetuk pintu hati..<br />tak ada yang dapat dilakukan,, kecuali berbicara dengan hati kecil..<br />saat cinta datang dan pergi tanpa kata..<br />tak ada yang dapat terucap,, kecuali tetesan airmata..<br />=====================================================><br />Cinta yang tulus adalah..<br />Cinta yang berani terbang,, meski tau akan terjatuh..<br />Berani berharap,, meski tau akan kecewa..<br />Berani mencintai,, meski tau akan terluka..<br />dan berani berkorban,, meski tau akan sia-sia..<br />=====================================================><br />Selama kamu mencintai seseorang dengan tulus..<br />Jangan pernah menganggap perih yang kamu rasakan itu menyakitkan..<br />Tapi jadikanlah itu sebuah pengorbanan ..<br />Karna cinta yang tulus itu ga pernah mengharapkan apapun..<br />=====================================================><br />Cinta sejati adalah..<br />Ketika kamu menitikan airmata untuknya ketika dia mencintai orang lain,,<br />dan kamu masih bisa tersenyum,, dan berkata “aku bahagia untukmu”..<br />=====================================================><br />Jika kamu mencintai seseorang,, cintailah dengan sederhana..<br />Karna mungkin akan menjadi seorang yang paling kamu benci..<br />Dan jika kamu membenci seseorang,, bencilah dengan sederhana juga..<br />Karna mungkin akan menjadi orang yang paling kamu cintai..<br />=====================================================><br />Rasa sayang kita dapat terlihat,,<br />bila seseorang yang kita sayangi dapat mengerti perasaan kita..<br />Rasa sayang pun akan hilang,, saat seseorang yang kita sayangi mengecewakan dan ga pernah mengerti apa yang sebenernya kita rasakan..<br />=====================================================><br />Yang membuat kita sedih adalah,,<br />melihat orang yang kita sayangi menyayangi orang lain..<br />tapi ada hal yang lebih menyedihkan adalah,,<br />melihat orang yang kita sayangi pura2 menyayangi kita, hanya untuk buat kita tersenyum..<br />=====================================================><br />Lepas dari seseorang,, bukan berarti membenci..<br />Lepas dari orang yang kita sayang,, bukan berarti sakit hati..<br />Lepas dari orang yang kita cintai,, berarti kita harus mulai berjuang untuk tersenyum kembali..<br />=====================================================><span style="font-weight: bold;">sm</span>www.embun cinta.comhttp://www.blogger.com/profile/04602402618170433838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2135508366390376816.post-1869128916848611312010-07-17T23:07:00.000-07:002010-07-17T23:09:39.708-07:00cerita romantis dan tragedi<a href="http://ceritaromantisdantragedi.blogspot.com/2009/03/pelangihabis.html">PELANGI(HABIS)</a><br />Kutabur sejuta mimpi terhadap puluhan gadis yang selama ini menyanjungku karena aku jagoan basket. Kusematkan hati palsuku pada perempuan yang selalu memujaku karena aku juara kelas. Kutebarkan pesona untuk menjerat hati meraka yang selalu mengejarku karena kegantengan dan kekayaanku. Kupermainakan hati mereka setiap saat karena aku memang suka mempermainkan mereka. Kuperlakukan mereka seperti barang dan mainan yang bila bosan langsung kubuang. Aku yang selalu dikelilingi gadis-gadis jelita, tapi tak pernah perduli perasaan mereka.<br /><br />Namun, sebelas bulan yang lalu semua kesombongan dan kepercayaan diriku hancur. Aku bagai masuk ke dunia kegelapan, terpuruk, terperosok. Aku rendah diri, menghabiskan hari-hari di kamar tidurku ditemani foto mama. Mengurung diri tak mau melihat dan bertemu dengan siapa pun, kecuali mbok Sum, wanita paruh baya yang sudah puluhan tahun setia mengabdi buat keluarga kami.<br /><br />Awan hitam berarak di langit pekat. Sore mendung mengiringi kepergianku ke pusara mama. Hari itu, ibu tercintaku itu berulang tahun yang ke tiga puluh lima. Kuletakkan setangkai lili putih kesayangannya di atas kuburannya. Kutatap lekat-lekat tulisan diatas pusara itu. Kueja satu per satu kata demi kata yang tertera di sana. Ariani Margaretta.<br /><br />Wanita yang melahirkan aku itu telah pergi menghadap Sang Pencipta selamanya dan takkan pernah kembali. Lima tahun aku telah kehilangan belaian kasihnya. Lima tahun aku telah kehilangan senyum lembutnya. Tatapan sayang wanita yang kupuja itu telah hilang. Hilang dengan membawa kepedihan dan luka di hatinya. Luka atas pengkhianatan papa.<br /><br />Mama memaafkan semua perbuatan papa setelah seribu kali kata maaf terucap dari bibirnya, setelah seribu permohonan keluar dari mulutnya. Ya, mama memaafkan papa. Tapi aku yakin mama masih terluka. Pancaran matanya yang dulu bersinar itu redup. Meski bibirnya tersenyum aku tahu hatinya menangis.<br /><br />Aku membenci papa atas perbuatannya pada wanita yang sangat kusayangi itu. Aku bahkan tak pernah menghormatinya sebagai seorang ayah. Aku benar-benar marah pada pria yang telah menyakiti mamaku. Membuatnya terluka, membuatnya menangis dalam diam. Kepedihan yang akhirnya merenggut mama dari sisiku. Aku membenci papa bahkan sampai sekarang.<br /><br />Aku memang membencinya. Membenci darahnya yang mengalir dalam tubuhku. Membencinya menjadi ayahku. Membencinya sampai ke sumsum tulangku. Membencinya sampai ke ubun-ubun kepalaku. Namun sebesar apapun kebencianku padanya, kelakuannya yang pernah melukai hati mamaku menurun juga padaku. Ya, aku mengikuti jejaknya. Air cucuran jatuhnya ke pelimbahan juga, sepertinya pepatah itu nyata padaku.<br /><br />Aku melakoni peran sebagai lelaki yang suka mempermainkan gadis-gadis. Aku yang mengkhianati kekasihku demi gadis lain. Aku yang sering berganti hati dari satu gadis ke gadis yang lain. Aku yang tak pernah merasa bersalah pada mereka. Aku yang berulang kali menyakiti dan melukai hati mereka. Aku tak pernah sadar kelakuanku ternyata lebih buruk dari papa. Kelakuan yang akhirnya melahirkan karma buatku.<br /><br />Sore itu saat terkelam dalam hidupku. Sore yang telah menghancurkanku berkeping-keping. Persimpangan jalan itu menjadi tempat naasku. Sepeda motor Kawasaki kesayanganku tergelincir saat aku meluncur kencang membelah angin menuju rumah kekasih gelapku. Jalanan licin yang basah oleh guyuran hujan senja itu membuatku terpelanting jatuh ke aspal. Tragedi itu tak bisa kuelakkan. Kecelakaan tragis itu akhirnya membuatku lumpuh. Pasrah dan lemah tak berdaya di kursi roda.<br /><br />Semua kesombongan dan petualanganku berakhir sudah. Aku yang dulu dipuja dan disanjung kini terkulai layu. Aku tak percaya diri dengan keadaanku. Aku tak mau bertemu siapa pun. Aku membenci semua orang dan juga diriku sendiri. Satu per satu teman, sahabat dan kekasihku menjauh karena sikapku itu. Hingga akhirnya mereka benar-benar pergi dari kehidupanku. Aku benar-benar terpuruk hingga berniat mengakhiri hidupku.<br /><br />Senyum manis seorang gadis yang menyapa lembut Mbok Sum pagi itu, membuatku mengurungkan niat untuk menyusul mama. Senyum yang kemudian menemani hari-hariku, meski dari kejauhan. Senyum yang membangkitkan semangatku untuk terus belajar. Aku meneruskan sekolahku di rumah dengan sistem home schooling. Senyum yang selalu hadir bersama embun pagi. Senyum yang selalu menyapa anyelir yang sedang merekah. Senyum yang seriang kicau kepondang.<br /><br />Gadis berseragam abu-abu yang selalu kutatap diam-diam dari pojok jendela setiap pagi saat berangkat sekolah. Gadis yang tak pernah tahu aku selalu mengimpikannya. Tak pernah tahu aku selalu merindukanya. Tak pernah tahu aku selalu mengaguminya. Tak pernah tahu aku mencintainya. Gadis yang bernyanyi riang saat pulang sekolah sepanjang jalan bukit bambu. Gadis yang tak pernah tahu ada sepasang mata yang selalu menatapnya. Dan dia memang tak akan pernah tahu.<br /><br />Bila malam menjelang wajah dan senyumnya tak bisa kunikmati. Aku hanya bisa memandangi rembulan sebagai pengganti dirinya. Menatap sinar bintang-bintang dari kejauhan sebagai pengganti pandangan matanya yang berbinar. Bersembunyi di balik selimut dari dinginnya malam sebagai pengganti hangatnya senyum manisnya.<br /><br />Aku ingin malam cepat berlalu dan pagi segera menyapa agar aku bisa memandanginya lagi. Dari tempatku duduk setiap hari dapat kusaksikan semua tingkahnya. Senyumnya yang menemaniku dari kejauhan. Melihat matanya yang berbinar terang membangkitkan semangat hidupku yang telah layu. Gadis ayu yang kupuja dan kucinta. Gadis yang menjerat hatiku. Membuatku merindukannya dalam diam. Mencintainya dalam diam.<br /><br />PELANGI, nama yang kusematkan padanya. Nama yang kupilihkan untuknya. Karena ku tak pernah tahu namanya. Dia pelangiku. Pelangi yang hadir di langit jiwaku. Pelangi yang menghiasi lazuardi anganku. Pelangi yang hadir usai hujan badai hatiku. Pelangi yang mewarnai hari-hariku. Pelangi yang datang persis saat hatiku gundah. Saat hatiku lara. Saat hatiku hancur. Saat aku sunyi, sepi dan sendiri.<br /><br />Pelangi itu tak pernah bisa kujangkau. Tak kan pernah bisa kugapai. Takkan pernah bisa kuraih. Takkan pernah. Dia hanya bisa kupandangi. Hanya bisa kutatap. Hanya bisa kukagumi. Dari Kejauhan!<br /><br />Purnama demi purnama berlalu. Cintaku padanya semakin dalam. Aku tak kuat lagi hanya mengaguminya dari jauh. Tak sanggup lagi hanya mencintainya dalam diam. Aku ingin dia bukan hanya menemaniku dari kejauhan, bukan hanya menemaniku dalam mimpi.<br /><br />Tadi siang, Mbok Sum memberiku jalan keluar supaya aku tak rendah diri jika suatu saat bertemu dengannya. Dia menyarankan aku ikut terapi agar bisa berjalan lagi. Perempaun asal Purwakarta yang sudah ikut kami sejak aku belum lahir itu pernah mendengar dokter mengatakan pada papaku kalau aku masih punya harapan untuk bisa berjalan kembali. Semangatku kembali menggelora. Aku bertekad untuk melakukan terapi itu.<br /><br />Aku pun menemui dokter untuk konsultasi. Untuk pertama kalinya setelah sekian bulan aku keluar dari rumah mewah di kaki bukit itu. Sepanjang perjalanan aku bisa menghirup udara segar menuju klinik dokter pribadi keluarga kami. Di sana, aku berteriak kegirangan saat mendengar kata-katanya, kalau dengan terapi aku bisa berjalan kembali. Aku menjadi tak sabar dan bersemangat untuk cepat-cepat mulai terapi. Keinginanku hanya satu bila bisa berjalan lagi. Menemui pelangiku.<br /><br />Hari ini aku akan menjalani terapi untuk pertama kalinya. Di dalam kamarku aku bersiul gembira. Di luar langit mendung menyelimuti. Angin berhembus kencang membuat daun-daun seroja di tikungan jalan di depan rumahku berguguran. Burung gereja berterbangan di angkasa. Sekumpulan bocah berlari ke sana kemari. Riang tertawa bahagia.<br /><br />Angin makin berhembus kencang. Gumpalan awan juga makin pekat. Entah mengapa hatiku tiba-tiba diliputi keresahan. Ada perasaan lain yang menggantung di kalbuku. Aku gelisah, sambil terus memandang keluar jendela. Menanti sosok pelangiku yang akan berangkat ke sekolah. Aku harus melihatnya dulu sebelum pergi untuk terapi.<br /><br />Yang kutunggu akhirnya muncul juga. Tapi aku melihat pelangiku tak seperti biasanya. Dia nampak murung. Matanya sayu. Senyumnya terkatup. Raut wajahnya kusam. Ada apa dengan Pelangiku. Sedang gundahkah dia? Sedang bingungkah dia? Sedang ada masalahkah dia? Sedang bersedihkan dia? Sedang terlukakah dia? Ada apa dengan pelangiku.<br /><br />Pagi itu aku kehilangan senyumnya. Senyum yang selama ini menemani hari-hariku. Senyum yang menyejukkan kalbuku, senyum yang membuatku nyaman dan tentram. Aku kehilangan tawa renyahnya. Tawa yang menghiburku, tawa yang membuatku bahagia. Aku kehilangan keramahannya. Aku kehilangan candanya. Aku kehilangan mata berbinarnya. Aku kehilangan rona pipinya. Aku kehilangan raut bahagianya.<br /><br />Andai aku punya keberanian, andai aku punya kekuatan, andai aku tak rendah diri, andai aku tak cacat seperti ini, tentu akan kuhampiri dia. Kupeluk erat tubuhnya, kudekap dan kurengkuh dia. Kuhibur hatinya dengan candaku. Kubelai lembut rambutnya. Kucium hangat pipinya. Kuhapus bening air matanya. Kutemani hari kelabunya.<br /><br />Akan kuteriakkan kata cinta sekerasnya agar seisi bumi tahu kalau selama ini aku menyukainya. Akan kubisikkan ditelinganya kalau selama ini aku sayang padanya. Akan kugenggam erat tangannya agar dia tak lepas dariku. Akan kusimpan hatinya dihatiku. Jiwanya dijiwaku. Raganya diragaku. Nafasnya dinafasku.<br /><br />Andai saja aku bisa bertemu dengannya sekali saja. Ya, sekali saja, walau hanya sedetik aku ingin mengatakan betapa aku mencintainyanya. Betapa sayangnya aku padanya. Betapa inginnya aku menghabiskan hari-hari bersamanya. Oh, andai saja aku punya kesempatan itu. Tapi semua telah usai. Semua telah terlambat. Semua berakhir. Takkan pernah aku mendapatkan kesempatan itu.<br /><br />Aku kehilangan dirinya. Aku tak melihat Pelangiku lagi. Itu hari terakhir aku menatapnya. Bahkah berminggu-minggu setelah itu. Aku tak pernah melihatnya dan tak pernah menemukanya. Kemanakah pelangiku?<br /><br />Hari-hariku semakin sunyi. Impianku hancur berkeping. Harapanku musnah berantakan. Pelangiku telah hilang. Pergi membawa mimpiku bersamanya. Pergi membawa kenanganku bersamanya. Pergi membawa semangatku bersamanya. Pergi membawa harapanku bersamanya. Dan pergi membawa jiwaku bersamanya.<br />Diposkan oleh kaknyak di 23:32<br />Reaksi:www.embun cinta.comhttp://www.blogger.com/profile/04602402618170433838noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2135508366390376816.post-42904882398430635472010-07-17T22:38:00.000-07:002010-07-17T22:48:56.412-07:00DUA KISAH SEDIH<br /> <br /><br />IA, lelaki yang sejak pertemuan pertama telah menggetarkan hatiku karena rayuan-rayuannya yang romantis, entah mengapa menjelma sosok mengerikan melebihi monster yang pernah kami tonton saat pacaran dulu.<br /><br />Ia memanggilku Oni. Panggilan mesra, kata ia. Aku baru mengenalnya lima bulan ketika memutuskan menerima lamarannya. Saat itu usiaku dua puluh dua. Tergolong masih bau kencur bagi perempuan zaman sekarang untuk meniti jenjang pernikahan. Lelaki itu tiga tahun lebih tua dariku. Bulan-bulan pertama pernikahan, kami diselimuti kebahagiaan dan kemesraan. Maklum, pengantin baru! Namun, bulan lama segera sirna berganti bulan baru, seiring pudarnya masa-masa indah perkawinan. Perlahan, suamiku menjelma sosok mengerikan. Keromantisan dan kehangatannya tiba-tiba saja punah.<br /><br />Kami sering bertengkar karena berbagai persoalan. Mulai dari hal sepele sampai yang mengancam kenyamanan hubungan kami. Bahkan pertengkaran bisa terjadi hanya gara-gara aku menegurnya karena sering lupa gosok gigi menjelang tidur. Tidak jarang ia menamparku, lebih sering lagi memakiku dengan kata-kata yang sangat menyakitkan hati.<br /><br />Dalam setiap pertengkaran, biasanya selalu aku yang dipojokkan dan disalahkan. Misalnya, kalau aku terlambat pulang dari kerja, ia menuduhku macam-macam. Pikirannya selalu dibayangi kecemasan berlebihan kalau aku akan bermain cinta dengan lelaki lain di belakang tengkuknya. Padahal sungguh mati, mana sempat aku berniat sejauh itu. Pikiranku terlalu letih dijejali kesibukan pekerjaan sebagai staf administrasi di sebuah kantor.<br /><br />Mungkin karena terkena PHK dari kantornya yang bangkrut suamiku jadi beringas seperti itu. Ia tidak punya kesibukan setelah berhenti bekerja. Sering ia tampak uring-uringan, ngeluyur malam-malam, dan kadang mabuk-mabukan bersama teman-temannya. Aku berusaha menasihatinya. Namun nasihatku berbuah pertengkaran. Bahkan ketika aku hamil pun ia masih bisa mengajak aku bertengkar dan merasa puas setelah mendaratkan tamparannya di wajahku. Aku mencoba tabah dan berusaha bertahan dalam kondisi seperti itu. Sebutlah aku perempuan bodoh atau dungu, aku tidak akan apa-apa. Aku hanya mencoba menjadi istri yang baik bagi suamiku.<br /><br />Namun, kesabaran ada takarannya. Bisa kau bayangkan, ketika usia perkawinan kami menjelang tahun kedua, ketika bayi dalam kandunganku hampir nongol, ia mengkhianatiku persis di depan mataku sendiri. Ketika itu aku baru saja pulang dari kantor dan hampir mencapai rumah saat kulihat ia membonceng perempuan lain keluar dari rumah kami. Aku terkejut. Aku meyakinkan mataku agar tidak salah lihat. Malah ia yang pura-pura tidak melihatku. Aku berusaha menenangkan diri, takut kandunganku keguguran. Sampai di rumah, aku masuk kamar dan terkesiap menyaksikan sprei kasur kami basah oleh keringat. Beberapa helai rambut perempuan masih tercecer di situ. Aku menghela napas kecewa. Tak kusangka suamiku bisa berbuat sekejam itu, justru ketika aku akan memberikannya seorang anak.<br /><br />Menjelang tengah malam suamiku pulang. Mulutnya beraroma alkohol. Aku berusaha memapahnya ke ranjang yang telah bau keringat perempuan lain. Tapi ia menepis tanganku dengan kasar sehingga aku terhuyung dan hampir terjatuh. Aku memegangi perutku yang bagai gunung api siap meletus. Ia malah menghardikku dengan umpatannya yang menyakitkan, "Dasar sundal!" Apa salahku sampai dimaki sekeji itu?<br /><br />Aku tidak tahan lagi. Dengan sekuat tenaga aku tampar mulutnya sambil berteriak, "Dasar gigolo murahan! Bajingan tengik! Berani-beraninya kau ngajak perempuan lain ke rumah!" Ia terkesima. Badannya sempoyongan karena mabuk dan tamparanku. Tanganku masih gemetar menahan amarah yang meluap ganas. Aku hendak menamparnya sekali lagi ketika kepalan tangannya terlebih dulu meninju mulutku. Aku jatuh terjerembab di ranjang. Beberapa saat kemudian aku merasakan cairan dingin meleleh di pangkal pahaku. Kepala bayiku muncul, tangisnya menyeruak kesepian malam.<br /><br />Ia, lelaki yang pernah kucintai habis-habisan itu, bukannya membantuku melakukan persalinan darurat atau meminta bantuan pada tetangga. Ia malah pergi meninggalkan aku sendirian dalam kondisi kesakitan karena pukulannya dan persalinan. Syukur, bayi mungilku menolongku dengan tangisnya yang melengking sehingga membangunkan beberapa tetangga sebelah rumah.<br /><br />Hampir seminggu aku diopname di rumah sakit karena guncangan jiwa dan pendarahan. Kau tahu, suamiku tidak pernah menjengukku, untuk sekadar mengelus kepalaku, menyatakan penyesalan dan minta maaf. Malah dari cerita adikku yang pernah memergokinya, aku tahu ia masih menjalin hubungan dengan perempuan idamannya itu.<br /><br />Cerai? Ya, akhirnya aku mengambil keputusan menceraikannya. Keluargaku dan kawan-kawan dekat mendukung. Tidak ada jalan lain kecuali menceraikannya. Tapi kau tahu, betapa sakit hatiku ketika di pengadilan hakim memutuskan bahwa yang berhak mengasuh anakku adalah ayahnya, lelaki kasar tak bertanggung jawab yang telah membuatku menderita. Aku menangis di pengadilan memohon pada hakim agar diizinkan mengasuh dan membesarkan anakku sendiri. Tapi tangis dan kepiluanku hanya membentur ruang bisu pengadilan. Sepintas kulirik lelaki monster itu tersenyum sinis penuh kemenangan. Harapanku membangun rumah tangga harmonis dan bahagia telah kandas. Dan, anak yang kukandung penuh cinta dan derita telah pula dirampas. Kau tahu, betapa sakit hatiku.<br /><br />**<br /><br />SEJAK pertama berjumpa dengan perempuan itu, hatiku kedap-kedip kesetrum parasnya yang polos. Setelah gagal menjalin asmara dengan beberapa perempuan, aku yakin dialah perempuan yang kutunggu-tunggu sepanjang perjalanan hidupku.<br /><br />Dia pegawai baru di kantor dan kebetulan pula satu divisi denganku. Aku banyak mengajarinya sistem kerja dalam divisiku karena kebetulan aku cukup lama bekerja di situ. Pada saat-saat jam mengaso aku suka mengajaknya makan siang bersama di kantin dekat kantor. Anehnya dia mau saja. Bahkan ketika aku menawarkan diri mengantarnya pulang, dia juga tidak menolak. Tentu saja aku girang luar biasa. Aku telah tersihir parasnya yang polos.<br /><br />Akhirnya, di suatu malam minggu di sebuah kafe romantis pinggiran pantai, aku memberanikan diri menyatakan perasaanku padanya. Dia hanya diam dan senyum manis mendengar rayuanku. Irama ombak bergetar, mengalun memenuhi dadaku yang berdegup kencang, menanti-nanti jawaban dari bibir mungilnya. Kuyakinkan dia bahwa aku akan menjadi yang terbaik buatnya. Kukerahkan seluruh perbendaharaan kata-kata romantis yang kudapat sejak rajin membaca buku-buku Kahlil Gibran. Namun, dia tetap diam dan menunduk malu. Beberapa saat kemudian dia berkata, "Aku takut kau akan mengecewakan aku nantinya. Bukankah lelaki pintar melancarkan rayuan-rayuan gombalnya? Kenapa mesti aku? Bukankah masih banyak perempuan yang lebih cantik dibanding aku?"<br /><br />Giliranku yang terdiam, terpesona pada kata-katanya yang tajam menusuk jiwa lelakiku. Malam itu dengan kecewa aku antar dia pulang. Sepanjang jalan kami hanya mampu berdiam diri, bergulat dengan pikiran masing-masing. Sungguh tak nyaman rasanya. Apalagi lagu-lagu melankolis yang memenuhi mobilku seakan menyindir kekecewaanku. Sampai di depan rumahnya, dia memegang tanganku dan berkata, "Sejak pertama kali mengenalmu, aku yakin kaulah lelaki pilihanku. Aku siap mendampingimu. Mohon jangan kecewakan aku."<br /><br />Seketika itu juga bunga-bunga dalam jiwaku yang semula layu serentak bermekaran kembali. Akhirnya, aku berhasil mendapatkan cintanya, dan sejak itu resmi menjadi kekasihnya. Bisa kau bayangkan, betapa hari-hari kami penuh diliputi wangi cinta.<br /><br />Hubungan kami telah berjalan hampir dua tahun ketika dia mulai bertingkah. Dia sering marah-marah tanpa aku tahu duduk persoalannya. Bahkan hal sepele bisa menjadi pertengkaran yang hebat sampai mengungkit masa lalu segala. Pada saat seperti itu, parasnya yang polos dan menyejukkan seakan sirna, berganti menjadi wajah Dewi Durga yang menyeramkan. Aneh, ke mana larinya paras polos nan lembut itu?<br /><br />Pada mulanya aku berusaha bersabar. Aku berusaha menghibur diri dengan guyonan bahwa pada dasarnya perempuan memang cerewet karena memiliki dua bibir. Tapi, aku mulai tidak tahan ketika dia menuduhku yang bukan-bukan. Aku dicurigai selingkuh dengan teman satu kantor. Entah dari mana dia dapatkan gosip murahan itu? Dalam suatu pertengkaran yang panas, dia mengungkapkan bahwa temannya pernah melihat aku satu mobil dengan perempuan sekantor yang dicurigai sebagai selingkuhanku.<br /><br />"Duh, demi Tuhan, aku tidak ada hubungan apa-apa dengan perempuan itu. Kebetulan saja tugas kantor mengharuskan aku satu mobil dengannya. Kalau tidak percaya tanyakan saja sopir kantor nanti!" jelasku dengan hati panas.<br /><br />Tapi dia tidak percaya begitu saja. Agaknya dia lebih percaya kabar angin yang dihembuskan temannya itu. Yang membuat hatiku tambah panas, selain tuduhan yang tidak beralasan, dia menudingku tidak setia, sering buat kecewa dia, dan suka memainkan perasaan perempuan. Duh, aku mesti jawab apa? Demi Tuhan, aku hanya ingin memberikan yang terbaik buat dia. Jangankan untuk selingkuh yang akan menimbulkan perasaan bersalah pada diriku, pekerjaanku yang bertumpuk di kantor saja telah membuat kepalaku puyeng.<br /><br />"Buat apa aku cari perempuan lagi? Aku sudah sangat puas denganmu, dan kau pun bisa memuaskan aku sebagai lelaki. Percayalah, kau yang terbaik buatku!" jelasku meyakinkannya. Memang, dalam waktu dekat aku berniat melamarnya. Dia merengut. "Dasar gombal!" ujarnya manja. Kemudian dia memelukku dan minta maaf telah menuduhku yang bukan-bukan.<br /><br />Seringkali pertengkaran kami akan segera tuntas dengan pergumulan seru di atas springbed. Ketika dia hampir mencapai puncak pergulatan, pujian dan permohonan memelas akan segera terlontar dari mulutnya yang mendesah-desah dan megap-megap. "Kau hebat! Aku mencintaimu! Aku takut kehilanganmu! Jangan tinggalkan aku... uhhh...!"<br /><br />Baru belakangan kusadari kalau semua itu hanya gombalannya dalam bercinta. Betapa dungunya aku? Dia, perempuan berparas polos seakan tanpa dosa itu, tak kusangka telah berani bermain api di belakang punggungku. Ternyata selama ini tuduhan-tuduhan dan berbagai kecurigaan yang dihantamkannya kepadaku hanya untuk menutup-nutupi kebusukannya sendiri. Bau busuk itu baru tercium ketika pada suatu malam aku mampir mendadak ke rumah kontrakannya. Aku melihat bayangan lelaki sedang memasuki kamarnya. Amarahku memuncak dan hampir meluap kalau tidak segera kukendalikan.<br /><br />Dengan mengendap-endap aku tiba di jendela kamarnya. Dan dengan menahan napas, aku mengintip dua bayangan itu dari gorden jendela yang sedikit tersingkap. Mereka tentu tidak melihatku karena di luar gelap gulita, sedangkan aku samar-samar melihat dua insan berbeda kelamin itu saling belit di ranjang. Mengintip adegan memalukan itu, mendadak amarah mengalahkan pikiran warasku. Aku masuk ke dalam rumah dan sekuat tenaga mendobrak pintu kamarnya. Dia, perempuan berparas polos itu, gelagapan. Tubuhnya mulus bugil segera ditutupinya dengan selimut. Si lelaki hanya mengenakan cawat saja. Aku kaget. Lelaki itu juga terkesiap dan mukanya tiba-tiba pucat. Belum sempat lelaki itu membuka mulut, kepalan tinjuku telah menyumpal mulutnya yang membuatnya terjengkang. Ketika ia mencoba bangkit, kutendang perutnya hingga tak berkutik lagi.<br /><br />Dia, perempuan gombal itu, gemetar ketakutan di sudut ranjang. Aku hampiri dia. Tinju kukepalkan kuat-kuat. Dia berteriak histeris memohon ampun seraya memeluk kakiku. Kuludahi paras polos yang seakan tanpa dosa itu, yang telah menyihirku begitu rupa. "Dasar sundal!" teriakku.<br /><br />Dengan membawa sakit hati yang tiada terkira, kutinggalkan dia yang menangis sesenggukan seakan menyesali perbuatan binatangnya. Panggil aku lelaki dungu, aku tidak akan apa-apa, sebab aku memang telah dibuat dungu oleh perempuan yang mati-matian kucintai itu. Kau tahu siapa yang diajaknya berselingkuh? Teman sekantorku!<br /><br />**<br /><br />"SUNGGUH tragis dan dramatis! Beruntung kau tidak menikahinya," komentar Oni, usai aku menuturkan kisah cintaku yang paling sedih.<br /><br />Angin pantai berembus mengantar aroma garam. Lampu-lampu perahu nelayan berkedip-kedip bagai kunang-kunang di kekelaman malam. Ini pertemuanku yang kelima sejak pertama berkenalan dengan Oni di sebuah kafe yang biasa kukunjungi ketika jiwaku gundah.<br /><br />Biasanya kami hanya ngobrol di bawah temaram lampu kafe. Dalam pertemuan kali ini, aku mengajaknya nongkrong dan ngobrol di pinggiran pantai seraya menikmati gemerlap bintang di langit dan kerling lampu-lampu perahu. Kami saling berbagi kisah. Dengan cara itu kami merasa akrab. Ada perasaan hangat menjalari jiwa kami.<br /><br />"Ya, syukur aku tidak nikah dengan perempuan brengsek itu! Coba, apa jadinya kalau kami terlanjur membangun rumah tangga dan dia mengkhianatiku? Mungkin aku lebih beruntung dari kau. Tapi kisah cinta kita sama-sama perihnya, bukan!" ujarku.<br /><br />"Sejak pertama mengenal cinta, aku telah berkali-kali luka. Rupanya lelaki hanya perlu kehangatan tubuhku saja. Aku pernah memutuskan untuk selamanya tidak percaya sama laki-laki, tapi..."<br /><br />"Sudahlah! Perempuan juga sama saja. Kau tahu, sebelum menjalin cinta dengan perempuan yang kuceritakan tadi, aku juga telah berkali-kali dikibuli perempuan. Tapi aku berusaha percaya bahwa tidak semua perempuan seperti itu. Nyatanya ketika kepercayaanku mulai tumbuh, malah kembali diinjak-injak oleh perempuan berparas polos tanpa dosa itu. Agaknya, kita ditakdirkan menderita karena cinta."<br /><br />"Tapi, aku percaya, Tuhan telah menuntunku menemukan lelaki yang kelak akan membahagiakan aku. Kau lelaki baik. Susah menemukan lelaki sepertimu."<br /><br />"Kau juga perempuan baik. Kau perempuan yang tabah menghadapi penderitaan. Memang, pengalaman pahit seringkali membuat kita lebih kuat," sejenak aku terdiam merasakan lenguh ombak di kejauhan. "Oni, aku baru beberapa minggu mengenalmu, tapi rasanya kita telah kenal bertahun-tahun. Apa mungkin kita dipertemukan pengalaman pahit yang sama? Aku ingin membangun kepercayaanku lagi. Maukah kau jadi istriku?" Akhirnya, kuungkapkan juga perasaanku pada Oni.<br /><br />"Jangan bercanda. Apa kau mau mengawini janda? Apa kata keluargamu nantinya?" Oni mencubit lenganku sambil tersipu malu.<br /><br />"Hidupku adalah hidupku, bukan hidup keluargaku. Usiaku tiga lima, aku telah matang untuk menikah. Aku sudah letih berhubungan dengan perempuan munafik. Apa salahnya aku menikahi janda kalau mampu memberiku kebahagiaan?"<br /><br />"Kenapa kau begitu yakin aku mampu memberimu kebahagiaan?"<br /><br />"Kenapa kau tanyakan itu?"<br /><br />"Aku cemas, setelah denganmu, aku akan jadi janda lagi."<br /><br />"Tidak, Oni! Kita tidak akan membiarkan itu terjadi. Aku mengasihimu...."<br /><br />Perlahan kubelai rambutnya yang telah beraroma garam. Angin dari arah pantai berembus lembut. Kukecup keningnya. Kucium mesra pucuk hidungnya. Gemuruh laut bergulung-gulung dalam jiwaku. Lampu-lampu perahu berkedip bagai kunang-kunang di kekelaman malam.***www.embun cinta.comhttp://www.blogger.com/profile/04602402618170433838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2135508366390376816.post-3870970452298237532010-07-17T22:37:00.001-07:002010-07-17T22:37:56.005-07:00seBELUM CARI JODOH BACA RAMALAN SHIO INI DAHULU<br />19:37:00 0 komentar HUBUNGAN ANTAR SHIO JANGAN SALAH MEMLIH JODOH Selasa, 22 Juni 2010 APA KATA SHIO ANDA TENTANG ANDA 02 Maret 2010 jam 9:58 Tahun Terus Berganti Dengan mengikuti 12 Siklus Dan Setiap Tahun DiWakili Dengan Seekor Hewan, Dengan DiAwali Oleh Tikus Dan DiAkhiri Oleh Babi. Setiap Hewan Atau Shio Memiliki Karakteristiknya Sendiri Sendiri Dan Mempengaruhi KeHidupan Anda. Anda Juga Akan Menemukan Bagaimana KePribadian, Minat Dan Suasana Hati BerDasarkan Shio Anda, Bagaimana Menjalani Hubungan Pribadi Dan Profesional Dan Bahkan Pekerjaan Apa Yang Paling Cocok Untuk Anda. Kalender Cina Mengikuti Siklus Bulan Dan Tahun Cina Selalu DiMulai Sedikit Lebih Lambat Daripada Tahun Masehi. Anda Bisa Menemukan Shio Anda Dengan Memeriksa Tanggal Tanggal Dalam Daftar Catatan Berikutny . Periksalah Tanggal DiMulainya Tahunnya, Jika Anda Lahir DiBulan Januari Atau Februari, Anda Mungkin Termasuk Ke Dalam Tahun Hewan Sebelumnya (Contoh: Anda Lahir Tgl 7 Februari Tahun 2010, Anda Masih Termasuk Shio Kerbau) Karena Belum IMLEK Atau Di Sebut Tahun Baru China. Diperbarui sekitar 4 bulan yang lalu 3 orang menyukai ini. (-) YIN Dan YANG (+) Bagikan 01 Maret 2010 jam 11:06 Dalam Filosofi Cina Segala Perubahan Dalam Kehidupan Dan Alam Semesta BerSumber Dari Hubungan Antara Energi Positif Dan Negatif Yang DiSebut YANG Dan YIN. Hubungan Antara YIN Dan YANG DiLambangkan Dengan Simbol TAI CHI. KeDua KeKuatan TErSebut Selalu Bergerak, Masing Masing Berasal Dari Dan Menuju Pada Yang Lain. YANG DiAnggap "POSITIF" Dan YIN DiAnggap "NEGATIF". Dalam Hal Ini, Positif Dan Negatif Tidak Berarti Baik Dan Buruk. Karena YIN Dan YANG Dapat Berarti Baik Atau Buruk Tergantung Pada Bagaimana Mereka Terwujud. YANG Atau Positif Mengacu Pada Sifat Sifat Seperti Aktif, BerInisiatif, Agresif, Logis, Rasional, Atau Mandiri. Sedangkan YIN Atau Negatif Mengacu Pada Sifat Pasif, Penurut, Pasrah, Intuitif, Emosional Atau Saling Tergantung. Untuk MemPertahankan KeHarmonisan Dan Tatanan Di Alam Semesta, Harus DiJaga KeSeimbangan Antara YIN Dan YANG. Seperti Hal Hal Lain Dalam Pandangan Orang Orang Cina, Shio Juga DiKlasifikasikan Sebagai YIN Atau YANG. Seseorang Yang Lahir DiBawah Salah Satu Shio *YANG* Akan Lebih Efektif Bila Melakukan Tindakan Untuk Mengubah Lingkungannya Sesuai Dengan KeHendaknya. Dalam Jangka Panjang Dia akan Menjadi Kurang Bahagia Jika dia Harus BerSikap Pasif Dalam Hidupnya. Dilain Pihak, Seseorang Yang Lahir DiBawah Salah Satu Shio *YIN* Akan Mengundang Musibah Jika Dia Selalu TerGantung Pada Pendekatan Agresif Dan Mandiri. Dia Akan Lebih Berhasil Jika Mau Menerima Pengaruh Dari Luar Dan Bekerjasama Dengan Mempertimbangkan KeButuhan Dan Perasaan Orang Lain. Orang Orang *YANG* Biasanya BerPeran Sebagai Pelaku Dan Innovator, Sementara Orang Orang *YIN* Lebih Tertarik Pada Refleksi Dan Negosiasi. Secara Umum, Orang Orang *YANG* Bersifat Lebih Spontan Dan Praktis, Sedangkan Orang Orang *YIN* Bersifat BerSifat Lebih Intuitif Dan Reflektif. Menurut Legenda, Karena Bumi Merupakan Tempat BerPijak, Maka Diambil Unsur Bagian Bawah Dari Hewan, Yaitu Kuku Jari Sebagai PerLambang. Hewan Berkuku Jari Genap DiLambangkan Sebagai *YIN* Dan Berkuku Ganjil DiLambangkan Sebagai *YANG*. Ular Tidak Memiliki Kaki, Maka Yang Diambil Adalah Lidahnya Yang BerCabang Dua (Unsur YIN). Karena Itu Muncul Urutan Tikus, Macan, Naga, Kuda, Monyet Dan Anjing Yang Termasuk Kategori *YANG* (BerKuku Kaki Ganjil). Dan Kerbau, Kelinci, Ular, Kambing, Ayam Dan Babi Termasuk *YIN* (Berkuku Kaki Genap). Pada Masa Itu,*YANG* Melambangkan Tahun Ganjil Dan *YIN* Melambangkan Tahun Genap. Perlu DiKetahui Kalau Shio Tikus Berada Di Urutan Pertama Karena Mewakili Unsur YIN Dan YANG. Tikus Memiliki Jumlah Kuku Kaki Depan 4 (Genap) Dan Kaki Belakang 5 (Ganjil). Dalam Astrologi Cina, Setiap Periode Dua Tahun DiDominasi Oleh Salah Satu Dari Lima Elemen TerSebut. Pada Tahun Pertama, Aspek Yang Dari Elemen Mendominasi Dan akan DiEkspresikan Melalui Karakter Yang Sesuai Bagi Salah Satu Shio YANG. Pada Tahun Berikutnya, Aspek Yang Dari Elemen Tersebut Akan Mencari KeSeimbangan, Dan DiEkspresikan Melalui Salah Satu Shio. Diperbarui sekitar 4 bulan yang lalu Cen Yau Lie menyukai ini. ^+^+^ ARAH, WARNA DAN MUSIM ^+^+^ Bagikan 28 Februari 2010 jam 15:21 Dengan Teori Lima Elemen, Orang Tiongkok Kuno Dapat Menjelaskan Hubungan Keterkaitan Antara Langit, Bumi Dan Manusia. Intisari Dari Teori Ini adalah Penjelasan Bahwa Segala Sesuatu Di Alam Semesta Ini Terdapat Hubungan Saling Menghidupi Dan Saling Membatasi. Dari Titik Pemikiran Ini, Seseorang Dapat Memahami alasan DiBalik Pengaturan Berbagai Hal, Seperti Tumbuh, Mati Atau Bagaimana Ke Empat Musim Dapat Terjadi. Teori Tersebut juga Menempatkan Manusia Sebagai Bagian Integral Dari Alam. KeLima Elemen Dasar - LOHAM, AIR, KAYU, API, Dan TANAH - Mempunyai Hubungan KeTerkaitan Di Dalam Penentuan Warna, Musim, Maupun Arah. Elemen Logam DiHubungkan Dengan Arah Barat, Musim Gugur, Dan Warna Putih. Elemen Ini Berkaitan Dengan KeAdaan Sejuk Dan Waktu Yang Telah Berakhir, Ibarat Matahari Yang Terbenam Di Sebelah Barat. Air Hubungannya Dengan Arah Utara, Musim Dingin, Dan Warna Hitam. Elemen Ini Berkaitan Dengan Penurunan Suhu, Cuaca Dingin, Tanah Beku, Serta Malam Panjang Di Utara. Penerapannya Dalam KeHidupan Sehari Hari Bagi Mereka Yang Mempunyai Elemen Air, Misalnya, Tidak Baik Bila Memilih Warna Logo Coklat, Hijau Atau Abu Abu Dalam Usahanya. Bagi Elemen Ini,Warna Warna Tersebut Bisa Menyerap Semua Energi Yang DiMilikinya. Bila DiLanggar Akibatnya Berupa KeGagalan Total Dalam Usaha Dagangnya. Elemen Kayu Memiliki KeTerkaitan Dengan Arah Timur, Musim Semi, Dan Warna Hijau. Elemen Ini Sering DiHubungkan Dengan PerTumbuhan Dan KeBangkitan; Oleh Karena Itu, Elemen Ini Berkaitan Erat Dengan PerTumbuhan Atau Peningkatan DiDalam Segala Hal, Ibarat Matahari Terbit Di Sebelah Timur. Bagi Yang Memiliki Elemen Kayu, Warna Logo Merah Dan Puith Sebaiknya DiHindari, Merah Dari Unsur Api Dan Puith Unsur Logam bisa Membuat Kayu Terbakar Dan Rusak. Akibatnya Pun Sama, Usaha Tidak Akan Pernah Maju. Elemen Api DiKaitkan Dengan Arah Selatan, Musim Panas, Dan Warna Merah. Elemen Ini Juga BerKaitan Dengan Nyala Api Dan KeMakmuran , Ibarat matahari Bersinar Pada Waktu Siang Hari. Elemen Tanah BerKaitan Erat Dengan Pusat Segala Arah, Pertengahan Musim Panas, Serta Warna Kuning. Elemen Ini Berkaitan Dengan KeSuburan Dan Tingkat KeDewasaan Seseorang. Orang Tiongkok Kuno Hanya Menggunakan Warna Hijau, Kuning, Dan Merah DiDalam Istana KeKaisaran, Yang Masing Masing Melambang PerTumbuhan, KeMakmuran Dan KeSuburan. Yang Mempunyai Elemen Api Jangan Sampai Memakai Warna Biru Atau Hitam SeBagai Logo Usaha. Biru Dan Hitam Sebagai Lambang Air Memadamkan Api, Yang Mempunyai Akibat Sama Dengan KeDua Unsur DiAtas Bila DiLanggar Warna Biru Harus DiHindari Oleh Mereka Yang Mempunyai Elemen Tanah, Selain Itu Tanah Juga Harus Menghindari Warna Coklat, Bila Tidak Ingin Usaha Yang DiRintisnya Gagal Total. Smentara Yang Mempunyai Elemen Logam DiSarankan Tidak Menggunakan Warna Merah. Lambang Elemen Api Ini Akan Membuat Dia Kalah Hawa Yang Membuatnya Kalah Dalam PerTarungan. Diperbarui sekitar 4 bulan yang lalu 4 orang menyukai ini. ***** ELEMEN TANAH ***** Bagikan 26 Februari 2010 jam 21:22 Orang Yang Lahir Selama Tahun Yang DiPengaruhi *ELEMEN TANAH* Lebih Memperhatikan Tujuan Tujuan Praktis Daripada Khayalan. Mereka Memiliki Penalaran Yang Mengagumkan Dan Menyukai Tujuan Yang Nyata Dan Pasti Untuk Mencurahkan Kemampuan Mereka Dengan Wawasan Masa Depan Serta Kemampuan Untuk MengOrganisasi, Mereka Adalah Perencana Dan Pengelola Yang Efektif. Mereka Akan Menggunakan Segala Potensi Yang Mereka Temukan Secara Optimal Dan Cenderung Bijaksana Dan Teliti Dalam Masalah KeUangan. Mereka Cerdas Dan Objektif Dalam Menuntun Orang Lain Mewujudkan Tujuan Yang Telah DiRencanakan Dengan Matang. Pada Umumnya Mereka Adalah Orang Orang Yang Serius Dan Metodis Dalam Cara Kerja Dan Dapat MengOrganisasi Dan Menjalankan Segala Jenis Bisnis Yang Menuntut Pengelolaan Yang Tegas. Mereka Merupakan Manajer Yang Mengagumkan Dan Pandai Dalam Memperkokoh Atau Membangun Landasan Yang Kuat Bagi Segala Jenis Industri, Perdagangan Atau Pemerintahan. Mereka Adalah Orang Orang Yang Akan Mempertanggungjawabkan Pendapat Mereka Dan Memiliki Alasan Alasan Bagi Segala Hal Yang Mereka Lakukan.Meskipun Mereka Mungkin BerTindak Dengan Perlahan, Namun Biasanya Mencapai Hasil Yang Memuaskan Dan Bertahan Lama. Mereka Yang Termasuk Ke Dalam Elemen Ini Mempunyai Sifat Konservatif. Mereka Jarang Membesar Besarkan Penemuan, Perhitungan, Dan Harapan Mereka. Kelemahan Mereka adalah Minimnya Imajinasi, Terlalu Melindungi KePentingan Pribadi Dan KeSukaan Terhadap Gaya hidup Yang Serba Rutin. Meskipun Demikian, Mereka Dapat DiAndalkan Untuk Memikul Tanggung Jawab Mereka Secara Mengagumkan Dan Dapat Mendisiplinkan Diri Sendiri Secara Efektif. Diperbarui sekitar 4 bulan yang lalu 3 orang menyukai ini. ***** ELEMEN API ***** Bagikan 25 Februari 2010 jam 9:32 Orang Orang Yang Lahir Pada Tahun Yang DiKendalikan *ELEMEN API* Akan Menunjukan Bakat Bakat KePimpinan Yang Tinggi. Mereka Cepat Mengambil KePutusan Dan Percaya Pada Diri Sendiri. Mereka Mempunyai Kemampuan Besar, Sesuai Dengan Shio Mereka, Untuk Memotivasi Orang Lain Dan Mewujudkan Ide Ide Mereka, Karena Mereka Lebih Agresif DiBanding Orang Lain Yang Lahir DiBawah Shio Yang Sama. Karena Menggemari Petualangan Dan Inovasi, Mereka Selalu Siap Melaksanakan Ide Ide Baru Dan Akan Berusaha Mendominasi Orang Lain Dengan Kreativitas, Keaslian Serta Kemampuan Dalam Menanggung Resiko. Orang Orang Api adalah Pelaku, Yang Memiliki Tindakan Dan Perkataan Yang Dinamis. Meskipun Demikian, Mereka Harus Mampu Mengendalikan Emosi, Karena Ambisi Dan Niat Mereka Yang Mengebu Gebu Dapat Memperbesar Sifat Egois Mereka Sehingga Mereka Bersikap Sembrono Dan Tidak Sabaran Bila KeInginan Mereka Tidak Terwujud. Makin Keras Seseorang Ber Elemen Api Berusaha Mewujudkan KeInginan Mereka Dengan Kekuatan Dan Kekerasan, Makin Sering Pula Dia Menghadapi Perlawanan Dan KeSulitan. Mereka Memiliki Semua KeTentuan Untuk Menjadi Pemenang Utama, Asalkan Mereka Mau menghargai Pandangan Dan Mendengarkan Pendapat Orang Lain Sebelum Melakukan Suatu Tindakan, Mereka Seharusnya Mengembangkan Sifat Sebagai Pendengar Yang Baik Dan Mengendalikan KeCenderungan Mereka Untuk Bersikap Impulsive. Banyak Orang Orang Api Yang Juga Cenderung Untuk Terlalu Berani Mengemukakan Pendapat. Seperti Elemennya, Api, Mereka Selalu Menarik Perhatian Orang Lain Untuk Menuju KeHangatan Dan KeCerdasan Mereka, Dan Dapat Menguntungkan Orang Orang Yang BeKerjasama Dengan Mereka. Tetapi Orang Orang Api Juga Dapat Bersikap Sembrono Dan Menyebabkan Kerusakan Besar Bila Mereka Gagal Mengontrol Dan Mengarahkan Energi Mereka Dengan Tepat. Diperbarui sekitar 4 bulan yang lalu 2 orang menyukai ini. ***** ELEMEN KAYU ***** Bagikan 24 Februari 2010 jam 9:32 Orang Yang Lahir Dalam Pengaruh *ELEMEN KAYU* Mempunyai Moral Yang Tinggi Dan Rasa PErcaya Diri Yang Kuat. Minat Mereka Sangat Luas Dan Beragam, Dan Kemampuan Untuk BekerjaSama Akan Mendukung Mereka Untuk Melakukan Hal Hal Dalam Skala Besar. Mereka Mampu Membagi Dan Memisahkan Berbagai Hal Dalam Kategori Yang Benar Serta Sesuai Dengan Tuntutan Kerja. Sifat Maju Dan Murah Hati Memungkinkan Mereka Melaksanakan Proyek Proyek Besar, Perkembangan Jangka Panjang Dan Rencana Penelitian Ilmiah Yang Mahal, yang Sebenarnya Tidak Dapat DiTangani Oleh Satu Orang Saja. Mereka Mampu Menyakinkan Orang Lain Untuk Bekerjasama Dengan Mereka. Mereka Melakukan Perluasan Dengan Cepat Dalam Berbagai Bidang Kapan Saja Terdapat Kesempatan, Karena Mereka Menginginkan Perkembangan Terus Menerus Dan Tindakan Pembaharuan. Mereka Mau Membagi KeUntungan Yang Mereka Dapatkan Dengan Orang Orang Yang Pantas Mendapatkannya. Niat Baik Mereka, Serta Pengertian Yang Mendalam Terhadap Cara Berpikir Dan Cara Kerja Orang Lain Dapat Mendukung Mereka KePosisi Yang Sangat Menguntungkan. Biasanya Mereka Dengan Mudah Mendapatkan Bantuan Dan Biaya Dari Orang Orang Yang Membutuhkan Kemampuan Mereka Untuk Mengubah Informasi Dan Ide Menjadi KeUntungan. Kelemahan Terbesar Mereka Adalah Cenderung Menanggung Terlalu Banyak Beban Seorang Diri Sehingga Akhirnya Kewlahan Dan Tidak Mampu Menyelesaikan Apa Yang Telah Mereka Mulai. Rencana Rencana Mereka Dapat Mengalami KeGagalan Atau Mereka Dapat BerPindah Dari Satu Proyek Ke Proyek Lain Tanpa Hasil Yang Memuaskan. Diperbarui sekitar 4 bulan yang lalu 2 orang menyukai ini. Yufita Indah Ariani Yufita Indah Ariani *Senyum* 08 Maret jam 15:06 · Laporkan ***** ELEMEN AIR ***** Bagikan 23 Februari 2010 jam 21:07 Mereka Yang Lahir Pada Tahun Yang DiDominasi *ELEMEN AIR* Mempunyai Kemampuan Besar Untuk Berkomunikasi Dan Melaksanakan Ide Ide Mereka Justru Dengan Mempengaruhi Orang Lain Untuk Mewujudkannya. Pada Dasarnya, Mereka DiKendalikan Oleh Perasaan Dan Akan Mengekspresikannya Sesuai Dengan Tingkatan Yang DiMungkinkan Oleh Shio Mereka. Mereka Berbakat Dalam Menentukan Hal Hal Yang Akan Menjadi Penting Dan Mampu Mengukur Potensi Masa Depan Dengan Tepat. Mereka Mencapai KeInginan Dengan Menunjukan Dan Memanfaatkan Bakat Dan Kemampuan Orang Lain. Meskipun Demikian, Pendekatan Mereka Tidak Pernah Membuat Orang Lain Merasa Telah DiManfaatkan. Sama Seperti Elemennya, Air, Mereka Menyingkirkan Penghalang Terbesar Dengan Tenang DiSertai Usaha Terus Menerus. Mereka BerBakat Dalam Membuat Orang Lain Menginginkan Apa Yang Ingin Mereka Capai, Dengan Kata Lain, Mendorong Dan Bukan Memaksa Orang Untuk Melakukan Suatu Tindakan. Karena Naluri Mereka Yang Peka Terhadap Perasaan Orang Dan Suasana Lingkungan, Mereka Berubah Ubah Seperti Elemen Yang Mewakilinya. Salah Satu Sisi Negatif Mereka Adalah Terlalu Mudah Terbawa Lingkungan Atau Cenderung Untuk Memilih Jalan Termudah. Ciri Terburuk Mereka Adalah Bersikap Labil Dan Pasif Atau Terlalu Menggantungkan Diri Pada Orang Lain. Agar Dapat Berhasil, Mereka Harus Bersikap Lebih Meyakinkan Dan Menggunakan KeMampuan Persuasif Mereka Yang Besar Untuk Mewujudkan Ide Ide Mereka. Orang Lain Semestinya Bersedia Mengikuti Intuisi Mereka. p | Ringkas * Catatan MENGUPAS SEGALA ASPEK ZODIAK,SHIO,UNSUR" ANDA BERDASARKAN HOROSKOP CHINA !! ***** ELEMEN LOGAM ***** Bagikan 22 Februari 2010 jam 22:50 Orang Orang Yang Lahir Pada Tahun Yang DiKuasai ELEMEN LOGAM Umumnya Bersifat Kaku Dan Keras Sesuai Dengan Tingkat Maksimal Dalam Shio Mereka. Mereka DiTuntun Oleh Perasaan Yang Kuat Dan Akan Mengejar Tujuan Mereka Dengan Tekun Dan Tanpa Ragu. DiDukung Oleh Tekad Mereka, Mereka Mampu Terus Berusaha Untuk Mendapatkan Apa Yang Mereka Inginkan. Mereka Sangat Ambisius Dan Tidak Tergoyahkan Dalam Keyakinan Mereka. Orang Orang Ini Tidak Dapat Dengan Mudah DiOmbang Ambingkan Atau DiPengaruhi Untuk Mengubah Suatu KePutusan Yang Telah Mereka Tentukan, Meskipun Kesulitan, Kemunduran Atau KeGagalan Mereka Alami. KeTeguhan Dan KeGigihan Yang Mereka Miliki Akibat Shio Mereka Justru Akan DiPerkuat Oleh ELEMEN LOGAM. Tetapi Mereka Kadang Juga Mengalami Kesulitan Menyesuaikan Diri Dengan Keadaan Yang Tidak Lagi Dapat DiKendalikan Atau DiTerima Oleh Jalan Pikiran Mereka Yang Teguh. Mereka Lebih Suka Memecahkan Masalah Masalah Mereka Sendiri Dan Tidak akan Menghargai Campur Tangan Atau Bantuan Yang Tidak Mereka Harapkan. Mereka Menentukan Tujuan, Melancarkan Jalan Serta Mewujudkan Cita Cita Tanpa Bantuan Dari Pihak Lain. Mereka Memiliki Naluri Yang Kuat Tentang KeUangan Dan Materi, Dan Akan Menggunakannya Untuk Mendukung Jiwa Mandiri Dan Selera Mereka Yang Tinggi Terhadap KEMEWAHAN, KEMAKMURAN DAN KEKUASAAN. Agar Dapat Benar Benar Efektif, Mereka Harus Belajar Berkompromi Dan Tidak Terlalu BerPegang Teguh Pada Prinsip Mereka. Seringkali Sikap Mereka Terlalu Kaku Dan Teguh Pada Pendapat Mereka Sendiri Sehingga Dapat Merusak Suatu hubungan Baik Hanya Karena Orang Lain Tidak Mau Memenuhi Atau Menyesuaikan Diri Dengan KeInginan Mereka. Diperbarui sekitar 4 bulan yang lalu 4 orang menyukai ini. ***** LIMA ELEMEN ***** Bagikan 21 Februari 2010 jam 21:12 DiLihat Dari Permukaan, Segala Hal Yang Terjadi Di Dunia Mungkin Kelihatannya Begitu Rumit Dan Tidak Beraturan, Secara Keseluruhan Terlihat Tidak Memiliki Hubungan Sama Sekali Antara Satu Dengan Yang Lain. Tetapi Orang Orang Tiongkok Kuno Sangat Mempercayai Bahwa Segala Sesuatu Saling Berhubungan, Dan Semua Hal Yang Terjadi Juga DiTentukan Oleh Hukum Sebab Akibat. Orang Tiongkok Kuno Menemukan Sebuah Hukum Yang Menentukan Hubungan Timbal Balik Dan Pengaturan Tak TErlihat Atas Segala Sesuatu Hal DiDunia, Hukum Ini Lebih DiKenal Sebagai Teori *LIMA ELEMEN*. Kelima Elemen Tersebut Adalah Logam, Air, Kayu, Api Dan Tanah, Dan Seluruhnya Melingkupi Segala Sesuatu Benda Yang Ada DiBumi. Elemen Memberikan Lapisan Tambahan Dari Arti Setiap Shio Yang Ada. Kelima Elemen Memberikan Penjelasan Yang Lebih TerPerinci Dari Karakteristik Hewan Dalam Shio. Dalam Kepercayaan Cina, Elemen Elemen Merupakan Simbol Dari Keuatan Kekuatan Yang Mucul Dari Segenap Penjuru Alam Semesta, Dan Bahwa Segala Sesuatu Yang Nyata DiDunia Ini, Baik Itu Yang Terlihat Atau Tidak Bisa Di Kategorikan Sebagai Logam, Air, Kayu, Api Dan Tanah. Diperbarui sekitar 4 bulan yang lalu + PENGARUH UNSUR UNSUR PADA SHIO + Bagikan 21 Februari 2010 jam 1:10 Astrologi Cina Tidak Hanya Terdiri Atas Shio Shio Yang Menandai Tahun Kelahiran Anda. Setiap Tahun Bukan Hanya DiKuasai Oleh Satu Jenis Hewan Saja Tetapi Juga DiPengaruhi Oleh Salah Satu Dari 5 Elemen Dasar Dalam Filosofi Cina, Yaitu Logam, Air, Kayu, Api Dan Tanah. Tetapi Tidak Seperti Hewan Yang Berkuasa Selama Satu Tahun, Pengaruh Setiap Unsur Terasa Selama 2 Tahun Dalam Tiap Periode. Hal Ini DiKarenakan Setiap Elemen Mengungkapkan Aspek *YANG*nya Pada Tahun Pertama (Melalui Sifat Agresif Dan Kemampuan Berinisiatif Yang DiTunjukan Oleh Tikus, Macan, Naga, Kuda, Monyet, Atau Anjing), Serta aspek *YIN* Pada Tahun Berikutnya (Melalui Sifat Pasif Dan Mau Menerima Yang DiPerlihatkan Oleh Kerbau, Kelinci, Ular, Kambing, Ayam Dan Babi). Diperbarui sekitar 4 bulan yang lalu * PENANGGALAN CHINA * Bagikan 19 Februari 2010 jam 21:37 Penanggalan Cina DiHitung Berdasarkan Siklus 60 Tahunan Yang DiDasarkan Pada Sistem membilang Yang Di Kenal Dalam KHAZANAH BUDAYA CINA. Siklus Ini Umumnya DiPahami Sebagai Siklus Astrologis Sehingga Hanya Dapat Dimengerti Dengan Baik Melalui Pendekatan Astrologis Pula. Siklus Ini Merupakan Gabungan Dari Apa Yang DiSebut Sebagai Batang Langit (Heavenly Stems) Dan Cabang Bumi (Earthly Branch). Pasangan Batang Langit Dan Cabang Bumi Mempunyai 60 Kombinasi Untuk Periode 60 Tahun, DanKemudian Siklus Ini Berulang Kembali. Pada Siklus Ini DiGunakan 10 Angka Pada Posisi Pertama (atau Batang Langit) Yang Merupakan 5 Elemen Dengan Siklus Yin Dan Yang. Sedangkan Pada Posisi Ke Dua (atau Cabang Bumi) Terdapat 12 Angka Gabungan Sistem Ini Menghasilkan 60 Angka. Penanggalan Cina Juga Berhubungan Dengan HAri Dan Jam, Dan Dengan 12 Hewan, Sehingga Batang Langit Dan Cabang Bumi Anda Mempengaruhi Pula Sifat Dan Keberuntungan Anda. Selain Itu, Perhitungan Ini Juga DiPakai Dalam Sistem "TIGA KEHIDUPAN" Berdasarkan Pembacaan Nasib Oleh Peramal Pada Saat Kelahiran Bayi. Kalender Cina DiBuat Berdasarkan Siklus Dan Bulan, Dan DiBangun Dalam Format Yang Berbeda Dalam Kalender Barat Yang Berbasis Matahari. Karena Itu, Tahun Baru Cina Jatuh Pada Akhir Bulan Januari Sampai Pertengahan Februari SetiapTahunnya, Tergantung Pada Tanggal Jatuhnya Bulan Baru. Jadi Jika Anda Lahir Pada Bulan Januari Atau Februari, Anda Harus Memeriksa Secara Teliti almanak Kita Untuk Memastikan Bahwa Anda Tidak Dilahirkan Pada Tahun Sebelum Atau Sesudahnya Sesuai Dengan Perhitungan Kalender Cina. Sistem Penanggalan Bulan Terdiri Atas 12 Bulan Dalam Satu Tahun Dengan 29,5 Hari Setiap Bulannya. Agar Genap Jumlah Hari Dalam Setiap Bulan, Maka Terdapat 6 Bulan "PENDEK" Yang Mempunyai 29 Hari Dan 6 bulan "PANJANG" Yang Terdiri Atas 30 Hari. Jadi Dalam SeTahun Terdapat 354 Hari, 11 Hari Lebih Sedikit Daripada Penanggalan Matahari. Kadang Kadang Panjangnya Tahun Cina Berubah Dan Kemungkinan Terdapat 7 Bulan Pendek (Totalnya 353 Hari Dalam SeTahun) Atau 7 Bulan Panjang (Total 355 Hari). Karena Penanggalan Bulan Biasanya Lebih Pendek 10 Atau 12 Hari DiBandingkan Penanggalan Matahari, Maka Agar Kalender Bulan Sesuai Dengan Kalender Matahari Di Tambahkan 1 Bulan Tambahan Untuk Interval 3 Tahun. Diperbarui sekitar 4 bulan yang lalu Stevany Lee menyukai ini. ++++++ M!TOS DAN SEJARAH ADANYA 12 SHIO < II > ++++++ Bagikan 19 Februari 2010 jam 18:29 Kucing Menyelesaikan Perlombaan Dengan Sangat Terlambat, Yakni KeTiga Belas. Karena ItuKucing Tidak Memenangkan Posisi DiDalam Penanggalan Shio, Dan BerSumpah Akan Menjadi Musuh Tikus Selamanya. Ada Juga Kisah Yang Menceritakan Kalau *KAISAR KUMALA* Sang Penguasa Langit Dan Seluruh Isinya Yang Belum Pernah Turun Ke Bumi Ingin Melihat Bentuk Dan Warna Semua Makhluk DiBumi. Maka Dia Memanggil Salah Satu Penasihatnya Untuk MemBawakannya Makhluk Mahkluk Bumi Agar Dia Tahu Bagaimana Bentuk Mereka, Kepandaian Mereka Dan Bagaimana Mereka Dapat Membantu Umat Manusia. Sang Penasihat Menjawab Bahwa ada Ribuan Makhluk Yang SeBagian Berjalan, Terbang, Merangkak Atau Melata. Apakah Kaisar Kumala Ingin Melihat Semuanya? "Tidak, Terlalu Banyak Waktu Terbuang Untuk Mengumpulkan Mereka Semua. Pilih Saja 12 Hewan Paling Menarik Dan Bawa KeHadapanku Agar Aku Bisa Menentukan Urutan Mereka BerDasarkan Warna Dan Bentuk Mereka". Sang Penasihat Memikirkan Semua Hewan Yang DiKetahuinya Dan Memutuskan Untuk Mengirimkan Undangan Kepada Tikus Dan Memintanya Memberikan Satu Undangan Lagi Untuk Sahabatnya, Kucing. Undangan Lain DiBerikan Kepada Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam Dan Anjing, Dan Meminta Mereka Menghadap Kaisar Jam 6 Pagi Keesokan Harinya. Tikus Yang Masih Bersahabat Karib Dengan Kucing Menyampaikan Undangan Itu Dan Berjanji Untuk Membangunkan Kucing Keesokan Paginya. Tetapi Di Malam Harinya Tikus Menyadari Betapa Cantik Dan Manisnya Kucing Di Bandingkan Dirinya. Bukannya Memenuhi Janjinya, Tikus Malah Bangun Lebih Awal Dan BerGegas Pergi Menghadap *KAISAR KUMALA* Tanpa Karibnya Itu. Jam 6 Pagi Itu 11 Hewan Sudah berbaris Dihadapan *KAISAR KUMALA*. Mengapa Hanya Sebelas? Tanya *KAISAR*. Sang Penasihat Yang Tak Bisa Menjawabnya Segera Memerintahkan Pelayan Membawakan Hewan Pertama Yang DiLihatnya Ke Langit. Hewan Pertama Yang Dilihat Pelayan Adalah Babi Yang Sedang DiTuntun Seorang Petani Untuk Di Jual KePasar. Tentu Saja Petani Itu Merasa Amat Senang Mendengar Cerita Dari Pelayan Kaisar Kumala Dan Memberikan Babinya. Sekarang Lengkap Sudah 12 Hewan DiDepan Kaisar. Tikus Yang Khawatir Tidak Mendapatkan Perhatian Naik KePunggung Kerbau Dan Memainkan Seruling. Ulah Tikus Ini Membuat Kaisar Terkesan Dan Memberinya Tempat Pertama Dalam Urutan SHio. Urutan Ke Dua DiTempati Kerbau Karena Baik Hati Memperbolehkan Tikus Menaiki Punggungnya. Macan Tampak Gagah Dan DiBeri Tempat Ke 3. Kelinci Mendapat Urutan Ke 4 Karena Bulunya Putih Bersih. Kaisar Menganggap Naga Kelihatan Kuat Bagaikan Ular Berkaki Sehingga Mengganjarnya Di Tempat Ke 5. Ular Di Urutan Ke 6 Karena Tubuh Panjangnya Yg Melingkar, Sedangkan Kuda Di Tempat Ke 7 Karena Tampak Elegan, Dan Kambing Ke 8 Karena Tanduknya Yg Kuat. Monyet Cerdas Dan Hati Hati Sehingga Di Beri Urutan Ke 9, Ayam Jantan Dengan Bulunya Yang Indah Di Tempat Ke 10, Dan Anjing Yang Waspada Dan Protektif Di Tempat Ke 11. Babi Berada Di Urutan Terakhir. Meskipun Kelihatannya Tidak Tertarik Seperti Lainnya, Namun Dai Sudah Berusaha Berada Disana Dan Di Izinkan Berada Di Tempat Terakhir. Kucing Yang Baru Datang Ketika Upacara Telah Usai Memohon Kaisar Mempertimbangkan Dirinya, Namun Sudah Terlambat. Melihat Tikus Berada Di Urutan Pertama, Kucing Geram Dan Mengejarnya Dengan Niat Membunuhnya. Karena Itu, Sampai Sekarang Kucing Dan Tikus Bermusuhan. Dalam Buddhisme, Legenda Yang Ada Adalah *SANG BUDDHA* Memerintahkan Semua Hewan Di BUmi Untuk Datang Sebelum Kepergiannya Dari Bumi. Hanya 12 HEwan Yang Akhirnya Datang PAda Perpisahan Tersebut. Sebagai Hadiah Untuk Hewan Yang Datnag Kepadanya, *BUDDHA* Menamai Tahun Tahun Sesuai Nama Mereka, Dengan Urutan Tahun Berdasarkan Urutan Kedatangan Mereka. Selain Itu Adalagi Legenda Yang Menceritakan Bahwa Tikus DiBeri Tugas Untuk Mengundang Para Hewan Untuk Menghadap *KAISAR KUMALA* Pada Perjamuan Makan Dan Saat Itu Mereka Akan DiPilih Untuk Menjadi Lambang SHio. Pada Saat Itu Kucing Merupakan Sahabat Baik Tikus, Namun Tikus Mengelabuhi Kucing Agar Percaya Kalau Perjamuan Makan Akan Di Adakan Keesokan Harinya. Pada Saat Perjamuan Kucing Tidak Datang Karena Tertidur Sebab Mengira Perjamuannya Besok. Ketika Kucing Mengetahui KeBohongan Itu, Kucing Berjanji Akan Menjadi Musuh Tikus Sepanjang Masa. Meskipun Kisah Mengenai Urutan Shio Mempunyai Banyak Versi, Namun Sampai Sekarang Shio Masih Tetap DiGunakan Sebagai Acuan KeHidupan. Legenda Awal Bermusuhnya Antara TIKUS Dan KUCING Diperbarui sekitar 4 bulan yang lalu 4 orang menyukai ini. ++++++ M!TOS DAN SEJARAH ADANYA 12 SHIO ++++++ Bagikan 18 Februari 2010 jam 14:31 + M!TOS DAN SEJARAH ADANYA 12 SHIO + Sebenarnya Kapan DiMulainya Penanggalan Cina Tidak Ada Yang Tahu Pasti, Namun Di Indonesia, Karena Lama Kelamaan Perayaan Tahun Baru Cina DiKaitkan Dengan ajaran Konfusius Mengenai Hubungan Kekeluargaan, Maka Penanggalan Juga DiHubungkan Dengan Tahun Kelahiran Konfusius (551 SM). Tetapi Mengapa Jam, Hari, Bulan Dan Tahun DiBeri Simbol 12 Hewan Seperti Yang Kita Jumpai Sekarang ??? Banyak Dongeng Mewarnai 12 Hewan Yang Menjadi Lambang Shio. Salah Satu Dongeng Yang Menarik Adalah Saat Manusia Belum Mengenal Waktu, Mereka Memikirkan Cara Bagaimana Menandai Waktu, Tetapi Mereka Tidak Juga Tahu Caranya. Akhirnya Sang *KAISAR LANGIT* Pun Turun Tangan. *KAISAR LANGIT* Pun Turun KeBumi. Bertemu Dengan Seluruh Hewan Yang Ada Di Bumi. Dia Mengatakan Akan Mengadakan Sayembara Untuk Memilih 12 Hewan Yang Akan Menjadi Raja Setiap Satu Tahun Sekali. Syaratnya Adalah Bisa Menyeberang Sungai Menuju ^ISTANA DEWA^ Yang Ada Di Seberang. Sayembara Ini Mendapat Sambutan LUAR BIASA Dari Para Hewan. Setiap Hewan Berebut Menjadi Raja. Tak Terkecuali Kucing Dan Tikus. Sebelum Perlombaan DiMulai, Kucing Dan Tikus Berunding Karena Mereka Berdua Tidak Bisa Berenang. Akhirnya Mereka Memutuskan Untuk Meminta Kerbau Membantu Mereka. Perlombaan Pun Di Mulai. Kerbau Yang Baik Hati Bersedia Membantu Mereka. Mereka Bertiga Melewati Sungai Yang Deras Alirannya. Saat Berada Di Atas Punggung Kerbau, Ternyata Tikus Memiliki Niat Jahat. Ketika Kucing Sedang Lengah, Tikus Mendorongnya KeSungai. Kucingpun Tercebur Ke Sungai Dan Berusaha Berenang Sebisanya Ke Tepi Sungai. Saat Tinggal Sedikit Lagi Kerbau Sampai DiSeberang Sungai,Dengan Cepat Tikus Meloncat Dari Punggung Kerbau. Maka Tikus Menjadi Binatang Pertama Yang Sampai Di Seberang Sungai, Diikuti Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing Dan Babi. Sesuai Yang DiJanjikan, Akhiirnya Tikus DiAngkat Menjadi Raja Pertama Di Tahun Tersebut. Dengan Napas Terengah Engah Dan Basah Kuyup, Kucing Yang Paling Akhir Sampai DiHalaman Istana Langsung Memprotes Kelicikan Tikus. Namun Dia Terlambat. Melihat Kucing Yang Marah, Tikus Ketakutan. Setiap Bertemu Dengan Tikus, Kucing Selalu Ingin Menggigitnya. Merasa Telah Melakukan Kesalahan, Tikus Selalu Bersembunyi Setiap Kali Bertemu Kucing. Ada Legenda Lain Yang Juga Berhubungan Dengan Sayembara Menyeberangi Sungai. Alkisah *KAISAR LANGIT* Ingin Menentukan Urutan Zodiak. Maka Diadakan Sayembara Untuk Menentukan 12 Hewan Sebagai Simbol Tahun Dan Zodiak Cina. Kucing Dan Tikus Adalah Perenang Paling Terburuk Diantara Hewan Hewan. Namun Meski Perenang Yang Buruk, Mereka Berdua Sangat Cerdas. Mereka Memutuskan Cara Yang Terbaik Dan Tercepat Untuk Menyeberangi Adalah Dengan Menaiki Punggung Kerbau. Kerbau Yang Merupakan Hewan Yang Baik Dan Naif Setuju Untuk Membawa Mereka Menyeberangi Sungai. Tikus Yang Licik Ternyata Memiliki Niat Lain, Dia Memutuskan Untuk Melakukan Sesuatu agar Dapat Memenangkan Sayembara. Akhirnya Dia Mendorong Kucing Ke Dalam Sungai. Karena Perbuatan Itu, Dalam Sungai. Karena Perbuatan Itu, Kucing Tidak Pernah Memaafkan Tikus Dan Membencinya Air. Ketika Kerbau Hampir Berhasil Menyeberangi Sungai, Tikus Melompat KeDepannya Dan Mencapai Tepi Sungai Terlebih Dahulu, Dan Menduduki Posisi Pertama Dalam Perlombaan. Kerbau Berada Di Tempat KeDua Setelah Tikus, Dan Mendapatkan Tempat Ke Dua Juga Dalam Shio. Setelah Kerbau, Datang Macan Dengan Nafas Terengah engah, Sambil Menjelaskan Kepada *KAISAR LANGIT*.Bagaimana Sulitnya Menyeberangi Sungai Sambil Melawan Arus Air Sepanjang Waktu. Namun Dengan Kekuatan Penuh, Dia Berhasil Sampai Di Tepian Dan Menduduki Posisi Hewan Ke Tiga Dalam Shio. Tiba Tiba Dari Kejauhan Terdengar Suara Dan Sampailah Kelinci. Dia Menjelaskan Bagaimana Caranya Menyeberangi Sungai, Yaitu Dengan Melompat Dari Satu Batu Ke Batu Lain Dengan Cekatan. Setengah Perjalanannya,Dia Hampir Kalah Tetapi Kelinci Cukup Beruntung Karena Berhasil Memegang Sebatang Kayu Yang Mengapung Yang Mengantarnya Menuju Tepi Sungai. Untuk Itulah Dia Menjadi Hewan Ke Empat Dalam Shio. Pada Posisi Ke Lima, Datanglah Naga Dengan Terbang. *KAISAR LANGIT* Tentu Saja Heran Mengapa Makhluk Yang Kuat Dan Bisa Terbang Seperti Naga Gagal Menempati Urutan Pertama. Naga Menjelaskan Kalau Dia Harus Berhenti Dan Mendatangkan Hujan Untuk Membantu Semua Orang Dan Makhluk Di Bumi Sehingga Perjalanannya Tertunda. Kemudian, DalamPerjalanan Ke Garis Akhir, Dia Melihat Kelinci Yang Tidak Berdaya Bergantung Pada Sebatang Kayu. Oleh Karena Itu, Dia Melakukan Perbuatan Baik Dengan Menghembuskan Nafas Ke Arah Maksluk Malang Itu Sehingga Dia Bisa Mendarat Di Tepian. *KAISAR LANGIT Puas Dengan Perbuatan Naga, Dan Dia DiTambahkan Dalam Siklus Shio. Setelah KAISAR Menetapkan Naga DiTempat Ke Lima, Terdengar Suara Meringkik Dan Datanglah Kuda. Tersembunyi DiBawah Kaki Kuda adalah Ular, Yang Kemunculannya Mendadaknya Menakutkan Kuda Sehingga Membuatnya Mundur Dan Memberi Ular Posisi Keenam Dan Kudanya Ke Tujuh. Tidak Lama Setelah Itu, Dalam Jarak Tak Terlalu Lama, Kambing, Monyet, Dan Ayam Jantan Sampai Di Tepi. Tiga Hewan Ini Saling Membantu Untuk Mencapai Tempat Tujuan. Ayam Melihat Sebuah Rakit Dan Mengajak Dua Hewan Lain Bersamanya. Bersama Sama, Kambing Dan Monyet Membantu Mendayung, Dan Akhirnya Membawa Rakit Ke Tepi. Karena USaha Mereka Bersama Sama, KAISAR Memutuskan Kambing Sebagai Hewan Kedelapan, Monyet KeSembilan Dan Ayam KeSepuluh. Hewan KeSebelas adalah Anjing. Dia Menjelaskan Mengapa Dia Yang Seharusnya Merupakan Perenang Terbaik DiAntara Hewan Hewan Datang Terlambat. Ternyata Anjing Membutuhkan Mandi Setelah Masa Sakit, Dan Air Yang Segar Dari Sungai Merupakan Godaan Besar Untuk Mandi Berlama Lama. Kemudian Terdengar Suara Babi. Babi Merasa Lapar Di Tengah Tengah Perlombaan Dan Berhenti Untuka Babi. Babi Merasa Lapar Di Tengah Tengah Perlombaan Dan Berhenti Untuk Makan Dan Kemudian Tertidur. Setelah Bangun, Babi Melanjutkan Perjalanan Dan Menduduki Posisi KeDuaBelas Dan Menjadi Hewan Terakhir Dari Shio. Diperbarui sekitar 4 bulan yang lalu 3 orang menyukai ini. Rosichie ❼ Ren ت Rosichie ❼ Ren ت Koq Besda Yoo Cesristany.. hehehe 19 Februari jam 17:14 · Laporkan MENGUPAS SEGALA ASPEK ZODIAK,SHIO,UNSUR" ANDA BERDASARKAN HOROSKOP CHINA !! MENGUPAS SEGALA ASPEK ZODIAK,SHIO,UNSUR" ANDA BERDASARKAN HOROSKOP CHINA !! Memang Banyak Versi... :) 19 Februari jam 17:26 · Laporkan ****** LEGENDA 12 SHIO ****** Bagikan 18 Februari 2010 jam 12:51 Menentukan Waktu Adalah Hal Yang Tidak Mudah. Kapan DiMulainya Tanggal, Bulan Dan Tahun Sulit DiTentukan. Demikian Juga Dengan Penentuan Permulaan Tahun Cina. Berbeda Dengan Tradisi Dan KePercayaan Di Banyak KeBudayaan, Penanggalan Cina Yang BerKaitan Dengan Shio Memiliki Beragam Cerita Legenda Di Baliknya. Secara Turun Temurun, Orang Orang DiCina Merayakan Datangnya Musim Semi Yang Melambangkan Kehidupan Baru DiTahun Yang Baru Dalam Penanggalan Bulan Karena Para Leluhur Mereka Berorientasi Pada Kehidupan Agraris. Mereka Berkumpul Dalam Keluarga Besar Dan Makan Minum Merayakan Datangnya Tahun Yang Baru Dengan Yang Baru Pula. Semua Perayaan Tahun Baru Lebih Bersifat Alami Sehubungan Dengan Kehidupan Agraris, Dan Perayaan Ini Kemudian DiKaitkan Dengan Kehidupan Kekeluargaan Saat Anggota Keluarga BerKumpul. Namun Perjalanan Waktu, Setiap Tahun Yang DiMasuki DiLambangkan Dengan Hewan Hewan Tertentu Sehingga Kelahiran Seseorang DiKaitkan Dengan Hewan Lambang Tahun Itu (Shio) Dan Sifat Sifatnya Juga Mengikuti Hewan Itu. Shio Juga Menjadi Sarana Untuk Meramalkan KeBeruntungan Pemilik Shio Di Sepanjang Tahun Itu. Diperbarui sekitar 4 bulan yang lalu 2 orang menyukai ini. * PENDAHULUAN II * Bagikan 18 Februari 2010 jam 12:25 Perbedaan Angka Tahun Pada Kalender Kalender Cina DiSebabkan Semua Angka Itu Ciptaan Abad ke-20. Penanggalan Masehi Versi Gregorian Juga Mengalami Nasib Yang Sama Zaman Dahulu. Angka Tahun DiTetapkan Jauh Sesudah Tahun 1, Baru Kemudian DiCari Mana Angka Tahun 1, Dan Kemudian Tahun Tahun Lain Berlaku Surut. Tetapi Sampai Dengan Abad Ke-20 Penanggalan Masehi Versi Gregorian Telah Mantap, Tidak DiRagukan Lagi Kecuali Oleh Beberapa Gereja Ortodoks Yang Masih Menganut Penanggalan Julian. Selama Ribuan Tahun, Orang TiongHoa Tidak Mengakumulasi Angka Tahun. Penanggalan DiHitung Dari Mulainya Dinasti Yang Sedang Berkuasa Setiap Ada Pergantian Dinasti, Angka Tahun DiMulai Dari Awal Lagi. Setiap Kaisar Baru Naik Tahta Pun Akan Ada Tahun Baru Juga. Ada Satu Jenis Perhitungan Lagi Yang Tidak DiDasarkan Pada Dinasti Dan DiGunakan Untuk Siklus Waktu Yang Besar. Perhitungan Lebih Bersifat Siklik Dan Bukan Linear Seperti Yang DiPakai Dalam Tahun Masehi Dan Hijriah. Siklusnya Adalah 12 Tahun Yang Masing Masing DiTandai Dengan Lambang Shio. Lalu Ada Siklus Yang Lebih Besar, Yaitu 60 Tahun (12 Shio x 5 Elemen). Siklus 60 Tahun Ini Mirip Dengan Penanggalan Mesopotamia Kuno. Siklus Ini DiMulai Pada Tahun 2637 SM, Ketika Kaisar Cina Bernama Huang Ti Atau Juga DiKenal Sebagai Kaisar Kuning Memulai Putaran Pertama Dari Shio Pada Tahun Pemerintahannya Ke-61. Dari Siklus Ini, Bisa DiDapatkan Angka Tahun 2009, Yaitu 2637 + 2009 = 4646. Sebelum Revolusi Cina, Dr.Sun Yat Sen Ingin Menghentikan Cara Mengakumulasi Tahun Dari Mulainya Suatu Dinasti. Karena Itu Dia Mengambil Patokan Tahun Pemerintahan Pertama Dari Kaisar Yang DiAnggap Sebagai Kaisar Pertama Cina, Yaitu Kaisar Kuning. Kaisar Ini Di Anggap Mulai Memerintah Dari Tahun 2697 SM. Sehingga Perhitungan Untuk Tahun 2009 Adalah 2697 + 2009 + 1 = 4707. Penambahan Angka 1 DiSebabkan Kesalahan Yang Terjadi Saat Dr.Sun Mulai Menghitung, Dia Menambah angka 1 Untuk Menyesuaikan Tahun 0 Dari Tahun Masehi. Padahal Tidak Ada Tahun 0 Dalam Tahun Masehi. Tahun Masehi DiMulai Dari Tahun 1, Dan Sebelum Tahun 1, Dikatakan Sebagai Tahun1 SM(Sebelum Masehi). Karena Waktu Itu, Angka Nol Belum DiKenal Di Eropa Dan Angka Nol tidak DiTuliskan Dalam Huruf Romawi. Tahun Yang DiKenalkan Dr Sun Itu DiPerbaiki Oleh Penganut Taoisme Dengan Meniadakan Penyeimbang 1 Tahun, Dengan Demikian Tahun 2009 Yang DiHitung Berdasarkan Cara Tersebut Menjadi Tahun 4706. Di Indonesia Juga DiKenal Angka Tahun Yang DIhitung Dari Tahun Kelahiran Konfusius. Konfusius DiPerkirakan Lahir Pada Tahun 551 SM. Jadi Dengan Demikian, Tahun 2009 Masehi adalah Tahun 2560 Sejak Kelahiran Konfusius (551 + 2009 = 2560). Walaupun Sejak Tahun 1912 Cina Sudah Mengadopsi Kalender Barat, Namun Penanggalan Cina Tetap Memainkan Peran Penting Dalam Kehidupan Warga TiongHoa. Dalam adat Tradisional Cina, Metode Penanggalan Dan Peramalan Peruntungan Berdasarkan Shio Adalah Berdasarkan Siklus, Yang Berarti Sesuatu Terjadi BerDasarkan Siklus Waktu, Dan Bahwa Selama Ribuan Tahun Hidup Manusia Yang Terjadi Hanya Siklus Saja, Tidak Ada Sesuatu Yang Baru. Seperti Kitab Suci Yang DiTuliskan Ribuan Tahun Lalu Tetapi Sekarang Masih Relevan. Diperbarui sekitar 4 bulan yang lalu * PENDAHULUAN I * Bagikan 18 Februari 2010 jam 12:24 Astrologi Cina Merupakan Salah Satu Sistem Perhitungan Untuk Mengetahui Peruntungan Yang Tertua Dan Paling Banyak DiPakai Di Seluruh Dunia. Astrologi Ini Bahkan Lebih Tua Satu Milenium Daripada Astrologi Barat. Sistem Ini DiYakini Telah Ada Sejak Zaman Dinasti Shang ( Abad 16 - 11 SM ) Berdasarkan Bukti Bukti Yang DiTemukan Dalam Galian ArkeologiKota KUNO DINASTI Ini. Ribuan Tahun Yang Lalu,Seni Astrologi Dan Astronomi Cina Adalah Sama. Para Ahli Astronomi Mengamati Susunan Dan Gerakan Bintang Untuk Meramalkan Masa Depan. Walaupun Di Masa Kini,Astrologi Tidak Lagi Memainkan Peran Dalam Urusan Pemerintahan, Namun Bidang Ini Masih Menyerap Perhatian Jutaan Orang Di Seluruh Dunia. Para Ahli Astronomi Dan Ahli Astrolohi Juga Masih Sangat Di Hormati Di Istana Kekaisaran Cina. Almanak Cina (T'ung Shu) Yang Berisi Daftar Data Data Astrologi Dan Astronomi Untuk Kehidupan Sehari Hari Dalam Tahun Cina Masih DiBuat Setiap Tahun Sampai Sekarang. Dengan Almanak Ini, Dapat DiKetahui Hari Hari Baik Untuk Membuka Bisnis, Menikah, Melakukan Perjalanan Jauh Atau Membuat Keputusan Pribadi Lainnya. Astrologi Cina Yang DiKenal Sekarang Merupakan Sistem Peramalan Masa Depan Dengan Menggunakan Kalender Cina, Terutama Dengan Siklus Yang Di LAMBANGKAN 12 BINATANG Atau Yang Lebih Di Kenal Dengan SHIO Atau ZODIAK CINA. Sistem Peramalan Ini Mengacu Pada Karakteristik Utama Dari Sistem Yang Meliputi Shio, Lima Elemen, Siklus Astronomi Dan Agama Cina Kuno. Siklus YIN Dan YANG Juga DiPakai Dalam Sistem Ini Yang Mengembangkan KeLima Elemen Menjadi Siklus 10 Tahun. Kombinasi Ini Menghasilkan Siklus 60 Tahunan Yang DiMulai Dengan Tikus Kayu Dan Di Akhiri Dengan Babi Air. Kalender Cina Sebenarny Lebih Tua Dari Angka Tahunnya. Ini Bisa Dilihat Dari Angka Tahunnya. Memang Terdapat Beberapa Versi Tahun Cina Yang Dikenal Di Dunia, Tetapi DiBandingkan Dengan Dengan Kalender Masehi Dan Hijriah, Kalender Cina Merupakan Sistem Penanggalan Tertua. Ada Yang Mengatakan Tahun 2009 Masehi Ini Dalam Kalender Cina Adalah Tahun 4646, Ada Yang Menyebutnya Tahun 4706, Atau 4707, Atau 2560. Mengapa Demikian ??? Diperbarui sekitar 4 bulan yang lalu Heryanto Lay Heryanto Lay Kok tanya saya?? 21 Februari jam 21:44 melalui Facebook Seluler · Laporkan MENGUPAS SEGALA ASPEK ZODIAK,SHIO,UNSUR" ANDA BERDASARKAN HOROSKOP CHINA !! MENGUPAS SEGALA ASPEK ZODIAK,SHIO,UNSUR" ANDA BERDASARKAN HOROSKOP CHINA !! Saya Tidak Nanya Kok... :) 23 Februari jam 23:02 · Laporkan Matt Lee Matt Lee wah china memang hebat , bisa q bayangkan gmna yea zaman dinasti sebelum" nya , meskipun aku jg ga tau jawabanx ... hehehehehe 15 Mei jam 21:40 · Beri bendera Diposkan oleh RADAR JAMBI di 10:05:00 0 komentar MACAM-MACAM LEGENDA AWAL MULA TAHUN CHINA Selasa, 22 Juni 2010 MACAM-MACAM LEGENDA AWAL MULA TAHUN CHINA 18 Februari 2010 jam 12:51 Menentukan Waktu Adalah Hal Yang Tidak Mudah. Kapan DiMulainya Tanggal, Bulan Dan Tahun Sulit DiTentukan. Demikian Juga Dengan Penentuan Permulaan Tahun Cina. Berbeda Dengan Tradisi Dan KePercayaan Di Banyak KeBudayaan, Penanggalan Cina Yang BerKaitan Dengan Shio Memiliki Beragam Cerita Legenda Di Baliknya. Secara Turun Temurun, Orang Orang DiCina Merayakan Datangnya Musim Semi Yang Melambangkan Kehidupan Baru DiTahun Yang Baru Dalam Penanggalan Bulan Karena Para Leluhur Mereka Berorientasi Pada Kehidupan Agraris. Mereka Berkumpul Dalam Keluarga Besar Dan Makan Minum Merayakan Datangnya Tahun Yang Baru Dengan Yang Baru Pula. Semua Perayaan Tahun Baru Lebih Bersifat Alami Sehubungan Dengan Kehidupan Agraris, Dan Perayaan Ini Kemudian DiKaitkan Dengan Kehidupan Kekeluargaan Saat Anggota Keluarga BerKumpul. Namun Perjalanan Waktu, Setiap Tahun Yang DiMasuki DiLambangkan Dengan Hewan Hewan Tertentu Sehingga Kelahiran Seseorang DiKaitkan Dengan Hewan Lambang Tahun Itu (Shio) Dan Sifat Sifatnya Juga Mengikuti Hewan Itu. Shio Juga Menjadi Sarana Untuk Meramalkan KeBeruntungan Pemilik Shio Di Sepanjang Tahun Itu. Diperbarui sekitar 4 bulan yang lalu 2 orang menyukai ini. * PENDAHULUAN II * Bagikan 18 Februari 2010 jam 12:25 Perbedaan Angka Tahun Pada Kalender Kalender Cina DiSebabkan Semua Angka Itu Ciptaan Abad ke-20. Penanggalan Masehi Versi Gregorian Juga Mengalami Nasib Yang Sama Zaman Dahulu. Angka Tahun DiTetapkan Jauh Sesudah Tahun 1, Baru Kemudian DiCari Mana Angka Tahun 1, Dan Kemudian Tahun Tahun Lain Berlaku Surut. Tetapi Sampai Dengan Abad Ke-20 Penanggalan Masehi Versi Gregorian Telah Mantap, Tidak DiRagukan Lagi Kecuali Oleh Beberapa Gereja Ortodoks Yang Masih Menganut Penanggalan Julian. Selama Ribuan Tahun, Orang TiongHoa Tidak Mengakumulasi Angka Tahun. Penanggalan DiHitung Dari Mulainya Dinasti Yang Sedang Berkuasa Setiap Ada Pergantian Dinasti, Angka Tahun DiMulai Dari Awal Lagi. Setiap Kaisar Baru Naik Tahta Pun Akan Ada Tahun Baru Juga. Ada Satu Jenis Perhitungan Lagi Yang Tidak DiDasarkan Pada Dinasti Dan DiGunakan Untuk Siklus Waktu Yang Besar. Perhitungan Lebih Bersifat Siklik Dan Bukan Linear Seperti Yang DiPakai Dalam Tahun Masehi Dan Hijriah. Siklusnya Adalah 12 Tahun Yang Masing Masing DiTandai Dengan Lambang Shio. Lalu Ada Siklus Yang Lebih Besar, Yaitu 60 Tahun (12 Shio x 5 Elemen). Siklus 60 Tahun Ini Mirip Dengan Penanggalan Mesopotamia Kuno. Siklus Ini DiMulai Pada Tahun 2637 SM, Ketika Kaisar Cina Bernama Huang Ti Atau Juga DiKenal Sebagai Kaisar Kuning Memulai Putaran Pertama Dari Shio Pada Tahun Pemerintahannya Ke-61. Dari Siklus Ini, Bisa DiDapatkan Angka Tahun 2009, Yaitu 2637 + 2009 = 4646. Sebelum Revolusi Cina, Dr.Sun Yat Sen Ingin Menghentikan Cara Mengakumulasi Tahun Dari Mulainya Suatu Dinasti. Karena Itu Dia Mengambil Patokan Tahun Pemerintahan Pertama Dari Kaisar Yang DiAnggap Sebagai Kaisar Pertama Cina, Yaitu Kaisar Kuning. Kaisar Ini Di Anggap Mulai Memerintah Dari Tahun 2697 SM. Sehingga Perhitungan Untuk Tahun 2009 Adalah 2697 + 2009 + 1 = 4707. Penambahan Angka 1 DiSebabkan Kesalahan Yang Terjadi Saat Dr.Sun Mulai Menghitung, Dia Menambah angka 1 Untuk Menyesuaikan Tahun 0 Dari Tahun Masehi. Padahal Tidak Ada Tahun 0 Dalam Tahun Masehi. Tahun Masehi DiMulai Dari Tahun 1, Dan Sebelum Tahun 1, Dikatakan Sebagai Tahun1 SM(Sebelum Masehi). Karena Waktu Itu, Angka Nol Belum DiKenal Di Eropa Dan Angka Nol tidak DiTuliskan Dalam Huruf Romawi. Tahun Yang DiKenalkan Dr Sun Itu DiPerbaiki Oleh Penganut Taoisme Dengan Meniadakan Penyeimbang 1 Tahun, Dengan Demikian Tahun 2009 Yang DiHitung Berdasarkan Cara Tersebut Menjadi Tahun 4706. Di Indonesia Juga DiKenal Angka Tahun Yang DIhitung Dari Tahun Kelahiran Konfusius. Konfusius DiPerkirakan Lahir Pada Tahun 551 SM. Jadi Dengan Demikian, Tahun 2009 Masehi adalah Tahun 2560 Sejak Kelahiran Konfusius (551 + 2009 = 2560). Walaupun Sejak Tahun 1912 Cina Sudah Mengadopsi Kalender Barat, Namun Penanggalan Cina Tetap Memainkan Peran Penting Dalam Kehidupan Warga TiongHoa. Dalam adat Tradisional Cina, Metode Penanggalan Dan Peramalan Peruntungan Berdasarkan Shio Adalah Berdasarkan Siklus, Yang Berarti Sesuatu Terjadi BerDasarkan Siklus Waktu, Dan Bahwa Selama Ribuan Tahun Hidup Manusia Yang Terjadi Hanya Siklus Saja, Tidak Ada Sesuatu Yang Baru. Seperti Kitab Suci Yang DiTuliskan Ribuan Tahun Lalu Tetapi Sekarang Masih Relevan. Diperbarui sekitar 4 bulan yang lalu * PENDAHULUAN I * Bagikan 18 Februari 2010 jam 12:24 Astrologi Cina Merupakan Salah Satu Sistem Perhitungan Untuk Mengetahui Peruntungan Yang Tertua Dan Paling Banyak DiPakai Di Seluruh Dunia. Astrologi Ini Bahkan Lebih Tua Satu Milenium Daripada Astrologi Barat. Sistem Ini DiYakini Telah Ada Sejak Zaman Dinasti Shang ( Abad 16 - 11 SM ) Berdasarkan Bukti Bukti Yang DiTemukan Dalam Galian ArkeologiKota KUNO DINASTI Ini. Ribuan Tahun Yang Lalu,Seni Astrologi Dan Astronomi Cina Adalah Sama. Para Ahli Astronomi Mengamati Susunan Dan Gerakan Bintang Untuk Meramalkan Masa Depan. Walaupun Di Masa Kini,Astrologi Tidak Lagi Memainkan Peran Dalam Urusan Pemerintahan, Namun Bidang Ini Masih Menyerap Perhatian Jutaan Orang Di Seluruh Dunia. Para Ahli Astronomi Dan Ahli Astrolohi Juga Masih Sangat Di Hormati Di Istana Kekaisaran Cina. Almanak Cina (T'ung Shu) Yang Berisi Daftar Data Data Astrologi Dan Astronomi Untuk Kehidupan Sehari Hari Dalam Tahun Cina Masih DiBuat Setiap Tahun Sampai Sekarang. Dengan Almanak Ini, Dapat DiKetahui Hari Hari Baik Untuk Membuka Bisnis, Menikah, Melakukan Perjalanan Jauh Atau Membuat Keputusan Pribadi Lainnya. Astrologi Cina Yang DiKenal Sekarang Merupakan Sistem Peramalan Masa Depan Dengan Menggunakan Kalender Cina, Terutama Dengan Siklus Yang Di LAMBANGKAN 12 BINATANG Atau Yang Lebih Di Kenal Dengan SHIO Atau ZODIAK CINA. Sistem Peramalan Ini Mengacu Pada Karakteristik Utama Dari Sistem Yang Meliputi Shio, Lima Elemen, Siklus Astronomi Dan Agama Cina Kuno. Siklus YIN Dan YANG Juga DiPakai Dalam Sistem Ini Yang Mengembangkan KeLima Elemen Menjadi Siklus 10 Tahun. Kombinasi Ini Menghasilkan Siklus 60 Tahunan Yang DiMulai Dengan Tikus Kayu Dan Di Akhiri Dengan Babi Air. Kalender Cina Sebenarny Lebih Tua Dari Angka Tahunnya. Ini Bisa Dilihat Dari Angka Tahunnya. Memang Terdapat Beberapa Versi Tahun Cina Yang Dikenal Di Dunia, Tetapi DiBandingkan Dengan Dengan Kalender Masehi Dan Hijriah, Kalender Cina Merupakan Sistem Penanggalan Tertua. Ada Yang Mengatakan Tahun 2009 Masehi Ini Dalam Kalender Cina Adalah Tahun 4646, Ada Yang Menyebutnya Tahun 4706, Atau 4707, Atau 2560. Mengapa Demikian ??? Diposkan oleh shio tahun china di 12:21www.embun cinta.comhttp://www.blogger.com/profile/04602402618170433838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2135508366390376816.post-5583403328225867732010-07-17T18:26:00.000-07:002010-07-17T18:26:35.582-07:00Perjalanan hidupManusia pasti mempunyai perjalanan hidup masing2 ini kisah dari q sendiri awal cerita ketika q msaih kecil q slalu di manja dan sring jga dimarahi oleh orang tua krn q tak pernah nurut kata2 orang tua,sejak adik lahir kasih sayang ortu q mkin ber kuranh entah knp q slalu di beda2kan ma orang lain,pdahal q slalu membantunya semampu q,ortu q kurang puas atas bantuan q katanya gak seperti anak tetangga,sjak itu q mrasa ter kucilkan waktu menginjak msuk tk,q gak pnya smangat skull entah knp q gak smngat,q gak lu2s tk,ter utama ayah q slalu memgejek q,q smkin skit hati q mrasa anak tiri,singkat crita q kls 3 SD Q mulai bangkit smangat skull q q tunjukin bahwa q bsa merahi peringkat ke 2 tapi susah skali mau cari peringkat 1,sjak itu q rajin brangkat skull dan naik kls 4 q dah gak pnya smangat entah knp q mulai drob lg q mlah gak dpt peringkat 2 malah dpt peringkat 5,sampai naik kls 5 q mulai semangat lg sampai kls 6 q dapat peringkat 3,alhamdulilah q bsa tunjukin ortu q,tapi waktu smp q mlh gak pernah dpt peringkat,q ada msalah ma ortu krn q mrasa bersalah knp,q tiap hari di marahin terus menerus q dah gak kuat,waktu itu q dah ptus asal mau mencari krj tapi q msih kls 2 smp msih setengah perjalanan.....<br /><br /><br />Bersambung.....1www.embun cinta.comhttp://www.blogger.com/profile/04602402618170433838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2135508366390376816.post-33738188534471581662010-07-16T05:10:00.000-07:002010-07-16T05:15:34.967-07:00<b><span style=""> <span style="font-weight: bold;">k</span></span></b><span style=""><span style="font-weight: bold;">umpulan ramalan zodiak</span></span><b><span style=""><span style="font-weight: bold;"></span><br /><br /><br /><br />apricorn, 21 Des - 19 Jan</span></b><span style=""><o:p></o:p></span> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" spt="75" preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v:f eqn="sum @0 1 0"> <v:f eqn="sum 0 0 @1"> <v:f eqn="prod @2 1 2"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @0 0 1"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="sum @8 21600 0"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @10 21600 0"> </v:formulas> <v:path extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="rect"> <o:lock ext="edit" aspectratio="t"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1037" type="#_x0000_t75" style="'position:absolute;"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\GLOBAL~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\05\clip_image001.jpg" title="capricorn"> <w:wrap type="square"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicnPTeemsnHnpnAzasgjphYzvpDLTq65t2QR1SGezlA-Ra5a1ULCuZ6rSFZ542pX974H5pry880RKjbgQFarnlz2BD11A4BIlojlkS_HeVpWdzz5XJ8oVOLhtdiecGZ1iz2quL371SxBdA/s1600-h/capricorn.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 100px; height: 79px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicnPTeemsnHnpnAzasgjphYzvpDLTq65t2QR1SGezlA-Ra5a1ULCuZ6rSFZ542pX974H5pry880RKjbgQFarnlz2BD11A4BIlojlkS_HeVpWdzz5XJ8oVOLhtdiecGZ1iz2quL371SxBdA/s200/capricorn.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5177572036340325746" border="0" /></a><span style="">Ke</span><span style="">g</span><span style="">iata</span><span style="">n kamu tidak berjalan seperti seharusnya. Banyak gangguan, sehingga pekerjaan kamu tersendat-sendat. Kamu cenderung mencoba mengerjakan hal-hal baru, sayangnya kam</span><span style="">u kurang pintar membagi waktu. Tunggu saja, bakal ada surprise untuk kamu. </span><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><st1:city st="on"><st1:place st="on"><b><span style="">Asmara</span></b></st1:place></st1:city><b><span style="">:</span></b><span style=""> <span style="">gairah menggebu-gebu</span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><br /><span style=""><span style=""><b><o:p></o:p></b></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><u><span style=""><o:p><span style="text-decoration: none;"> </span></o:p></span></u></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><b><span style="">Aquarius, 2</span></b><b><span style="">0 Jan - 18 Feb</span></b><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_s1032" type="#_x0000_t75" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\GLOBAL~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\05\clip_image003.jpg" title="aquarius"> <w:wrap type="square"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7aJ4sVbH6-ge5gqX9-shdfEt7uYERRKq4dz6j8rJXechSdsHPL9vAj04oj-UaUPzOaFlQ_P5QO_b0RUeutUoY_k1Hu3OYgb0PKvEHJrDj__LjZ4dIbKvXTzkjjqEGLblysYqIDOHON1W1/s1600-h/aquarius.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 91px; height: 96px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7aJ4sVbH6-ge5gqX9-shdfEt7uYERRKq4dz6j8rJXechSdsHPL9vAj04oj-UaUPzOaFlQ_P5QO_b0RUeutUoY_k1Hu3OYgb0PKvEHJrDj__LjZ4dIbKvXTzkjjqEGLblysYqIDOHON1W1/s200/aquarius.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5177572452952153474" border="0" /></a><span style="">Kamu akan merasa hari berjalan amat lambat. Mungkin karena beban kerja kamu banyak berkurang. Kamu punya lebih banyak waktu untuk merencanakan sesuatu yang bersifat pribadi. </span><span style="">Perbedaan pendapat dengan teman akan sedikit membuat kesal, dan menimbulkan persoalan dilematis. </span><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><st1:city st="on"><st1:place st="on"><b><span style="">Asmara</span></b></st1:place></st1:city><b><span style="">:</span></b><span style=""> pertengkaran kecil.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><br /><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><b><span style="">Pisces, 19 Feb - </span></b><b><span style="">20 Mar</span></b><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_s1033" type="#_x0000_t75" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\GLOBAL~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\05\clip_image005.jpg" title="pisces"> <w:wrap type="square"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizIb8yfXs758pb5o1iRRm2rFOZZP_1uXtxpQ88LOAG6JlA9zv_-I1hnpf_ppiHU9Sx717m1Olzks8CsfsL43pIq6lkRRVxN2G9e4VzDhR1JE-LP91Vxr4dQ5HUXW3aRIrvJbw9VENu_nOj/s1600-h/pisces.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 113px; height: 95px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizIb8yfXs758pb5o1iRRm2rFOZZP_1uXtxpQ88LOAG6JlA9zv_-I1hnpf_ppiHU9Sx717m1Olzks8CsfsL43pIq6lkRRVxN2G9e4VzDhR1JE-LP91Vxr4dQ5HUXW3aRIrvJbw9VENu_nOj/s200/pisces.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5177572912513654162" border="0" /></a><span style="">Kelihatanny</span><span style="">a kamu harus membuat rencana yang lebih up to date. Bulan ini adalah bulan baik kamu, namun </span><span style="">bukan bera</span><span style="">rti kamu cuma perlu duduk dan menunggu datangnya keajaiban. Kerja keras kamu akan memperoleh penghargaan dari orang lain. Suasana kerja akan lebih menyenangkan. Tak usah peduli dengan gosip tak sedap. </span><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><st1:city st="on"><st1:place st="on"><b><span style="">Asmara</span></b></st1:place></st1:city><b><span style="">:</span></b><span style=""> kecewa dan </span><span style="">cemas</span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><br /><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><b><span style="">Aries, 21 Mar - 20 Apr</span></b><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_s1036" type="#_x0000_t75" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\GLOBAL~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\05\clip_image007.jpg" title="aries"> <w:wrap type="square"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkV0acBUU-9RR710bJFCWwLB4jgTnuvY5xSx4j3wPRWaml_Ueu3ZZQCJ_wznsbPK4cGk24gf9ArYN55i4zGbiRhAdNEO0VUszwXZGr-iHhvRkg24GuGoXRn7EkP7kcI12m6-mL2ZxnydqL/s1600-h/aries.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 110px; height: 81px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkV0acBUU-9RR710bJFCWwLB4jgTnuvY5xSx4j3wPRWaml_Ueu3ZZQCJ_wznsbPK4cGk24gf9ArYN55i4zGbiRhAdNEO0VUszwXZGr-iHhvRkg24GuGoXRn7EkP7kcI12m6-mL2ZxnydqL/s200/aries.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5177573427909729698" border="0" /></a><span style="">Kamu akan mendapatkan sedikit masalah, tapi usahakan tetap optimis. Kamu mungkin sedikit kecewa dengan suasana kerja. Kendati kamu cukup enerjik jangan meremahkan kompe</span><span style="">tisi, </span><span style="">intuisimu cukup tajam untuk membuat keputusan. </span><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><st1:city st="on"><st1:place st="on"><b><span style="">Asmara</span></b></st1:place></st1:city><b><span style="">: bersemi lagi</span></b></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><b><span style=""><br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><br /><b><span style=""><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><b><span style="">Taurus, 21</span></b><b><span style=""> Apr - 2</span></b><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTOOHT2QY8Iflmg9FANYQlcJ_nFDmyzbu1_A41d7UynQ6rAmbaXYXKRPHRQqVCWmfhyzMIlT_Ebw320z-3B6ANh6Etor9PriBx8JmT-cYMde1ZK5Lm0zcekN_kgsB15dtNMwRiRZTu_OQd/s1600-h/taurus.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 97px; height: 93px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTOOHT2QY8Iflmg9FANYQlcJ_nFDmyzbu1_A41d7UynQ6rAmbaXYXKRPHRQqVCWmfhyzMIlT_Ebw320z-3B6ANh6Etor9PriBx8JmT-cYMde1ZK5Lm0zcekN_kgsB15dtNMwRiRZTu_OQd/s200/taurus.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5177573797276917170" border="0" /></a><b><span style="">0 Mei</span></b><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_s1031" type="#_x0000_t75" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\GLOBAL~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\05\clip_image009.jpg" title="taurus"> <w:wrap type="square"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><span style="">Kamu memang penuh ambisi, tak peduli dengan tingginya resiko demi menggapai satub tujuan. Lebih berhati-hati saat melakukan keputusan karena nafsu bisa membuat kamu kehilangan kontrol. Rencana yang sudah lama kamu tunda sebaiknya sekarang juga dikerjakan.<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><span style=""><st1:city st="on"><st1:place st="on"><b>Asma</b></st1:place></st1:city></span><span style=""><st1:city st="on"><st1:place st="on"><b>ra</b></st1:place></st1:city><b>:</b> mudah cemburu</span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><br /><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><b><span style=""><br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><b><span style="">Gemini, 21 Mei </span></b><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqDENytNPd_8iuoOIym8MA_lMRqlwmINl4yUYgp4q9lkpS8tBcYcpj43-U-fREg99WOAAEtQp8QfqFx8eyI9GHIb6QInWjfMhmmATv3iJiBaOVYfvRsyXvQqn3TQBBJ6DVqDfeRpiuqqve/s1600-h/gemini.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 96px; height: 96px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqDENytNPd_8iuoOIym8MA_lMRqlwmINl4yUYgp4q9lkpS8tBcYcpj43-U-fREg99WOAAEtQp8QfqFx8eyI9GHIb6QInWjfMhmmATv3iJiBaOVYfvRsyXvQqn3TQBBJ6DVqDfeRpiuqqve/s200/gemini.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5177574213888744898" border="0" /></a><b><span style="">- 20 Jun</span></b><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_s1028" type="#_x0000_t75" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\GLOBAL~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\05\clip_image011.jpg" title="gemini"> <w:wrap type="square"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><span style="">Kamu akan menghadapi negosiasi yang sulit. Sebaiknya tidak usah setuju sebelum segalanya terlihat jernih. Pilih orang yang tepat untuk curhat, karena tidak semua orang memahaminya. Bukan saat yang tepat untuk melakukan perjalanan jauh. </span><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><st1:place st="on"><st1:city st="on"><b><span style="">Asmara</span></b></st1:city></st1:place><b><span style="">: </span></b><span style="">semakin hangat</span></p><br /><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><br /><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><b><span style=""><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><b><span style="">Cancer,</span></b><b><span style=""> 21 Jun - 20 Jul</span></b><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_s1034" type="#_x0000_t75" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\GLOBAL~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\05\clip_image013.jpg" title="cancer"> <w:wrap type="square"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGkmIcbNyqoMBrS_zWQaeyqXvsJ5iqwY3xYSZ_zNV6fSIQ8A6LbfKHV61gZW_xrIeFRViX833PKpMXC_SNW-xJGQjM_rO89PiPWpRAla-pN7EnFYAKQ8xtoew4Hc2WDKC_8r_ip5O4d17L/s1600-h/cancer.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 88px; height: 92px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGkmIcbNyqoMBrS_zWQaeyqXvsJ5iqwY3xYSZ_zNV6fSIQ8A6LbfKHV61gZW_xrIeFRViX833PKpMXC_SNW-xJGQjM_rO89PiPWpRAla-pN7EnFYAKQ8xtoew4Hc2WDKC_8r_ip5O4d17L/s200/cancer.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5177574488766651858" border="0" /></a><span style="">T</span><span style="">ak p</span><span style="">erlu takut tertinggal, sebenarnya posisi kamu lebih di depan ketimbang yang lain. Lebih banyak waktu tersedia untuk mencurahkan kreativitasmu. Tak perlu menanggapi gosip. Orang di sekitar kamu merindukan perhatian dan kehadiran kamu. </span><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><st1:city st="on"><st1:place st="on"><b><span style="">Asmara</span></b></st1:place></st1:city><b><span style="">:</span></b><span style=""> saatnya untuk lebih membuka hati.</span></p><br /><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><b><span style="">Leo, 21 Jul - 21 Agt</span></b><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_s1035" type="#_x0000_t75" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\GLOBAL~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\05\clip_image015.jpg" title="leo"> <w:wrap type="square"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhouGdPoqk7u7AKkKFpg72US8xoGt1RWtP10ckRsZw0J-6N2UbN8QMHDtY9z5AYry4CjylGe6mjHEh4Xpw7duFQ4FB5SLi6VqTWgPJ-gLYqGN9X9BAC9hGY9tkqhj4fl1uU-lyatIKymPFl/s1600-h/leo.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 97px; height: 97px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhouGdPoqk7u7AKkKFpg72US8xoGt1RWtP10ckRsZw0J-6N2UbN8QMHDtY9z5AYry4CjylGe6mjHEh4Xpw7duFQ4FB5SLi6VqTWgPJ-gLYqGN9X9BAC9hGY9tkqhj4fl1uU-lyatIKymPFl/s200/leo.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5177574965508021730" border="0" /></a><span style="">K</span><span style="">amu agak resah karena pekerjaan yang belum juga terselesaikan. Tetaplah rileks dan bekerja sesuai dengan rencana semula. Akan ada pertemuan cukup penting dimana kamu bisa menampilkan ide-ide kamu yang brilyan. Saat yang tepat untuk melakukan perjalanan ke</span><span style=""> tempat wisata yang kamu inginkan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><b><span style=""><span style=""> </span><st1:city st="on"><st1:place st="on">Asmara</st1:place></st1:city></span></b><span style="">: cari suasana baru</span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><br /><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><b><span style="">Virgo, 22 Agt - 22 Sept</span></b><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_s1030" type="#_x0000_t75" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\GLOBAL~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\05\clip_image017.jpg" title="virgo"> <w:wrap type="square"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioVZf3Y6eY5xcn7gJ_1J7rqsvmia5-MWOygKS7b19HRX47tePkmdbviWrsgquUII63u2JCpkbIPYEU24s7s0SLPglwOYA_eBXNHMSrDhIMCIX6FXs7lww8bYCDnBZ2INj0PPLCJxrtweLI/s1600-h/virgo.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 88px; height: 97px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioVZf3Y6eY5xcn7gJ_1J7rqsvmia5-MWOygKS7b19HRX47tePkmdbviWrsgquUII63u2JCpkbIPYEU24s7s0SLPglwOYA_eBXNHMSrDhIMCIX6FXs7lww8bYCDnBZ2INj0PPLCJxrtweLI/s200/virgo.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5177575326285274610" border="0" /></a><span style="">Kamu akan jadi sosok yang super kreatif. Tugas - tugas rasanya akah berhasil dengan baik. Kamu akan bertemu dengan pribadi yang sangat menarik, jangan terlibat hubungan personal dengannya. </span><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><st1:city st="on"><st1:place st="on"><b><span style="">Asmara</span></b></st1:place></st1:city><b><span style="">:</span></b><span style=""> penuh kejutan</span></p><br /><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><br /><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><b><span style="">Libra, 23 Sept - 22 Okt</span></b><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_s1029" type="#_x0000_t75" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\GLOBAL~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\05\clip_image019.jpg" title="libra"> <w:wrap type="square"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrNg6jZlGujqEpko-AkaYHsRhsTAZP7b5haqOAeoxXjcXCcPQzUfiIGOIW-6FMw9dZDV7fropoiqO9E-uF1xlihVuDQRswrUYN04bwJCte2qeXGztolns5ACjlF7TriDew8m_5oNd3r15P/s1600-h/libra.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 93px; height: 93px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrNg6jZlGujqEpko-AkaYHsRhsTAZP7b5haqOAeoxXjcXCcPQzUfiIGOIW-6FMw9dZDV7fropoiqO9E-uF1xlihVuDQRswrUYN04bwJCte2qeXGztolns5ACjlF7TriDew8m_5oNd3r15P/s200/libra.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5177575472314162690" border="0" /></a><span style="">Tawaran yang semula ditolak kini akan diterima. Kamu akan jadi pusat perhatian banyak orang, bersiaplah untuk populer. Sebagian dari keinginan kamu akan terkabul. Beberapa orang di sekitar kamu akan curhat mengenai masalah keuangan. </span><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><st1:city st="on"><st1:place st="on"><b><span style="">Asmara</span></b></st1:place></st1:city><span style="">: jangan main api</span></p><br /><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><br /><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><b><span style="">Scorpio, 23 Okt - 22 Nov</span></b><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_s1026" type="#_x0000_t75" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;" wrapcoords="-245 0 -245 21360 21600 21360 21600 0 -245 0" allowoverlap="f"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\GLOBAL~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\05\clip_image021.jpg" title="scorpio"> <w:wrap type="tight"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhF36VT5GL8IsjwSVav_Zswrblv7itYPg4xST1EkVQn7yTzHgICtRN3r6qB_LQ7-jEyrgjjtRpLQzNlg33lplDyeA0Bz7iw4NnOWprwuzCMbaTwNIbsKTQqG1RmTLYkSYXhBEbQEFIdbB3d/s1600-h/scorpio.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 91px; height: 94px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhF36VT5GL8IsjwSVav_Zswrblv7itYPg4xST1EkVQn7yTzHgICtRN3r6qB_LQ7-jEyrgjjtRpLQzNlg33lplDyeA0Bz7iw4NnOWprwuzCMbaTwNIbsKTQqG1RmTLYkSYXhBEbQEFIdbB3d/s200/scorpio.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5177575953350499858" border="0" /></a></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><span style="">Pekerjaan menuntut tanggung jawab lebih besar dari kamu. Kemampuan kamu akan banyak diuji ketika banyak rekan yang memutuskan untu keluar. Rumah perlu sedikit dibenahi, karena akan ada tamu dari jauh yang lama tidak berjumpa.<b> </b></span><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><st1:place st="on"><st1:city st="on"><b><span style="">Asmara</span></b></st1:city></st1:place><b><span style="">:</span></b><span style=""> jangan mengungkit kesalahan.</span></p><br /><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><br /><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><b><span style="">Sagitarius, 23 Nov - 20 Des</span></b><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_s1027" type="#_x0000_t75" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;" allowoverlap="f"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\GLOBAL~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\05\clip_image023.jpg" title="sagitarius"> <w:wrap type="square"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmxK7o-sWe6BkRLgOnqdVUZYktQj1-50v3LiYLo4YVX26sNhUBFYT61TIRk0lN3BbA5UE0Fx0m51tfLPGTUR_Xu3K_pgPL_iK6b-EXfgLOWwoRNIYYxdI9-2q0T9Of3MRsizczn9_oB-A5/s1600-h/sagitarius.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 97px; height: 97px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmxK7o-sWe6BkRLgOnqdVUZYktQj1-50v3LiYLo4YVX26sNhUBFYT61TIRk0lN3BbA5UE0Fx0m51tfLPGTUR_Xu3K_pgPL_iK6b-EXfgLOWwoRNIYYxdI9-2q0T9Of3MRsizczn9_oB-A5/s200/sagitarius.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5177576060724682274" border="0" /></a><span style="">Energi kamu memang bisa diandalkan, meski akan ada beberapa masalah, dorongan ambisi membuat kamu yakin mampui menghadapinya. Kamu mungkin merasa yang kamu dapatkan tidak sesuai dengan kerja keras. Intuisi kamu tepat sehingga teka-teki yang membingungkan akhirnya terpecahkan juga.<b> </b></span><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 7.5pt 0.0001pt;"><st1:city st="on"><st1:place st="on"><b><span style="">Asmara</span></b></st1:place></st1:city><b><span style="">:: </span></b><span style="">jangan terlalu muluk-muluk</span></p>www.embun cinta.comhttp://www.blogger.com/profile/04602402618170433838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2135508366390376816.post-52217195442680697972010-07-16T04:59:00.000-07:002010-07-16T05:10:09.819-07:00<h1 style="text-align: justify;"><span><strong><span style="color:#800080;"><strong>Cinta Tulus</strong></span></strong></span></h1><div style="text-align: justify;"><br /></div>Harusnya aku menjemputmu<br />Di kala langit tak bermentari<br />Di kala awan t’lah menghitam<br /><br />Harusnya aku memapahmu<br />Saat kedua kakimu melemah<br />Ketika datang s’mua gundah<br /><br />Harusnya kini ku terlambat<br />Namun kau tetap ada disana<br />Maafkan ku tanpa cela<span><strong><span style="color:#800080;"><strong><br /><br /><br />Apa Itu Cinta?<br /> </strong></span></strong></span>Oh, cinta<br />kau kurindu<br />kau kukejar<br />kau kudamba<br /><br />Suatu saat<br />kau hilang<br />kau pergi<br />lenyap ke dalam sepi<br /><br />Oh, cinta<br />apakah yang kurasa<br />ketika engkah tlah tiada...?<br /><br /><br /><h1 align="center"><span><strong><span style="color:#800080;"><strong>Bunga Dipadang Gersang</strong></span></strong></span></h1><br /><span style="display: block;" id="formatbar_Buttons"><span class="" style="display: block;" id="formatbar_Bold" title="Tebal" onmouseover="ButtonHoverOn(this);" onmouseout="ButtonHoverOff(this);" onmouseup="" onmousedown="CheckFormatting(event);FormatbarButton('richeditorframe', this, 3);ButtonMouseDown(this);"><img src="img/blank.gif" alt="Tebal" class="gl_bold" border="0" /></span></span>Dipadang gersang tumbuh sekuntum Bunga Mawar<br />Tercium semerbak harum bunga<br />Kau terelok akan keindahannya<br />Kau tak tahu bunga yang kau petik Bunga Mawar Berduri<br />Kau simpan dalam ruang tidurmu<br />Dalam setiap derap langkah dan hari-harimu<br />Tlah kau lalui bersama dalam suka dan duka<br /><br />Tanpa praduga dan prasangka Bunga Mawar itu jatuh<br />Jantungmu berdegup kencang, langkah kakimu pun berhenti<br />Kau ambil bunga yang jatuh ketanah<br />Tanpa kau sadari Bunga itu tlah melukaimu<br /><br />Kini jarimu lebam<br />Entah sampai kapankan hilang<br />Jarimu terluka<br />Hatimu pun menangis<br /><br />Langkahkan kakimu! Sahabatku<br />Jalan Hidup masih Terbentang Luas<br />Lalui hari-harimu walau dengan hati terluka<br />Entah sampai Kapan? dan Dimana?<br />Kau pasti ‘kan menemukan pengganti Bunga yang tlah mati<br />Saat itu pula jarimu takkan merasakan sakit<br />Hatimu pun takkan menangis<br /><br />Walau ditanah gersang sekalipun<br />Pastikan ada Bunga yang tumbuh<br />Bunga Melati<br />Putih, tanpa tangkai berduri<br /><br />Saat itu, hati dan raut wajahmu<br />‘Kan kembali Ceria<br />Tersenyumlah Sahabatkuwww.embun cinta.comhttp://www.blogger.com/profile/04602402618170433838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2135508366390376816.post-51838924376576518032010-07-16T04:53:00.000-07:002010-07-16T04:58:01.570-07:00puisi cinta<h1 align="center"><span style="font-size:6;color:#800080;"><b>Kumpulan Puisi Jatuh Cinta</b></span></h1> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="544"><tbody><tr><td width="120"><img src="http://www.kumpulan-puisi.com/pic/love-poetry.jpg" height="119" width="107" /></td> <td width="422">Love poetry comes from heart. It is an expression of one's love, or one's deep emotional desires to connect with another person. It describe how you feel when you are together or apart, what you miss most when you're apart, how you feel when you reunite. Write your thoughts and feelings. This fall in love poetry collection can inspire you. Enjo<br /><br /><h1 align="center"><span><strong><span style="color:#800080;"><strong>Cinta Tanpa Rencan </strong></span></strong></span></h1><br />Saat aku ada di dekatmu<br />Rasa nyaman hinggap di benakku<br />Saat aku sendiri dan butuh teman berbagi<br />Sosok dirimu yang kucari<br /><br />Pertamanya ku tak menyangka<br />Ku anggap dirimu hanya teman saja<br />Kupikir rasa ini hanya sekedar kekaguman sosokmu semata<br />Ternyata semua ini adalah cinta<br /><br />Terbersit gundah saat kusadari<br />Bahwa semua rasa ini tak biasa<br />Ingin kumenyatakannya<br />Namun kutakut merusak rasa yang sudah terbiasa ada<br />Bukan di diriku… Tapi di dirimu…</td></tr></tbody></table>www.embun cinta.comhttp://www.blogger.com/profile/04602402618170433838noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2135508366390376816.post-28338835974841761852010-07-16T04:45:00.000-07:002010-07-16T04:52:38.434-07:00<table bordercolorlight="#66CCFF" bordercolordark="#FFFFFF" align="center" bordercolor="#66ffff" cellpadding="0" cellspacing="0" height="20" width="460"><tbody><tr><td bgcolor="#66ccff"><br /></td> <td bgcolor="#66ccff" width="180"> <table bordercolorlight="#66CCFF" bordercolordark="#FFFFFF" align="center" bordercolor="#66ffff" cellpadding="0" cellspacing="0" height="20" width="460"><tbody><tr><td bgcolor="#66ccff"><div align="left"><strong>patah hati<br /></strong></div><br /></td> <td bgcolor="#66ccff" width="180"><br /></td> </tr> </tbody></table> <table align="center" bgcolor="#ffffff" cellpadding="0" cellspacing="0" width="460"> <tbody><tr> <td height="18"> <div class="capitalize"><a rel="nofollow" target="_blank" href="http://www.kumpulan-puisi.com/poetry-detail.php?id=297"> Aku Dan Cintaku <br /></a> </div></td> <td width="180"><div class="capitalize"><br /> </div></td> </tr> </tbody></table> <table align="center" bgcolor="#eeeeff" cellpadding="0" cellspacing="0" width="460"> <tbody><tr> <td height="18"> <div class="capitalize"><a rel="nofollow" target="_blank" href="http://www.kumpulan-puisi.com/poetry-detail.php?id=60"> Aku Dan Cintaku<br /></a> </div></td> <td width="180"><br /></td> </tr> </tbody></table> <table align="center" bgcolor="#ffffff" cellpadding="0" cellspacing="0" width="460"> <tbody><tr> <td height="18"> <div class="capitalize"><a rel="nofollow" target="_blank" href="http://www.kumpulan-puisi.com/poetry-detail.php?id=278"> Aku, Dia <br /></a> </div></td> <td width="180"><br /></td> </tr> </tbody></table> <table align="center" bgcolor="#eeeeff" cellpadding="0" cellspacing="0" width="460"> <tbody><tr> <td height="18"> <div class="capitalize"><a rel="nofollow" target="_blank" href="http://www.kumpulan-puisi.com/poetry-detail.php?id=61"> Cemburu <br /></a> </div></td> <td width="180"><br /></td> </tr> </tbody></table> <table align="center" bgcolor="#ffffff" cellpadding="0" cellspacing="0" width="460"> <tbody><tr> <td height="18"> <div class="capitalize"><a rel="nofollow" target="_blank" href="http://www.kumpulan-puisi.com/poetry-detail.php?id=294"> Cinta Yang Hilang <br /></a> </div></td> </tr> </tbody></table> <table align="center" bgcolor="#eeeeff" cellpadding="0" cellspacing="0" width="460"> <tbody><tr> <td height="18"> <div class="capitalize"><a rel="nofollow" target="_blank" href="http://www.kumpulan-puisi.com/poetry-detail.php?id=111"> Cinta Yang Tak Akan Kembali <br /></a> </div></td> <td width="180"><br /></td> </tr> </tbody></table> <table align="center" bgcolor="#ffffff" cellpadding="0" cellspacing="0" width="460"> <tbody><tr> <td height="18"> <div class="capitalize"><a rel="nofollow" target="_blank" href="http://www.kumpulan-puisi.com/poetry-detail.php?id=113"> Dalam Cinta Sang Fajar <br /></a> </div></td> <td width="180"><br /></td> </tr> </tbody></table> <table align="center" bgcolor="#eeeeff" cellpadding="0" cellspacing="0" width="460"> <tbody><tr> <td height="18"> <div class="capitalize"><a rel="nofollow" target="_blank" href="http://www.kumpulan-puisi.com/poetry-detail.php?id=109"> Fotomu masih tersenyum <br /></a> </div></td> <td width="180"><br /></td> </tr> </tbody></table> <table align="center" bgcolor="#ffffff" cellpadding="0" cellspacing="0" width="460"> <tbody><tr> <td height="18"> <div class="capitalize"><a rel="nofollow" target="_blank" href="http://www.kumpulan-puisi.com/poetry-detail.php?id=265"> Galau <br /></a> </div></td> <td width="180"><br /></td> </tr> </tbody></table> <table align="center" bgcolor="#eeeeff" cellpadding="0" cellspacing="0" width="460"> <tbody><tr> <td height="18"> <div class="capitalize"><a rel="nofollow" target="_blank" href="http://www.kumpulan-puisi.com/poetry-detail.php?id=287"> Gores Rindu <br /></a> </div></td> <td width="180"><br /></td> </tr> </tbody></table> <table align="center" bgcolor="#ffffff" cellpadding="0" cellspacing="0" width="460"> <tbody><tr> <td height="18"> <div class="capitalize"><a rel="nofollow" target="_blank" href="http://www.kumpulan-puisi.com/poetry-detail.php?id=271"> Hanyalah Hayalan <br /></a> </div></td> <td width="180"><br /></td> </tr> </tbody></table> <table align="center" bgcolor="#eeeeff" cellpadding="0" cellspacing="0" width="460"> <tbody><tr> <td height="18"> <div class="capitalize"><a rel="nofollow" target="_blank" href="http://www.kumpulan-puisi.com/poetry-detail.php?id=118"> Hatiku <br /></a> </div></td> <td width="180"><br /></td> </tr> </tbody></table> <table align="center" bgcolor="#ffffff" cellpadding="0" cellspacing="0" width="460"> <tbody><tr> <td height="18"> <div class="capitalize"><a rel="nofollow" target="_blank" href="http://www.kumpulan-puisi.com/poetry-detail.php?id=115"> Inikah cinta?? (tak adakah cinta untuk ku) <br /></a> </div></td> <td width="180"><br /></td> </tr> </tbody></table> <table align="center" bgcolor="#eeeeff" cellpadding="0" cellspacing="0" width="460"> <tbody><tr> <td height="18"> <div class="capitalize"><a rel="nofollow" target="_blank" href="http://www.kumpulan-puisi.com/poetry-detail.php?id=114"> It’s me <br /></a> </div></td> <td width="180"><br /></td> </tr> </tbody></table> <a rel="nofollow" target="_blank" href="http://www.kumpulan-puisi.com/poetry-detail.php?id=62"> Kenangan dan Kenyataan </a></td> </tr> </tbody></table> <table align="center" bgcolor="#ffffff" cellpadding="0" cellspacing="0" width="460"> <tbody><tr> <td height="18"><br /></td> <td width="180"><br /></td> </tr> </tbody></table> <table align="center" bgcolor="#eeeeff" cellpadding="0" cellspacing="0" width="460"> <tbody><tr> <td height="18"><br /></td> <td width="180"><br /></td> </tr> </tbody></table> <table align="center" bgcolor="#ffffff" cellpadding="0" cellspacing="0" width="460"> <tbody><tr> <td height="18"><br /></td> <td width="180"><br /></td> </tr> </tbody></table> <table align="center" bgcolor="#eeeeff" cellpadding="0" cellspacing="0" width="460"> <tbody><tr> <td height="18"><br /></td> <td width="180"><br /></td> </tr> </tbody></table> <table align="center" bgcolor="#ffffff" cellpadding="0" cellspacing="0" width="460"> <tbody><tr> <td height="18"><br /></td> <td width="180"><br /></td> </tr> </tbody></table> <table align="center" bgcolor="#eeeeff" cellpadding="0" cellspacing="0" width="460"> <tbody><tr> <td height="18"> <div class="capitalize"><a rel="nofollow" target="_blank" href="http://www.kumpulan-puisi.com/poetry-detail.php?id=111"> <br /></a> </div></td> <td width="180"><br /></td> </tr> </tbody></table> <table align="center" bgcolor="#ffffff" cellpadding="0" cellspacing="0" width="460"> <tbody><tr> <td height="18"><br /></td> <td width="180"><br /></td> </tr> </tbody></table> <table align="center" bgcolor="#eeeeff" cellpadding="0" cellspacing="0" width="460"> <tbody><tr> <td height="18"><br /></td> <td width="180"><br /></td> </tr> </tbody></table> <table align="center" bgcolor="#ffffff" cellpadding="0" cellspacing="0" width="460"> <tbody><tr> <td height="18"><br /></td> <td width="180"><br /></td> </tr> </tbody></table> <table align="center" bgcolor="#eeeeff" cellpadding="0" cellspacing="0" width="460"> <tbody><tr> <td height="18"><br /></td> <td width="180"><br /></td> </tr> </tbody></table> <table align="center" bgcolor="#ffffff" cellpadding="0" cellspacing="0" width="460"> <tbody><tr> <td height="18"><br /></td> <td width="180"><br /></td> </tr> </tbody></table> <table align="center" bgcolor="#eeeeff" cellpadding="0" cellspacing="0" width="460"> <tbody><tr> <td height="18"><br /><br /></td> <td width="180"><br /></td> </tr> </tbody></table> <table align="center" bgcolor="#ffffff" cellpadding="0" cellspacing="0" width="460"> <tbody><tr> <td height="18"><br /></td> <td width="180"><br /></td> </tr> </tbody></table> <table align="center" bgcolor="#eeeeff" cellpadding="0" cellspacing="0" width="460"> <tbody><tr> <td height="18"> <div class="capitalize"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> </div></td> <td width="180"><br /></td> </tr> </tbody></table> <a rel="nofollow" target="_blank" href="http://www.kumpulan-puisi.com/poetry-detail.php?id=62"> Kenangan dan Kenyataan </a>www.embun cinta.comhttp://www.blogger.com/profile/04602402618170433838noreply@blogger.com0